Tafsir Ayat Alquran Tentang Kelautan
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Bismillahhirrahman nirrahim
ASSALAMUALAIKUM WR WB
Tafs
ir
"Kel Ayat E
auta
k
n"/02 onomi
/201
5/iem
ae
TAFSIR AYAT EKONOMI
“KELAUTAN”
92
Alqur’an memberikan peluang kepada manusia untuk
menikmati kekayaan laut.
Ayat yang menjelaskan laut dalam arti kekayaan alam
sebagai sumber daya ekonomi:
QS. AlIsra’ : 66 (Melayarkan Kapalkapal)
QS. AnNahl : 14 (Penundukan Laut)
QS. Fatir : 12 (Pembagian Air Laut)
QS. AlMaidah : 96 (Halal Hewan Buruan laut)
QS. Hud : 37 (Pembuatan Bahtera)
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
A. QS. ALISRA’ : 66
ل
جي ل كك فف
ف
فل ل ك
ك ففي
م ال ل ف
ز
ي
ذي
ل
ا
م
ف
ل
ف
ف
كرب بك ف
ل
ك
ك
ن
كا
ه
ن
إ
ه
ل
ض
ف
ن
م
غوا
ت
ب
ت
ل
ر
ح
ب
ف
ال ك ل ف ف ك ل ك
ك
ل ف ف فل ف
ف ل
ف
ما
حي
ر
م
ف
م
ب فك ل ك
1. Terjemahan
“ Tuhanmu adalah melayarkan kapalkapal di lautan
untukmu[1], agar kamu mencari sebagian dari karuniaNya[2].
Sesungguhnya Dia Maha Penyayang terhadapmu.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
TAFSIR AYAT
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
1.
Allah SWT mengingatkan nikmatnikmatNya yang
diberikan kepada hambaNya berupa penundukan
Nya untuk mereka kapal dan perahu,mengilhamkan
kepada mereka cara membuatnya, penundukan laut
yang berombak besar sehingga mereka dapat
mengangkut barangbarang mereka.
2.
Seperti dengan berdagang.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2. Kata Kunci
alfulka
: Kapal
Fil bahri
: Di laut
Litabtagu
: Agar kamu mencari
Min Fadhliki : Dari sebagian karuniaNya
3. PENJELASAN
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Ayat menjelaskan bahwa Allah yang melayarkan kapal
di lautan untuk manusia.
“rabbukumul ladzi yuzji lakumulfulka fil bahri”
Nikmat ini menjadi perantara dalam mendapatkan
rezeki yakni untuk mendapatkan ikan atau juga jalur
perdagangan antar wilayah.
“ litabtagu min fadhlihi”
Allah menegaskan bahwa Allah menyayangi manusia
“innahu kana bikum rahiman”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
B.QS. ANNAHL: 14
خكر
س ل
وكهفوك ال ل ف
ذي ك
ل
ك
ك
ف
ل
ف
ه
ح
ل
ه
ن
م
لوا
ك
أ
ت
ل
ر
ح
ب
ست ك ل
ف
من فل
جوا ف
ل
ف
ك
خر ف ف
ل
ل
ك
ما طرفييا وكت ك ل
م
ف
ل ك
سون ككها
حل لي ك م
ف
ة ت كل لب ك ف
ل
ل
ك
م
غوا
ت
ب
ت
ل
و
ه
في
ر
خ
وا
م
ك
ل
ف
ف
وكت ككرى ال
ف
ف
ف
ضل فهف
ف
ك
ك
ف
ف
ن فك ل
ل
ل
ك
ك ك ك
وكل كعكل لك لف
م تك ل
ن
شك ففرو ك
1.
Terjemahan
Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan
(untukmu) [1], agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu
mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu
pakai [2]; dan kamu melihat bahtera berlayar
padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan)
dari karuniaNya [3], dan supaya kamu bersyukur
[4].
2
e9
i
a
om m
on 15/ie
k
0
E
at 02/2
y
/
A
"
r
fsi utan
a
T ela
"K
TAFSIR AYAT
1.
