Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian DM Tipe 2 di RSUDr. Pirngadi Medan Tahun 2015

94

DAFTAR PUSTAKA

ADA. 2014. Diabetes Statistic. http://www.diabetes.org. Diakses Tanggal 10 Januari
2015.
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni, F. 2008. Hubungan antara Gaya Hidup dengan Status Gizi Lansia Binaan
Puskesmas Pekayon Jaya Kota Bekasi Tahun 2008. Skripsi. Depok : FKM UI.
Arisman. 2013. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus, dan Dislipidemia
Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : EGC.
Balitbangkes. 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007. http://www.depkes.go.id. Diakses
Tanggal 10 Januari 2015.
Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id. Diakses
Tanggal 10 Januari 2015.
Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta.
Dahlan, M. S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat,
dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Edisi Ke 6. Jakarta
: Epidemiologi Indonesia.
Ditjen PP & PL. 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes
Melitus.Jakarta : Ditjen PP & PL Kemenkes RI.

Edelman, M. 2006. Health Promotion Throughout The Life Span, Sixth Edition,
Missoury USA : Mosby Elsevier
Fitri, R.I., Yekti W. 2014. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total Energi,
Konsumsi Serat, Beban Glikemik dan Latihan Jasmani Dengan Kadar
Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. JNH. Vol. 2 No. 3. Hal
1-27.
Garnita, D. 2012. Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia Analisa Data Sukerti
2007. Skripsi. Depok : FKM UI.
Gibney, M. J, Margetts B.M., Kearney J.M. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat
(Public Health Nutrition). Jakarta : EGC

94

95

Gropper, S. S., Smith J. L., Groff J. L. 2005. Advanced Nutrition and Human
Metabolism, Edisi ke 5. Wardsworth : Belmont.
Halton, T.L., Simin L., JoAnn E.M., Frank B.H. 2008. Low carbohydrate-diet score
and risk of type 2 diabetes in Women. The American Journal of Clinical
Nutrition. http//www.ajcn.nutrition.org. Diakses Tanggal 15 Agustus 2015.

Handayani. 2012. Modifikasi Gaya Hidup dan Intervensi Farmakologis Dini untuk
Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2. Media Gizi Masyarakat
Indonesia. Vol 1, No.2.
Hardani, R. 2002. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar Online Kharisma ke-2.
Yogyakarta: RS dr. Sardjito.
Hidayat. 2011. Menyusun Skripsi dan Tesis Edisi Revisi.Bandung : Informatika.
Hotma. 2014. Mencegah Diabetes Melitus dengan Perubahan Gaya Hidup. Bogor : In
Media.
Holt. 2010. Textbook of Diabetes. UK : Blackwell Publis
IDF. 2014. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition. http://www.idf.org. Diakses Tanggal 10
Februari 2014.
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di
Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Tesis.
Depok : FKM UI.
Kurnia, S. T., Soedijono S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah
Kesehatan.
Kurniawan, I. 2010. Diabetes Melitus tipe 2 pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran
Indonesia. Vol. 60. No.2
Mahan, L., Raymond J., Stump S. 2012. Krause’s Food and The Nutrition Care

Process. Philadelphia : Saunders.
Mardhiyah, A. I., Nurhaedar J., Rahayu I. 2014. Hubungan Pola Makan dengan
Kadar Gula Darah Pasien Rawat Jalan DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Makasar.

