Penentuan Bobot Jenis Dan Indeks Bias Yang Terdapat Pada Minyak Sereh

PENENTUAN BOBOT JENIS DAN INDEKS BIAS
YANG TERDAPAT PADA MINYAK SEREH

TUGAS AKHIR
OLEH :
NITA AISYAH NASUTION
NIM 102410009

PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
PENENTUAN BOBOT JENIS DAN INDEKS BIAS
YANG TERDAPAT PADA MINYAK SEREH


TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Analisis Farmasi dan
Makanan
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
NITA AISYAH NASUTION
NIM 102410009

Medan, Mei 2013
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing,

Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt.
NIP 195306191983031001
Disahkan Oleh :
Dekan,


Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta Shalawat dan Salam kepada
Rasulullah Muhammad SAW sehingga penulis dapat menempuh perjalanan dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
Tugas Akhir ini berjudul “PENENTUAN BOBOT JENIS DAN
INDEKS BIAS YANG TERDAPAT PADA MINYAK SEREH”. Tugas Akhir
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada
program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini, ternyata tidaklah
semudah yang dibayangkan sebelumnya. Namun berkat dorongan, semangat dan
dukungan dari berbagai pihak merupakan kekuatan yang sangat besar hingga
terselesaikannya tugas akhir ini. Khususnya dorongan dari kedua orang tua
penulis baik moril maupun materil serta doa. Mereka adalah Ayahanda Husni

Nasution dan Ibunda Asmiati yang merupakan Inspirator dan pemacu semangat
penulis agar tidak pernah berhenti untuk menempuh cita-cita yang diharapkan.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr Sumadio Hadi Saputra, Apt, selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App. Sc., Apt., selaku Ketua Program
Studi Diploma-III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Dosen
Pembimbing. Telah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat serta
perhatiannya hingga selesainya Tugas Akhir iin.
4. Seluruh Dosen/ Staf Pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
5. Ibu Ir. Novira Dwi SA, beserta Koordinator dan Staf Laboratorium Unit
Pelayanan Teknis Daerah Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
(BPSMB) Medan

6. Seluruh teman-teman kuliah angkatan 2010 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi arti keberadaan mereka.
7. Untuk Abang Ilham Wahyudi Purba, S.E, S.Pd., yang telah memberikan
semangat, doa, motivasi, dukungan dan menjadi penopang dalam setiap
langkahku.
8. Untuk sahabat-sahabatku (Mia, Dini, Salimah, Rizki, Yuli) yang telah
memberikan semangat dan dukungan.
9. Untuk kak Desi Nurmala Sari Nasution, S.E., dan adek Reza Azhari
Nasution yang telah memberi semangat, dukungan, motivasi, dan
membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Serta pihak-pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak
tercantum namanya.
Sebagai seorang manusia dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang
dikuasai, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih sangat jauh dari
sempurna sehingga membutuhkan masukan dan kritikan yang

bersifat

Universitas Sumatera Utara


membangun, oleh karena itu penulis sangat membuka luas bagi yang ingin
menyumbangkan masukan dan kritik dari kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Medan, Mei 2013
Penulis

Nita Aisyah Nasution
NIM 102410009

Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN BOBOT JENIS DAN INDEKS BIAS YANG TERDAPAT
PADA MINYAK SEREH
ABSTRAK
Minyak atsiri yang terkenal sebagai minyak eteris atau minyak terbang
dihasilkan oleh tanaman. Minyak tersebut dapat menguap pada suhu kamar tanpa
mengalami dekomposisi, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan bau
tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut

dalam air.
Kualitas minyak atsiri pada umumnya dan minyak sereh pada khususnya
ditentukan oleh faktor kemurnian. Kualitas minyak sereh ditentukan oleh
komponen utama di dalamnya yaitu kandungan sitronela dan geraniol yang biasa
dinyatakan dengan jumlah kandungan geraniol. Minyak sereh tidak boleh
mengandung atau dikotori oleh bahan asing seperti minyak lemak, alkohol,
ataupun minyak tanah.
Parameter yang digunakan yaitu penentuan bobot jenis dan indeks bias
dengan menggunakan alat piknometer 10 ml dan refraktometer pada suhu 200C ±
0,20C.
Dari hasil percobaan yang dilakukan bahwa jumlah rata-rata bobot jenis
dan indeks bias dari dua kali percobaan untuk minyak sereh masing-masing
adalah 0,89745 dan 1,4685. Hasil ini memenuhi persyaratan mutu pada SNI 063953-1995 yaitu maksimal 0,922 untuk bobot jenis sedangkan untuk indeks bias
maksimal 1,475. Hal ini menunjukkan bahwa mutu minyak sereh bagus untuk
digunakan.
Kata Kunci : Minyak atsiri, Minyak Sereh, Bobot Jenis, Indeks Bias

