SILABUS PRAKARYA - REKAYASA SMK XI

(1)

Satuan Pendidikan :  SMK/MAK

Kelas :  XI Rekayasa

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya 

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,  responsif dan pro­aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin  tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,  dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik  sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 

4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang  dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah  keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghayati 

keberhasilan dan  kegagalan 

wirausahawan dan  keberagaman produk  rekayasa di wilayah  setempat dan lainnya  sebagai anugerah Tuhan

Keterangan:

Nilai­nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values  teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI­1 dan KI­2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI­3  dan KI­4


(2)

2.1 Menunjukkan motivasi  internal dan peduli  lingkungan dalam  menggali informasi  tentang keberagaman  produk rekayasa dan  kewirausahaan  di  wilayah setempat dan  lainnya 

2.2 Menghayati perilaku  jujur, percaya diri, dan  mandiri dalam 

memperkenalkan  produk rekayasa di  wilayah setempat dan  lainnya dan 

menerapkan wirausaha  2.1 Menghayati sikap 

bekerjasama, gotong  royong, bertoleransi,  disiplin, bertanggung  jawab, kreatif dan  inovatif dalam  memahami 

kewirausahaan dan  melaksanakan kegiatan rekayasa di wilayah  setempat dan lainnya  dengan memperhatikan estetika produk akhir  untuk membangun  semangat usaha


(3)

3.1 Memahami desain  produk dan  pengemasan karya  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana berdasarkan konsep berkarya  dengan pendekatan  budaya setempat dan  lainnya  4.1 Mendesain produk dan  pengemasan karya  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana berdasarkan konsep berkarya  dengan pendekatan  budaya setempat dan  lainnya  Produk rekayasa sebagai  pembangkit  listrik sederhana dan  pengemasannya, meliputi: 1. Pembangkit  listrik  sederhana 2. Aneka jenis  produk   rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  (Air, Angin,  Matahari, dll) 3. Manfaat  pembangkit  listrik  sederhana 4. Teknik  pengemasan  hasil rekayasa sebagai  pembangkit  listrik  sederhana Mengamati: Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang pengetahuan, jenis  produk, manfaat dan  pengemasan produk rekayasa  sebagai pembangkit listrik  sederhana agar terbangun rasa  ingin tahu dan menunjukkan  motivasi internal. Menanya: Menggali informasi dan diskusi  yang berkaitan dengan aneka  jenis pembangkit listrik  sederhana, manfaat dan  pengemasannya yang  berkembang di sentra usaha  pembangkit listrik sederhana  daerah setempat sehingga dapat  mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu,  bangga/cinta pada tanah air.    Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam membuat rancangan  gagasan (desain) produk rekayasa sebagai pembangkit listrik  sederhana untuk menemukan  konsep. Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang: 1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana di  daerah setempat  tentang aneka  jenis produk,  manfaat dan  pengemasan   produk  pembangkit listrik sederhana 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  mengidentifikasi  jenis pembangkit listrik sederhana  di wilayah  setempat dan  langkah­langkah  merangkainya,  menunjukkan  standar produk  4 jam  pelajaran  Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang desain  produk dan  pengemasaan  rekayasa sebagai pembangkit  listrik  sederhana,  meliputi: 1. Pembangkit  listrik  sederhana 2. Aneka jenis  produk   rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  (Air, Angin,  Matahari, dll) 3. Manfaat  pembangkit 


(4)

Mengumpulkan Data

Melakukan kegiatan observasi  dengan teknik wawancara  tentang jenis dan pengemasan  produk rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana di  sentra usaha pembenihan atau  penjualan daerah setempat  agar  terbangun rasa ingin tahu, 

motivasi internal, bersikap 

santun,  bangga/cinta tanah air   dan bersyukur sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang jenis, bahan, dan  pengemasan produk rekayasa  sebagai pembangkit listrik  sederhana, serta tentang  keberhasilan dan kegagalan  wirausaha rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana di  lingkungan wilayah setempat  atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan  (desain) dalam bentuk gambar  skets/tertulis untuk desain 

rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana. b. Keruntutan  

berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja 

berdasarkan  standar kerja  untuk 

memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata 

dalam 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasik an dalam 

pembuatan  desain produk  dan pengemasan  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana. d. Penyusunan 

laporan hasil  kerja yang sesuai dengan prinsip  

listrik  sederhana 4. Standar 

produk dan  langkah  keselamatan  kerja

5. Teknik  pengemasan  hasil rekayasa  sebagai 

pembangkit  listrik 


(5)

produk rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya berdasarkan  kesimpulan pengamatan/kajian  literatur, orisinalitas ide yang  jujur, sikap percaya diri dan  mandiri.

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan pengetahuan,  jenis, bahan, dan pengemasan  produk  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana   yang diperolehnya dengan  tampilan menarik sebagai  pemahaman akan 

pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang jenis, bahan, dan  pengemasan produk rekayasa  sebagai pembangkit listrik  sederhana, serta tentang  keberhasilan dan kegagalan  wirausaha rekayasa di 

lingkungan wilayah setempat  atau nusantara.

Mempresentasikan dengan 

yang telah  disepakati  sebelumnya.   e. Perilaku  

mempunyai  sikap jujur yang  ditunjukkan oleh kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak masalah dari kajian 

literatur/media  tentang pengertian, jenis produk,  manfaat dan  pengemasan hasil  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana


(6)

tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil  rancangan gagasan (desain)  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana untuk 

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. 

observasi dan  menyimpulkan  tentang jenis,  bahan dan  pengemasan  produk rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik  sederhana 

dikaitkan  denganpeluang  usaha 

3. Aspek yang  dinilai:

1. Kerincian  menyusun 

laporan dan hasil rekonstruksi  kerja rekayasa  sebagai 

pembangkit  listrik sederhana  berdasarkan  prinsip kemasan  hasil. 

2. Ketepatan  pengetahuan  kerja terhadap  teori dan  keselamatan  kerja


(7)

3. Mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan yang akan 

diimplementasik an dalam 

pembuatan  produk rekayasa sebagai 

pembangkit  listrik sederhana Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan  portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan, jenis, bahan, 

pengemasan  produk rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik  sederhana yang  diperolehnya 


(8)

dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan 

dan pengujian  rancangan gagasan (desain) dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk pembuatan  desain produk dan  kemasan rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik  sederhana dan  pengemasannya  3. Aspek yang 

dinilai

a.  Proses 

kegiatan desain  produk dan  kemasan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur


(9)

b. Produk jadinya 35% 

- Uji hasil desain  produk dan  kemasan  - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c.Sikap 15%

- Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab

3.3  Memahami proses  produksi rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana di  wilayah setempat  melalui pengamatan  dari berbagai sumber  4.2 Mendesain proses 

produksi karya  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan 

Mendesain  proses produksi  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

sederhana,  meliputi: 1. Pengertian 

proses  produksi 2. Standar 

proses  produksi  3. Menentukan 

Mengamati:

Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana  agar terbangun rasa ingin tahu  dan menunjukkan motivasi  internal.

Menanya:

Menggali informasi yang  berkaitan dengan  pengertian 

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana di  daerah setempat  tentang 

pengertian  produksi dan  proses produksi   pembangkit listrik

4 jam  pelajaran 

Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang desain  proses produksi  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 


(10)

sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya  dengan pendekatan  budaya setempat dan  lainnya  jenis dan  kualitas  produk/jasa  (Standar  Produk,  analisa teknik mulai dari  pemilihan  bahan hingga  penyiapan  bahan,  produk dan  jasa  4. Proses  produksi pada sentra/usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana(tek nik pemilihan  dan  penyiapan  sarana  produksi,  teknik  pemrosesan) 5. Menetapkan  desain proses  produksi  produksi, proses produksi  (teknik, bahan, alat), dan  keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana  yang berkembang di tempat  produksi rekayasa  setempat  sehingga dapat mensyukuri  anugerah Tuhan, terbangun rasa  ingin tahu dan bangga/cinta  pada tanah air. Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam membuat rancangan  gagasan (desain) proses produksi  (teknik, bahan, alat) dan  ketentuan keselamatan kerja  pada rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  untuk menemukan konsep  proses produksi. Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan observasi  dengan teknik wawancara  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik  sederhana, serta tentang  keberhasilan dan kegagalan  proses produksi di daerah  sederhana 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  mengidentifikasi  proses  produksi(teknik,  bahan, alat)  pembangkit listrik sederhana di  wilayah setempat  dan langkah­ langkah  merangkainya,  menunjukkan  standar produk  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana.   b. Keruntutan   berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja berdasarkan standar kerja  untuk  memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata  dalam  sederhana,  meliputi: 1. Pengertian  proses  produksi 2. Proses  produksi pada  sentra/usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana(tek nik pemilihan  dan penyiapan sarana  produksi,  teknik  pemrosesan) 3. Menetapkan  desain proses  produksi  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  berdasarkan  prosedur  berkarya 


(11)

rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana  berdasarkan  prosedur  berkarya  (jenis,  manfaat,   teknik 

rekayasa, dan pengemasan) 6. Langkah 

keselamatan  kerja

setempat agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi internal,  bersikap santun,  bangga/cinta  tanah air  dan bersyukur sebagai  warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik 

sederhana yang ada di daerah  setempat atau nusantara. Membuat laporan portofolio 

dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan, proses  produksi (teknik, bahan, alat),  dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana  yang ada di daerah setempat,  serta pengemasannya dengan  tampilan menarik sebagai 

pemahaman akan pengetahuan/  konseptual.

Membuat rancangan gagasan  (desain) dalam bentuk gambar 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain proses produksi  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana.

d. Penyusunan  laporan hasil kerja yang sesuai 

dengan prinsip   yang telah  disepakati  sebelumnya.   e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

(jenis,  manfaat,   teknik 

rekayasa, dan  pengemasan) 4. Standar proses


(12)

skets/tertulis untuk kegiatan  proses produksi (teknik, bahan,  alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  berdasarkan kesimpulan  pengamatan/ kajian literatur,  orisinalitas ide yang jujur, sikap  percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentangproses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik 

sederhana, serta tentang  keberhasilan dan kegagalan  proses produksi tersebut   dilingkungan wilayah setempat  atau nusantara.

Mempresentasikan dengan  tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil  rancangan gagasan (desain)  proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana  untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang proses  produksi rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  proses produksi  rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana 

dikaitkan dengan  peluang usaha  3. Aspek yang 

dinilai: a. Kerincian 

menyusun 

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana 


(13)

berdasarkan  prinsip proses  produksi.  b. Ketepatan 

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain proses produksi  produk rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan 


(14)

proses produksi  produk rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik sederhana yang  diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian  rancangan 

gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis  untuk proses  produksi rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana 

3. Aspek yang dinilai a.  Proses kegiatan 

pembuatan desain proses produksi  rekayasa 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas


(15)

- Kesesuaian  materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya 

35% 

- Uji hasil desain  proses produksi - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab

3.2  Memahami sumber  daya yang dibutuhkan  dalam mendukung  proses produksi  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana 

4.3 Membuat karya  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana yang 

berkembang di wilayah 

Sumberdaya  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

sederhana,  meliputi:

1. Identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  pada usaha  rekayasa  sebagai 

Mengamati:

Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang pembuatan pembangkit  listrik sederhana sehingga dapat  memahami keterampilan 

sumberdaya yang diperlukan dan menunjukkan motivasi internal  untuk mencatat ketentuan  keselamatan kerja yang harus  diperhatikan.

