PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN. pdf
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA STIE BISNIS INDONESIA KAMPUS CIPUTAT TANGERANG SELATAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta
Oleh Fajar Muhamad Al Bana 120441150008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK LP3I JAKARTA 2015
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
iii
SURAT KETERANGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.
Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa mahasiswa tingkat akhir diwajibkan menyusun dan memaparkan Tugas Akhir (TA) sebagai salah satu persyaratan penyelesaikan pendidikan Politeknik LP3I Jakarta Program D3. Untuk itu penulis melakukan observasi yang telah dijalankan dari tanggal 20 Maret 2014 sd 20 Mei 2015 diruang Perpustakaan STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat, kemudian menyusun laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk Tugas Akhir dalam bimbingan Bpk Setiawan S.Kom.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir ini, khususnya kepada:
1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Drs. Jaenudin Akhmad, S.E., M.M., M.Pd.
2. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dra. Euis Winarti, M.M.
3. Wakil Direktur II Bidang Keuangan dan Personalia, Drs. Lasimun, M.E.Sy., M.Pd.
4. Wakil Direktut III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Arifin Setiabudi, S.Kom., M.M.
5. Ketua Program Studi Manajemen Informatika, Masria, S.Kom.
6. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Setiawan, S.Kom. yang bersedia membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir di tengah kesibukannya.
7. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Nurdin, S.S., M.M.
8. Direktur STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat, H. Jaharuddin, S.E., M.E.
9. Seluruh dosen Politeknik LP3I Jakarta, khususnya Politeknik LP3I Jakarta Kampus Ciputat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
10. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun spiritual beserta do’anya.
11. Semua pihak yang telah memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Untuk semua bimbingan, petunjuk dan dorongan yang telah diberikan penulis mengucapkan terimakasih. Semoga semua kebaikan yang telah BapakIbu berikan mendapat balasan yang baik dari Allah SWT.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir (TA) ini dapat bermanfaat bagi semua, khususnya bagi lembaga terkait dan mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Ciputat.
DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi khususnya dalam bidang komputer, telah mengakibatkan terjadinya perubahan yang sangat besar di segala aspek kehidupan.
Komputer sebagai salah satu alat yang sangat berperan dalam berbagai bidang, oleh para pengambil keputusan digunakan untuk membantu proses pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan. Suatu sistem informasi dalam sebuah instansi dapat meningkatkan kinerja, efisiensi serta mempermudah proses pekerjaan terutama dalam hal yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan data ataupun pada saat mengolah data dalam jumlah besar.
Berbanding lurus dengan berkembangnya peradaban serta pola pikir manusia yang semakin maju, teknologipun semakin berkembang pesat sebagai salah satu buah pikir manusia dan menjadi bagian peradaban modern. Dalam era yang semakin maju dan modern, penggunaan teknologi telah menjadi hal yang lumrah bahkan menjadi suatu kewajiban untuk menggunakan teknologi. Teknologi dan manusia menjadi satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan.
Dari bermacam-macam teknologi yang berkembang pesat dewasa ini, tampaknya komputerlah yang paling banyak mengambil bagian dalam segala bidang kehidupan. Dilihat dari kegunaannya, komputer merupakan suatu perangkat elektronik yang dapat mengolah data, maupun menerima masukkan berupa data dan Dari bermacam-macam teknologi yang berkembang pesat dewasa ini, tampaknya komputerlah yang paling banyak mengambil bagian dalam segala bidang kehidupan. Dilihat dari kegunaannya, komputer merupakan suatu perangkat elektronik yang dapat mengolah data, maupun menerima masukkan berupa data dan
Penerapan sistem komputerisasi di berbagai bidang kehidupan telah membuka mata, bahwa kecanggihan komputer telah berperan besar dalam mengatasi masalah serta kendala yang pada umumnya dihadapi oleh masyarakat modern pada saat ini. Begitupun dalam bidang pendidikan, komputer tampaknya telah menempatkan diri sebagai alat dapat mendukung sebagai sarana untuk memperlancar segala kegiatan pendidikan yang dilakukan manusia. Informasi yang dihasilkan sering kali membutuhkan waktu proses yang cukup lama serta data transaksi yang diberikan kurang akurat dan relevan disebabkan adanya keterbatasan pencatatan dan histori transaksi belum terrekam dan terpusat dengan baik. Sehingga tidak salah apabila penulis tertarik untuk menuangkan ide-i de dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA
STIE BISNIS
INDONESIA
KAMPUS CIPUTAT
TANGERANG SELATAN ”.
1.2 Alasan Pemilihan Objek
Adapun beberapa alasan yang melandasi penulis untuk mengambil judul diatas adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan objek sesuai dengan latar belakang pendidikan
penulis yang diambil semasa kuliah.
2. Letak objek yang mudah untuk dijangkau.
3. Proses pengambilan dan penyajian informasi mudah untuk
dilakukan.
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat penelitian yang diwujudkan dalam bentuk Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.3.1. Tujuan Penulisan
dalam rangka
memperbaharui sistem peminjaman dan pengembalian buku secara manual menjadi bentuk sistem peminjaman dan pengembalian buku yang terkomputerisasi.
2. Meningkatkan kinerja petugas dalam Efisiensi waktu untuk melayani peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat.
3. Untuk mengelola data supaya lebih tervalidasi dan terkontrol dengan baik.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga Jurusan Manajemen Informatika pada Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I).
