Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Mawar Putih (Rosa Hybrida L.)
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA TUMBUHAN MAWAR PUTIH (Rosa hybrida L.)
SKRIPSI
RUT SAMAYANA LUBIS 110802041
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
(2)
2
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA
TUMBUHAN MAWAR PUTIH (Rosa hybrida L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains
RUT SAMAYANA LUBIS 110802041
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
(3)
PERSETUJUAN
Judul : Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Mawar
Putih (Rosa Hybrida L.)
Kategori : Skripsi
Nama Mahasiswa : Rut Samayana Lubis
Nomor Induk Mahasiswa : 110802041
Program Studi : Sarjana (S1) Kimia
Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA) Universitas Sumatera Utara Disetujui di
Medan, Agustus 2015 Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Lamek Marpaung, M.Phil, Ph.D Dr. Sovia Lenny, M.Si
NIP: 1952 0828 1982 031001 NIP: 1975 1018 2000 032001
Diketahui/ Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 1954 0830 1985 03200
(4)
PERNYATAAN
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA MAWAR PUTIH (Rosa hybrida L.)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2015
RUT SAMAYANA LUBIS 110802041
(5)
PENGHARGAAN
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan kasihNya yang senantiasa menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai Charlos Lubis dan Anni Luceria Sianipar yang selalu memberikan kasih sayang, doa, motivasi, dukungan dan materi. Serta kepada adik penulis Ribka, Daniel, Debora yang juga selalu memberi dukungan kepada penulis. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada:
1. Ibu Dr.Sovia Lenny,M.Si dan Bapak Lamek Marpaung, M.Phill,
Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, ilmu dan waktu kepada penulis selama penulis melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini selesai.
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS selaku ketua Departemen
Kimia, Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc. selaku sekretaris Departemen Kimia.
3. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Departemen Kimia yang
memberikan ilmu dan motivasi.
4. Kepala Laboratorium Bapak Lamek Marpaung, M.Phil, Ph.D yang
juga sangat banyak memberikan bimbingan, ilmu, arahan, dan membantu saya khususnya pada saat mengerjakan penelitian serta kepercayaan kepada saya untuk menjadi assisten di lab KBA Hayati.
5. Sahabat penulis Siska Yuliani dan Benni P. Sianipar,S.Si yang
selalu mendukung penulis dan membuat penulis kembali semangat.
6. Teman-teman stambuk 2011 dan Assisten KBA Hayati yakni
teman-teman seperjuangan.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi semua pihak yang berkepentingan. Tuhan Yesus Memberkati.
(6)
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA TUMBUHAN MAWAR PUTIH (Rosa hybrida L.)
ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoida pada 900 gram bunga tumbuhan mawar putih (Rosa hybrida L.) secara ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol. Lapisan metanol dipekatkan dan dihidrolisa dengan HCl 2 N. Filtratnya diekstraksi partisi dengan kloroform. Ekstrak pekat kloroform dianalisis dengan KLT. Pemisahan komponen dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa gerak n-heksana:etil asetat dengan perbandingan (90:10) v/v, (80:20) v/v, (70:30) v/v dan (60:40) v/v. Hasil yang diperoleh adalah kristal jarum, berwarna kuning sebanyak 10 mg, titik lebur
154-1560 C dan Rf = 0.58. Struktur dianalisa dengan menggunakan Spektroskopi
UV-Visible, Inframerah (FT-IR) dan Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR). Dari
hasil analisa spektroskopi diduga bahwa senyawa yang diperoleh adalah senyawa flavonoid golongan flavonol.
(7)
ISOLATION OF FLAVONOID COMPOUND FROM FLOWER OF WHITE ROSE (Rosa hybrida L.)