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana di  daerah setempat  tentang 

pengelolaan  sumberdaya, 

6 jam  pelajaran 

Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang  sumberdaya  rekayasa sebagai


(16)

setempat dan lainnya  sesuai dengan teknik  dan prosedur  pembangkit  listrik  sederhana 2. Praktek  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  berdasarkan  kebutuhan  sumberdaya  (6M yaitu  Man/manusia ,  Money/uang,  Material/baha n), Machine/  peralatan,  Method/cara  kerja dan  Market/pasar) dan prosedur  yang  ditetapkannya (jenis,  manfaat,   teknik, dan  penge­masan) 3. Resiko  keberhasilan  Menanya: Menggali informasi yang  berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya usaha  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana yang  berkembang di daerah setempat  sehingga dapat mensyukuri  anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi tentang  kebutuhan sumberdaya usaha  dan resiko keberhasilan dan  kegagalan dalam pengelolaan  pembuatan rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  agar terbangun rasa ingin tahu  sehingga bangga/cinta pada  tanah air. Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam mempraktekan rekayasa  sebagai pembangkit listrik  sederhana sesuai dengan  sumberdaya dan proses produksi Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan observasi  (survey lapangan) dengan teknik  wawancara tentang identifikasi  kebutuhan sumberdaya dan  pengalaman keberhasilan dan  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai  pembangkit listrik  sederhana 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya dan  kegiatan  pembangkit listrik  sederhana di  wilayah setempat  dan langkah­ langkah  membuatnya,  menunjukkan  standar produk  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana.   b. Keruntutan   berpikir   kemampuan  pembangkit  listrik sederhana meliputi: 1. Pengertian  sumberdaya  usaha dikenal  dengan istilah  6M, yakni  Man  (manusia),  Money (uang),  Material  (bahan),  Machine  (peralatan),  Method (cara  kerja) dan  Market  (pasar). 2. Identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  pada  sentra/usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana


(17)

dan  kegagalam  dalam  pengambilan  keputusan 4. Dampak dari  pengambilan  keputusan  (Alternatif  perumusan  solusi  masalah  berdasarkan  hasil analisis) 5. Menerapkan  keselamatan  kerja kegagalan usaha pada  pembuatan rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu,  motivasi internal, bersikap  santun,  bangga/cinta tanah air   dan bersyukur sebagai warga  bangsa. Mengasosiasi Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian literatur  tentang kebutuhan sumberdaya  dan pengalaman keberhasilan  dan kegagalan usaha pada  pembuatan rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  yang ada di lingkungan wilayah  setempat atau nusantara. Merekonstruksi kinerja rekayasa  sebagai pembangkit listrik  sederhana  berdasarkan standar  kerja dan standar hasil Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan kebutuhan  sumberdaya dalam pembuatan  rekayasa sebagai pembangkit  melaksanakan  kerja berdasarkan  standar kerja  untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata  dalam  mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan  diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa  sebagai  pembangkit listrik  sederhana. d. Penyusunan  laporan hasil kerja  yang sesuai  dengan prinsip   yang telah  disepakati  sebelumnya.   e. Perilaku   mempunyai sikap  jujur yang  ditunjukkan oleh  kelugasan  mengutarakan  pendapat, sikap  3. Praktek  rekayasa  pembangkit  listrik  sederhana  berdasarkan  kebutuhan  sumberdaya  (bahan,  peralatan,  keterampilan  bekerja &  pasar) dan  prosedur yang ditetapkannya (jenis,  manfaat,  teknik  rekayasa dan  penge­masan)


(18)

listrik sederhana, yang ada di  daerah setempat, dan 

pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman  akan pengetahuan/ konseptual  dan prosedural keselamatan  kerja.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang identifikasi kebutuhan  sumberdaya dan pengalaman  resiko keberhasilan dan 

kegagalan usaha pada praktek  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana di lingkungan  wilayah setempat atau 

nusantara.

Mempresentasikan dengan  tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil  praktek rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana  untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana dengan cara  mempromosikan produknya atau menjualnya di 

terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik sederhana

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 


(19)

lingkungan/kegiatan sekolah  untuk menumbuhkan jiwa  kewirausahaan

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik sederhana 

dikaitkan dengan  peluang usaha  3. Aspek yang 

dinilai: a. Kerincian 

menyusun 

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja rekayasa sebagai  pembangkit listrik sederhana 

berdasarkan  prinsip proses  produksi.  b. Ketepatan 

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam kegiatan  rekayasa sebagai  pembangkit listrik


(20)

sederhana

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai 

pembangkit listrik sederhana yang  diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan dan 


(21)

rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk hasil 

kegiatan  rekayasa sebagai 

pembangkit listrik sederhana 

3. Aspek yang dinilai a.  Proses 

kegiatan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35% 

- Uji produk hasil  kegiatan 

rekayasa - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin


(22)

3.1 Menganalisis peluang  usaha rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  berdasarkan  pengamatan pasar di  lingkungan wilayah  setempat 4.4  Menciptakan peluang  usaha sesuai dengan  produk rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana yang  dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar  Peluang usaha,  meliputi:  1.Gambaran  kondisi  ekonomi  Indonesia dan  peluang usaha 2.Peluang  dan  gagasan/ide  usaha 3.Resiko usaha 4.Analisis  kemungkinan  keberhasilan  dan kegagalan  usaha 5.Pemetaan  peluang usaha 6.Pemanfaatan  peluang secara  kreatif dan  inovatif 7.Langkah­ langkah  melakukan  wirausaha Mengamati: Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang gambaarn kondisi  Indonesia, pengertian peluang  usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara  kreatif dan inovatif, dan langkah­ langkah melakukan wirausaha   agar terbangun rasa ingin tahu  dan menunjukkan motivasi  internal. Menanya: Menggali informasi yang  berkaitan dengan gambaran  kondisi Indonesia, pengertian  peluang usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara  kreatif dan inovatif, dan langkah­ langkah melakukan wirausaha   pengolahan pangan daerah  setempat sehingga dapat  mensyukuri anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi tentang  gambaran kondisi Indonesia,  pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang  Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang: 1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  pembangkit listrik  sederhana di  daerah setempat  tentang  pengertian, asal  dan cara  menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan serta  memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif dan  inovatif 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi    b. Keruntutan   berpikir  c. Pilihan kata  d. Kreativitas  bentuk laporan  4 jam  pelajaran  Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang peluang  usaha, meliputi:  1. Pengertian peluang 

