Nelayan Jepang Nihon No Ryoushi

BAB II
GAMBARAN UMUM NELAYAN JEPANG
2.1 Masyarakat Jepang
Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di barat Samudra Pasifik.
Negara ini dikenal dengan julukan “ Negeri Matahari Terbit “, karena orang Jepang dahulu
adalah penyembah Matahari. Bahkan sampai sekarang pun mereka masih percaya Kaisar
Jepang adalah keturunan Dewa Matahari.
Selain itu Jepang juga dikenal sebagai Negeri Sakura, karena banyaknya tempat – tempat
umum yang ditumbuhi bunga Sakura yang menjadi ciri khas negara Jepang.
2.1.1 Keadaan Alam
Secara

astronomis,

Jepang

teletak

diantara

300


LU-460

dan

1280BT-

1490BT.Adapun batas batas geografisnya adalah disebelah barat berbatasan dengan Laut
Jepang dan selat Korea.Di sebelah Timur berbatasa dengan Samudera Pasifik, diutara
berbatasan denga Laut Okhosk, dan disebelah Selatan Berbatasan dengan Laut Cina Timur
dan Samudera Pasifik. Selain itu, Jepang juga bertetangga dengan beberapa Negara seperti
China dan Korea di sebelah barat, Taiwan dan Philipina disebelah selatan, benua Amerika
di sebelah timur dan Uni Soviet di sebelah utara.Ibu kota Negara ini adalah Kota Tokyo
yang terletak di Pulau Honshu.

Universitas Sumatera Utara

Luas daratan Jepang kurang lebih sekitar 337.748 kilometer persegi dengan sekitar
71% daratannya merupakan daerah pegunungan.Sekitar 10% dari jumlah gunung yang
masih aktif di dunia berada di Jepang dan gunung Fuji sebagai gunung tertinggi.

Jepang adalah sebuah bangsa dimana geografinya terletak didaerah subtropis bagian
Utara belahan Bumi, oleh karena itu mengenalempat musim yaitu musim panas (natsu) dan
musim dingin (fuyu) yang diantarai musim gugur (aki) dan musim semi (haru).
Jepang adalah Negara kepulauan yang terdiri dari empat buah pulau besar dan
beribu pulau pulau kecil, pulau pulau besar tersebut adalah pulau Hokkaido, Honshu,
Kyushu dan Shikoku.Pulau pulau tersebut terdiri dari daerah pegunungan yang langsung
menghadap ke lautan Pasifik sebelah timur da laut Jepang di sebelah barat.Iklim daerah
Jepang sebelah timur sangat berbeda dengan iklim Jepang sebelah barat.Sebelah timur
menghadap lautan Pasifik oleh karena itu mempunyai karakteristik pantai yang curam dan
berkelok kelok. Dan Jepang sebelah timur ini mendapatkan angin laut yang hangat dari
lautan Pasifik sehingga apabila salju turun maka segera akan mencair, oleh karena itu
hampir tidak didapati lapangan ski. Berbeda dengan Jepang bagian Barat yang mempunyai
karakteristik pantai yang landau atau didapati pantai pasir. Kemudian karena angin darat
yang dingin dari daratan Asia berhembus, sehingga cuaca dingin yang berkelanjutan
mengakibatkan salju tidak segera mencairsehingga tumpukan salju dapat bertahan lama,
dan mengakibatkan banyak ditemui lapangan ski.

Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Keadaan Penduduk

Penduduk Jepang dikenal dengan sebutan bangsa Ainu yang secara fisik lebih mirip
orang Eropa dibandingkan Asia.Namun sekarang bangsa Ainu asli sudah jarang dijumpai
karena bercampur dengan pendatang dari Cina, Korea dan Asian Tenggara sejak zaman
prasejarah.Penduduk asli Jepang banyak tinggal dipulau Hokkaido.
Orang Jepang sangat menghormati tradisi leluhur, meskipun mereka juga sangat terbuka
terhadap budaya dari luar.Terbukti sampai saat ini mereka masih menjalani tradisi minum
teh, mandi air hangat, menundukkan kepala sebagai perwujudan rasa hormat dan
persahabatan, memakai kimono dan menyelenggarakan sumo.
Tradisi dan budaya Jepang yang sampai saat ini masih kita jumpai antara lain :
1)Seni mengkerdilkan tanaman yang disebut Bonsai,
2)Seni merangkai bunga yang disebut Ikebana,
3)Olahraga tradisional yang disebut Sumo,
4)Tradisi minum teh yang disebut Canayo.
2.1.3 Kegiatan Ekonomi
Sektor – sektor yang mendukung perekonomian Negara Jepang antara lain sebagai
berikut :
1) Pertanian

