Bauran komunikasi pemasaran produk Samsu
Bauran komunikasi pemasaran produk Samsung salah satunya ialah Direct
Marketing (Pemasaran Langsung).
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang
memanfaatkan beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur
dari konsumen. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung
kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut
ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan
datang langsung ke tempat konsumen.
Contoh Direct Marketing produk Samsung:
Samsung berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan melalui telepon
atau melalui situs internetnya,. Para pembeli memesan secara langsung dari
samsung dan samsung dengan cepat dan efisien mengantarkan produk Samsung
ke rumah atau kantor pemesan.
5. Bauran komunikasi pemasaran yang sering di gunakan oleh produk saingan
( LG ) ialah Promosi penjualan.
Promosi penjualan Merupakan berbagai inisiatif yang diambil perusahaan untuk
memajukan kenaikan penjualan, penggunaan atau percobaan produk atau
layanan.
Contohnya saja tidak lama ini perusahaan LG mengadakan undian berhadiah di
WTC Batanghari untuk menarik minat konsumen. Hasilnya pun masyarakat
cukup antusias untuk membeli produk LG dan berharap mendapatkan undian
berhadiah berupa produk LG.
6. Kekuatan dan kelemahan dari Direct Marketing Produk samsung ialah :
Kekuatan
a. Dengan Direct Marketing diharapkan produk samsung dapat menjangkau
target pasarnya.
b. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan
adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup
jelas.
c. Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media
d. Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari
kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran
promosi.
e. Dengan direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen
f. Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu
dapat dengan mudah dilakukan.
g. Dengan menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat diterima
untuk konsumen yang dituju.
h. Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing
sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan Samsung.
Kelemahan
a. Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen
yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan
citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy
atau tidak mau diganggu.
b. Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang
dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai
dengan target market yang disasar oleh perusahaan.
c. Untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang
cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan
menguasai informasi suatu produk samsung dimana perusahaan mengeluarkan
biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.
d. Semakin lama harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail
makin mahal, sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet.
Komentar
Tugas Kelompok MJP
Filed under: Uncategorized — Tinggalkan komentar
1. Lima Tingkatan Produk Handphone SAMSUNG GALAXY NOTE II
1. Core Product (inti produk)
Produk HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II diciptakan sebagi alat komunikasi
seluler, baik komunikasi verbal (Audio:Nelpon) maupun komunikasi tulis (surat:
SMS).
2. Basic Product (Pendukung Produk)
Produk HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II memberikan fitur-fitur pendukung
Core Product yaitu: E-Mail, MMS, E-Buddy, Facebook, YahooMessage dll. Didukung
oleh Android™ 4.1, Jelly Bean dengan prosesor Quad-Core 1,6GHz, GALAXY Note
II menghadirkan kinerja kuat dalam penciptaan konten, berbagi dan kemampuan
multitasking
.
3. Expected Product (Harapan Produk)
Di samping sebagai alat komunikasi (Core Product), Produk HandPhone
SAMSUNG GALAXY NOTE II juga menyediakan fitur-fitur yang mungkin
diharapkan oleh sejumlah konsumen misalnya: Kalender, Kalkulator, E-Book
Rider, Blotooth dll. Samsung GALAXY Note II juga dilengkapi dengan NFC (Near
Field Communication), teknologi komunikasi jarak pendek yang sedang diminati
saat ini yang memungkinkan berbagai fitur dan layanan mulai dari pembayaran,
pertukaran data, melalui media seperti sticker yang dapat disesuaikan
kebutuhan pengguna.
4. Outmetict Product (Tambahan Produk)
Yang lebih menarik daripada fitur-fitur yang ada di Produk HandPhone SAMSUNG
GALAXY NOTE II adalah Sebuah Advanced S Pen yang lebih panjang, lebih tebal
dan ergonomis dirancang untuk pegangan yang sempurna. Hal ini memberikan
pengalaman menulis dan menggambar yang lebih tepat, nyaman, dan alami.
GALAXY Note II juga memungkinkan pengalaman unik dalam pembuatan konten
yang personal dan ekspresif, sehingga menjadikannya smartphone yang tepat
untuk kreativitas di mana saja . Selain itu juga ada fitur tambahan lain misalnya:
Camera, RealPlayer, VideoPlayer, dll.
5. Potential Product (Produk yang bisa digali/ditawarkan)
Selain daripada menyediakan fitur-fitur yang telah dijelaskan di atas, Produk
HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II juga menyediakan fitur JAVA sebagai area
kebebasan para konsumen untuk meng-upload berbagai macam aplikasi
pemainan yang diinginkan dan ini adalah sebagai fitur produk yang bisa
digali/ditawarkan.
Dengan terobosan Samsung TecTiles™ solusi yang didukung NFC, konsumen
dapat membuat “action tags” mereka sendiri sehingga membuat kehidupan
sehari-hari menjadi lebih menyenangkan dan produktif. TecTiles™ tag ini secara
otomatis dapat mengubah pengaturan telepon Anda, memulai aplikasi atau
bahkan memperbarui status Anda di jejaring sosial hanya dengan sekali tekan.
2. Strategi Merek
1. Line Extension (Perluasan Lini Produk)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan nama merek yang sudah
dikenal oleh konsumen untuk memperkenalkan tambahan variasi seperti rasa
baru, warna, ukuran kemasan, dsb pada suatu kategori produk dengan
menggunakan nama merek yang sama.
Contoh : Merek Tablet Samsung meluncurkan koleksi tablet terbarunya dengan
varian lini produk antara lain Galaxy Tab 7.7, Galaxy Tab2 7.0, Galaxy Tab2 10.1.
2. Brand Extension (Perluasan Merek)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan nama merek yang sudah
dikenal oleh konsumen untuk meluncurkan produk baru atau produk modifikasi
pada kategori produk yang baru.
Contoh : Merek Hanphone Samsung yang memperluas mereknya pada kategori
produk Televisi, Kamera, Mesin Cuci.
3. Multibrand (Aneka Merek)
Strategi pengembangan merek ini meluncurkan banyak merek pada satu macam
kategori produk yang sama.
Contoh : Samsung memiliki lima jenis untuk kategori produk untuk Mesin Cuci di
antaranya Drier, Front load, Top Load, dan Twin Tub.
4. New Brand (Merek Baru)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan merek yang benar – benar baru
untuk peluncuran produk baru perusahaan.
Contoh : Samsung meluncurkan merek Samsung ATIV smart PC untuk produk
terbarunya yang gabungan antara laptop dan tablet.
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi semua itu
guna mengidentifikasi barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan
untuk membedakan dari produk pesaing. Di tengah ketatnya persaingan, strategi
merek dapat menjadi alternatif solusi untuk membuat suatu merek dapat
bertahan dan bahkan tampil sebagai pemimpin pasar.
Tetapi dalam penerapannya, ada beberapa situasi dan kondisi persaingan pasar
dimana strategi merek tersebut merupakan solusi yang paling efektif di dalam
mengatasi ketatnya persaingan dan jenuhnya pertumbuhan pasar.
Penerapan strategi merek tidak dapat dilakukan secara sembarang atau asal
jalan saja tetapi strategi tersebut harus dilakukan secara benar dan didukung
oleh seluruh komponen perusahaan. Tanpa adanya pemahaman yang benar akan
konsep dasar Strategi merek, kepekaan akan kondisi dan perubahan pasar,
pemahaman akan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta pengenalan akan
kekuatan dan kelemahan merek maka strategi merek tidak akan berhasil hanya
akan menghabiskan sejumlah uang perusahaan.
Marketing (Pemasaran Langsung).
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang
memanfaatkan beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur
dari konsumen. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung
kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut
ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan
datang langsung ke tempat konsumen.
Contoh Direct Marketing produk Samsung:
Samsung berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan melalui telepon
atau melalui situs internetnya,. Para pembeli memesan secara langsung dari
samsung dan samsung dengan cepat dan efisien mengantarkan produk Samsung
ke rumah atau kantor pemesan.
5. Bauran komunikasi pemasaran yang sering di gunakan oleh produk saingan
( LG ) ialah Promosi penjualan.
Promosi penjualan Merupakan berbagai inisiatif yang diambil perusahaan untuk
memajukan kenaikan penjualan, penggunaan atau percobaan produk atau
layanan.
Contohnya saja tidak lama ini perusahaan LG mengadakan undian berhadiah di
WTC Batanghari untuk menarik minat konsumen. Hasilnya pun masyarakat
cukup antusias untuk membeli produk LG dan berharap mendapatkan undian
berhadiah berupa produk LG.
6. Kekuatan dan kelemahan dari Direct Marketing Produk samsung ialah :
Kekuatan
a. Dengan Direct Marketing diharapkan produk samsung dapat menjangkau
target pasarnya.
b. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan
adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup
jelas.
c. Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media
d. Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari
kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran
promosi.
e. Dengan direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen
f. Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu
dapat dengan mudah dilakukan.
g. Dengan menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat diterima
untuk konsumen yang dituju.
h. Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing
sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan Samsung.
Kelemahan
a. Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen
yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan
citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy
atau tidak mau diganggu.
b. Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang
dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai
dengan target market yang disasar oleh perusahaan.
c. Untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang
cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan
menguasai informasi suatu produk samsung dimana perusahaan mengeluarkan
biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.
d. Semakin lama harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail
makin mahal, sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet.
Komentar
Tugas Kelompok MJP
Filed under: Uncategorized — Tinggalkan komentar
1. Lima Tingkatan Produk Handphone SAMSUNG GALAXY NOTE II
1. Core Product (inti produk)
Produk HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II diciptakan sebagi alat komunikasi
seluler, baik komunikasi verbal (Audio:Nelpon) maupun komunikasi tulis (surat:
SMS).
2. Basic Product (Pendukung Produk)
Produk HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II memberikan fitur-fitur pendukung
Core Product yaitu: E-Mail, MMS, E-Buddy, Facebook, YahooMessage dll. Didukung
oleh Android™ 4.1, Jelly Bean dengan prosesor Quad-Core 1,6GHz, GALAXY Note
II menghadirkan kinerja kuat dalam penciptaan konten, berbagi dan kemampuan
multitasking
.