2.
3.
4.
Agar dapat dilalui dengan perahu dan dapat
diselami
Seperti mutiara dan marjan
Seperti dengan berdagang
Karena Dia telah memberikan kepada manusia
segala maslahat dan kebutuhannya, bahkan
menambah melebihi kebutuhan mereka, serta
memberikan semua yang mereka minta. Sungguh
kita tidak sanggup menjumlahkan pujian untuk
Nya.
i ae92
m
o
m
kon 15/ie
E
at
/20
Ay "/02
r
i
n
fs
Ta lauta
"Ke
2. Kata Kunci
albahra
: Lautan
Lita kulu
: Agar kamu makan
Lahman
: Daging
Thariyyan
: Lembut / segar
Hilyatan
: Perhiasan
Alfulka
: Bahtera
Mawakhira
: Berlayar
Wa litabtaghu : Dan agar kamu mencari
Min fadhlihi : Dari karunianya.
Ta
f
"Ke sir A
lau yat
tan Ek
"/0 ono
m
2/2
015 i
/iem
ae9
2
3. PENJELASAN
Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengendalikan
lautan untuk manusia. Termasuk juga mengendalikan
isi laut dapat dipergunakan manusia sebagai bagian
dari karuniaNya kepada manusia. Seperti daging
daging lembut dari cumicumi, udang, ikan dll (see
food),
“ lita’kulu minhu lahman thariyyan.”
omi
Tafsir Ayat Ekon
15/iemae92
"Kelautan"/02/20
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Ibnu Syaibah
bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“huwaththahuru mauhul maitatuhu”
Air laut itu suci airnya dan halal bangkainya.
Bangkai binatang laut yang halal dimakan adalah
binatang yang ditangkap oleh manusia, yang terlempar
ke daratan dan bukan bangkaibangkai binatang laut
yang membusuk.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Manusia juga mempergunakan perhiasan seperti
mutiara “hilyatan talbasunaha”.
Perhiasan lainnya adalah marjan sebangsa tumbuh
tumbuhan yang hidup di dasar laut yang mirip karang.
Marjan dapat di kelola oleh manusia sehingga dapat
digunakan untuk perhiasan sepeti kalung atau gelang.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Kenikmatan lain yang diberikan Allah melalui lautan
yaitu aman untuk berlayar menggunakan perahu,
“mawakhira fiha wa litabtaghu min fadglihi.”
Manusia dapat menggunakan lautan sebagai sarana
transportasi untuk tujuan pariwisata, militer atau
perdagangan. Misalnya untuk perdagangan antarpulau
atau antarnegara sehingga menghasilkan keuntugan.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Semua sumber daya kelautan tersebut diciptakan untuk
manusia sehingga manusia dapat bersyukur,
“ wa la’allakum tasykuruna”.
C. QS. FATIR: 12
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
1. TERJEMAHAN
“ Dan tiada sama (antara)dua laut yang ini tawar, segar,
sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari
masingmasing laut itu kamu dapat mengeluarkan
perhiasan yang dapat mengeluarkan perhiasan yang
dapat kamu memakainya, dan pada masingmasingnya
kamu lihat kapalkapal berlayar membelah laut supaya
kamu dapat mencari karuniaNya dan supaya kamu
bersyukur.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2. Kata Kunci
Bahrani
: Dua Laut
Ta’kuluna
: Kamu makan
Lahman
: Daging
Watastakhrijuna : Dan kamu mengeluarkan
Hilyatan
: Perhiasan
alfulka
: Kapal
Mawakhira
: Membelah laut
Litabtagu
: Supaya kamu mencari
Min Fadhlihi
: Dari sebagian karuniaNya
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
3. PENJELASAN
Allah menerangkan berbagai keajaiban dan manfaat
diciptakannya perairan di antara daratan di bumi.
