Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

127

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku
Abdurrahman, Muslan, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang : UMM
Pers, 2009.
Ali, Zainuddin, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta : Sinar Grafika, 2006.
___________, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Ahmad, Yulianto dan Muklis Fajar ND, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Asikin, H.Zainal dan Amiruddin, Penghantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
Darmabrata, Wahyono, Tinjauan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan Beserta Undang-Undang Dan Peraturan Pelaksanaannya, Jakarta:
CV. Gitama Jaya Jakarta, 2003.
Daliyo, J. B., Penghantar Ilmu Hukum, Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: PT.
Prennahlindo, 2001,
Djamali, Abdul, Hukum Islam (Asas-asas, Hukum Islam I, Hukum Islam II), Bandung
: Mandar Maju, 1992.s
Departemen Agama R.I, Pedoman Pembantu Pencatat Nikah, Jakarta : Tenaga

Keagamaan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelengaran
Haji, 2007.
__________________, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Bandung: Fokusmedia,
2010.
Dimiyati, Khudzaifah, Teorisasi Hukum Study Tentang Perkembangan Pemikiran
Hukum di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar harapan, 1999.
Emeliana
Krinawati,
CV.Utomo, 2005.

Aspek

Hukum

Perlindungan

Anak,

Bandung:


Gosita, Arif, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta: Akademika Pressindo, 1989

127

128

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Adat, Bandung: Alumni, 1977.
_________________, Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 1990.
Hasan, KN. Sofyan, Dasar-Dasar Memahami Hukum Islam di Indonesia, Surabaya:
Usaha Nasional, 1994.
Hutabarat, Regina, Asas asas Dalam Perkawinan di dalam Undang-undang nomor 1
Tahun 1974 tentang perjanjian perkawinan, Jakarta, 1986.
Hurlock, Elizabeth, Perkembangan Anak Jilid 2, Diterjemahkan oleh Meitasari
Tjandrasa, Jakarta: Erlangga, 1992.
Koentjaraningrat, Metode – Metode Penelitian Mss, Edisi ke – 3, Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997.
Kusumaatmadja, Mochtar, Fungsi dan perkembangan Hukum dalam pembangunan
Nasional, No 1 jilid III, Bandung: Majalah Pajajaran, 1970.
Kie, Tan Thong, Diktat Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku Kesatu),
Jakarta: Fakultas Hukum UI, 1985.

Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung: Mandar Maju, 1994.
____________, Diklat Teori Hukum, disampaikan pada rangkaian Sari Kuliah
semester II, Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum, USU Medan, 2007.
Manan, Abdul, Aneka Masalah hukum Perdata Islam Di Indonesia, Jakarta: kencana,
2006.
Manan, Bagir, Keabsahan dan Syarat-syarat Perkawinan antar Orang Islam Mnurut
UU No. 1 Tahun 1974, makalah disampaikan dalam Seminar Nasional dengan
tema Hukum Keluarga dalam Sistem Hukum Nasional antara Realitas dan
Kepastian Hukum, yang diselengarakan Mahkamah Agung Republik Indonesia,
di Hotel Redtop, pada hari Sabtu tanggal 1 Agustus 2009.
Marzuki, Peter Mahmud, Penghantar Ilmu Hukum, Jakarta : Kencana Pranada Media
Group, 2008.
Magdalena, Mega, Fungsi Pencatat Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Studi Kasus Pengadilan Agama Medan, Medan: Tesis Pascasarjana
USU, 2005.

129

Meuwissen, B. Arief Sidarta, Tentang Pengembangan Hukum, Ilmu Hukum, Teori
Hukum dan Filsafat Hukum, Bandung : PT. Refika Aditama, 2007.