Universitas Sumatera Utara


Luas tanah di Jepang terbatas sehingga kegiatan pertaniannya dilakukan secara
intensif dan mekanis.Hasil pertaniannya antara lain padi, gandum, teh, sutra, buahbuahan, sayuran dan tembakau.Dengan kemajuan teknologi yang ada dan
keterbatasan lahan dikembangkan teknik bercocok tanam dengan media hidup tanpa
mengguanakan tanah yang disebut hidroponik.Media hidupnya seperti busa, arang
atau serabut kelapa.
2) Perikanan
Jepang termasuk salah satu Negara yang memiliki armada perikanan terbesar
didunia.Jepang adalah Negara pengimpor hasil laut terbesar didunia (senilai 14
miliyar).Penduduk Jepang yang paling gemar mengkonsumsi ikan.Industri
perikanannya sangat maju karena didukkung oleh kondisi alam yang ada.
Faktor-faktor pendukungnya antara lainmempunyai perairan laut yang kaya ikan. Di
Tohuku dan Hokkaido Jepang merupakan tempat bertemunya arus panas kurosyiwo
dan arus dingin oyasyiwo, menggunakan teknologi modern untuk penangkapan
ikan, serta memiliki banyak pelabuhan alam untuk dermaga perikanan (teluk). Hasil
ikannya sarden, salmon, tuna, paus, haring.
3) Perindustrian
Mata pencaharian penduduk Jepang sebelum masuk era industrialisasi adalah petani
dan nelayan. Sejarah industrialisasi Jepang dimulai sejak tahun 1880-an dengan
didirikannya pabrik tekstil dan benang. Namun perkembangan industri sangat pesat
terjadi sejak tahun 1920, dengan makin berkembangnya perusahaan raksasa seperti

Mitsubishi, Mitsui, dan Sumitomo.Jepang memiliki kota-kota penting pusat

Universitas Sumatera Utara

perekonomian dan pemerintahan yaitu Tokyo, Ginza, Osaka, Kyoto, Nagoya, dan
Yatawa. Hingga saat ini, perekonomian Jepang bertumpu pada perdagangan dan
industri yang menghasilkan motor, mobil, kapal laut, alat-alat elektronika, dan
kereta api tercepat di dunia.
Daerah-daerah yang dijadikan sebagai pusat-pusat industri Jepang dikelompokkan
menjadi empat kawasan, yaitu sebagai berikut.
a) Kawasan industri Keihin (di Dataran Rendah Kwanto)
Kota industrinya meliputi Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.Hasil industrinya
antara lain industri baja, elektronika, kertas, galangan kapal, peralatan listrik.
b) Kawasan industri Hanshin (di Dataran Rendah Kinki)
Kota industrinya meliputi Osaka sebagai tempat industri tekstil terbesar di Jepang,
Kyoto sebagai pusat industri kerajinan, dan Kobe sebagai pusat industri mobil, besi
baja, galangan kapal.
c) Kawasan industri Chukyo (di Dataran Rendah Nobi)
Kota industrinya Nagoya terdapat industri pesawat terbang, elektronika,
lokomotif.Hamamatsu merupakan pusat industri peralatan musik.

d) Kawasan industri Kitakyushu (di Pulau Khushyu)
Kota industrinya meliputi Yutawa sebagai pusat industri baja terbesar di
Jepang.Nagasaki pusat industri galangan kapal.