ABSTRACT
Has been done isolation of flavonoid compound 900 gram flower of white rose (Rosa hybrida L.) with extraction maceration by methanol solvent. Methanol layer was concentrated and then hydrolized with HCl 2 N, then the filtrate was extracted with chloroform. The concentrated choloroform extract was analysed with TLC. The separation compound was done with Column Chromatography with silica gel as the stationary phase and n-hexane:ethyl acetate (90:10) v/v, (80:20) v/v,(70:30) v/v and(60:40) v/v as the mobile phase. The fractions from
n-hexane : aethy acetate (70:30) v/v were purified with TLC preparative and
recrystallized to get pure compound. The result is yellow crystal with weight 10
mg, melting point 154-1560 C dan Rf = 0.58. The structure was analyzed with
using UV-Visible, Fourier Transform Infra Red (FT-IR) and Proton Nuclear
Magnetic Resonancy (1H-NMR) Spectroscopy. From the analysis spectrocopy,
was estimated that isolated compound of flavonoid is flavonol.
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Abstract vi
Daftar isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB 1 Pendahuluan 1.1.Latar Belakang 1
1.2.Permasalahan 3
1.3.Tujuan Penelitian 3
1.4.Manfaat Penelitian 3
1.5.Lokasi Penelitian 3
1.6.Metode Penelitian 4
BAB 2 Tinjauan Pustaka 5
2.1. Tumbuhan Mawar Putih 5
2.2. Senyawa Flavonoida 7
2.3. Teknik Pemisahan 13
2.3.1. Ekstraksi 13
2.3.1.1. Perkolasi 14
2.3.1.2. Sokletasi 2.3.2. Kromatografi 15
2.3.2.1. Kromatografi Lapis Tipis 17
2.3.2.2.Kromatografi Kolom 18
2.3.2.2.Kromatografi Lapis Tipis Preparatif 19
2.4. Teknik Spektroskopi 19
2.4.1. Spektrofotometri UV-Visible 20
2.4.2. Spektrometri Infra Merah (FT-IR) 21
2.4.3. Spektrometri Resonansi Magnetik Inti Proton (1 H-NMR) 22
BAB 3 Bahan dan Metodologi Penelitian 23
3.1. Alat-alat 23
3.2. Bahan 23
3.3. Prosedur Penelitian 24
3.3.1. Penyediaan Sampel 24
3.3.2. Skrining Fitokomia 24
3.3.3. Ekstraksi dan Fraksinasi 25
3.3.3.1. Pemisahan Tanin 25
(9)
3.3.3.3. Hidrolisa 26
3.3.3.4. Ekstraksi Partisi dengan Kloroform 26
3.3.3.5. Pemisahan Komponen-Komponen dengan 26
Kromatografi Kolom 3.3.4. Analisis Kromatografi Lapis Tipis 27
3.3.5. Pemurnian Hasil Isolasi 27
3.3.5.1. Pemurnian Hasil Isolasi dengan Kromatografi 28
Lapis Tipis Preparatif 3.3.5.2. Rekristalisasi 28
3.3.5.3. Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan Kromatografi 28
Lapis Tipis 3.3.5.4. Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan Titik Lebur 28
3.3.6. Identifikasi Senyawa Hasil Isolas 3.3.6.1. Identifikasi dengan Spektrofotometer 29
UV-Visible 3.3.6.2.Identifikasi dengan Spektofotometer 29
Inframerah ( FT-IR ) 3.3.6.3. Identifikasi dengan spekrometer Resonansi 29
Magnetik Inti Proton (1H-NMR) 3.4. Bagan Skrining Fitokimia 30
3.5. Bagan Penelitian 32
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 34