1.3.2. Manfaat Penulisan
Penulis berharap penulisan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan konstribusi bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Lembaga
Tugas akhir ini bisa menjadi masukan bagi lembaga untuk selanjutnya dikembangkan berkenaan dengan masalah yang dibahas untuk membantu kinerja perusahaan.
2. Bagi Pendidikan
Tugas akhir ini menjadi bagian dari sumbang pikir penulis bagi kemajuan pendidikan dan memberikan konstribusi sebagai sumber ilmiah.
3. Bagi Penulis
Tugas akhir ini merupakan hasil dari penerapan teori dan materi yang telah penulis pelajari semasa perkuliahan di Politeknik LP3I Jakarta, serta sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan penulis dalam sistem informasi inventarisasi.
1.4 Identifikasi Masalah
Berdasarkan judul tugas akhir di atas serta tujuan penulisan, maka penulis mengidentifikasikan masalah pada:
1. Bagaimana proses sistem berjalan pada peminjaman dan pengembalian buku STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat?.
2. Apakah terdapat hambatan atau kendala dalam sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku pada perpustakaan STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat?
3. Bagaimana solusi pemecahan masalah dalam menghadapi kendala-kendala yang ada dengan perancangan sistem informasi perpustakaan ini?
1.5 Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir lini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas, maka perlu dilakukan batasan masalah:
1. Pencatatan ketersediaan buku serta transaksi peminjaman dan
pengembalian buku sehingga output yang dihasilkan berupa laporan transaksi peminjaman, pengembalian dan data buku.
2. Penulis tidak menyertakan pengisian buku tamu pada program
Perpustakaan pada STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat.
3. Aplikasi yang dibuat bersifat berdiri sendiri (standalone) khusus
untuk kalangan kampus.
4. Aplikasi ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java dengan database MySQL.
1.6 Metodologi Penulisan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membutuhkan data-data yang berhubungan dengan judul yang disajikan, yaitu bersumber dari observasi yang dilakukan di STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat. Teknik pengambilan informasi yang digunakan penulis adalah wawancara dan observasi:
1.6.1. Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian dengan cara terjun langsung ke lapangan, dalam hal ini mendatangi langsung perusahaan yang terkait dengan objek penelitian untuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada di lapangan sebagai bahan pertimbangan.
1.6.2. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu pengumpulan data-data yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku-buku maupun referensi lain yang bersifat tertulis yang dapat mendukung kajian studi lapangan.
1.7 Sistematika Penulis
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengklasifikasikan pembahasan dan penganalisaannya ke dalam lima bab yaitu:
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi mengenai latar belakang penulisan, alasan pemilihan objek, tujuan dan manfaat penulisan, identifikasiperumusan masalah, batasan masalah dan metodologi penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini, serta sistematika penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi mengenai penjelasan teori serta istilah-istilah yang digunakan seperti halnya Flowchart, Unified Modeling Language (UML), Entity Relationship Diagram (ERD), dan pada sistem tersebut.
BAB III
: PROFIL LEMBAGA
Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai segala sesuatu yang terkait sejarah singkat lembaga, visi dan misi lembaga, aspek kegiatan usaha, struktur organisasi lembaga, dan deskripsi kerja.
BAB IV
: PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi mengenai penjelasan serta uraian mengenai sistem yang akan digunakan berkaitan dengan judul tugas akhir, berupa sistem input, proses, output dari database yang dirancang serta pengendalian dari masalah sistem tersebut
BAB V
: PENUTUP
Dalam bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan serta masukan.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:39) menyebutkan dalam bukunya yang berjudul “Analis dan Design Sistem Informasi” bahwa:
“Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain system baru yang dapat menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternative system yang terbaik.”
2.2 Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:6) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” bahwa:
“Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama- sama untuk mencapai tujuan tertentu.”
Dalam buku Tata Sutabri, Penulis mengambil kesimpulan dan mengambil contoh bahwa setiap sistem terdiri dari berbagai unsur. Sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yaitu hidung, saluran pernapasan, paru-paru dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok-kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
2.2.1 Pengertian Subsistem
Menurut Tata Sutabri (2012:9) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” bahwa:
“Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.”
Sedangkan L. Enger mengatakan dalam bukunya yang ditulis oleh Tata Sutabri (2012:10) dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi”. Subsitem adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam suatu sistem.
2.2.2 Pengertian Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:21-22) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” bahwa:
“informasi merupakan lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. ”
Informasi dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil
keputusan
jangka
panjang, yang
mencangkup informasi eksternal, dan sebagainya.
2. Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk
mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
3. Informasi Teknis. Informasi ini membutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan khas harian.
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengelol informasi akan mengelolah data menjadi informasi atau mengelola data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:15) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” bahwa:
“Sistem merupakan suatu bentuk integritas antara satu komponen dengan komponen lain karena siste memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, seperti contoh sistem yang bersifat abstra, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.”
Adapun beberapa klasifikasi sistem sebagai berikut:
a. Sistem abtrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidk tampak secra fisik, sedangkan sistem fisik merupkan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem alamiah dan sistem bantuan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam dan pergantian musim, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang sisebut dengan human machine system.
c. Sistem deterministik dan sistem probalistik Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik, sedangkan sistem c. Sistem deterministik dan sistem probalistik Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik, sedangkan sistem
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem tertutup merupkan sistem yang tidak berhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
2.2.4 Daur Hidup Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Analisis Sistem Informasi” bahwa: “siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis computer.”
