S PEA 1203437 Chapter5
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mendeskripsikan
gambaran pertumbuhan DPK, cadangan sekunder dan likuiditas bank umu8m
konvensional berdasarkan kelompok BUKU, serta untuk mendeskripsikan
pengaruh pertumbuhan DPK dan cadangan sekunder terhadap likuiditas bank
umum konvensional periode 2014 dengan kelompok BUKU sebagai variabel
moderator, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Rata-rata tingkat LDR bank kelompok BUKU II dan III melebihi batas atas
LDR yang ditetapkan Bank Indonesia. Kondisi kemampuan likuiditas paling
tinggi dimiliki oleh kelompok BUKU IV. Bank kelompok BUKU I pun
memiliki kondisi likuiditas yang masih berada dalam batas aman. Diantara
empat kelompok BUKU, rata-rata pertumbuhan DPK paling tinggi terjadi
pada kelompok BUKU II, sedangkan rata-rata pertumbuhan DPK terendah
terjadi pada kelompok BUKU III. Adapun semakin besar kelompok BUKU,
maka semakin besar rata-rata cadangan sekunder yang dimiliki.
2. Pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank umum
konvensional.
3. Cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank umum
konvensional.
4. Kelompok BUKU memoderasi pengaruh pertumbuhan DPK terhadap
likuiditas bank umum konvensional. Hal ini terlihat dari hasil bahwa
pertumbuhan DPK berpengaruh negatif hanya pada bank kelompok BUKU I.
5. Kelompok BUKU memoderasi pengaruh cadangan sekunder terhadap
likuiditas bank umum konvensional. Hal ini terlihat dari hasil bahwa
cadangan sekunder berpengaruh negatif hanya pada bank kelompok BUKU I.
128
Siti Wulansari, 2016
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP
LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan
peneliti adalah sebagai berikut.
1. Pada bank kelompok BUKU I, pertumbuhan DPK penting untuk
diperhatikan, karena dengan meningkatnya pertumbuhan DPK akan
meningkatkan kemampuan likuiditas. Oleh karena itu perlu melakukan
berbagai cara untuk menarik minat masyarakat dalam menabung seperti
diversifikasi produk tabungan, penawaran bonus atau hadiah, meningkatkan
kualitas layanan, kampanye agar masyarakat gemar menabung dan
sebagainya sehingga DPK yang dapat dihimpun bank semakin meningkat.
2. Pada bank kelompok BUKU I, dana yang berhasil dihimpun sebaiknya
sebagian dialokasikan pada cadangan sekunder. Hal ini akan membantu bank
dalam menjaga posisi likuiditas yang aman.
3. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap masalah likuiditas, pada bank
kelompok BUKU I khususnya, salah satu cara dapat ditempuh dengan
menaikkan modal inti bank.
4. Manajemen bank kelompok BUKU II, III, IV sebaiknya tetap menjaga
kelangsungan kegiatan operasionalnya agar tidak terjadi penurunan modal inti
sehingga menyebabkan perubahan BUKU.
5. Bagi
peneliti
selanjutnya,
dapat
meneliti
faktor-faktor
lain
yang
mempengaruhi likuiditas, baik faktor internal dari segi manajemen bank
maupun faktor eksternal seperti kondisi pasar dan makroekonomi. Selain itu,
periode pengamatan dapat ditambah.
Siti Wulansari, 2016
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP
LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mendeskripsikan
gambaran pertumbuhan DPK, cadangan sekunder dan likuiditas bank umu8m
konvensional berdasarkan kelompok BUKU, serta untuk mendeskripsikan
pengaruh pertumbuhan DPK dan cadangan sekunder terhadap likuiditas bank
umum konvensional periode 2014 dengan kelompok BUKU sebagai variabel
moderator, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Rata-rata tingkat LDR bank kelompok BUKU II dan III melebihi batas atas
LDR yang ditetapkan Bank Indonesia. Kondisi kemampuan likuiditas paling
tinggi dimiliki oleh kelompok BUKU IV. Bank kelompok BUKU I pun
memiliki kondisi likuiditas yang masih berada dalam batas aman. Diantara
empat kelompok BUKU, rata-rata pertumbuhan DPK paling tinggi terjadi
pada kelompok BUKU II, sedangkan rata-rata pertumbuhan DPK terendah
terjadi pada kelompok BUKU III. Adapun semakin besar kelompok BUKU,
maka semakin besar rata-rata cadangan sekunder yang dimiliki.
2. Pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank umum
konvensional.
3. Cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank umum
konvensional.
4. Kelompok BUKU memoderasi pengaruh pertumbuhan DPK terhadap
likuiditas bank umum konvensional. Hal ini terlihat dari hasil bahwa
pertumbuhan DPK berpengaruh negatif hanya pada bank kelompok BUKU I.
5. Kelompok BUKU memoderasi pengaruh cadangan sekunder terhadap
likuiditas bank umum konvensional. Hal ini terlihat dari hasil bahwa
cadangan sekunder berpengaruh negatif hanya pada bank kelompok BUKU I.
128
Siti Wulansari, 2016
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP
LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan
peneliti adalah sebagai berikut.
1. Pada bank kelompok BUKU I, pertumbuhan DPK penting untuk
diperhatikan, karena dengan meningkatnya pertumbuhan DPK akan
meningkatkan kemampuan likuiditas. Oleh karena itu perlu melakukan
berbagai cara untuk menarik minat masyarakat dalam menabung seperti
diversifikasi produk tabungan, penawaran bonus atau hadiah, meningkatkan
kualitas layanan, kampanye agar masyarakat gemar menabung dan
sebagainya sehingga DPK yang dapat dihimpun bank semakin meningkat.
2. Pada bank kelompok BUKU I, dana yang berhasil dihimpun sebaiknya
sebagian dialokasikan pada cadangan sekunder. Hal ini akan membantu bank
dalam menjaga posisi likuiditas yang aman.
3. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap masalah likuiditas, pada bank
kelompok BUKU I khususnya, salah satu cara dapat ditempuh dengan
menaikkan modal inti bank.
4. Manajemen bank kelompok BUKU II, III, IV sebaiknya tetap menjaga
kelangsungan kegiatan operasionalnya agar tidak terjadi penurunan modal inti
sehingga menyebabkan perubahan BUKU.
5. Bagi
peneliti
selanjutnya,
dapat
meneliti
faktor-faktor
lain
yang
mempengaruhi likuiditas, baik faktor internal dari segi manajemen bank
maupun faktor eksternal seperti kondisi pasar dan makroekonomi. Selain itu,
periode pengamatan dapat ditambah.
Siti Wulansari, 2016
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP
LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu