Modul Praktikum Sistem Basis Data

Modul Praktikum Sistem Basis Data
I. Tujuan
1. Praktikan dapat memahami dasar-dasar basis data
2. Praktikan dapat melakukan normalisasi data
3. Praktikan dapat memahami dan membuat database di XAMPP
4. Praktikan dapat memahami dan membuat tabel di XAMPP
II. Dasar Teori
A. Basis Data
Basis data atau database adalah suatu solusi dari sistem
pencatatan tradisional atas beberapa kekurangan sistem tradisional ini.
Jika dibayangkan, database adalah penyederhanaan tabel-tabel
tradisional menjadi tabel-tabel baru yang lebih mudah diolah (Vika, 2011).
Software yang menangani database disebut Data Base Management
System (DBMS).
Ada dua pandangan tentang basis data (Sutanta,1996) yaitu dari
pandangan pengguna dan pandangan perancang. Dalam pandangan
pengguna, dinyatakan bahwa seorang pemakai mempunyai pandangan
yang berbeda dengan pemakai yang lain, tergantung pada semacam data
yang diolahnya. Sedangkan dalam pandangan perancang ada dua sudut
pandang yaitu pandangan secara konseptual dan pandangan secara fisik.
Pandangan konseptual adalah pandangan yang berkaitan dengan

permasalahan data apa saja yang dibutuhkan untuk disimpan dalam basis
data dan bagaimana hubungan antardata. Pandangan fisik adalah
pandangan yang berhubungan dengan masalah bagaimana data disimpan
dalam media penyimpanan data secara fisik yang berorientasi pada
mesin.
B. Pengumpulan Data
Praktikan diharapkan untuk melakukan pengamatan dan
pengumpulan data dari usaha yang ingin mengimplementasikan database
di organisasi tersebut. Data yang dikumpulkan dari masing-masing usaha
adalah:
1. Faktur-faktur pembelian
2. Faktur-faktur Penjualan
C. Normalisasi

1

Normalisasi merupakan suatu teknik untuk menghasilkan suatu
relasi yang sangat diperlukan dimana kebutuhan datanya diberikan oleh
perusahaan. Dalam proses normalisasi membutuhkan beberapa tahap
untuk dapat diimplementasikan. Tahap-tahap normalisasi menurut

(Conolly,2002) adalah :
1. Bentuk tidak normal (UNF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana terdapat tabel yang memiliki
satu atau lebih data yang berulang.
2. Bentuk normal pertama (1NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana data yang dikumpulkan menjadi
satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field mempunyai
satu nilai.
3. Bentuk normal kedua (2NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana field yang bukan kunci
tergantung secara fungsi pada suatu primary key.
4. Bentuk normal ketiga (3NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana tidak ada field yang bukan
primary key tergantung transitive kepada primary key.
D. Membuat Database dengan XAMPP
Database dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang
diorganisasikan dalam sejumlah tabel yang saling berhubungan atau
memiliki keterkaitan yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi
pengguna. Dalam pembuatan aplikasi perlu dibuat sebuah database
dimana database tersebut berfungsi untuk menyimpan data.

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak
sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Sebelum membuat database di XAMPP, pastikan bahwa software
XAMPP sudah terinstall. Setelah itu buka XAMPP Control Panel
Application dan pastikan Tool Apache dan MySQL sudah terrunning.

2

Gambar 1
Kotak dialog XAMPP Control Panel
Setelah itu, jalankan internet browser misalnya mozilla firefox
kemudian pada address bar isi dengan http://localhost. Setelah tampilan
XAMPP muncul, pada menu tools pilih PhpMyAdmin.

Menu PhpMyAdmin

Gambar 2

Tampilan awal XAMPP
Setelah itu, langkah selanjutnya yaitu membuat database. Pada
tutorial ini kita akan membuat sebuah database pada perpustakaan. Pada
jendela PhpMyAdmin, kita akan membuat sebuah database baru. Pada
text box Create New Database, ketik nama database yang akan dibuat
misalnya “perpustakaan”, kemudian klik tombol Create.