Mukhtar, Kamal Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Bandung : Bulan
Bintang, 1984.
Ngani, Nico, Cara Untuk Memperoleh Catatan Sipil, Yogyakarta: Liberty, 1984.
Notohamidjojo , O., Makna Negara Hukum, Jakarta : BPK, 1970.
Prawirohamidjojo, R. Soetojo, Pluralisme Dalam Perundang-undangan Perkawinan
di Indonesia, Surabaya: Airlangga University Press, 1986.
Prodjhohamidjojo, Martiman, Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Indonesia
Legal Center Publishing, 2002.
Qaradhawi, Yusuf, Halal dan Haram Dalam Islam, Bandung: Jabal, 2007.
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.
Rasjidi, Lili, Hukum Perkawinan dan Perceraian di Malaysia dan di Indonesia,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.
Rachardi, Muhammad, Akibat Hukum Pernikahan Yang Tidak Dicatatkan menurut
Perspektif Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Skripsi
Program Sarjana, Medan : Program Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara, 2010.
Salman, H.R. Otje dan Anthon F. Susanto, Teori Hukum, Mengingat, Mengumpulkan
dan Membuka Kembali, Bandung: PT. Refika Aditama, 2010.
Satrio, J., Hukum Keluarga tentang Kedudukan Anak Dalam Perkawinan, Jakarta:
Sinar Grafika, 2008.

Sarsoatmodjo, Arso dan A Wasit Aulawi, Hukum Pekawinan di Indonesia, Jakarta :
Bulan Bintang, 1975.
Sari, Ayu Yulia, Analisis yuridis Kedudukan Anak Luar Nikah Berdasarkan
Kompilasi Hukum Islam dan Kitab-kitab Hukum Perdata, Medan: Fakultas
Hukum, Magister Kenotariatan USU, 2011
Sarong, Hamid, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Banda Aceh: Pena, 2005.

130

Saleh, Wantjik, Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982
Santoso, Happy, Nikah siri apa untungnya, Jakarta: Visimedia, 2007.
Saleh, K. Wantjik, Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980.
Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Summa, Amin, Hukum Kekeluargaan Islam di Dunia Islam, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005.
Soekanto, Soejono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Univesitas Indonesia
Press, 1986.
_______________ dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Soemiyati, Hukum Perkawinan

Yogyakarta : Liberti, 1982.

Islam

dan

Undang-Undang

Perkawinan,

Rasjid, Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru, 1992.
Tarigan, Azhari Akmal dan Aminur Nurddin, Hukum Perdata Islam di Indonesia :
Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No 1/1974 sampai
KHI, Jakarta: Kencana, 2004.
Thalib, Sayuti, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Jakarta: Universitas Indonesia,
Jakarta, 1985.
Tutik, Titik Triwulan, Penghantar Hukum Perdata di Indonesia, Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher, 2006.
Wadong, Maulana Hasan, Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak, Jakarta:
Grasindo Widya Sarana Indonesia, 2000.

Wiratha, Made, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skirpsi dan Tesis, Edisi 1,
Yogyakarta: 2006.

B. Bahan Internet
Ahmad Saiful Rijal, http://s-ipoel.blogspot.com/2013/06/pengertian-wali-hakim.html,
Pengertian wali, diakses Pada hari Selasa, tanggal 25 November 2014, Pada
pukul 09:02 WIB

131

Dikutip dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Drs. H. Chatib Rasyid, S.H.,
M.H., saat bertindak sebagai nara sumber dalam seminar “Kajian Yuridis
Sosiologis dan Problematika Nikah Siri”, Sabtu, 6 juni 2009 di Gedung
Serbaguna Setda kabupaten Jepara, Sumber: www.Unissula.com

Jumni Nelli, https://dewasastra.files.wordpress.com/2012/02nasab-anak-di-luarnikah.pdf, Nasab Anak Luar Nikah Presfektif Hukum Islam dan Hukum
Perkawinan Nasional, diakses tanggal 19 Juli 2014, pada pukul 20:03 WIB
Ni2nk Wauf, http://hmkawawz.blogspot.com//2011/11/kajian -teori-perlindunganhukum.html, Kajian Teori Perlindungan, diakses pada hari jumat, tanggal 18
November 2011, pada pukul 08:23 WIB
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum, APIK- Jakarta, http://www.lbh-apik.or.id,

Pentingnya Pencatatan Perkawinan, diakses pada hari senin, tanggal 30 Maret
2015, pada pukul 10:49 WIB

C. Peraturan Perundang-undangan
KHI (Kompilasi Hukum Islam)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk..
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Agama Nomor 11 tahun 2007 tentang
Pencatatan Nikah.

Dokumen yang terkait

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 4 18

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 2 55

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 3 18

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 2 18

PERBANDINGAN HUKUM TENTANG AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.

0 0 12

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 1 17

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 2

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 38

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 1 47

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERKAWINAN A. Pengertian Perkawinan Dan Asas Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam 1. Pengertian Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 - Pelaksanaa

0 0 42