Pertama :
Ada dua keistimewaan air yaitu air tawar dan air
laut yang asin.
air tawar
: segar untuk diminum “adzbun
furatun saigun syarabuhu”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Kedua :
Dari kedua air itu terdapat daging yang halus yaitu
berbagai macam binatang di dalam air yang dapat
dimakan manusia seperti berbagai jenis ikan, udang,
cumicumi dll.
“ta’kuluna lahman thariyyan”
Ketiga :
Allah juga memberikan perhiasan dari lautan seperti
mutiara yang dapat dipakai oleh manusia. Cara
menemukan perhiasan di laut yakni dengan
mengeluarkannya dari tempatnya,
“watastakhrijuna hilyatan”.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Keempat
:
Perairan di laut diciptakan untuk lalu lintas bagi kapal
kapal yang hendak menjemput karunia yang telah
disediakan oleh Allah,
“ wataralfulka fihi mawakhira litabtagu min fadhlihi.”
semua ini diciptakan oleh Allah supaya manusia
bersyukur, “wala’allakum tasykuruna”
D. QS. ALMAIDAH : 96
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Artinya:
Dihalalkan[1] bagimu hewan buruan laut[2] dan
makanan yang berasal dari laut[3] sebagai makanan
yang lezat bagimu,...
TAFSIR AYAT:
1.
2.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
3.
Baik dalam keadaan ihram maupun tidak
Yakni hewan yang tidak hidup di air dan di darat
seperti kepiting. Maksud ayat ini adalah hewan
buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha
seperti memancing, memukat dsb adalah halal.
Termasuk dalam pengertian laut disini adalah
sungai, danau, kolam.
Maksudnya ikan atau binatang laut yang diperoleh
dengan mudah, karena telah mati terapung atau
terdampar di pantai.
HADITS
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Dari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan:
“seseorang pernah menyatakan pada Nabi Saw: “Wahai
Rasulullah, kami pernah naik kapal hanya membawa
sedikit air. Jika kami berwudhu’ dengannya, maka
kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu’
dengan air laut?” Rasulullah Saw menjawab, “Air laut
itu suci dan bangkainya pun halal.” (HR. Abu Daud,
AnNasai, AtTirmidzi)
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah Saw bersabda:
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua
bangkai tersebut adalah ikan dan belalang.
Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan
limpa,” (HR. Ibnu Majah)
Dalam Kifayatul Akhyar disebutkan:
“jika hewan di laut yang tidak bisa hidup kecuali di air
seperti ikan dan semacamnya, maka hukumnya halal.
Tidak diharuskan menyembelih hewan air tersebut.
Boleh jadi matinya karena benturan atau mati saja
tanpa disembelih, tetaplah halal.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
E. QS. HUD : 37
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Terjemahan:
“Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan
petunjuk Kami, dan janganlah kamu bicarakan
dengan Aku tentang orangorang zalim itu,
sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan.”
TAFSIR
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
ANALISA
1.
Allah telah menciptakan laut sebagai bagian dari
fasilitas hidup manusia. Sumber daya alam tersebut
penuh dengan daging halus yang dapat dimakan dan
terdapat perhiasan yang dapat dipakai oleh
manusia. Manusia dapat menjemput bagian dari
rezeki itu dengan menggunakan kapal. Semua
nikmat itu diciptakan supaya manusia bersyukur.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2.
Laut bisa dijadikan bahan i’tibar atau mengambil
pelajaran. Allahlah yang menundukkan semuanya
yang berada di lautan sehingga bisa mengapung
berbagai tumpukan kayu dan besi. Itulah nikmat
Allah supaya kita menjadi hamba yang bersabar dan
bersyukur, yaitu sabar ketika menghadapi
kesusahan, bersyukur ketika mendapatkan
kebahagian, juga bersabar dalam ketaatan dan
menjauhi maksiat (Qs. Luqman, QS.AlJatsiyah dan
Qs. AnNahl) .