4.1. Hasil Penelitian 34
4.2. Pembahasan 38
BAB 5 Kesimpulan dan Saran 41
5.1. Kesimpulan 41
5.2. Saran 41
Daftar Pustaka 42
(10)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
Tabel 2.1. Eluen yang digunakan untuk Kromatografi 16
Tabel 2.2. Fase Diam yang digunakan untuk Kromatografi Lapis Tipis 18
Tabel 4.1. Interpretasi Soektrum FT-IR Senyawa Hasil Isolasi 36
Tabel 4.2. Pergeseran Kimia 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 37
(11)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
Gambar 2.1. Struktur Senyawa Flavonoida 7
Gambar 2.2. Ikatan Hidrogen Flavonoida dan Silika Gel 17
Gambar 4.1. Spektrum Ultraviolet-Visible (UV-Vis) Senyawa Hasil Isolasi 34
Gambar 4.2. Spektrum Infra Red (IR) Senyawa Hasil Isolasi 35
Gambar 4.3. Spektrum Ultraviolet Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 36
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran
Lampiran 1. Gambar Bunga Mawar Putih (Rosa hybrida L.) 45
Lampiran 2. Hasil Determinasi Tumbuhan Bunga Mawar Putih(R.hybrida L.) 46 Lampiran 3. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Tumbuhan 47 Bunga Mawar Putih (R.hybrida L.) Sebelum Kromatografi Kolom Lampiran 4. Kromatogram Lapisan Tipis Ekstrak Bunga Mawar 48
Putih (R.hybrida L.) Penggabungan Fraksi
Lampiran 5. Kromatogram Lapisan Tipis Ekstrak Bunga mawar 49
Putih (R.hybrida L.) Sebelum KLT Preparatif.
Lampiran 6. Kromatogram Lapisan Tipis Senyawa murni hasil isolasi 50
Lampiran 7. Spektrum Ultraviolet-Visible Beberapa Senyawa Flavonoida 51
Lampiran 8. Ekspansi Spektrum 1H-NMRSenyawa Hasil Isolasi 52
Pada δ=1,2-4,0 ppm
Lampiran 9. Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 53
Pada δ=0-10,0 ppm
Lampiran 10.Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 54
Pada δ=6,0-7,9 ppm
(1)
ISOLATION OF FLAVONOID COMPOUND FROM FLOWER OF WHITE ROSE (Rosa hybrida L.)
ABSTRACT
Has been done isolation of flavonoid compound 900 gram flower of white rose (Rosa hybrida L.) with extraction maceration by methanol solvent. Methanol layer was concentrated and then hydrolized with HCl 2 N, then the filtrate was extracted with chloroform. The concentrated choloroform extract was analysed with TLC. The separation compound was done with Column Chromatography
with silica gel as the stationary phase and n-hexane:ethyl acetate (90:10) v/v,
(80:20) v/v,(70:30) v/v and(60:40) v/v as the mobile phase. The fractions from
n-hexane : aethy acetate (70:30) v/v were purified with TLC preparative and
recrystallized to get pure compound. The result is yellow crystal with weight 10
mg, melting point 154-1560 C dan Rf = 0.58. The structure was analyzed with
using UV-Visible, Fourier Transform Infra Red (FT-IR) and Proton Nuclear
Magnetic Resonancy (1H-NMR) Spectroscopy. From the analysis spectrocopy,
was estimated that isolated compound of flavonoid is flavonol.