2.3 Bahasa Pemrograman
Menurut Munir (2007:15) Menyebutkan dalam buku yang berjudul “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C” bahwa:
“bahasa pemrograman adalah bahasa yang dipakai oleh Programmer untuk menulis kumpulan instruksi-instruksi program dalam komputer dengan kata lain bahasa pemrograman merupakan sarana komunikasi yang menjembatani antara manusia dan komputer.”
2.4 Flowchart
Menurut Rony Setiawan (2009:25) menerangkan bahwa:
“Sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman.”
Berikut adalah simbol sistem flowchart:
1. Terminator Menunjukan awal dan akhir dari suatu alur program flowchart.
Gambar 2.1 Simbol terminator
2. Process Menunjukan proses seperti perihitungan aritmatik, penulisan suatu formula atau dapat berisi pemberian nilai terhadap variabel.
Gambar 2.2 Simbol process
3. ReadWrite Menunjukan sumber data yang akan diproses atau dapat juga menunjukan data yang akan dicetakditulis.
Gambar 2.3 Simbol readwrite
4. Decision Menunjukan suatu proses evaluasi atau pemeriksaan terhadap nilai data dengan operator relasi.
Gambar 2.4 Simbol decision
5. Preparation Menunjukan deklarasi atau pemesanan variabel atau konstanta.
Gambar 2.5 Simbol preparation
6. Sub Program Menunjukan sub program yang akan diproses dapat berupa procedure dan function.
Gambar 2.6 Simbol sub program
7. Connector Menunjukan tanda sambungan dari suatu flowchart pada satu halaman kertas.
Gambar 2.7 Simbol connector
8. Arrow Menunjukan arah dari suatu proses dapat ke atas, bawah kanan dan kiri.
Gambar 2.8 Simbol arrow
2.5 Unified Modeling Langguange(UML)
Menurut Yuni Sugiarti (2013:34) menerangkan bahwa UML adalah:
“Sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. ”
Dari penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa UML adalah suatu gambar yang berfungsi untuk memodelkan sistem komputer yang berbasis object-oriented.
2.5.1 Use Case Diagram
Menurut Yuni Sugiarti (2013:45) pada bukunya yang berjudul “Analisis Perancangan UML (Unified Modeling Languange) Generated VB.6 ” menerangkan bahwa :
“Diagram use case adalah sebuah diagram yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh sistem pada level konseptual sehingga kita akan memahami apakah keputusan yang diambil oleh sistem benar atau tidak ”
Berikut adalah simbol – simbol Use Case:
1. Use case Fungsionalitas yang disediakan system sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit dan aktor.
nama usecase
Gambar 2.9 Simbol usecase
2. Aktor Orang,proses, atau system lain yang berinteraksi dengan system informasi yang akan dibuat diluar system yang akan dibuat sendiri. Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda awal frase nama aktor.
Gambar 2.10 Simbol nama aktor
3. Asosiasiassociation Komunikasi antar actor dan use case yang berpartisipasi pada use case memiliki interaksi dengan aktor.
Gambar 2.11 Simbol Asosiasi
4. Extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana usecase yang ditambahkan dapat berdiri sendiri tanpa use case tambahan itu mirip dengan prinsip intheritance pada program berorientasi objek.
Gambar 2.12 Simbol Extend
5. Include Use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan usecase ini. Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case, include berarti use case yang ditambahkan akan saat di panggil saat use case ditambahkan.
Gambar 2.13 Simbol include
2.5.2 Activity Diagram
Menurut Yuni Sugiarti (2013:76) pada bukunya yang berjudul “Analisis Perancangan UML (Unified Modeling Languange) Generated VB.6 ” menerangkan bahwa:
“Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis ”
Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa Activity Diagram adalah penggambaran dari alur kerja dan aliran data yang terjadi pada sistem untuk mencapai tujuannya.
Berikut adalah simbol – simbol Activity Diagram:
1. Start point Menunujukan titik awal dari workflow, hanya ada 1 start point dalam 1 activity diagram.
Gambar 2.14 Simbol Start Point
2. End Point Menunjukan titik akhir dari activity diagram, dalam 1 diagram bisa terdapat lebih dari 1 end point.
Gambar 2.15 Simbol End Point
3. Activity Menggambarkan sebuah pekerjaan atau aktifitas dalam workflow.
Gambar 2.16 Simbol Activity
4. Fork Menunjukan adanya percabangan secara pararel dari aktifitas.
Gambar 2.17 Simbol Fork
5. Join Menunjukan adanya penggabungan aktifitas.
Gambar 2.18 Simbol Join
6. Decision Mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.
Gambar 2.19 Simbol Decision
7. Swimlame Menggambarkan obyek mana yang bertanggung jawab terhadap suatu aktifitas tertentu.
Gambar 2.20 Simbol Swimlame
8. Transition to self Menggambarkan hubungan antara state atau activity yang kembali pada state atau activity itu sendiri.
Gambar 2.21 Simbol Transition to self
9. Transition state Menggambarkan hubungan antara dua state, dua activity ataupun antara state dan activity.
Gambar 2.22 Simbol Transition State
10. State Menggambarkan Kondisi, situasi ataupun tempat untuk beberapa aktifitas.
Gambar 2.23 Simbol State
Gambar 2.24 Contoh Activity Diagram
2.5.3 Sequence Diagram
Menurut Yuni Sugiarti (2013:70) pada bukunya yang berjudul “Analisis Perancangan UML (Unified Modeling Languange) Generated VB.6 ” menerangkan bahwa:
“menggambarkan kelakuanperilku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. ”
Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa Sequence Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar sistem dengan form secara lebih detil.
