2017 Kesling Sesi 2 ADI Higiene dan sanitasi

SANITASI LINGKUNGAN:
HIGIENE DAN SANITASI
(SANITASI LINGKUNGAN)
Oleh
Adi Heru Sutomo

WHO = HEALTH IS THE COMPLETE STATE OF PHYSICAL, MENTAL AND SOCIAL, AND IS NOT MERELY
THE ABSENT OF DISEASE AND INFIRMITY

1.DIFINISI DAN PENGERTIAN HIGIENE DAN SANITASI
Higiene = kesehatan = personal. Tentang higiene ini cenderung berarti bersih atau sehat dan
lebih cenderung ke perseorangan, misalkan PERSONAL HYGIENE atau kebersihan perorangan.
Contoh :
- mandi memakai sabun
- keramas rambut
- memotong kuku
- dsb.
Sanitasi = teknik/ saniter = PUBLIC. Sanitasi itu cenderung mempunyai makna teknik,
walaupun juga mempunyai arti bersih, tetapi sanitasi itu cenderung bermakna publik, contoh :
- sanitasi lingkungan
- sanitasi limbah

- sanitasi perumahan
- dsb.
Tentang higiene ini dalam konteks Occupational Health acapkali dikaitkan pengertiannya
dengan Occupational Hygiene, yang acapkali juga disebut sebagai Industrial Hygiene yang menurut
Fowler (2004) adalah merupakan antisipasi, pemahaman, evaluasi dan pengendalian terhadap
Health Hazards atau a ca a -ancaman di bidang kesehatan yang dapat muncul di tempat kerja.
2. PEMBAHASAN
Sanitasi Lingkungan itu meliputi kebersihan lingkungan yang amat luas sekali, yaitu meliputi :
- Lingkungan Fisik atau Lingkungan Abiotik

- Lingkungan Biotik
- Lingkungan Sosial- Budaya- Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat.
LINGKUNGAN FISIK
Yaitu lingkungan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dijamah, dipegang atau
yang ada wujudnya atau ada fisiknya, misalkan :
- air
- udara
- getaran
- panas
- banjir

- gedung
- api
- hujan
- dan sebagainya
LINGKUNGAN BIOTIK
Yaitu lingkungan yang mempunyai hidup atau kehidupan, misalkan :
FLORA ATAU TUMBUHAN,misalkan:
- pohon pisang
- pohon palem
- lumut
- pohon ketela
- pohon padi
- pohon jagung
- pohon kedelai
- dan sebagainya

FAUNA ATAU HEWAN, misalkan :
- ayam

- sapi

- kucing
- anjing
- burung gagak
- cacing
- manusia
- dan sebagainya
LINGKUNGAN SOSIAL- BUDAYA- EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
- lingkungan Sosial, contoh :
- para peminum jamu oplosan
- para pencuri dan kawan-kawannya
- dan sebagainya
- lingkungan ekonomi, misalkan :
- para pembayar pajak
- para koruptor
- dan sebagainya
- lingkungan budaya, misalkan :
- Yogyakarta adalah Propinsi yang berbudaya Jawa
- pembatik di Jeron beteng
- dan sebagainya
- lingkungan kesehatan masyarakat, misalkan :

- lingkungan para penambang emas, yaitu masyarakat yang terpapar
Merkury
- lingkungan masyarakat di pinggir jalan raya, yaitu masyarakat yang
terpapar Plumbom
- lingkungan buruh pengangkut semen, yaitu masyarakat yang menderita
Cementosis
- dan sebagainya.
3. DAFTAR PUSTAKA