Universitas Sumatera Utara

WEIGHT DETERMINATION OF BIAS AND INDEX ARE CONTAINED

LEMONGRASS OIL ON
ABSTRACT

Essential oils are known as etheric oils or oils produced by plants fly. The
oil can menguab at room temperature without undergoing decomposition, has a
bitter taste, smell fragrant smell of the plant according to the producer, are
generally soluble in organic solvents and insoluble in water.
Quality of essential oils in general and in particular lemongrass oil is
determined by the purity factor. Citronella oil quality is determined by the main
component inside the womb citronella and geraniol are usually expressed by the
number of geraniol content. Lemongrass oil must not contain or contaminated by
foreign materials such as fatty oils, alcohol, or kerosene.
The parameters used are the determination of specific gravity and refractive
index using 10 ml Pycnometer tool and refractometer at a temperature of 200C ±
0.20 C.
From the results of experiments conducted that the average number of
specific gravity and refractive index of the two trials for each of lemongrass oil is
0.89745 and 1.4685. These results meet the quality requirements in SNI 06-39531995 for the maximum specific gravity of 0.922, while for the maximum
refractive index of 1.475. This shows that good quality citronella oil to be used.


Keywords: Essential Oil, Citronella Oil, Yarn Thickness, Bias Index

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR JUDUL .............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
ABSTRAK ………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL ............................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2.Tujuan dan Manfaat ............................................................. 2
1.2.1. Tujuan................................................................... 2

1.2.2. Manfaat ................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 3
2.1. Sereh................................................................................... 3
2.1.1. Klasifikasi Dan Morfologi Sereh ............................... 3
2.1.2. Kandungan Minyak Sereh ......................................... 4
2.2. Minyak Sereh ...................................................................... 6
2.3. Pembuatan Minyak Sereh .................................................... 8

Universitas Sumatera Utara

2.4. Standar Mutu Minyak Atsiri ............................................... 11
2.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Mutu Minyak Atsiri ..... 11
2.6. Penentuan Bobot Jenis ....................................................... 12
2.7. Penentuan Indeks Bias ....................................................... 12
BAB III METODE PENGUJIAN ...................................................... 13
3.1. Alat dan Bahan................................................................... 13
3.1.1. Alat-alat ................................................................... 13
3.1.2. Bahan-bahan ............................................................ 13
3.2. Prosedur ............................................................................. 14
3.2.1. Penentuan Bobot Jenis .............................................. 14

3.2.2. Penentuan Indeks Bias .............................................. 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................ 16
4.1. Hasil .................................................................................. 16
4.2. Pembahasan ....................................................................... 17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................. 18
5.1. Kesimpulan ........................................................................ 18
5.2. Saran.................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 19
LAMPIRAN ...................................................................................... 20

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Parameter Syarat Mutu Minyak Daun Cengkeh ...................... 6
Tabel 2 Hasil Penentuan Bobot Jenis.................................................. 16
Tabel 3 Hasil Penentuan Indeks Bias.................................................. 16

Universitas Sumatera Utara


DAFAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Alat Penentuan Bobot Jenis dan Indeks Bias ..................... 23
Gambar 2. Neraca Analitik ................................................................. 24
Gambar 3. Piknomter ......................................................................... 25

Universitas Sumatera Utara

WEIGHT DETERMINATION OF BIAS AND INDEX ARE CONTAINED
LEMONGRASS OIL ON
ABSTRACT

Essential oils are known as etheric oils or oils produced by plants fly. The
oil can menguab at room temperature without undergoing decomposition, has a
bitter taste, smell fragrant smell of the plant according to the producer, are
generally soluble in organic solvents and insoluble in water.
Quality of essential oils in general and in particular lemongrass oil is
determined by the purity factor. Citronella oil quality is determined by the main
component inside the womb citronella and geraniol are usually expressed by the
number of geraniol content. Lemongrass oil must not contain or contaminated by
foreign materials such as fatty oils, alcohol, or kerosene.
The parameters used are the determination of specific gravity and refractive
index using 10 ml Pycnometer tool and refractometer at a temperature of 200C ±
0.20 C.
From the results of experiments conducted that the average number of
specific gravity and refractive index of the two trials for each of lemongrass oil is
0.89745 and 1.4685. These results meet the quality requirements in SNI 06-39531995 for the maximum specific gravity of 0.922, while for the maximum
refractive index of 1.475. This shows that good quality citronella oil to be used.

Universitas Sumatera Utara