Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar
ITP- C 2015
Kelompok 3
1. Puji
2. Selsa Meidika
3. Ully
4. Wardah Tamira H0915085
PERANAN
MANUSIA
Manu
sia
Makhlu
k
Individu
Makhlu
k
Sosial
PERANAN MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Sebagai makhluk individu manusia berusaha
untuk :
1. Merealisasikan segenap potensi diri baik
potensi jasmani maupun rohani.
2. Memenuhi kepentingan atau mengejar
kebahagiaan diri demi kesejahteraan hidupnya
3. Menjaga dan mempertahankan harkat dan
martabatnya
4. Mengupayakan terpenuhnya hak hak dasarnya
sebagai manusia
FUNGSI MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
DALAM MASYARAKAT
Fungsi Positif
Fungsi
Negatif
Perlu dihargainya harkat
dan martabat seseorang
Adanya sifat
individualistik dan egois
pada tiap orang
Adanya jaminan hak dasar
bagi manusia
Adanya persaingan yang
menjurus pada
persaingan yang tidak
sehat
Berkembangnya potensi
diri yang kreatif dan
inovatif
Adanya pemaksaan
masing masing kehendak
PERANAN MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial.
Makhluk Sosial artinya manusia akan senantiasa
dan selalu berhubungan dengan orang lain. Hal
ini membuktikan bahwa adanya kesadaran bahwa
“ketidakberdayaan” manusia dalam memenuhi
kebutuhannya sendiri
Dalam kelompok sosial , manusia membutuhkan
norma untuk pengaturannya.
Sebagai makhluk sosial , masyarakat memiliki
beberapa peranan.
PEMBAGIAN
NORMA
Norm
a
Sosi
al
Berdasark
am
kekuatan
NORMA SOSIAL
Norma
Agama
Norma
Kesusil
aan
Norma
Hukum
Norma
Kesopa
an
NORMA AGAMA
Adalah norma yang bersumber dari Tuhan Y.M.E
yang diperuntukkan bagi umat-Nya. Norma ini
ada di dalam ajaran-ajaran agama
Isi :
1. Perintah agar dipatuhi umat beragama
2. Larangan agar dijauhi umat beragama
NORMA KESUSILAAN
Adalah norma yang bersumber dari hati nurani
manusia untuk mengajak pada kebaikan dan
menjauhi keburukan.
Tujuan : agar manusia berbuat baik secara moral.
• Orang yang berkelakuan baik = orang yang
bermoral
• Orang yang berkelakuan buruk = orang yang
tidak bermoral atau amoral
NORMA KESOPANAN
Adalah norma yang bersumber dari masyarakat
dan berlaku terbatas pada lingkungan masyarakat
yang bersangkutan
Tujuan : untuk menciptakan keharmonisan
hubungan antar sesama
NORMA HUKUM
Adalah norma yang dibuat masyarakat secara
resmi (negara) yang pemberlakuannya dapat
dipaksakan.
Isi :
1. Perintah
2. Larangan
Dimuat dalam : peraturan perundang undangan
yang bersifat tertulis
NORMA
BERDASARKAN
KEKUATANNYA
Cara
(Usage)
Adat
Istiadat
(custom
)
Kebiasa
an
(Folkwa
ys)
Tata
Kelakua
n
(mores)
CARA (USAGE)
Adalah bentuk kegiatan manusia yang daya
ikatnya sangat lemah.
Norma ini lebih menonjol dalam hubungan
antarindividu atau antar perorangan.
Hukuman atas pelanggar : berupa celaan
Contoh : Cara makan seseorang berbeda-beda,
ada yang sambil duduk dan ada yang dengan cara
berdiri . Maka yang makan sambil berdiri akan
menuai celaan
KEBIASAAN
(FOLKWAYS)
Adalah kegiataan atau perbuatan yang diulang
ulang dalam bentuk yang sama oleh orang banyak
karena disukai.
Norma ini lebih kuat daripada norma yang
pertama
Contoh : Kebiasaan memberi salam bila bertemu
TATA KELAKUAN
(MORES)
Adalah kebiasaan yang dianggap sebagai norma
pengatur.
Sifat :
1. Sebagai pemaksa suatu perbuatan
2. Sebagai suatu larangan
Tujuan : Agar masyarakat menyesuaikan diri
dengan kelakuan
yang ada serta
meninggalkan perbuatan yang tidak sesuai
dengan tata kelakuan
ADAT ISTIADAT
(CUSTOM)
Adalah tata kelakuan yang telah menyatu kuat
dalam pola-pola perilaku sebuah masyarakat.
Daya ikat norma ini sangat kuat.
Isi :
1. Perintah
2. Larangan
Sanksi : berupa sanksi adat yang berlaku
IMPLIKASI DAN PERANAN
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Implikas
i
•
• Penghargaan atas
hak-hak orang lain
• Ketaatan pada
norma-norma yang
berlaku
• Kesadaran untuk
senantiasa
berinteraksi dengan
orang lain
Peranan
• Melakukan interaksi
dengan manusia lain
atau kelompok
• Membentuk
kelompok-kelompok
sosial
• Menciptakan normanorma sosial sebagai
pengaturan tertib
Dasar
ITP- C 2015
Kelompok 3
1. Puji
2. Selsa Meidika
3. Ully
4. Wardah Tamira H0915085
PERANAN
MANUSIA
Manu
sia
Makhlu
k
Individu
Makhlu
k
Sosial
PERANAN MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Sebagai makhluk individu manusia berusaha
untuk :
1. Merealisasikan segenap potensi diri baik
potensi jasmani maupun rohani.