3. Expected Product (Harapan Produk)
Di samping sebagai alat komunikasi (Core Product), Produk HandPhone
SAMSUNG GALAXY NOTE II juga menyediakan fitur-fitur yang mungkin
diharapkan oleh sejumlah konsumen misalnya: Kalender, Kalkulator, E-Book
Rider, Blotooth dll. Samsung GALAXY Note II juga dilengkapi dengan NFC (Near
Field Communication), teknologi komunikasi jarak pendek yang sedang diminati
saat ini yang memungkinkan berbagai fitur dan layanan mulai dari pembayaran,
pertukaran data, melalui media seperti sticker yang dapat disesuaikan
kebutuhan pengguna.
4. Outmetict Product (Tambahan Produk)
Yang lebih menarik daripada fitur-fitur yang ada di Produk HandPhone SAMSUNG
GALAXY NOTE II adalah Sebuah Advanced S Pen yang lebih panjang, lebih tebal
dan ergonomis dirancang untuk pegangan yang sempurna. Hal ini memberikan
pengalaman menulis dan menggambar yang lebih tepat, nyaman, dan alami.
GALAXY Note II juga memungkinkan pengalaman unik dalam pembuatan konten
yang personal dan ekspresif, sehingga menjadikannya smartphone yang tepat
untuk kreativitas di mana saja . Selain itu juga ada fitur tambahan lain misalnya:
Camera, RealPlayer, VideoPlayer, dll.
5. Potential Product (Produk yang bisa digali/ditawarkan)
Selain daripada menyediakan fitur-fitur yang telah dijelaskan di atas, Produk
HandPhone SAMSUNG GALAXY NOTE II juga menyediakan fitur JAVA sebagai area
kebebasan para konsumen untuk meng-upload berbagai macam aplikasi
pemainan yang diinginkan dan ini adalah sebagai fitur produk yang bisa
digali/ditawarkan.
Dengan terobosan Samsung TecTiles™ solusi yang didukung NFC, konsumen
dapat membuat “action tags” mereka sendiri sehingga membuat kehidupan
sehari-hari menjadi lebih menyenangkan dan produktif. TecTiles™ tag ini secara
otomatis dapat mengubah pengaturan telepon Anda, memulai aplikasi atau
bahkan memperbarui status Anda di jejaring sosial hanya dengan sekali tekan.
2. Strategi Merek
1. Line Extension (Perluasan Lini Produk)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan nama merek yang sudah
dikenal oleh konsumen untuk memperkenalkan tambahan variasi seperti rasa
baru, warna, ukuran kemasan, dsb pada suatu kategori produk dengan
menggunakan nama merek yang sama.
Contoh : Merek Tablet Samsung meluncurkan koleksi tablet terbarunya dengan
varian lini produk antara lain Galaxy Tab 7.7, Galaxy Tab2 7.0, Galaxy Tab2 10.1.
2. Brand Extension (Perluasan Merek)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan nama merek yang sudah
dikenal oleh konsumen untuk meluncurkan produk baru atau produk modifikasi
pada kategori produk yang baru.
Contoh : Merek Hanphone Samsung yang memperluas mereknya pada kategori
produk Televisi, Kamera, Mesin Cuci.
3. Multibrand (Aneka Merek)
Strategi pengembangan merek ini meluncurkan banyak merek pada satu macam
kategori produk yang sama.
Contoh : Samsung memiliki lima jenis untuk kategori produk untuk Mesin Cuci di
antaranya Drier, Front load, Top Load, dan Twin Tub.
4. New Brand (Merek Baru)
Strategi pengembangan merek ini menggunakan merek yang benar – benar baru
untuk peluncuran produk baru perusahaan.
Contoh : Samsung meluncurkan merek Samsung ATIV smart PC untuk produk
terbarunya yang gabungan antara laptop dan tablet.
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi semua itu
guna mengidentifikasi barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan
untuk membedakan dari produk pesaing. Di tengah ketatnya persaingan, strategi
merek dapat menjadi alternatif solusi untuk membuat suatu merek dapat
bertahan dan bahkan tampil sebagai pemimpin pasar.
Tetapi dalam penerapannya, ada beberapa situasi dan kondisi persaingan pasar
dimana strategi merek tersebut merupakan solusi yang paling efektif di dalam
mengatasi ketatnya persaingan dan jenuhnya pertumbuhan pasar.
Penerapan strategi merek tidak dapat dilakukan secara sembarang atau asal
jalan saja tetapi strategi tersebut harus dilakukan secara benar dan didukung
oleh seluruh komponen perusahaan. Tanpa adanya pemahaman yang benar akan
konsep dasar Strategi merek, kepekaan akan kondisi dan perubahan pasar,
pemahaman akan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta pengenalan akan
kekuatan dan kelemahan merek maka strategi merek tidak akan berhasil hanya
akan menghabiskan sejumlah uang perusahaan.