Berikut adalah simbol – simbol Sequence Diagram:
1. Aktor Menggambarkan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem.
Gambar 2.25 Simbol Aktor
2. Boundary Menggambarkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem, memodelkan dari sistem yang bergantung pada pihak lain disekitarnya dan merupakan pembatas sistem dengan dunia luar.
Gambar 2.26 Simbol Boundary
3. Control Menggambarkan “perilaku mengatur” mengkoordinasikan perilaku sistem dan dinamika dari suatu sistem, menangani tugas utama dan mengontrol alur kerja suatu sistem.
Gambar 2.27 Simbol Control
4. Entity Menggambarkan informasi yang harus disimpan oleh sistem (struktur data dari sebuah sistem).
Gambar 2.28 Simbol Entity
5. Object Message Menggambarkan pesan atau hubungan antar objek, yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi.
Gambar 2.29 Simbol Object Message
6. Message to Self Menggambarkan pesanhubungan objek itu sendiri, yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi.
Gambar 2.30 Simbol Message to Self
7. Object Menggambarkan
abstraksi dari
sebuah entitas
nyatatidak yang informasinya harus disimpan.
Gambar 2.31 Simbol Object
2.5.4 Class Diagram
Menurut Yuni Sugiarti (2013:57) pada bukunya yang berjudul “Analisis Perancangan UML (Unified Modeling Languange) Generated VB.6 ” menerangkan bahwa :
“menggambarkan
struktur
system
dari segi
pendefinisian kelas-kelas akan dibuat untuk membangun sistem .”
Berikut adalah simbol – simbol Class Diagram:
1. Class Menggambarkan keadaan (atributproperti) dari suatu objeck.
Gambar 2.32 Simbol Class
2. Association Menggambarkan mekanisme komunikasi suatu objek dengan
dapat juga
menggambarkan ketergantungan antarkelas.
Gambar 2.33 Simbol Association
3. Aggregate Menggambarkan bahwa suatu objek secara fisik dibentuk.
Gambar 2.34 Simbol Aggregate
4. Multiplicity Menggambarkan banyaknya object yang terhubung satu dengan yang lainnya.
Gambar 2.35 Simbol Multiplicity
Gambar 2.36 Contoh Class Diagram
2.6 Aplikasi Pemrograman
2.6.1 Java
Menurut C.Thoma s Wu (2009:12) pada bukunya “An Introduction To Object- Oriented Programming With Java™, Fifth Edition ” menerangkan bahwa:
“The language was based on C and C++ and was originally intended for writing programs that control consumer appliances.”
Dari penjelasan C.Thomas Wu, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Java adalah suatu bahasa pemrograman yang berbasis bahasa C+ yang dapat digunakan disetiap platform komputer.
2.6.2 Netbeans
Menurut Rhawi Dantas (2011:1) pada bukunya yang berjudul “NetBeans IDE 7 Cookbook” menerangkan bahwa :
“Java Integrated Development Environment, IDE, which enables fast application development with the most adopted frameworks, technologies, and servers. ”
Dari penjelasan Rhawi Dantas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa NetBeans adalah suatu editor program yang terintegrasi dengan bahasa java, dikarenakan NetBeans mendukung framework, teknologi, dan server yang dibutuhkan oleh Java.
Gambar 2.37 Tampilan viewcode dari Netbeans 8.0.2
2.6.3 Jasper Report
Menurut Bilal Siddiqui (2010:1) pada bukunya yang berjudul “Jasperreport 3.6 development cookbook” menerangkan bahwa:
“Most popular embeddable Java open source reporting library, providing Java developers with the power to easily create rich print and web reports .”
Dari penjelasan Bilal Siddiqui, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Jasperreport adalah program report yang Dari penjelasan Bilal Siddiqui, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Jasperreport adalah program report yang
Gambar 2.38 Tampilan Jasper Report 4.5.1
2.6.4 MySQL
Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2010:10) dalam bukunya yang berjudul “Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans ” menyatakan bahwa:
“MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (Database Management System) yang multithread, multi-user .”
Dari penjelasan di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa MySQL adalah perangkat lunak yang dapat memanajemen database(basis data).
Gambar 2.39 Tampilan dari MySQL 1.7.3
2.6.5 Microsoft Visio
Menurut Scott A. Helmers (2013:3) dalam bukunya yang berjudul “Microsoft Visio 2013 Step By Step” menerangkan bahwa:
“Microsoft Visio is the premier application for creating business diagrams of all types, ranging from flowcharts, network diagrams, and organization charts, to floor plans and brainstorming diagrams. ”
Dari penjelasan yang disampaikan Scott A. Helmers, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Microsoft Visio adalah aplikasi yang dapat menggambar beragam diagram, mulai dari flowchart, struktur organisasi, dll.
Gambar 2.40 Tampilan Awal Microsoft Visio 2013
2.6.6 Rational Rose
Menurut Yuni Sugiart (2013:105), dengan judul buku “Analisis Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6” menerangkan bahwa:
“yaitu alat bantu dalam perancangan, pembuatan model serta menggenerasikan baris kode program”.
Gambar 2.41 Tampilan Rational Rose
2.7 Database
Menurut Sri Widianti (2009:3) dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Basis Data” menerangkan bahwa :
“Basis Data (database) adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan atau berelasi sehingga membentuk suatu basis data.”
Dari penjelasan yang disampaikan Sri Widianti, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan untuk membentuk suatu informasi.
Untuk mengelola basis data (database) diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, pengguna akan lebih mudah dalam mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS (Relational Database Management System) merupakan salah satu jenis DBMS yang medukung adanya relationship (hubungan) antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lainnya, seperti Hiraki DBMS, Network DBMS, dan sebagainya.