(2)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Abstract vi
Daftar isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB 1 Pendahuluan 1.1.Latar Belakang 1
1.2.Permasalahan 3
1.3.Tujuan Penelitian 3
1.4.Manfaat Penelitian 3
1.5.Lokasi Penelitian 3
1.6.Metode Penelitian 4
BAB 2 Tinjauan Pustaka 5
2.1. Tumbuhan Mawar Putih 5
2.2. Senyawa Flavonoida 7
2.3. Teknik Pemisahan 13
2.3.1. Ekstraksi 13
2.3.1.1. Perkolasi 14
2.3.1.2. Sokletasi 2.3.2. Kromatografi 15
2.3.2.1. Kromatografi Lapis Tipis 17
2.3.2.2.Kromatografi Kolom 18
2.3.2.2.Kromatografi Lapis Tipis Preparatif 19
2.4. Teknik Spektroskopi 19
2.4.1. Spektrofotometri UV-Visible 20
2.4.2. Spektrometri Infra Merah (FT-IR) 21
2.4.3. Spektrometri Resonansi Magnetik Inti Proton (1 H-NMR) 22
BAB 3 Bahan dan Metodologi Penelitian 23
3.1. Alat-alat 23
3.2. Bahan 23
3.3. Prosedur Penelitian 24
3.3.1. Penyediaan Sampel 24
3.3.2. Skrining Fitokomia 24
3.3.3. Ekstraksi dan Fraksinasi 25
3.3.3.1. Pemisahan Tanin 25
(3)
3.3.3.3. Hidrolisa 26
3.3.3.4. Ekstraksi Partisi dengan Kloroform 26
3.3.3.5. Pemisahan Komponen-Komponen dengan 26
Kromatografi Kolom 3.3.4. Analisis Kromatografi Lapis Tipis 27
3.3.5. Pemurnian Hasil Isolasi 27
3.3.5.1. Pemurnian Hasil Isolasi dengan Kromatografi 28
Lapis Tipis Preparatif 3.3.5.2. Rekristalisasi 28
3.3.5.3. Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan Kromatografi 28
Lapis Tipis 3.3.5.4. Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan Titik Lebur 28
3.3.6. Identifikasi Senyawa Hasil Isolas 3.3.6.1. Identifikasi dengan Spektrofotometer 29
UV-Visible 3.3.6.2.Identifikasi dengan Spektofotometer 29
Inframerah ( FT-IR ) 3.3.6.3. Identifikasi dengan spekrometer Resonansi 29
Magnetik Inti Proton (1H-NMR) 3.4. Bagan Skrining Fitokimia 30
3.5. Bagan Penelitian 32
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 34
4.1. Hasil Penelitian 34
4.2. Pembahasan 38
BAB 5 Kesimpulan dan Saran 41
5.1. Kesimpulan 41
5.2. Saran 41
Daftar Pustaka 42
(4)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
Tabel 2.1. Eluen yang digunakan untuk Kromatografi 16
Tabel 2.2. Fase Diam yang digunakan untuk Kromatografi Lapis Tipis 18
Tabel 4.1. Interpretasi Soektrum FT-IR Senyawa Hasil Isolasi 36
Tabel 4.2. Pergeseran Kimia 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 37
(5)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
Gambar 2.1. Struktur Senyawa Flavonoida 7
Gambar 2.2. Ikatan Hidrogen Flavonoida dan Silika Gel 17
Gambar 4.1. Spektrum Ultraviolet-Visible (UV-Vis) Senyawa Hasil Isolasi 34
Gambar 4.2. Spektrum Infra Red (IR) Senyawa Hasil Isolasi 35
Gambar 4.3. Spektrum Ultraviolet Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 36
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran
Lampiran 1. Gambar Bunga Mawar Putih (Rosa hybrida L.) 45
Lampiran 2. Hasil Determinasi Tumbuhan Bunga Mawar Putih(R.hybrida L.) 46 Lampiran 3. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Tumbuhan 47 Bunga Mawar Putih (R.hybrida L.) Sebelum Kromatografi Kolom Lampiran 4. Kromatogram Lapisan Tipis Ekstrak Bunga Mawar 48
Putih (R.hybrida L.) Penggabungan Fraksi
Lampiran 5. Kromatogram Lapisan Tipis Ekstrak Bunga mawar 49
Putih (R.hybrida L.) Sebelum KLT Preparatif.
Lampiran 6. Kromatogram Lapisan Tipis Senyawa murni hasil isolasi 50
Lampiran 7. Spektrum Ultraviolet-Visible Beberapa Senyawa Flavonoida 51
Lampiran 8. Ekspansi Spektrum 1H-NMRSenyawa Hasil Isolasi 52
Pada δ=1,2-4,0 ppm
Lampiran 9. Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 53
Pada δ=0-10,0 ppm
Lampiran 10.Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 54
Pada δ=6,0-7,9 ppm