Eksistensi Pesantren At-Thoyyibah Indonesia (PAI) Pinang Lombang Di Desa Sei Raja Labuhan Batu 1974-2000

ABSTRAK
Pinang Lombang merupakan sebuah dusun yang termasuk ke dalam
administrasi Desa Sei Raja Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhan Batu. Pada
umumnya mayoritas yang ada di Dusun Pinang Lombang merupakan masyarakat
Mandailing, salah satu sub etnis batak. Dusun Pinang Lombang memiliki keunikan
tersendiri dari segi historisnya, baik ketika awal pembukaan dusunnya maupun setelah
terbentuknya dusun tersebut menjadi wilayah administratif. Di Dusun Pinang
Lombang inilah berdiri sebuah pesantren modern yaitu Pesantren At-Thoyyibah
Indonesia (PAI) yang memiliki kontribusi bagi masyarakat sekitarnya.
Tulisan ini membahas latar belakang berdirinya Pesantren At-Thoyyibah
Indonesia, keberadaan Pesantren At-Thoyyibah Indonesia dari tahun 1974-2000, dan
kontribusi Pesantren At-Thoyyibah Indonesia bagi Desa Sei Raja. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan menjelaskan latar belakang didirikannya Pondok Pesantren
At-Thoyyibah Indonesia di Desa Sei Raja, keberadaannya dari tahun 1974-2000, dan
kontribusinya bagi Desa Sei Raja.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode tersebut mencakup
tahapan heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan
historiografi (penulisan). Pada tahap heuristik, penulis menggunakan dua penelitian
yakni, metode kepustakaan (Library Research) dan metode lapangan (Field Research).
Penulisan skripsi ini menggunakan deskriptif analisis untuk mendapatkan penulisan
sejarah yang kritis.

Sejak berdirinya tahun 1974 Pesantren At-Thoyyibah Indonesia Pinang
Lombang melalui sejarah yang panjang dalam proses perjalanannya. Proses itu
dimulai dengan adanya ide-ide dari para tokoh pendiri pesantren yang kebanyakan
berkecimpung di organisasi Muhammadiyah. Seiring berjalannya waktu, Pesantren AtThoyyibah Indonesia mulai menunjukkan perkembangannya dengan banyaknya
orang-orang yang berdatangan untuk mondok di pesantren tersebut. Dalam
perkembangannya itu pula Pesantren At-Thoyyibah Indonesia turut memberikan andil
bagi daerah Pinang Lombang yang pernah dianggap sebagai daerah yang rawan tindak
kriminalitas. Namun, kontribusi yang pernah diberikan PAI kepada masyarakat
khususnya dan dalam dunia pendidikan pada umumnya harus kehilangan pamor
dengan meninggalnya pendiri pesantren tersebut. Hal tersebut yang menyebabkan
Pesantren At-Thoyyibah Indonesia mulai mengalami penurunan.

v
Universitas Sumatera Utara