2.8 ERD (Entity Relational Diagram)
Menurut Sri Widianti (2009:22) pada bukunya yang berjudul “Pengantar Basis Data” menerangkan bahwa :
“Merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secata abstrak. ”
Dari yang disampaikan oleh Sri Widianti, penulis mengambil kesimpulan bahwa ERD adalah suatu susunan data yang saling berhubungan satu sama lain.
2.8.1 Komponen (simbol) ERD
Komponen (simbol) ERD menurut Sri Widiarti adalah sebagai berikut
1. Entity Entity adalah suatu objek yang dapat membedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan.
Gambar 2.42 Contoh simbol Entity.
2. Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang diwarisi dari hubungan antar entity tersebut. Kumpulan relationship yang sejenis dinamakan relationship diagram.
Gambar 2.43 Contoh simbol Relationship.
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship.
Gambar 2.44 Contoh simbol Atribut.
2.8.2 Cardinality Rasio
Menurut Sri Widianti (2009:24) dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Basis Data” menerangkan bahwa : Batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship. Jenis-jenis cardinality rasio :
1. One to One (1:1) Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu berbanding satu.
karyawan
1 bisa
login
Gambar 2.45 Contoh one to one (1:1)
2. One to Many (1:M) Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu berbanding banyak.
Gambar 2.46 Contoh one to many (1:M)
3. Many to One (M:1) Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak berbanding satu.
mahasiswa M
ajar
1 dosen
Gambar 2.47 Contoh many to one (M:1)
4. Many to Many (M:M) Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak berbanding banyak.
transaksi
M
ada
barang
Gambar 2.48 Contoh many to many (M:M)
2.9 Pengertian Perpustakaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Perpustakaan adalah tempat, gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya dapat juga diartikan sebagai koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan.
2.9.1 Fungsi –fungsi Perpustakaan
Sesuai dengan peran perpustakaan sebagai lembaga pemberi layanan informasi dan bahan pustaka sebagai berikut:
1. Fungsi Pendidikan Perpustakaan sebagai sarana pendidikan yang
merupakan tempat belajar.
2. Fungsi Informasi Perpustakaan sebagai tempat layanan informasi dan
sumber informasi, berkaitan erat dengan perpustakaan sebagi pusat informasi.
3. Fungsi Penelitian Perpustakaan sebagi tempat melakukan riset atau
penelitian, yaitu sebagai penyedia bahan pustaka dan informasi, dan membantu para peneliti dari segala tingkatan pendidikan.
4. Fungsi Kultural dan Penyimpanan Perpustakaan sebagai sarana pelestarian hasil budaya
bangsa yakni bertugas untuk menyimpan dan melestarikan
khasanah
budaya
bangsa dan
meningkatkan nilai serta apresiasi masyarakat.
2.9.2 Jenis Koleksi Buku
1. Koleksi Buku Buku disini bisa bermacam-macam jenisnya. Bisa buku
yang bermateri fiksi maupun buku yang bersifat nonfiksi. Baik yang pertama maupun yang kedua masing-masing banyak variasi dan jenis dilihat dari segi isi maupun bentuk penyajiannya. Misalanya yang termasuk buku – buku fiksi antara lain ada fiksi umum,fiksi ilmiah, dan fiksi sastra. Sedangkan yang termasuk kedalam buku-buku nonfiksi antara lain meliputi buku buku ilmiah, ilmiah popular, informasi umum, dan informasi khusus, termasuk didalamnya ada buku teks.
2. Buku teks atau Buku pelajaran Buku teks adalah suatu buku tentang satu bidang ilmu
tentu yang ditulis berdasarkan sistematika dan organisasi tertentu sehingga memudahkan proses pembelajaran baik oleh guru maupun murid
3. Buku Referens atau rujukan Yang dimaksudkan dengan buku-buku referens atau
rujukan adalah buku-buku yang memuat informasi secara khusus sehingga bisa menjawab atau menunjukan secara langsung jawab tadi, maka biasanya ia hanya dibaca diperpustakaan saja, tidak boleh dipinjam untuk dibawa ke luar atau pulang.
2.9.3 Jenis Koleksi Perpustakaan
Beragam kebutuhan yang berbeda dari pemakai menimbulkan berbagai jenis perpustakaan yaitu:
1. Perpustakaan Nasional yaitu perpustakaan yang dikelola oleh Negara atau pemerintah.
2. Perpustakaan
Umum yaitu perpustakaan yang
diselenggarakan dan dikelola ditiap kabupaten dan kota.
3. Perpustakaan Khusus yaitu perpustakaan yang diselenggarakan dan dikelola oleh satu instansi, lembaga, badan, atau organisasi tertentu untuk melayani anggota dan karyawannya.
4. Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu perpustakaan yang diselenggrakan oleh dikelola oleh suatu perguruan tinggi yang melayani mahasiswa, dosen, maupun tenaga non edukatif.
5. Perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang diselenggarakan dan dikelola oleh sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dan melayani siswa, tenaga edukatif dan non edukatif.
2.9.4 Tujuan Perpustakaan
Tujuan didirikannya perpustakaan tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik.
Sejalan dengan hal yang diatas, maka tujuan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para peserta didik dalam perpustakaan.
2. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum dan berbagai informasi laiinya.
pengalaman koleksi yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh perpustakaan.
2.9.5 Konsep Dasar Peminjaman dan Pengembalian Buku
Kegiatan yang sering berlangsung di perpustakaan adalah kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. Menurut Hanum Ningsih (2002:17), peminjaman dan pengembalian buku adalah peredaran atau kegiatan keluar masuknya buku.