2. Asal   peluang usaha   dan cara menemukanny a 3. Menganalisis peluang untuk dijadikan

usaha   yang nyata

4. Faktor­faktor yang

mengakibatka n   kegagalan dan


(23)

secara kreatif dan inovatif, dan  langkah­langkah melakukan  wirausaha agar terbangun rasa  ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang  peluang dan gagasan/ide usaha,  analisis kemungkinan 

keberhasilan dan kegagalan  usaha, dan pemetaan peluang  usaha untuk memahami konsep. Mengumpulkan Data

Melakukan wawancara tentang  peluang dan gagasan/ide usaha,  analisis kemungkinan 

keberhasilan dan kegagalan  usaha, dan pemetaan peluang  usaha yang ada di tempat  produksi  pengolahan daerah  setempat  agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi internal,  bersikap santun,  bangga/cinta  tanah air  dan bersyukur sebagai  warga bangsa.

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan  hasil pengamatan/kajian 

literatur  dan diskusi gambaran 

e. Perilaku   Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Menyimak dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengertian, asal  dan cara 

menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan serta memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif dan  inovatif

2. Melakukan  wawancara dan  menyimpulkan  tentang 

pengertian, asal  dan cara 

menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan 

dalam

memanfatkan peluang 

5. Memanfaatkan peluang usaha secara   kreatif dan inovatif


(24)

kondisi Indonesia, pengertian  peluang usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara  kreatif dan inovatif, dan langkah­ langkah melakukan wirausaha  untuk melatih sikap jujur, kerja  keras, dan tanggung jawab

Mengaitkan hasil analisis  peluang usaha dengan  keberhasilan dan kegagalan  berwirausaha melalui penggalian  informasi

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan yang mendeskripsikan  gambaran kondisi Indonesia,  pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang  secara kreatif dan inovatif, dan  langkah­langkah melakukan  wirausaha yang diperolehnya  dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/  konseptual.

Merumuskan laporan dari  penggalian informasi tentang  kaitan hasil analisis peluang  usaha dengan keberhasilan dan  kegagalan berwirausaha

Mengkomunikasikan

keberhasilan serta memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif dan  inovatif

 

1. Aspek yang dinilai: a. Kerincian   b. Ketepatan 

pengetahuan  c. Pilihan kata  d. Kreativitas 

bentuk laporan  e. Perilaku 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

3.Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengertian, asal  dan cara 

menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor 


(25)

Mempresentasikan hasil 

pengamatan/kajian literatur dan  diskusi tentang gambaran 

kondisi Indonesia, pengertian  peluang usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara  kreatif dan inovatif, dan langkah­ langkah melakukan wirausaha  yang diperolehnya

Mempresentasikan laporan  penggalian informasi tentang  kaitan hasil analisis peluang  usaha dengan keberhasilan dan  kegagalan berwirausaha 

kegagalan dan  keberhasilan serta  memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif dan  inovatif dengan  tampilan menarik  sebagai 

pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 1. Aspek yang dinilai

a. Proses  pembuatan  50% 

- Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya 

35%  - Uji karya  - Kemasan - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Disiplin


(26)

- Kerjasama  - Tanggung jawab a. Memahami desain  produk dan  pengemasan karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat guna dan produk  sekitar berdasarkan  konsep berkarya dan  peluang usaha dengan  pendekatan budaya  setempat dan lainnya  4.5. Mendesain produk  dan pengemasan karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat guna dan produk  sekitar berdasarkan  konsep berkarya dan  peluang usahadengan  pendekatan budaya  setempat dan lainnya Produk karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk sekitar dan  pengemasannya, meliputi: 1. Karya inovatif  yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar 2. Aneka jenis  produk  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar  (Penjernihan  minyak  goreng,  Mengamati: Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang pengetahuan, jenis  produk, manfaat dan  pengemasan produk karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar agar  terbangun rasa ingin tahu dan  menunjukkan motivasi internal. Menanya: Menggali informasi dan diskusi  yang berkaitan dengan aneka  jenis karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar,  manfaat dan pengemasannya  yang berkembang di sentra  usaha karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar  daerah setempat sehingga dapat  mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu,  bangga/cinta pada tanah air.    Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang: 1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di daerah  setempat tentang  aneka jenis  produk, manfaat  dan pengemasan   produk  pembangkit listrik sederhana 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  mengidentifikasi  jenis karya  rekayasa inovatif  yang  4 jam  pelajaran  Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang desain  produk dan  pengemasaan  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk sekitar, meliputi: 1. Karya inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar 2. Aneka jenis 


(27)

Pembangkit  listrik  alternatif, dll) 3. Manfaat karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar 4. Standar  produk dan  langkah  keselamatan  kerja 5. Teknik  pengemasan  hasil karya  rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam membuat rancangan  gagasan (desain) produk karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar untuk  menemukan konsep. Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan observasi  dengan teknik wawancara  tentang jenis dan pengemasan  produk karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar di  sentra usaha pembenihan atau  penjualan di daerah setempat   agar terbangun rasa ingin tahu,  motivasi internal, bersikap  santun,  bangga/cinta tanah air   dan bersyukur sebagai warga  bangsa. Mengasosiasi Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian literatur  tentang jenis, bahan, dan  pengemasan produk karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di wilayah  setempat dan  langkah­langkah  membuatnya,  menunjukkan  standar produk  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar.   b. Keruntutan   berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja berdasarkan standar kerja  untuk  memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata  dalam  mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan  diimplementasika produk  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar  (Penjernihan  minyak  goreng,  Pembangkit  listrik  alternatif, dll) 3. Manfaat  Manfaat karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar 4. Standar  produk dan  langkah  keselamatan  kerja 5. Teknik  pengemasan  hasil karya 


(28)

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar, di  lingkungan wilayah setempat  atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan  (desain) dalam bentuk gambar  skets/tertulis untuk kegiatan  pelaksananaan karya rekayasa  inovatif yang menggunakan  teknologi tepat guna dan produk  sekitar dan pengemasannya  berdasarkan kesimpulan  pengamatan/kajian literatur,  orisinalitas ide yang jujur, sikap  percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan pengetahuan,  jenis, bahan, dan pengemasan  produk  karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar   yang diperolehnya dengan  tampilan menarik sebagai  pemahaman akan 

pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur 

n dalam 

pembuatan desain produk dan 

pengemasan  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar.

d. Penyusunan  laporan hasil kerja yang sesuai 

dengan prinsip   yang telah  disepakati  sebelumnya.   e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian 

rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar


(29)

tentang jenis, bahan, dan  pengemasan produk karya  rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar, di  lingkungan wilayah setempat  atau nusantara.

