Pengendalian Internal Atas Aktiva Tetap Pada Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum tujuan didirikannya BPJS Ketenagakerjaan adalah
memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial
ekonomi tertentu dengan menggunakan mekanisme asuransi sosial. Dalam
aktivitasnya

untuk

menjalankan

operasi

agar

dapat

mencapai


tujuan,

mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan
usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu setiap instansi harus dapat
membuat keputusan bisnis yang baik. Keputusan bisnis tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan operasi
perusahaan, melindungi aset, dan mencegah penyalahgunaan sistem yang telah
dibentuk instansi.
Suatu instansi pada umumnya membutuhkan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang akan dijual kepada konsumen. Faktor-faktor
produksi ini dikelola instansi untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu faktor
produksi tersebut adalah aset tetap. Aset tetap (fixed assets) merupakan aset
jangka panjang atau aset yang relatif permanen merupakan aset berwujud
(tangible assets) karena terlihat secara fisik. Aset tersebut dimiliki dan digunakan
oleh instansi serta tidak dimaksudkan untuk dijualkan sebagai bagian dari operasi
normal.
Semua aset tetap milik instansi memerlukan biaya perawatan dan
pemeliharaan agar dapat digunakan sesuai rencana. Pengeluaran-pengeluaran

Universitas Sumatera Utara


guna pemeliharan dan perawatan aset tetap tersebut diantaranya dapat menambah
masa manfaat aset tetap, meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan mutu
produksinya. Aset tetap sangat berpengaruh terhadap berbagai kegiatan
operasional perusahaan demi tercapainya efesiensi dan efektifitas kegiatan
operasional instansi. Oleh karena itu diperlukan pengendalian dan pengawasan
internal yang begitu besar terhadap aset tetap. Pengendalian dan pengawasan
tesebut

dilakukan untuk

melindungi aset

dari pencurian, penggelapan,

penyalahgunaan, dan penempatan aset pada lokasi yang tidak tepat.
Pengendalian internal merupakan bagian dari masing-masing sistem yang
dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional instansi
atau organisasi tertentu untuk mengamankan kekayaan, memelihara kecermatan,
dan sampai seberapa jauh dipercayanya data akuntansi. Dengan adanya

pengendalian dan pengawasan terhadap aset tetap, instansi dapat mengikhtisarkan
seluruh aset tetap yang dimilikinya yang dapat memberikan keuntungan yang
cukup besar bagi instansi, Sebaliknya, jika instansi tidak melakukan pengendalian
dan pengawasan terhadap aset tetap instansi maka akan mengalami kerugian
berupa penghancuran aset, pencurian aset, kerusakan informasi, dan gangguan
sistem informasi pada instansi tersebut. Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas
peran sistem pengendalian atas aset tetap bagi suatu instansi, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul dalamtugas akhir yang berjudul “Sistem Pengendalian
Internal Atas Aktiva Tetap Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan
Kota”.

Universitas Sumatera Utara

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka masalah yang akan
dirumuskan oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah “Apakah sistem
pengendalian aset tetap yang diterapkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan
Kota telah efektif?”
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan utama penulis melakukan penulisan adalah untuk mengetahui

efektifitas sistem pengendalian aset tetap BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan
Kota.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan kepada penulis agar dapat mempelajari secara
langsung mengenai sistem pengendalian aset tetap dan dapat menambah
ilmu pengetahuan penulis, serta dapat mengaplikasikan teori-teori yang
didapat dari perkuliahan dengan sebenarnya.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbagan bagi penulis lain yang nantinya
dapat bermanfaat sebagai referensi yang berkaitan dengan sistem
pengendalian internal atas aset tetap.
3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Medan Kota dalam menentukan kebijakan sistem pengendalian
internal aset tetap pada masa yang akan datang dari beberapa uraian
beserta saran-saranyang diberikan oleh penulis.

Universitas Sumatera Utara