Peminjaman buku merupakan kegiatan meminjam buku dari perpustakaan yang dilakukan oleh anggota disertai dengan batas waktu peminjaman dan telah ditentuka. Anggota yang meminjam buku harus sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan terlebih dahulu, karena dalam meminjam buku anggota harus menunjukan kartu anggota perpustakaan.
Pengembalian buku merupakan proses pengembalian buku yang telah dipinjam sebelumnya tepat pada tanggal yang telahn ditentukan, jika tanggal pengembalian tidak tepat pada waktunya maka anggota akan dikenakan denda. Anggota harus menunjukan kartu anggota pepustakaan ketika akan mengembalikan buku.
2.10 Perancangan User Interface
User Interface merupakan antarmuka level atas terdiri dari komponen container dan komponen item. Komponen Container adalah komponen yang dapat ditambahkan padanya komponen lain (item), dan merupakan turunan dari kelas Screen.
Sedangkan komponen item adalah komponen yang tidak dapat berdiri sendiri, kecuali ditambahkan ke dalam Container.
BAB III PROFIL LEMBAGA
3.1 Sejarah Singkat Lembaga
STIE Bisnis Indonesia didirikan tanggal 21 Februari tahun 1991, semula dikelola oleh yayasan Pendidikan Eka Dwi Triana. Lalu tanggal 7 Juli 1999 beralih kepada Yayasan Pendidikan Global (YPG). Berhubung Yayasan Pendidikan Global (YPG) ada juga yang nama tersebut, maka para pengurus yayasan merubah lagi nama yayasan menjadi Yayasan Almatama Bawono Loka yang artinya “Dunia Tempat Menimba Ilmu Utama” STIE Bisnis Indonesia berlokasi di Jalan Raya Kebayoran Lama No.46, Jakarta Barat. Program Pendidikan yang diselenggarakan di STIE Bisnis Indonesia saat ini adalah Program Diploma III (DIII) Sarjana Strata I (SI), dan Program Pasca Sarjana Strata II (M.M).
Program D III pertama dalam sejarah STIE Bisnis Indonesia mendapatkan ijin Operasional berdasarkan SK. Mendikbud No. 007011991 tertanggal 21 Februari 1991. Oleh Pemimpin STIE Bisnis Indonesia saat itu tanggal 21 Februari untuk Program S1 Ijin Operasionalnya turun pertama berdasarkan SK. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud dengan No. 152DiktiKep1993 pertama keluar berdasarkan surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 3823T2003 tertanggal 20 November 2003.
meningkatnya tekanan dunia kerja dan industri yang mensyaratkan berbagai macam keahlian yang harus dimiliki oleh para calon tenaga kerja yang akan terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan, walaupun kenyataannya masih terdapat banyak kendala tentang meningkatnya tekanan dunia kerja dan industri yang mensyaratkan berbagai macam keahlian yang harus dimiliki oleh para calon tenaga kerja yang akan terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan, walaupun kenyataannya masih terdapat banyak kendala tentang
STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat berdiri sejak 17 Juli 2014 dengan pendiri H. Rizal, H. Farid Wajdi, SE, MSi, Nofrizal, SE., H. Jaharuddin, SE, ME. lembaga pendidikan ini dibawah naungan Yayasan Mutiara Bangsa yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-2664.AH.01.04 Tahun 2012, , dan dikuatkan dengan persetujuan perubahan Anggaran Dasar yayasan didasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-92.AH.01.05 Tahun 2014. STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat pada senin, 7 Oktober 2014, ini laksanakan kuliah perdana untuk Strata 1, dan pada hari sabtu, 6 Desember 2014, dilaksanakan kuliah perdana untuk Strata
2 (Program Magister Manajemen).
3.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan
3.2.1 Visi
Menjadi Lembaga yang terampil dan professional dalam bidang Ekonomi dan Bisnis, dengan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, professional dan mampu bersaing serta beriman dan bertaqwa.
3.2.2 Misi
1. Menyediakan dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Ekonomi dan Bisnis sehingga memiliki daya saing yang tinggi di masyarakat
2. Penyediaan fasilitas belajar mengajar dan praktek yang memadai agar terbentuk mahasiswa yang trampil dan kreatif.
3. Menyelenggarakan program pendidikan baik secara Formal Informal yang sesuai dengan standar mutu dan perkembangan zaman agar bisa memenuhi standar dunia kerja dan industry.
3.2.3 Motto “For Your Better and Brighter Future”.
3.3 Bidang Usaha
STIE-Bisnis Indonesia sebagai institusi pendidikan siap untuk menghasilkan dan mengembangkan lulusannya sebagai sosok eksekutif perusahan maupun pelaku bisnis yang mampu menghadapi kompleksitas perubahan ditingkat nasional, regional, maupun global. Yang sesuai dengan motto : “STIE-Bisnis Indonesia for Your Better and Brighter Future”
STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat memiliki 4 Program Studi yaitu , Akuntansi, Manajemen, Analis Efek dan Pasar Modal, Magister Manajemen. STIE-Bisnis Indonesia Kampus Ciputat berkomitmen dalam pengembangan dan penyusunan program perkuliahan, yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan nyata dunia bisnis yaitu metode analisa dan keterampilan manajerial untuk melakukan analisa, identifikasi dan pemecahan masalah bisnis serta pengembangan sikap mandiri dan kemampuan kerjasama sehingga lulusannya mampu mengaplikasikan ilmunya ditempat kerja maupun berwira-usaha.