Mempresentasikan dengan  tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil  rancangan gagasan (desain)  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana untuk 

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. 

Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengertian, jenis  produk, manfaat  dan pengemasan  hasil karya 

rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  tentang jenis,  bahan dan  pengemasan  produk karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar dikaitkan 


(30)

dengan peluang  usaha 

3. Aspek yang  dinilai: a. Kerincian 

menyusun 

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

berdasarkan  prinsip kemasan  hasil. 

b. Ketepatan 

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain produk karya  rekayasa inovatif  yang 


(31)

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1.Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan,  jenis, bahan,  pengemasan  produk karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar yang  diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/ 


(32)

konseptual, serta  dipresentasikan 2.Pembuatan dan 

pengujian  rancangan 

gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis  untuk pembuatan desain produk  dan kemasan  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar dan 

pengemasannya  3.Aspek yang dinilai

a.Proses kegiatan  desain produk  dan kemasan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b.Produk jadinya 


(33)

- Uji hasil desain  produk dan  kemasan  - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c.Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab 3.7 Menganalisis proses 

produksi usaha 

rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat guna dan produk  sekitar di wilayah  setempat melalui  pengamatan dari  berbagai sumber 

4.6  Mendesain proses  produksi usaha 

rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat guna dan produk 

Mendesain  proses produksi  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

sederhana,  meliputi: 1.Pengelolaan 

persediaan  produksi  2.Proses 

produksi pada  sentra/usaha  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan 

Mengamati:

Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada karya  rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar agar  terbangun rasa ingin tahu dan  menunjukkan motivasi internal. Menanya:

Menggali informasi yang  berkaitan dengan  pengertian  produksi, proses produksi  (teknik, bahan, alat), dan 

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di daerah  setempat tentang  pengertian 

produksi dan  proses produksi   karya rekayasa 

4 jam  pelajaran 

Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang desain  proses produksi  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 


(34)

sekitar berdasarkan  identifikasi kebutuhan  sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya  dengan pendekatan  budaya setempat dan  lainnya  teknologi tepat  guna dan  produk  sekitar(teknik  pemilihan dan  penyiapan  sarana  produksi,  teknik  pemrosesan) 3.Menetapkan  desain proses  produksi karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan  produk sekitar  berdasarkan  prosedur  berkarya (jenis, manfaat,   teknik  rekayasa, dan  pengemasan) 4.Langkah  keselamatan  kerja ketentuan keselamatan kerja   pada karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk rekayasa  yang berkembang di daerah  setempat sehingga dapat  mensyukuri anugerah Tuhan,  terbangun rasa ingin tahu dan  bangga/cinta pada tanah air. Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam membuat rancangan  gagasan (desain) proses produksi  (teknik, bahan, alat), dan  ketentuan keselamatan kerja  pada karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar  untuk menemukan konsep  proses produksi. Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan observasi  dengan teknik wawancara  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk rekayasa di  daerah setempat agar terbangun  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  mengidentifikasi  proses  produksi(teknik,  bahan, alat) karya rekayasa inovatif  yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di wilayah  setempat dan  langkah­langkah  membuatnya,  menunjukkan  standar produk  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar.   b. Keruntutan   meliputi: 1. Pengertian  proses  produksi 2. Proses  produksi pada sentra/usaha  karya  rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna  dan produk  sekitar(teknik  pemilihan dan penyiapan  sarana  produksi,  teknik  pemrosesan) 3. Menetapkan  desain proses  produksi  karya  rekayasa  inovatif yang  menggunakan teknologi  tepat guna 


(35)

rasa ingin tahu, motivasi  internal, bersikap santun,   bangga/cinta tanah air  dan  bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang proses produksi (teknik,  bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada karya  rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar yang  ada di daerah setempat atau  nusantara.

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan 

ketentuan keselamatan kerja  pada karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk rekayasa  yang ada di daerah setempat,  serta pengemasannya dengan  tampilan menarik sebagai 

pemahaman akan pengetahuan/  konseptual.

berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja berdasarkan standar kerja  untuk 

memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata 

dalam 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain proses produksi  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar.

d. Penyusunan  laporan hasil kerja yang sesuai 

dengan prinsip   yang telah  disepakati  sebelumnya.  

dan produk  sekitar 

berdasarkan  prosedur  berkarya  (jenis,  manfaat,   teknik 

rekayasa, dan  pengemasan) 4. Standar 


(36)

Membuat rancangan gagasan  (desain) dalam bentuk gambar  skets/tertulis untuk kegiatan  proses produksi (teknik, bahan,  alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa 

inovatif yang menggunakan  teknologi tepat guna dan produk  sekitar  berdasarkan kesimpulan  pengamatan/ kajian literatur,  orisinalitas ide yang jujur, sikap  percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang   proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan  keselamatan kerja pada karya  rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar, serta  tentang keberhasilan dan  kegagalan proses produksi  tersebut  dilingkungan wilayah  setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan  tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil  rancangan gagasan (desain)  proses produksi karya rekayasa 

e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang proses  produksi karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar

2. Melakukan  observasi dan 


(37)

inovatif yang menggunakan  teknologi tepat guna dan produk  sekitar untuk memperlihatkan  kejujuran dalam berkarya.

menyimpulkan  proses produksi  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar dikaitkan  dengan peluang  usaha 

