Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

DAFTAR PUSTAKA

Abugoch, L. E,. Tapia, C., Villaman, M. C., Pedram, M. Y., Dosque, M. D. 2011.
Characterization of quinoa protein-chitosan blend edible films. Food
Hydrocolloids. 25, 879-886.
Ban, W., Song,J., Argyropoulus, D. S., & Lucial, A. 2005. Improving The Phisical
and Chemical Functional of Starch-Derived Films with Biopolymers.
Journal of Applied Polimer Science 100:2542-2548
Bhat, S. G. 1990. Oleic Acid a Value Added Product of Palm Oil. The conference
Technology . Kuala Lumpur : PORIM
Buckle, K. A. 1985. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press
Cerqueira, M. A., Souza, B. W. S., Teixeira, J. A., Vicente, A. A. 2012. Effect of
interaction between the constituent of Chitosan-Edible Films on Their
Physical Properties. Food Bioprocess Technology 5,3181-3192.
Christopher, A. 2006. Glycerol Ultimann’s Encyclopedi of Chemical Industry.
USA: Inc
Chitra, S., Krithika MV, Pavitra S. 2010. Introduction Of Apoptosis By Xanthones
From Garcinia Mangostanae In Human Breast And Laryngeal Carcinoma
Cell Lines. Journal of Bioscience.
Donhowe, I. G; dan O. R. Fennema. 1994. Water Vapour and Oxygen
Permeability of Wax Film. J. Am. Oil. Sci. 70(9):867-873.

Ekawati, D. P. 2015. Kajian Pembuatan Edible Film Tapioka Dengan
Penambahan Surimi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepenius) Dan Ekstrak
Kelopak Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Pada Buah Tomat. Skripsi.
Yogyakarta: Departemen Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Fennema, O.R., 1976. Principles of Food Science. Marcel Dekker, Inc., Basset.
Finar, L. 1959. Organic Chemistry : Stereochemistry And The Chemistry Of
Natural Product. California: Longsman green
Garrity, A. R.; Morton, J. C.; Morrison, P.; De La Huerga, V. Nutraceutical
mangosteen tea. PCT Int. Appl. WO 2005048940, A2 20050602, 2005; 9
pp.

Universitas Sumatera Utara

Gontard, N., Guilbert,S., dan cuq, J. L. 1993. Water and Glycerol as Plasticizer
Affect Mechanical and Water Barrier Properties at an Edible Wheat
Gluten Film. USU: J. Food Science.
Guilbert, S. 1986. Technology and Application of Edible Protective Films in
Packaging and Preservation. New York: Applied Science
Gunawan., Budi. dan Azhari, Citra Dewi. 2010. Karakterisasi Spektrofometri IR
dan Scanning Electron Microscopy (SEM) Sensor Gas dari Bahan Polimer

Poly Ethelyn Glycol (PEG). ISSN : 1979-6870 : 1-17
Hasanah, 2012. Khasiat Buah Manggis. Jakarta : Dunia Sehat
Hidayat, R.S., Napitupulu, R.M. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama.
Jakarta: AgriFlo
Hui, Y. H. 2006. Handbook Of Food Science, Technology, And Engineering
Volume I. Crc Press. USA.
Jawetz, E. Menick, J,L., dan Adelberg, E. A. 2001. Mikrobiologi Kedokteran.
Ahli bahasa: Eddy Mudihardi. Jakarta. Penerbit Salemba Medika.
Julianti,E. dan Nurminah,M.2007. Buku Ajar Teknologi Pengemasan.
http://www.e-leraning.com. Diakses pada tanggal 7 januari 2016.
Kaban, J. 2007. Studi Karakteristik dan Aplikasi Film Pelapis Kelat Logam Alkali
Tanah Alginat-Kitosan. Disertasi. Medan: Departemen Kimia Universitas
Sumatera Utara
Kramer, H dan J. Scharnagl. 1994. Pengetahuan Bahan Untuk Industri. Jakarta:
Penebar Swadaya
Krochta and De Mulder Johnston. 1997. Edible and Biodegradable Polymer Film:
Changes & Opportunities. Food Technology 51
Mardiana, L. 2013. Ramuan Dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hal 8-9
Mashithah, Z. 2012. Karakterisasi Edible film dari Campuran Ekstrak Wortel

(Daucus carota L.) dengan Tepung Tapioka dan Gliserin. Skripsi. Medan:
Departemen Kimia Universitas sumatera Utara.
Masniari, P., Pratiwi. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis
(Garciniae mangostanae Linn). Media Litbang Kesehatan. Volume XX
Nomor 2.