3.4 Struktur Organisasi
Dalam mencapai tujuan perusahaan baik secara umum maupun secara khusus maka STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat membuat Stuktur organisasi yang jelas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya Dalam masing-masing suatu Pekerjaan.
Gambar 3.1 Struktur organisasi STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat
3.5 Deskripsi Kerja
1. Direktur
Memimpin pelaksanaan usaha kegiatan di kampus termasuk melakukan perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian (hasil usaha) serta penyempurnaan kebijakan yang ditetapkan.
2. Bidang Akademik
a. Melakukan Ploting Dosen untuk mengajar dengan
persetujuan Direktur.
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan
baik.
c. Memastikan dosen dating tepat waktu, termasuk jika tidak dating menyiapkan alternative.
d. Melakukan evaluasi secara berkala.
e. Membuat laporan setiap tanggal 28 jumlah mahasiswa yang
aktif, tidak aktif dan DO setiap bulannya.
f. Membuat database dosen dengan rinci.
3. Bidang Keuangan
a. Membuat laporan tagihan dan melakukan penagihan secara
berkala.
b. Membuat laporan arus kas harian.
c. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran.
d. Mengingatkan semua tagihan yang akan jatuh tempo.
e. Melakukan pembayaran Honor Dosen
f. Menghitung jumah hari kerja karyawan
4. Kepala Bidang Pemasaran
a. Merencanakan kegiatan calon mahasiswa.
b. Melaksanakan kegiatan rutin mahasiswa.
c. mengevaluasi segala aktivitas pemasaran.
5. Dosen
Memberikan pengajaran kepada seluruh mahasiswa sesuai dengan jadwal memberikan pengajaran kepada seluruh mahasiswa sesuai dengan jadwal dan mata kuliah yang telah ditetapkan bagian pendidikan, serta memberikan penilian, motivasi, dan evaluasi terhadap mahasiswa yang diajar.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian
Buku Pada STIE Bisnis Indonesia Ciputat Tangerang Selatan
4.1.1 Flowchart Sistem Berjalan
Gambar 4.1 Flowchart Peminjaman dan Pengembalian
4.1.2 Narasi Sistem Berjalan
4.1.2.1 Prosedur Peminjaman
1. Mahasiswa datang ke Ruang perpustakaan untuk mencari buku yang akan dipinjamnya.
2. Mahasiswa
membawa buku
yang akan
dipinjamnya ke bagian petugas peminjaman buku.
3. Petugas menanyakan kepada mahasiswa, apakah mahasiswa tersebut sudah memiliki kartu anggota perpustakaan sudah atau tidak.
4. Jika mahasiswa belum memiliki kartu anggota, mahasiswa untuk memilikinya sebagai syarat peminjaman buku, maka Mahasiswa harus mendaftarkan dirinya untuk menjadi anggota dengan memberikan data diri serta biaya pendaftaran.
5. Petugas akan memproses pendaftaran dan Mahasiswa mendapatkan kartu anggota yang selanjutnya akan digunakan untuk meminjam buku.
6. Setelah mahasiswa memiliki kartu anggota, maka petugas akan memproses peminjaman buku yang telah mahasiswa berikan kepada petugas.
7. Buku diberikan kepada mahasiswa.
8. Setelah peminjaman buku selesai di proses dan mahasiswa meninggalkan petugas peminjaman buku, petugas membuat laporan yang ditujukan kepada pimpinan perpustakaan.
9. Laporan yang dibuatkan tentang data peminjaman mahasiswa pada hari tersebut.
4.1.2.2 Prosedur Pengembalian
1. Mahasiswa datang ke perpustakaan dengan membawa buku yang dipinjam
2. Mahasiswa mendatangi petugas untuk melakukan proses pengembalian buku.
3. Petugas mengecek apakah terjadi keterlambatan pengembalian buku atau tidak.
4. Apakah mahasiswa terlambat mengembalikan buku maka akan dikenakan denda sebesar yang telah ditentukan.
5. Selanjutnya petugas menyerahkan kartu anggota kepada mahasiswa dan mahasiswa menyerahkan buku kepada petugas.
4.2 Kendala Sistem Berjalan
Kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan saat ini yaitu terjadinya kesalahan dalam penginputan data pada peminjaman buku serta penginputan nama penerbit, nama pengarang. Selain terjadinya kesalahan data petugas sering sekali kehilangan data- data seperti data anggota, data buku dan laporan. Sehingga membuat kerja petugas perpustakaan kurang efektif dan efesiensi waktu.
4.3 Perancangan Sistem Informasi
4.3.1 Perancangan UML (Unified Modeling Language)
Untuk membuat aplikasi perancangan system informasi perpustakaan di STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat penulis membuat suatu sistem perancangan UML yang terdiri dari yaitu sebagai berikut:
4.3.1.1 Use Case
Gambar 4.3 activity diagram Use Case Dari Gambar 4.3 dapat disimpulkan bahwa admin
memiliki tugas yaitu kelola data anggota, kelola data buku, kelola data petugas, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian dan pembayaran denda sedangkan petugas hanya melakukan tugas yaitu transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, dan pembayaran denda perbedaan antara si admin dengan si kasir yaitu admin memiliki kewenagan untuk dapat mengelola data login hingga sampai data laporan.