3

Gambar 3
Membuat database baru
Setelah selesai, maka akan ditampilkan jendela database. Langkah
selanjutnya yaitu membuat tabel dari database tersebut. Dalam database
perpustakaan, kita akan membuat 3 tabel yaitu tabel mahasiswa, tabel
buku dan tabel peminjaman.
Dalam membuat tabel, ketik nama tabel yang akan kita buat pada
kolom “Creat new tabel on database perpustakaan”, isikan nama dan
jumlah Field yang dibutuhkan pada tabel tersebut. Misalnya kita akan
membuat tabel mahasiswa, ketik mahasiswa pada kolom “Name” dan
dalam tabel mahasiswa terdapat 3 atribut yaitu NIM, nama_mahasiswa

dan jurusan. Jadi pada kolom Field isi 3. Kemudian klik tombol Go.

Gambar 4
Membuat tabel baru
Setelah itu akan tampil jendela pengisian Field, Untuk mahasiswa,
maka kita butuh misalnya NIM, nama_mahasiswa dan jurusan. Maka
pada isian field kita isikan data yang harus diisi oleh mahasiswa.
Kemudian pada Type: kita pilih INT, dan VARCHAR Length/Values isi
dengan panjang karakter, missal: 25. Untuk atribut NIM kita jadikan
sebagai Primary Key, kemudian klik tombol Save.

4

Menentukan
Primary Key

Gambar 5
Menentukan Primary Key
Jika pengisian field tabel berhasil, maka akan tanpil output seperti
gambar di bawah ini.


Gambar 6
Tampilan output jika tabel berhasil dibuat
Untuk tabel-tabel selanjutnya, langkah pembuatannya sama dengan
cara diatas. Pada tabel peminjaman terdapat 4 atribut yaitu NIM,
kode_buku, tanggal_pinjam dan tanggal kembali, disini tidak ada yang
menjadi Primary Key. Untuk tabel buku terdapat 5 atribut yaitu
kode_buku, judul_buku, pengarang, penerbit dan tahun_terbit.
Setelah semua tabel selesai dibuat, langkah selanjutnya yaitu
membuat relasi dari tabel-tabel tersebut. Langkah yang pertama yaitu klik
tab menu Designer.

Gambar 7
Membuat relasi antar tabel

5

Setelah itu jendela designer akan tampil seperti gambar dibawah ini.

Gambar 8

Menghubungkan tabel
Untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut, klik tombol Create
Relation, kemudian klik klik atribut NIM pada tabel Mahasiswa (Primary
Key), setelah itu klik atribut NIM pada tabel peminjaman (Foreign Key).
Dengan kata lain, atribut yang menjadi Primary Key di klik terlebih dahulu,
setelah itu klik Foreign Key.
Jika tabel-tabel tersebut sudah terhubung, maka hasilnya seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 9
Hasil relasi antar tabel
Langkah selanjutnya yaitu mengisi setiap atribut pada tabel.
Misalnya kita akan mengisi tabel mahasiswa, langkah yang pertama yaitu
dengan mengklik mahasiswa seperti gambar dibawah ini. Setelah itu klik
tab menu Insert.

Gambar 10
Memilih tabel mahasiswa

6


Selanjutnya jendela pengisian tabel mahasiswa akan ditampilkan.
Isi kolom-kolom tersebut sesuai dengan atributnya. Setelah selesai klik
tombol GO.

Gambar 11
Mengisi tabel mahasiswa
Untuk melihat hasil record dari tabel mahasiswa yang sudah diisi
tersebut yaitu dengan mengklik tab menu Browse. Hasilnya seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 12
Tampilan hasil record tabel mahasiswa
Untuk mengisi tabel yang lainnya, caranya sama seperti diatas.
E. Tugas Praktikum
Buatlah sebuah database penjualan dan pembelian pada sebuah toko
dengan langkah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan faktur pembelian dan faktur penjualan pada suatu toko
dengan jumlah masing-masing faktur yaitu 10


7

2. Lakukan mapping dari faktur-faktur tersebut
3. Setelah itu lakukan normalisasi dari hasil mapping tersebut
4. Setelah proses normalisasi selesai, buatlah sebuah database dari
faktur-faktur tersebut dengan menggunakan software database yang
berbasis web yaitu XAMPP.

8