Universitas Sumatera Utara

Jepang saat ini telah menjadi negara industri maju dan terkemuka di Asia, bahkan
menjadi negara industri kedua di dunia setelah Amerika Serikat.Kemajuan perindustrian
Jepang didukung faktor-faktor sebagai berikut.
a) Masyarakat Jepang memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan suka bekerja keras.
b) Memiliki susunan organisasi yang rapi dan teliti.
c) Adanya perlindungan terhadap industri dari pemerintah.
d) Memiliki modal dan tenaga kerja terampil yang memadai.
e) Memiliki sistem kerja yang teratur dan menggunakan sistem siang malam.
Faktor-faktor tersebut didukung oleh semangat kerja tinggi dan rasa percaya diri
yang mampu mengimbangi bangsa Barat telah menjadikan Jepang sebagai negara
terkemuka di dunia.

2.2 Nelayan Jepang
Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut.Masyarakat

kampung nelayan sebagian besar mata pencahariannya adalah menangkap ikan dan hasil
laut lainnya.Seperti pemeliharaan jenis – jenis rumput laut, jenis – jenis karang dan mutiara.

a.Rumah Nelayan

Universitas Sumatera Utara

Rumah nelayan biasanya dibuat dipinggir laut .rumah perkampungan nelayan
sebagian dibuat menghadap laut tetapi sebagian lainnya adalah rumah yang membelakangi
gunung atau menghadap jalan raya.
Rumah yang menghadap kelaut biasanya tidak mempunyai lantai, dengan maksud
supaya kapal bisa masuk ke lantai satu rumah tersebut.Karena aktifitas lebih banyak
dilakukan dikapal maka rumah sebagai tempat tinggal yang cukup sederhana.Dan karena
dalam sejarah jepang nelayan adalah kelompok masyarakat yang gampang berpindah
tempat maka peralatan rumah tangga nelayan juga tidak selengkap peralatan rumah petani
atau rumah pedagang dan kelas masyarakat lainnya.

b.Aktifitas Kerja
Jepang adalah Negara kepulauan yang dikelilingi lautan.Oleh karena itu banyak
sumber makanan tradisional jepang berasal dari laut.Dalam penangkapan ikan di jepang ada

banyak metode yang dilakukan.

2.2.1 Nelayan Tradisional

Universitas Sumatera Utara

Nelayan tradisional berarti nelayan yang secara turun temurun menangkap ikan
menggunakan perahu tradisional tanpa sentuhan teknologi modern.Sehingga hasil
tangkapannya pun sangatlah minim.
Nelayan tradisonal di Jepang terkenal dengan alat ipponzuri (pancingan ) bukan
jala. Artinya mereka hanya menangkap jenis ikan tertentu pada waktu tertentu, atau kadang
ditentukan ukuran ikan yang diperbolehkan untuk ditangkap.Hal ini berhubung dengan
pelestarian cadangan ikan dilaut.
Namun dalam perkembangan penangkapan ikan sekarang, sudah dikenal peralatan
yang sangat canggih.Namun teknik tradisional juga masih kelihatan dipergunakan oleh
masyarakat tradisioal. Adapun ciri – ciri nelayan tradisional adalah sebagai berikut :
-peralatan manangkap ikan masih menggunakan ipponzuri
-rumah kecil dan gampang berpindah
-alat – alat dibuat sendiri.
Kehidupan nelayan bukan hanya menangkap ikan tetapi juga menanam rumput laut

dan memelihara mutiara. Peternakan mutiara sangat terkenal di semenanjung Shima yang
didirikan oleh

Mikimoto Koukichi (Nihonchiri 1989). Perusahaan ini menghasilkan

mutiara-mutiara yang sangat terkenal.
Masyarakat nelayaan tradisional Jepang menyembah Dewa Ebisu untuk menangkap
ikan.Dewa Ebisu dianggap sebagai Dewa keberuntunga dan juga merupakan penjaga laut

Universitas Sumatera Utara

dan melestarikan ikan-ikan dilautan.Dengan adanya penyembahan Dewa laut ini juga turut
menentukan tatakrama menangkap ikan dilaut.

2.2.2 Nelayan Modern
Jepang memang dikenal dengan perakit teknologi yang sangat canggih sehingga
para

nelayan


di

zaman

sekarang

ini

banyak

yang

tidak

kesulitan

untuk

penangkapannya.Masyarakat nelayan di Jepang sudah banyak yang menggunakan alat - alat
yang canggih dalam berlayar.