4.3.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram merupakan penjelasan tentang aktivitas antara si aktor dengan si program dalam menjalankan sistem program tersebut, adapun yang penulis buat dari Activity Diagram tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Activity Diagram Login
Gambar 4.4 activity diagram login Pada Gambar 4.4 menggambarkan alur dari admin
dan petugas yang ingin masuk ke dalam system program, mereka harus melewati form login ini, untuk dapat mengakses form yang ingin digunakan oleh admin di dalam form Master tersebut.
2) Activity Diagram Anggota
Gambar 4.5 activity diagram Anggota
3) Activity Diagram Buku
Gambar 4.6 activity diagram Buku Pada Gambar 4.6 diatas menunjukan bahwa seorang admin
ia dapat menginput serta mengupdate data buku baik itu menambahkan item buku yang ada.
4) Activity Diagram Petugas
Gambar 4.7 activity diagram Petugas
5) Activity Diagram Peminjaman
Gambar 4.8 activity diagram peminjam
6) Activity Diagram Pengembalian
Gambar 4.9 activity diagram pengembalian
7) Activity Diagram Data Peminjaman
Gambar 4.10 activity diagram Data Peminjaman
8) Activity Diagram Pembayaran Denda
Gambar 4.11 activity diagram Pembayaran Denda
4.3.1.3 Sequence Diagram
1) Sequence Diagram Anggota
Gambar 4.12 Sequence Diagram Anggota
2) Sequence Diagram Buku
Gambar 4.13 Sequence Diagram Buku
3) Sequence Diagram Petugas
Gambar 4.14 Sequence Diagram Petugas
4) Sequence Diagram Peminjaman
Gambar 4.15 Sequence Diagram Peminjaman
5) Sequence Diagram Pengembalian
Gambar 4.16 Sequence Diagram Pengembalian
6) Sequence Pembayaran Denda
Gambar 4.17 Sequence Diagram Pembayaran Denda
4.3.1.4 Class Diagram
Gambar 4.18 Class Diagram Peminjaman dan Pengembalian Buku
Gambar 4.19 Class Diagram Peminjaman
Gambar 4.20 Class Diagram Pengembalian
Gambar 4.21 Class Diagram Pembayaran denda
4.3.2 Perancangan Database
4.3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD):
Gambar 4.22 Entity Relationship Diagram Peminjaman
4.3.2.2 Relasi Antar Table
Gambar 4.23 Relasi Antar Table
4.3.2.3 Klasifikasi File
Tabel Anggota Kode_anggota
tempat_lahir
Varchar(30)
tanggal_lahir
jenis_kelamin
tanggal_register Varchar(30) akhir_register
Varchar(15)
Tabel Buku
Kode_buku
Varchar(6)
Judul_buku
Tahun_terbit
Varchar(6)
Tempat_terbit
Varchar(15)
Tabel detailbuku
Kode_eksemplar Varchar(10) Kode_buku
Tabel Petugas
Kode_petugas
Varchar(6)
Nama_petugas Varchar(25) Alamat
Tabel detailpinjam
no_transaksi
Varchar(15)
kd_item
Varchar(6)
Kode_anggota
Varchar(6)
Kode_buku
Varchar(6)
Tgl_pinjam
Date
Tgl_kembali
Total_pinjam
Decimal(10,0)
Bayar
Double
Kembali
Double
Tabel headerpinjam
No_transaksi
Varchar(12)
Kode_buku
Varchar(6)
Kode_anggota
Varchar(6)
Kode_petugas
Varchar(6)
Kode_eksemplar Varchar(6) Tgl_pinjam
Date
tgl_kembali
Total_pinjam
Decimal(10,0)
Gambar 4.24 Klasifikasi File Peminjaman dann Pengembalian Buku
4.3.3 Perancangan User Interface
4.3.3.1 Perancangan Menu
Gambar 4.25 Design Layout menu
4.3.3.2 Perancangan Form Input
Gambar 4.26 Design Input Anggota
Gambar 4.27 Design Input Buku
G Gambar 4.28 Design Input Petugas
4.3.3.3 Perancangan Laporan
G
Gambar 4.29 Design Laporan Anggota
4.3.3.4 Jadwal Implementasi
Pengajuan Judul Izin Observasi Pembuatan BAB I Revisi BAB I Pembuatan BAB 3 Revisi BAB 3 Pembuatan BAB 2 Revisi BAB 2 Pembuatan BAB 4 Revisi BAB 4 Pembuatan BAB 5
Tabel 4.30 Jadwal Implementasi
4.3.4 Perancangan Infrastruktur
Spesifikasi sistem komputer yang digunakan penulis terdiri dari dua perangkat yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.
4.3.4.1. Sistem Operasi
Software yang penulis gunakan untuk menyusun Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Operating system Windows 8.1 Pro x86
b. Neatbeans IDE 8.0.2
c. MySQL 4.2.11
d. Jasperreport
e. Microsoft Visio 2013
4.3.4.2. Kebutuhan Hardware
Komputer yang penulis gunakan untuk menyusun Tugas Akhir ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor Intel(R) Pentium (R) CPU B950
2.10GHz 2.10 GHz
b. VGA Intel(R) HD Graphics 1008 MB
c. RAM DDR3 2 GB
d. Hardisk 500 GB
e. Monitor
f. Keyboard
g. Mouse
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mengadakan observasi di perpustakaan STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Perpustakaan STIE Bisnis Indonesia Kampus Ciputat, sistem pengelolaan peminjaman dan pengembalian buku masih menggunakan sistem manual.
2. Dengan adanya sistem yang berjalan sekarang, sering terjadi kehilangan data serta kesalahan dalam pendataan atau penginputan data, serta menjadi kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu dalam bekerja.