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir A
ya
"Kelaut t Ekonomi
an"/02/2
015/iem
ae92
THANK’S FOR YOU ATTENTION
Wassalamualaikum wr wb
IEMA_SAKDIAH@YAHOO.CO.ID
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Bismillahhirrahman nirrahim
ASSALAMUALAIKUM WR WB
Tafs
ir
"Kel Ayat E
auta
k
n"/02 onomi
/201
5/iem
ae
TAFSIR AYAT EKONOMI
“KELAUTAN”
92
Alqur’an memberikan peluang kepada manusia untuk
menikmati kekayaan laut.
Ayat yang menjelaskan laut dalam arti kekayaan alam
sebagai sumber daya ekonomi:
QS. AlIsra’ : 66 (Melayarkan Kapalkapal)
QS. AnNahl : 14 (Penundukan Laut)
QS. Fatir : 12 (Pembagian Air Laut)
QS. AlMaidah : 96 (Halal Hewan Buruan laut)
QS. Hud : 37 (Pembuatan Bahtera)
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
A. QS. ALISRA’ : 66
ل
جي ل كك فف
ف
فل ل ك
ك ففي
م ال ل ف
ز
ي
ذي
ل
ا
م
ف
ل
ف
ف
كرب بك ف
ل
ك
ك
ن
كا
ه
ن
إ
ه
ل
ض
ف
ن
م
غوا
ت
ب
ت
ل
ر
ح
ب
ف
ال ك ل ف ف ك ل ك
ك
ل ف ف فل ف
ف ل
ف
ما
حي
ر
م
ف
م
ب فك ل ك
1. Terjemahan
“ Tuhanmu adalah melayarkan kapalkapal di lautan
untukmu[1], agar kamu mencari sebagian dari karuniaNya[2].
Sesungguhnya Dia Maha Penyayang terhadapmu.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
TAFSIR AYAT
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
1.
Allah SWT mengingatkan nikmatnikmatNya yang
diberikan kepada hambaNya berupa penundukan
Nya untuk mereka kapal dan perahu,mengilhamkan
kepada mereka cara membuatnya, penundukan laut
yang berombak besar sehingga mereka dapat
mengangkut barangbarang mereka.
2.
Seperti dengan berdagang.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2. Kata Kunci
alfulka
: Kapal
Fil bahri
: Di laut
Litabtagu
: Agar kamu mencari
Min Fadhliki : Dari sebagian karuniaNya
3. PENJELASAN
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Ayat menjelaskan bahwa Allah yang melayarkan kapal
di lautan untuk manusia.
“rabbukumul ladzi yuzji lakumulfulka fil bahri”
Nikmat ini menjadi perantara dalam mendapatkan
rezeki yakni untuk mendapatkan ikan atau juga jalur
perdagangan antar wilayah.
“ litabtagu min fadhlihi”
Allah menegaskan bahwa Allah menyayangi manusia
“innahu kana bikum rahiman”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
B.QS. ANNAHL: 14
خكر
س ل
وكهفوك ال ل ف
ذي ك
ل
ك
ك
ف
ل
ف
ه
ح
ل
ه
ن
م
لوا
ك
أ
ت
ل
ر
ح
ب
ست ك ل
ف
من فل
جوا ف
ل
ف
ك
خر ف ف
ل
ل
ك
ما طرفييا وكت ك ل
م
ف
ل ك
سون ككها
حل لي ك م
ف
ة ت كل لب ك ف
ل
ل
ك
م
غوا
ت
ب
ت
ل
و
ه
في
ر
خ
وا
م
ك
ل
ف
ف
وكت ككرى ال
ف
ف
ف
ضل فهف
ف
ك
ك
ف
ف
ن فك ل
ل
ل
ك
ك ك ك
وكل كعكل لك لف
م تك ل
ن
شك ففرو ك
1.
Terjemahan
Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan
(untukmu) [1], agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu
mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu
pakai [2]; dan kamu melihat bahtera berlayar
padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan)
dari karuniaNya [3], dan supaya kamu bersyukur
[4].
2
e9
i
a
om m
on 15/ie
k
0
E
at 02/2
y
/
A
"
r
fsi utan
a
T ela
"K
TAFSIR AYAT
1.
2.
3.
4.