2. Memenuhi kepentingan atau mengejar
kebahagiaan diri demi kesejahteraan hidupnya
3. Menjaga dan mempertahankan harkat dan
martabatnya
4. Mengupayakan terpenuhnya hak hak dasarnya
sebagai manusia
FUNGSI MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
DALAM MASYARAKAT
Fungsi Positif
Fungsi
Negatif
Perlu dihargainya harkat
dan martabat seseorang
Adanya sifat
individualistik dan egois
pada tiap orang
Adanya jaminan hak dasar
bagi manusia
Adanya persaingan yang
menjurus pada
persaingan yang tidak
sehat
Berkembangnya potensi
diri yang kreatif dan
inovatif
Adanya pemaksaan
masing masing kehendak
PERANAN MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial.
Makhluk Sosial artinya manusia akan senantiasa
dan selalu berhubungan dengan orang lain. Hal
ini membuktikan bahwa adanya kesadaran bahwa
“ketidakberdayaan” manusia dalam memenuhi
kebutuhannya sendiri
Dalam kelompok sosial , manusia membutuhkan
norma untuk pengaturannya.
Sebagai makhluk sosial , masyarakat memiliki
beberapa peranan.
PEMBAGIAN
NORMA
Norm
a
Sosi
al
Berdasark
am
kekuatan
NORMA SOSIAL
Norma
Agama
Norma
Kesusil
aan
Norma
Hukum
Norma
Kesopa
an
NORMA AGAMA
Adalah norma yang bersumber dari Tuhan Y.M.E
yang diperuntukkan bagi umat-Nya. Norma ini
ada di dalam ajaran-ajaran agama
Isi :
1. Perintah agar dipatuhi umat beragama
2. Larangan agar dijauhi umat beragama
NORMA KESUSILAAN
Adalah norma yang bersumber dari hati nurani
manusia untuk mengajak pada kebaikan dan
menjauhi keburukan.
Tujuan : agar manusia berbuat baik secara moral.
• Orang yang berkelakuan baik = orang yang
bermoral
• Orang yang berkelakuan buruk = orang yang
tidak bermoral atau amoral
NORMA KESOPANAN
Adalah norma yang bersumber dari masyarakat
dan berlaku terbatas pada lingkungan masyarakat
yang bersangkutan
Tujuan : untuk menciptakan keharmonisan
hubungan antar sesama
NORMA HUKUM
Adalah norma yang dibuat masyarakat secara
resmi (negara) yang pemberlakuannya dapat
dipaksakan.
Isi :
1. Perintah
2. Larangan
Dimuat dalam : peraturan perundang undangan
yang bersifat tertulis
NORMA
BERDASARKAN
KEKUATANNYA
Cara
(Usage)
Adat
Istiadat
(custom
)
Kebiasa
an
(Folkwa
ys)
Tata
Kelakua
n
(mores)
CARA (USAGE)
Adalah bentuk kegiatan manusia yang daya
ikatnya sangat lemah.
Norma ini lebih menonjol dalam hubungan
antarindividu atau antar perorangan.
Hukuman atas pelanggar : berupa celaan
Contoh : Cara makan seseorang berbeda-beda,
ada yang sambil duduk dan ada yang dengan cara
berdiri . Maka yang makan sambil berdiri akan
menuai celaan
KEBIASAAN
(FOLKWAYS)
Adalah kegiataan atau perbuatan yang diulang
ulang dalam bentuk yang sama oleh orang banyak
karena disukai.
Norma ini lebih kuat daripada norma yang
pertama
Contoh : Kebiasaan memberi salam bila bertemu
TATA KELAKUAN
(MORES)
Adalah kebiasaan yang dianggap sebagai norma
pengatur.
Sifat :
1. Sebagai pemaksa suatu perbuatan
2. Sebagai suatu larangan
Tujuan : Agar masyarakat menyesuaikan diri
dengan kelakuan
yang ada serta
meninggalkan perbuatan yang tidak sesuai
dengan tata kelakuan
ADAT ISTIADAT
(CUSTOM)
Adalah tata kelakuan yang telah menyatu kuat
dalam pola-pola perilaku sebuah masyarakat.
Daya ikat norma ini sangat kuat.
Isi :
1. Perintah
2. Larangan
Sanksi : berupa sanksi adat yang berlaku
IMPLIKASI DAN PERANAN
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Implikas
i
•
• Penghargaan atas
hak-hak orang lain
• Ketaatan pada
norma-norma yang
berlaku
• Kesadaran untuk
senantiasa
berinteraksi dengan
orang lain
Peranan
• Melakukan interaksi
dengan manusia lain
atau kelompok
• Membentuk
kelompok-kelompok
sosial
• Menciptakan normanorma sosial sebagai
pengaturan tertib