3. Aspek yang  dinilai: a. Kerincian 

menyusun 

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

berdasarkan  prinsip proses  produksi.  b. Ketepatan 

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan 


(38)

kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain proses produksi  produk karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1.Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  proses produksi  produk karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat 


(39)

guna dan produk  sekitar yang  diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2.Pembuatan dan 

pengujian  rancangan 

gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis  untuk proses  produksi karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

3.Aspek yang dinilai a.  Proses kegiatan 

pembuatan desain proses produksi  rekayasa 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas


(40)

- Kesesuaian  materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35% 

- Uji hasil desain  proses produksi - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab 3.6  Memahami sumber 

daya yang dibutuhkan  dalam mendukung  proses produksi usaha  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat guna dan produk  sekitar 

4.7 Membuat karya 

rekayasa inovatif yang 

Sumberdaya  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

sederhana,  meliputi:

1. Pengelelolaan sumberdaya  usaha 

dikenal  dengan  istilah 6M, 

Mengamati:

Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang pembuatan rekayasa  inovatif yang menggunakan  teknologi tepat guna dan produk  sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi  internal.

Menanya:

Menggali informasi yang 

berkaitan dengan pembuatan dan

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di daerah  setempat tentang 

 6 jam  pelajaran 

Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang  sumberdaya  karya rekayasa 


(41)

menggunakan teknologi tepat guna dan produk  sekitar yang  berkembang di wilayah  setempat dan lainnya  sesuai dengan teknik  dan prosedur  yakni Man  (manusia),  Money (uang), Material  (bahan),  Machine  (peralatan),  Method (cara  kerja) dan  Market  (pasar). 2. Identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  pada usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana 3. Praktek  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  berdasarkan  kebutuhan  sumberdaya  (bahan,  peralatan,  kebutuhan sumberdaya usaha  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar  sehingga dapat mensyukuri  anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi tentang resiko keberhasilan dan kegagalan  dalam pengelolaan pembuatan  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar agar  terbangun rasa ingin tahu  sehingga bangga/cinta pada  tanah air  Melakukan konsultasi dengan  guru dan sumber belajar lainnya  dalam mempraktekkan karya  rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar sesuai  dengan sumberdaya dan proses  produksi Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan observasi  (survey lapangan) dengan teknik  wawancara tentang identifikasi  kebutuhan sumberdaya usaha  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya dan  kegiatan  rekayasa sebagai  pembangkit  listrik sederhana 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi  kemampuan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya dan  kegiatan karya  rekayasa inovatif  yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di wilayah setempat dan  langkah­langkah  membuatnya,  menunjukkan  standar produk  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk sekitar  meliputi: 1. Pengelelolaan  sumberdaya  usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni  Man  (manusia),  Money (uang), Material  (bahan),  Machine  (peralatan),  Method (cara  kerja) dan  Market  (pasar). 2. Identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  pada usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 


(42)

keterampilan  bekerja &  pasar) dan  prosedur  yang  ditetapkanny a (jenis,  manfaat,   teknik  rekayasa,  dan  pengemasan) 4. Langkah  keselamatan  kerja 5. Perancangan  promosi  penjualan  produk  guna dan produk sekitar yang  ada di daerah setempat agar  terbangun rasa ingin tahu,  motivasi internal, bersikap  santun,  bangga/cinta tanah air   dan bersyukur sebagai warga  bangsa. Mengasosiasi Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian literatur  tentang kebutuhan sumberdaya  usaha karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar  yang ada di lingkungan wilayah  setempat atau nusantara. Membuat karya rekayasa inovatif  yang menggunakan teknologi  tepat guna dan produk sekitar   dan pengemasannya dengan  cara/teknik dan prosedur yang  tepat dengan menunjukkan  bekerjasama, gotong royong,  bertoleransi, disiplin, komitmen,  bertanggung jawab, kreatif dan  inovatif serta memperhatikan  keselamatan kerja, kerapihan  dan kebersihan lingkungannya. inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar.   b. Keruntutan   berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja  berdasarkan  standar kerja  untuk  memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata  dalam  mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan  diimplementasika n dalam  pelaksanaan  kegiatan karya  rekayasa inovatif  yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar. sederhana 3. Praktek  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik  sederhana  berdasarkan  kebutuhan  sumberdaya  (bahan,  peralatan,  keterampilan  bekerja &  pasar) dan  prosedur  yang  ditetapkanny a (jenis,  manfaat,   teknik  rekayasa,  dan penge­ masan)


(43)

Merekonstruksi kinerja karya  rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar   berdasarkan standar kerja dan  standar hasil

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsikan kebutuhan  sumberdaya usaha pembuatan  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar, serta  pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman  akan pengetahuan/konseptual  standar kebutuhan keterampilan. Mengkomunikasikan

Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian literatur  tentang identifikasi kebutuhan  sumberdaya pada pembuatan  karya rekayasa inovatif yang  menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar   didaerah setempat

Mempresentasikan dengan  tujuan untuk 

mengevaluasi/menguji hasil 

d. Penyusunan  laporan hasil  kerja yang sesuai dengan prinsip   yang telah  disepakati  sebelumnya.   e. Perilaku  

mempunyai sikap jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengelolaan  sumberdaya, 


(44)

pembuatan karya rekayasa  inovatif yang menggunakan  teknologi tepat guna dan produk  sekitar  untuk memperlihatkan  kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil pembuatan 

rekayasa inovatif yang 

menggunakan teknologi tepat  guna dan produk sekitar  dengan cara mempromosikan produknya  atau menjualnya di 

lingkungan/kegiatan sekolah  untuk menumbuhkan jiwa  kewirausahaan

identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar dikaitkan  dengan peluang  usaha 

3. Aspek yang  dinilai: a. Kerincian 


(45)

laporan dan hasil rekonstruksi  kerja karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

berdasarkan  prinsip proses  produksi.  b. Ketepatan 

pengetahuan  kerja terhadap  teori dan 

keselamatan  kerja

c. Mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam kegiatan  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar


(46)

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar yang  diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman  akan 

pengetahuan/  konseptual, serta


(47)

dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian produk rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk hasil  kegiatan  karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