Agar dapat dilalui dengan perahu dan dapat
diselami
Seperti mutiara dan marjan
Seperti dengan berdagang
Karena Dia telah memberikan kepada manusia
segala maslahat dan kebutuhannya, bahkan
menambah melebihi kebutuhan mereka, serta
memberikan semua yang mereka minta. Sungguh
kita tidak sanggup menjumlahkan pujian untuk
Nya.
i ae92
m
o
m
kon 15/ie
E
at
/20
Ay "/02
r
i
n
fs
Ta lauta
"Ke
2. Kata Kunci
albahra
: Lautan
Lita kulu
: Agar kamu makan
Lahman
: Daging
Thariyyan
: Lembut / segar
Hilyatan
: Perhiasan
Alfulka
: Bahtera
Mawakhira
: Berlayar
Wa litabtaghu : Dan agar kamu mencari
Min fadhlihi : Dari karunianya.
Ta
f
"Ke sir A
lau yat
tan Ek
"/0 ono
m
2/2
015 i
/iem
ae9
2
3. PENJELASAN
Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengendalikan
lautan untuk manusia. Termasuk juga mengendalikan
isi laut dapat dipergunakan manusia sebagai bagian
dari karuniaNya kepada manusia. Seperti daging
daging lembut dari cumicumi, udang, ikan dll (see
food),
“ lita’kulu minhu lahman thariyyan.”
omi
Tafsir Ayat Ekon
15/iemae92
"Kelautan"/02/20
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Ibnu Syaibah
bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“huwaththahuru mauhul maitatuhu”
Air laut itu suci airnya dan halal bangkainya.
Bangkai binatang laut yang halal dimakan adalah
binatang yang ditangkap oleh manusia, yang terlempar
ke daratan dan bukan bangkaibangkai binatang laut
yang membusuk.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Manusia juga mempergunakan perhiasan seperti
mutiara “hilyatan talbasunaha”.
Perhiasan lainnya adalah marjan sebangsa tumbuh
tumbuhan yang hidup di dasar laut yang mirip karang.
Marjan dapat di kelola oleh manusia sehingga dapat
digunakan untuk perhiasan sepeti kalung atau gelang.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Kenikmatan lain yang diberikan Allah melalui lautan
yaitu aman untuk berlayar menggunakan perahu,
“mawakhira fiha wa litabtaghu min fadglihi.”
Manusia dapat menggunakan lautan sebagai sarana
transportasi untuk tujuan pariwisata, militer atau
perdagangan. Misalnya untuk perdagangan antarpulau
atau antarnegara sehingga menghasilkan keuntugan.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Semua sumber daya kelautan tersebut diciptakan untuk
manusia sehingga manusia dapat bersyukur,
“ wa la’allakum tasykuruna”.
C. QS. FATIR: 12
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
1. TERJEMAHAN
“ Dan tiada sama (antara)dua laut yang ini tawar, segar,
sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari
masingmasing laut itu kamu dapat mengeluarkan
perhiasan yang dapat mengeluarkan perhiasan yang
dapat kamu memakainya, dan pada masingmasingnya
kamu lihat kapalkapal berlayar membelah laut supaya
kamu dapat mencari karuniaNya dan supaya kamu
bersyukur.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2. Kata Kunci
Bahrani
: Dua Laut
Ta’kuluna
: Kamu makan
Lahman
: Daging
Watastakhrijuna : Dan kamu mengeluarkan
Hilyatan
: Perhiasan
alfulka
: Kapal
Mawakhira
: Membelah laut
Litabtagu
: Supaya kamu mencari
Min Fadhlihi
: Dari sebagian karuniaNya
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
3. PENJELASAN
Allah menerangkan berbagai keajaiban dan manfaat
diciptakannya perairan di antara daratan di bumi.
Pertama :
Ada dua keistimewaan air yaitu air tawar dan air
laut yang asin.
air tawar
: segar untuk diminum “adzbun
furatun saigun syarabuhu”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Kedua :
Dari kedua air itu terdapat daging yang halus yaitu
berbagai macam binatang di dalam air yang dapat
dimakan manusia seperti berbagai jenis ikan, udang,
cumicumi dll.