Dulu, para nelayan mengandalkan perkiraan dan keberuntungan untuk mencari ikan,
dan sampai saat ini pun masih banyak para nelayan yang berfikir demikian.Tetapi sekarang,
dapat mencari ikan lebih cepat dan lebih banyak dengan bantuan teknologi. Berikut 5
teknologi canggih yang dipakai nelayan untuk melaut :
1) Sonar
Sonar adalah alat pencari yang memanfaatkan gelombang suara.Alat ini
dipasang dibagian bawah perahu.Sonar memanfaatkan gelombang suara untuk
mengumpulkan informasi dasar laut.Caranya, sonar melepaskan gelombang
suara. Gelombang suara akan merambat kearah yang telah ditentukan. Jika
gelombang ini menabrak sesuatu, ia akan terpantul kembali ke alat penerima
perahu. Pantulan inilah yang kemudian menjadi informasi.

Universitas Sumatera Utara

Kekuatan gelombang yang memantul tergantung keras tidak nya benda yang
ditabrak gelombang itu.Pantulan gelombang itu lalu diolah menjadi warna –
warna dalam layar monitor alat penerima. Daerah keras akan menghasilkan
warna yang berbeda dari daerah lunak. Tubuh ikan tentu dapat memantulkan
gelombang dengan kekuatan tertentu.Nelayan yang pintar dapat mengetahui
warna mana yang menunjukkan ikan, mana karang dan lainnya.
2) GPS dan Pengetahuan Alam
Salah satu alat penerima sinyal satelit adalah GPS (Global Positioning System ).
Nelayan modern melengkapi perahunyadengan GPS.Ketika berlayar, maka
dipandu oleh satelit kearah daerah yang banyak ikannya.Informasi yang dikirim
satelit berupa gambar yang menunjukkan peta laut, seperti kedalaman, suhu air
dan jumlah plankton.Dari situ nelayan bisa mengetahui dimana lokasi yang
banayk ikannya.Para nelayan paham bahwa banyak terdapat ikan di daerah yang
hangat dan banyak planktonnya.
3) Satelit Oceanografi
Satelit ini cara kerjanya hampir sama dengan sonar. Bedanya informasi Satelit
Ocanografi lebih lengkap dari pada sonar.Selain susunan permukaan dasar laut,
satelit juga menyediakan informasi tentang suhu air laut dan numlah
plankton.Informasi ini yang memancarkan gelombang sinyal ke alat penerima
sinyal milik nelayan.
4) Echo Sounder

Universitas Sumatera Utara

Warna gema sounder atau pencari ikan ini digunakan untuk mencari ikan dan
menampilkan kedalaman dan kontur dasar laut.Informasi yang ditampilkan pada
layar berupa perpaduan warna.
Alat ini bekerja melalui pulsa/sinyal yang dikirim oleh transduser dalam
lambung kapal. Sinyal tersebut dikirim kedasar laut dan dikirim kedasar laut dan
dipantulkan ke atas dimana diterima oleh transduser yang sama. Keberadaan
ikan pada radar digambarkan seolah – olah seperti denyut nadi, nyatanya adalah
udara dikantung renang ikan yang membuat mereka terlihat oleh echo
sounder.Warna ikan pada radar adalah warna orange tua.Namun, ikan memiliki
minyak didalam kantung renang, sehingga kadang data tidak muncul dengan
baik.
5) Net Recorder
Alat ini bekerja sepanjang sisi warna echo sounder.Layar memberikan informasi
khusus ke internet apabila ada ikan yang bergerak di bawah jaringan, dengan
menggunakan data dari echo sounder kecil yang melekat pada jaring itu
sendiri.Perekam

warna

bersih

juga

dapat

mengukur

lebar

bersih,

kapasitas/jumlah dan bahkan suhu di mulut bersih/ujung jaring.Nahkoda yang
berpengalaman dapat memberitahukan tidak hanya tentang beberapa banyak
ikan yang berhasil ditangkap, tetapi juga jenis ikan yang ditangkap.

Universitas Sumatera Utara