96

Morrato, E. H., et al. 2003. Physical Activity in U.S Adults with Diabetes and at Risk
for Developing Diabetes. Diabetes Care. Hal ; 203-209.
Nainggolan, O. 2013. Determinan Diabetes Melitus Analisis Baseline Data Studi
Kohort Penyakit Tidak Menular Bogor 2011. Jakarta : Balitbang Kemenkes
RI.
Nanri, A., et al. 2015. Low Carbohydrate Diet And Type 2 Diabetes Risk In Japanese
Men And Women : The Japan Public Health Center Based Prospective Study.
http//www.journal.pone. Diakses Tanggal 10 Agustus 2015.
Nathan, D. M., Linda M. D. 2009. Menaklukkan Diabetes. Jakarta : BIP.
Nuryati, S. 2009. Gaya Hidup dan Status Gizi Serta Hubungannya dengan Diabetes
Melitus pada Wanita Dewasa di DKI Jakarta. Kemenkes RI.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012. Gambaran Penyakit Tidak Menular di
Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2009 dan 2010. Buletin Jendela Data dan

Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Semester II. Jakarta :
Kemenkes RI.
Permanasari, Y., Rika R. 2011. Low Fiber Intake Increase Risk Of Diabetes Melitus
In Overweight People. Health Science Journal of Indonesia. Vol. 2 No.1. Hal
28-32.
Rahmawati, N. 2009. Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dan
Keterpaparan Media Serta Faktor-faktor Lain yang Berhubungan dengan
Kejadian Obesitas pada Siswa SD-Al Azhar 1 Jakarta Selatan Tahun 2009.
Depok : FKM UI.
Regina. 2012. Diabetes melitus.http:// www.diabetesmelitus.org. Diakses Tanggal 10
Januari 2015.
Roza, A.W. 2014. Asupan Karbohidrat Sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan
dengan Kadar Gula Darah Puasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol.
9. No. 1. Hal 71-77.
Sastroasmoro, S., Sofyan I. 2013. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta :
Sagung Seto.
Sudargo, T., Harry F., Felicia R., Nur A. K. 2014. Pola Makan dan obesitas.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

97


Sudoyo, A. W. dkk., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Cetakan Pertama, Jilid
III, Edisi V. Jakarta : Interna Publishing.
Soegondo, S. 2008. Hidup secara Mandiri dengan Diabetes Melitus. Jakarta : FK UI.
Soegondo, S., Pradana S., Imam S. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.
Jakarta : FK UI.
Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika.
Sujaya, I. 2009. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali Sebagai Faktor Risiko
Diabetes Meitus Tipe 2 di Tabanan. Jurnal Skala Husada. Vol. 6, No. 1 : Hal
75-81.
Sukardji, K. 2009. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus, dalam Buku
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu (Panduan Penatalaksanaan
Diabetes Melitus bagi Dokter dan Edukator). Edisi ke-2, Cetakan ke-7.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Suryo. 2002. Genetika. Yogyakarta : Fakultas Biologi UGM.
Suyono, S. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: Penerbitan
Departemen Penyakit Dalam FK UI.
Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama.
Trisnawati, S., Tangking W., Ketut S. 2013. Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2

Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan.
Public Health an Preventive Medicine Archive, Vol.1, No. 1.
Tjokroprawiro, A. 2011. Panduan Lengkap Pola Makan untuk Penderita Diabetes.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wandansari, K. 2013. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian
Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. FIK
UMS.
Waspadji. 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta : FKM UI.
Waspadji, S. 2014. Komplikasi Diabetes tipe 2 Pencegahan dan Penanganan. Jakarta :
FKM UI.

98

Wicaksono, R. P. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes
Melitus. Semarang : FK UNDIP.
William, C., et al. 2002. Reduction in the Incidence of Type 2 Diabetes With Lifestyle
Intervention or Metformin. The New England Journal of Medicine. Vol. 346.
No. 6. Hal 393-403
WHO. 2014. Global Status Report On Non Communicable Diseases. Geneva.
Yulianti, E. 2009. Mikroalbuminuria pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

Hipertensi. Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1.
Yusmayati. 2008. Hubungan Obesitas Sentral dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe
2 di Rumah Sakit Umum Dr. M. Djamil Padang Tahun 2008. Tesis. Depok :
FKM UI.
Zahtamal. F. C, Suyanto, T. R. 2007. Faktor-faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus.
Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 3, September 2007.