tugas manajemen sumber daya manusia

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan
kepada saya, hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan paper mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia sebagai bagian dalam prasyarat Tugas.
Kepada dosen mata kuliah Manajemen Sumber daya Manusia, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar terciptanya perbaikan-perbaikan pada penulisan di masa
mendatang agar kelak saya dapat mengerti bagaimana mengerjakan paper yang baik, karena
tugas ini merupakan latihan dalam penulisan skripsi. Penulis juga berharap paper ini dapat
berguna khususnya bagi diri penulis serta bagi khalayak lainnya dalam memahami dan
memanfaatkan sistem informasi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dengan sebaikbaiknya.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Berbagai permasalahan dan hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan
pemerintahan tidak berjalan dengan baik perlu ditata ulang dan diperbarui. Reformasi
birokrasi dilaksanakan dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance). Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
berkualitas, dan bertanggung jawab, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang kompeten melalui

sistem pengadaan yang transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme. Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah akan melaksanakan pendaftaran
CPNS secara serentak dan terintegrasi melalui sistem pendaftaran (registration) online.
Sistem pendaftaran CPNS online ini diperuntukkan bagi pelamar CPNS yang akan mengisi
formasi umum di instansi pusat maupun daerah.
Masyarakat Indonesia khususnya yang ingin mendaftarkan diri sebagai CPNS kini tengah
bersiap. Pasalnya pemerintah Indonesia membuka lowongan pekerjaan untuk CPNS dan
menargetkan akan menjaring sebanyak 80.000 PNS baru untuk tahun ini. Seperti tahun
sebelumnya, sistem perekrutan CPNS akan menggunakan proses baru yang lebih canggih
yakni dengan system Computer Assisted Test (CAT). Sistem CAT ini nantinya para peserta
yang mengikuti test CPNS tersebut menerima soal secara on-line, kemudian yang
bersangkutan langsung menjawabnya pertanyaan-pertanyaan yang ada. Kemudian secara
langsung, jawaban yang diberikan oleh peserta test CPNS/CASN tersebut akan langsung
masuk ke server atau database pusat dan dikumpulkan disana. Dengan sistem ujian yang
menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tersebut, setiap peserta test CPNS akan
langsung mengetahui skor atau nilai hasil ujian mereka setelah mereka selesai mengerjakan
soal-soal test tersebut.
Sistem tes seperti ini juga tidak bisa direkayasa sebab sistem komputer yang akan langsung
memeriksa jawaban tiap peserta. Adapun, Penerapan sistem CAT, merupakan salah satu target
sembilan percepatan reformasi birokrasi untuk bidang SDM aparatur. Ada hal yang

difokuskan dalam reformasi bidang SDM, yaitu kinerja pegawai, promosi secara terbuka, dan
rekrutmen.
Rekrutmen sendiri dalam penerimaan CPNS merupakan upaya pencarian sejumlah calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka suatu instansi
dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada
(S. Schluer dan Susan E Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta(2008)
Rekrutmen merupakan suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai
jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam
suatu organisasi.Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan
yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan , untuk itu terdapat dua sumber

sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi atau dari dalam (internal)
organisasi. Penarikan (rekrutmen) pegawai merupakan suatu proses atau tindakan yang
dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan
yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan
kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. Penarikan
pegawai bertujuan menyediakan pegawai yang cukup agar manajer dapat memilih karyawan
yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan (Mathis dan Jackson, 2001:273).
Dalam menjalankan tugas mengendalikan seleksi CPNS, Pemerintah saat ini telah
mempunyai dan menerapkan sistem rekrutmen berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Sistem Rekruitmen Model CAT ini menggunakan pendekatan computerize, artinya sistem
seleksi ASN (Aparatur Sipil Negara) (CPNS) akan menjalankan seleksi dengan menggunakan
komputer secara langsung dan hasil penilaian melalui grade-nya bisa dilihat pada saat itu
juga. Metode ini digunakan untuk meminimalisir terjadinya KKN dalam seleksi pegawai
khususnya dalam seleksi CPNS, sehingga kedepan betul-betul dapat menghasilkan CPNS
yang profesional, punya daya saing, dan kompeten dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

Perumusan Masalah

1. Apakah sistem CAT dapat mempengaruhi pengaruh terhadap kejujuran CPNS?
2. Apakah dengan menggunakan system CAT terdapat pengaruh nyata terhadap kinerja
CPNS yang terpilih?