3. Aspek yang  dinilai

a. Proses  kegiatan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35% 

- Uji produk hasil  kegiatan 

rekayasa - Kreativitas 


(48)

- Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin - Tanggung jawab 3.8 Menganalisis aspek­ aspek perencanaan  usaha rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat guna  dan produk sekitar  berdasarkan  pengamatan peluang  usaha 4.8 Menyusun aspek  perencanaan usaha  rekayasa inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat guna  dan produk sekitar  Aspek­aspek  perencanaan  usaha rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk sekitar, meliputi: 1. Langkah­ langkah  melakukan  wirausaha  (tujuan dan  sasaran  usaha,  menentukan  jenis produk  usaha/jasa  dan  kualitasnya,  menetapkan  Mengamati: Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang langkah­langkah  melakukan wirausaha, dan  definisi maupun contoh macam  biaya, pendapatan, untung/rugi  pasar, struktur dan kondisi  persaingan, serta kelebihan dan  kekurangan masing­masing agar  terbangun rasa ingin tahu dan  menunjukkan motivasi internal. Menanya: Menggali informasi yang  berkaitan dengan penerapan  aliran usaha, perhitungan bunga  dan melakukan perhitungan  pulang pokok (BEP), serta  melaporkan hasil pemasaran  berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual dan  Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang: 1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di daerah  setempat tentang  pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi    b. Keruntutan   berpikir  3 jam  pelajar an  Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang  perencanaan  usaha, meliputi:  1. Pengertian  perencanaan  usaha 2. Kerangka  perencanaan  usaha: - Nama - Lokasi - Komoditi  - Konsumen  yang dituju


(49)

bentuk badan usaha,  menyusun  struktur  organisasi,  menyusun  aliran proses  produksi)  2. Memahami  aliran usaha,  melakukan  perhitungan  bunga dan  melakukan  perhitungan  pulang pokok  (BEP) 3. Melaporkan  hasil  pemasaran  berdasarkan  neraca positif  dan laporan  nilai jual dan  menghitung  jasa dan  produksi  pembuatan  produk 4. Definisi dan  contoh  menghitung jasa dan produksi  pembuatan produk agar dapat  mensyukuri anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya,  pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing agar terbangun  rasa ingin tahu sehingga  bangga/cinta pada tanah air. Melakukan diskusi tentang  penerapan aliran usaha,  perhitungan bunga dan  melakukan perhitungan pulang  pokok (BEP), serta melaporkan  hasil pemasaran berdasarkan  neraca positif dan laporan nilai  jual dan menghitung jasa dan  produksi pembuatan produk  untuk memahami konsep. Mengumpulkan Data Melakukan wawancara tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya,  pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  c. Pilihan kata  d. Kreativitas  bentuk laporan e. Perilaku   Penilaian  Pengamatan,  tentang: 1. Menyimak dari  kajian  literatur/media  tentang   pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha 2. Melakukan  wawancara dan  menyimpulkan  tentang  pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha   3. Aspek yang  dinilai: - Pasar yang  akan dimasuki - Patner yang  akan diajak  kerjasama - Personil yang  akan  menjalankan - Jumlah modal - Peralatan yang disediakan - Penyebaran  promosi


(50)

macam biaya,  pendapatan,  untung/rugi  pasar, 

struktur dan  kondisi  persaingan,  serta 

kelebihan dan kekurangan  masing­ masing 5. Menghitung

jasa   dan produksi pembuatan 6. Menghitung 

kebutuhan  (biaya 

produksi) dan persediaan  bahan baku 

serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing agar terbangun  rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap santun,  dan  bersyukur sebagai warga bangsa. Mengumpulkan data tentang 

penerapan aliran usaha,  perhitungan bunga dan 

melakukan perhitungan pulang  pokok (BEP), serta melaporkan  hasil pemasaran berdasarkan  neraca positif dan laporan nilai  jual dan menghitung jasa dan  produksi pembuatan produk Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan  hasil pengamatan/kajian 

literatur  dan diskusi tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya, 

pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing untuk melatih  kerja keras, dan tanggung jawab Menganalisis kaitan penerapan 

aliran usaha, perhitungan bunga  dan melakukan perhitungan 

a. Kerincian   b. Ketepatan 

pengetahuan  c. Pilihan kata  d. Kreativitas 

bentuk laporan e. Perilaku 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

3. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengertian dan  kerangka 

perencanaan  usaha dengan  tampilan menarik sebagai 

pemahaman  akan 

pengetahuan/  konseptual, serta


(51)

pulang pokok (BEP), serta  melaporkan hasil pemasaran  berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual dan 

menghitung jasa dan produksi  pembuatan produkmelalui  pengumpulan data

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan yang mendeskripsikan  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya, 

pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing dan perhitungan  pulang pokok (BEP) yang 

diperolehnya dengan tampilan  menarik sebagai pemahaman  akan pengetahuan/ konseptual  dan prosedural.

Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil 

pengamatan/kajian literatur dan  diskusi tentang langkah­langkah  melakukan wirausaha, dan  definisi maupun contoh macam  biaya, pendapatan, untung/rugi  pasar, struktur dan kondisi 

dipresentasikan 2. Aspek yang dinilai

a. Proses  pembuatan  50% 

- Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35%  - Uji karya  - Kemasan - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Kerjasama  - Tanggung jawab


(52)

persaingan, serta kelebihan dan  kekurangan masing­masing  sebagai pemahaman akan  pengetahuan/ konseptual Mempresentasikan laporan 

perhitungan pulang pokok (BEP)  maupun hasil pemasarans 

berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual untuk melatih  sikap jujur, disiplin, dan 


(1)

dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian produk rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk hasil  kegiatan  karya  rekayasa inovatif  yang 

menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar 

3. Aspek yang  dinilai

a. Proses  kegiatan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35% 

- Uji produk hasil  kegiatan 

rekayasa - Kreativitas 


(2)

- Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin - Tanggung jawab 3.8 Menganalisis aspek­ aspek perencanaan  usaha rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat guna  dan produk sekitar  berdasarkan  pengamatan peluang  usaha 4.8 Menyusun aspek  perencanaan usaha  rekayasa inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat guna  dan produk sekitar  Aspek­aspek  perencanaan  usaha rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk sekitar, meliputi: 1. Langkah­ langkah  melakukan  wirausaha  (tujuan dan  sasaran  usaha,  menentukan  jenis produk  usaha/jasa  dan  kualitasnya,  menetapkan  Mengamati: Melakukan pengamatan dengan  cara membaca dan menyimak  dari kajian literatur/media  tentang langkah­langkah  melakukan wirausaha, dan  definisi maupun contoh macam  biaya, pendapatan, untung/rugi  pasar, struktur dan kondisi  persaingan, serta kelebihan dan  kekurangan masing­masing agar  terbangun rasa ingin tahu dan  menunjukkan motivasi internal. Menanya: Menggali informasi yang  berkaitan dengan penerapan  aliran usaha, perhitungan bunga  dan melakukan perhitungan  pulang pokok (BEP), serta  melaporkan hasil pemasaran  berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual dan  Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang: 1. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  karya rekayasa  inovatif yang  menggunakan  teknologi tepat  guna dan produk  sekitar di daerah  setempat tentang  pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha 2. Aspek yang  dinilai: a. Apresiasi    b. Keruntutan   berpikir  3 jam  pelajar an  Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet) dan  sentra usaha  tentang  perencanaan  usaha, meliputi:  1. Pengertian  perencanaan  usaha 2. Kerangka  perencanaan  usaha: - Nama - Lokasi - Komoditi  - Konsumen  yang dituju


(3)

bentuk badan usaha,  menyusun  struktur  organisasi,  menyusun  aliran proses  produksi)  2. Memahami  aliran usaha,  melakukan  perhitungan  bunga dan  melakukan  perhitungan  pulang pokok  (BEP) 3. Melaporkan  hasil  pemasaran  berdasarkan  neraca positif  dan laporan  nilai jual dan  menghitung  jasa dan  produksi  pembuatan  produk 4. Definisi dan  contoh  menghitung jasa dan produksi  pembuatan produk agar dapat  mensyukuri anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya,  pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing agar terbangun  rasa ingin tahu sehingga  bangga/cinta pada tanah air. Melakukan diskusi tentang  penerapan aliran usaha,  perhitungan bunga dan  melakukan perhitungan pulang  pokok (BEP), serta melaporkan  hasil pemasaran berdasarkan  neraca positif dan laporan nilai  jual dan menghitung jasa dan  produksi pembuatan produk  untuk memahami konsep. Mengumpulkan Data Melakukan wawancara tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya,  pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  c. Pilihan kata  d. Kreativitas  bentuk laporan e. Perilaku   Penilaian  Pengamatan,  tentang: 1. Menyimak dari  kajian  literatur/media  tentang   pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha 2. Melakukan  wawancara dan  menyimpulkan  tentang  pengertian dan  kerangka  perencanaan  usaha   3. Aspek yang  dinilai: - Pasar yang  akan dimasuki - Patner yang  akan diajak  kerjasama - Personil yang  akan  menjalankan - Jumlah modal - Peralatan yang disediakan - Penyebaran  promosi


(4)

macam biaya,  pendapatan,  untung/rugi  pasar, 

struktur dan  kondisi  persaingan,  serta 

kelebihan dan kekurangan  masing­ masing 5. Menghitung

jasa   dan produksi pembuatan 6. Menghitung 

kebutuhan  (biaya 

produksi) dan persediaan  bahan baku 

serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing agar terbangun  rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap santun,  dan  bersyukur sebagai warga bangsa. Mengumpulkan data tentang 

penerapan aliran usaha,  perhitungan bunga dan 

melakukan perhitungan pulang  pokok (BEP), serta melaporkan  hasil pemasaran berdasarkan  neraca positif dan laporan nilai  jual dan menghitung jasa dan  produksi pembuatan produk Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan  hasil pengamatan/kajian 

literatur  dan diskusi tentang  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya, 

pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing untuk melatih  kerja keras, dan tanggung jawab Menganalisis kaitan penerapan 

aliran usaha, perhitungan bunga  dan melakukan perhitungan 

a. Kerincian   b. Ketepatan 

pengetahuan  c. Pilihan kata  d. Kreativitas 

bentuk laporan e. Perilaku 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

3. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengertian dan  kerangka 

perencanaan  usaha dengan  tampilan menarik sebagai 

pemahaman  akan 

pengetahuan/  konseptual, serta


(5)

pulang pokok (BEP), serta  melaporkan hasil pemasaran  berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual dan 

menghitung jasa dan produksi  pembuatan produkmelalui  pengumpulan data

Membuat laporan portofolio  dalam berbagai bentuk seperti  tulisan yang mendeskripsikan  langkah­langkah melakukan  wirausaha, dan definisi maupun  contoh macam biaya, 

pendapatan, untung/rugi pasar,  struktur dan kondisi persaingan,  serta kelebihan dan kekurangan  masing­masing dan perhitungan  pulang pokok (BEP) yang 

diperolehnya dengan tampilan  menarik sebagai pemahaman  akan pengetahuan/ konseptual  dan prosedural.

Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil 

pengamatan/kajian literatur dan  diskusi tentang langkah­langkah  melakukan wirausaha, dan  definisi maupun contoh macam  biaya, pendapatan, untung/rugi  pasar, struktur dan kondisi 

dipresentasikan 2. Aspek yang dinilai

a. Proses  pembuatan  50% 

- Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk jadinya

35%  - Uji karya  - Kemasan - Kreativitas 

bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Kerjasama  - Tanggung jawab


(6)

persaingan, serta kelebihan dan  kekurangan masing­masing  sebagai pemahaman akan  pengetahuan/ konseptual Mempresentasikan laporan 

perhitungan pulang pokok (BEP)  maupun hasil pemasarans 

berdasarkan neraca positif dan  laporan nilai jual untuk melatih  sikap jujur, disiplin, dan