“ta’kuluna lahman thariyyan”
Ketiga :
Allah juga memberikan perhiasan dari lautan seperti
mutiara yang dapat dipakai oleh manusia. Cara
menemukan perhiasan di laut yakni dengan
mengeluarkannya dari tempatnya,
“watastakhrijuna hilyatan”.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Keempat
:
Perairan di laut diciptakan untuk lalu lintas bagi kapal
kapal yang hendak menjemput karunia yang telah
disediakan oleh Allah,
“ wataralfulka fihi mawakhira litabtagu min fadhlihi.”
semua ini diciptakan oleh Allah supaya manusia
bersyukur, “wala’allakum tasykuruna”
D. QS. ALMAIDAH : 96
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Artinya:
Dihalalkan[1] bagimu hewan buruan laut[2] dan
makanan yang berasal dari laut[3] sebagai makanan
yang lezat bagimu,...
TAFSIR AYAT:
1.
2.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
3.
Baik dalam keadaan ihram maupun tidak
Yakni hewan yang tidak hidup di air dan di darat
seperti kepiting. Maksud ayat ini adalah hewan
buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha
seperti memancing, memukat dsb adalah halal.
Termasuk dalam pengertian laut disini adalah
sungai, danau, kolam.
Maksudnya ikan atau binatang laut yang diperoleh
dengan mudah, karena telah mati terapung atau
terdampar di pantai.
HADITS
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Dari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan:
“seseorang pernah menyatakan pada Nabi Saw: “Wahai
Rasulullah, kami pernah naik kapal hanya membawa
sedikit air. Jika kami berwudhu’ dengannya, maka
kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu’
dengan air laut?” Rasulullah Saw menjawab, “Air laut
itu suci dan bangkainya pun halal.” (HR. Abu Daud,
AnNasai, AtTirmidzi)
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah Saw bersabda:
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua
bangkai tersebut adalah ikan dan belalang.
Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan
limpa,” (HR. Ibnu Majah)
Dalam Kifayatul Akhyar disebutkan:
“jika hewan di laut yang tidak bisa hidup kecuali di air
seperti ikan dan semacamnya, maka hukumnya halal.
Tidak diharuskan menyembelih hewan air tersebut.
Boleh jadi matinya karena benturan atau mati saja
tanpa disembelih, tetaplah halal.”
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
E. QS. HUD : 37
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Terjemahan:
“Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan
petunjuk Kami, dan janganlah kamu bicarakan
dengan Aku tentang orangorang zalim itu,
sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan.”
TAFSIR
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
ANALISA
1.
Allah telah menciptakan laut sebagai bagian dari
fasilitas hidup manusia. Sumber daya alam tersebut
penuh dengan daging halus yang dapat dimakan dan
terdapat perhiasan yang dapat dipakai oleh
manusia. Manusia dapat menjemput bagian dari
rezeki itu dengan menggunakan kapal. Semua
nikmat itu diciptakan supaya manusia bersyukur.
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
2.
Laut bisa dijadikan bahan i’tibar atau mengambil
pelajaran. Allahlah yang menundukkan semuanya
yang berada di lautan sehingga bisa mengapung
berbagai tumpukan kayu dan besi. Itulah nikmat
Allah supaya kita menjadi hamba yang bersabar dan
bersyukur, yaitu sabar ketika menghadapi
kesusahan, bersyukur ketika mendapatkan
kebahagian, juga bersabar dalam ketaatan dan
menjauhi maksiat (Qs. Luqman, QS.AlJatsiyah dan
Qs. AnNahl) .
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92
Tafsir A
ya
"Kelaut t Ekonomi
an"/02/2
015/iem
ae92
THANK’S FOR YOU ATTENTION
Wassalamualaikum wr wb
IEMA_SAKDIAH@YAHOO.CO.ID
Tafsir Ayat Ekonomi
"Kelautan"/02/2015/iemae92