Universitas Sumatera Utara

McHugh, T. H. 1993. Hydrophilic Edible Films: Modified Procedure for Water
Vapor Permeability and Eksplanation of Thickness Effects. Journal of
Food Science Vol.58, No.4
Melliawati, R. 2009. Escherichia coli Dalam Kehidupan Manusia. Bio Trends.
(IV). No. 1. Jakarta. Hal 11
Miryanti, A., dkk. 2011. Ekstraksi Antioksidan Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana L.). Jurnal. Bandung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Mastarakat Universitas Katolik Parahyangan.
Moongkarndi, P. , Kosem, N., Kaslungka, S., Luanratana,O. 2002.
Antiproliferation , antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia
mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line.
Journal of Ethnopharmacology 90 (2004) 161-166.

Mudzakir, A. 2008. Metode Spektroskopi Inframerah untuk Analisis Material.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Muhardi, E., Kuntaman., Wasito, EB., Mertaniasih, N. M., Harsono, S.,
Alimsardjono, L. 2007. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. Jakarta:
Kedokteran EGC
Murdianto, W., Marseno, D. W., Haryadi. 2005. Sifat Fisik Dan Mekanik Edible
Film Dari Daun Janggelan (Mesona palustris B.). Agrosains.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia.
Puspita, L. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L). Skripsi. Universitas Udayana
Rambe, K. 2014. Karakterisasi Edible Film dari Campuran Tepung kanji, Ekstrak
Tomat, Kitosan, Gliserin, dan Bekatul. Skripsi. Medan: Departemen Kimia
Universitas Sumatera Utara
Rayas, L. 1997. Developments and Characterization of Edible And/or Degradable
Films from Wheat Proteins. USA: Michighan State University.
Rezekina, M. S. 2014. Pembuatan Edible Film Dari Ekstrak Kacang Kedelai
Dengan Penambahan Tepung Tapioka Dan Gliserol Sebagai Bahan
Pengemas Makanan. Skripsi. Medan: Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara.

Romas, A.,dkk. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah
Manggis (Garciniae mangostana L) Terhadap Bakteri Escheria coli ATCC
1129 Dan Staphyloccocus aureusATCC 6538 Secara In Vitro. Jurnal

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran : Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sagala, S. T. 2013. Karakterisasi Pembuatan Edible Film dari Tepung Rumput
Laut (Eucheuma sp.) Kitosan dan Gliserin. Skripsi. Medan: USU
Setiani, W., Sudiarti, T., Rahmidar, L. 2013. Preparasi dan Karakterisasi Edible
Film dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan. Vol.3 No.2. Bandung: UIN
Gunung Djati
Sudiyono. 2008. Pengaruh Konsentrasi Benlate Dan Parafin Terhadap Daya
Simpan Buah Apel Manalagi (Malus sylvetris Mill). Jurnal Fakultas
Pertanian: Departemen Pertanian Universitas Widyagama Malang
Sugita, P, dkk. 2009. Kitosan: Sumber Biomaterial Masa Depan. Bogor: IPB
Press
Suliatini, E. 2011. Pembuatan Edible Film Dari Campuran Kanji, Ekstrak Pepaya
Sebagai Pengemas Makanan. Skripsi. Medan: Departemen Kimia

Universitas Sumatera Utara.
Suprapti, L. 2005. Tepung Tapioka. Yogyakarta : Kasinius.
Tanjung, A. 2012. Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka,
Kitosan, Dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis)
Sebagai Pengemasan Sosis. Skripsi. Medan: Departemen Kimia
Universitas Sumatera Utara.
Wahyu, M. K. 2009. Pemanfaatan Pati Singkong Sebagai Bahan Baku Edible
Film. Bandung: Indonesia.
Winarno, F.G. 1992. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta: PT Gramedia
Wirjosentono, B. 1996. Analisis dan Karakterisasi Polimer. Medan: USU Press.
YingYuad, S., et al. 2006. Effect Of Chitosan Coating and Vacum Packaging on
The Refrigrated Grilled Pork. Journal of Research Article Vol. 19, issue 3,
Pages
149-157.
John
Willwy
and
Sons,
Lth.
http.www.interscience.wiley.com. diakses pada 23 Maret 2010.

Zhong, Q. P., Xia, W.S. 2008. Physicochemical properties of edible and
preservative films from chitosan/cassava starch/gelatin blend plasticized
with glycerol. Food Technology Biotechnology 46(3), 262-269.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

1 1 13

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 0 2

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 0 6

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 1 13

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 0 2

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 0 5

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 1 13

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica) Chapter III V

0 0 29

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 0 15