The Love Value Of Edward And Bella Love Pictured In Stephenie Meyer Novel “Twilight"
ABSTRACT
Literature is a kind of imaginative writing. It reflects a problem of life de by
human being. This paper is entitled: THE LOVE VALUE OF EDWARD AND
BELLA LOVE PICTURED IN STEPHENIE MEYER NOVEL “TWILIGHT”.
There are two main characters in the novel, namely: Edward Cullen and Bella
Swan. Each character has different characters and roles. In writing this paper the
writer doesn’t include a supporting character, but this paper is still interesting to
read because it implies the meaning of true love in the novel.Bella Swan moves
from Phoenix, Arizona to live with her father in Forks, Washington to allow her
mother to travel with her new husband, a minor league baseball player. After
moving to Forks, Bella finds herself involuntarily drawn to a mysterious,
handsome boy, Edward Cullen. She eventually learns that he is a member of a
vampire family who drinks animal blood rather than human blood. Edward and
Bella fall in love, while James, a sadistic vampire from another coven, is drawn to
hunt down Bella. Edward and the other Cullens defend Bella. She escapes
to Phoenix, Arizona, where she is tricked into confronting James, who tries to kill
her. She is seriously wounded, but Edward rescues her and they return to Forks..
In writing this paper, the writer used the method of library and intrinsic approach.
All data had collected by the writer, classified, and finally concluded. Hopefully,
by this paper the readers can understand the elements of novel especially the main
characters and the meaning of true love which is described by the characters.
ABSTRAK
Sastra adalah sebuah karangan fiksi dalam bentuk tulisan. Didalam tulisan itu
menggambarkan suatu masalah yang dialami oleh manusia. Kertas karya ini
berjudul: THE LOVE VALUE OF EDWARD AND BELLA LOVE PICTURED
IN STEPHENIE MEYER NOVEL “TWILIGHT”. Ada dua tokoh utama dalam
novel tersebut, yaitu Edward Cullen dan Bella Swan. Setiap tokoh memiliki
karakter dan peran berbeda. Dalam penulisan kertas karya ini penulis tidak
mencantumkan peran pendukung (Supporting Character), namun kertas karya ini
tetap menarik untuk dibaca karena mengandung makna cinta sejati yang terdapat
dalam novel tersebut. Bella Swan bergerak dari Phoenix, Arizona untuk tinggal
bersama ayahnya di Forks, Washington untuk mengizinkan ibunya untuk
bepergian dengan suami barunya, sebuah liga kecil bisbol pemain. Setelah pindah
ke Forks, Bella menemukan dirinya tanpa sadar ditarik ke misterius, anak
tampan, Edward Cullen . Dia akhirnya belajar bahwa ia adalah anggota keluarga
vampir yang meminum darah hewan bukan darah manusia. Edward dan Bella
jatuh cinta, sementara James, vampir sadis dari coven lain, ditarik untuk memburu
Bella. Edward dan Cullens lainnya membela Bella. Dia lolos kePhoenix, Arizona ,
di mana ia tertipu menghadapi James, yang mencoba membunuhnya. Dia terluka
parah, tapi Edward menyelamatkan dirinya dan mereka kembali ke Forks. Dalam
penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan metode perpustakaan dan
pendekatan intrinsik. Semua data dikumpulkan oleh penulis, diklasifikasikan, dan
akhirnya disimpulkan. Semoga dengan adanya kertas karya ini, para pembaca
dapat mengerti unsur dalam novel khususnya tokoh serta makna cinta sejati yang
digambarkan oleh tokoh tersebut.
Literature is a kind of imaginative writing. It reflects a problem of life de by
human being. This paper is entitled: THE LOVE VALUE OF EDWARD AND
BELLA LOVE PICTURED IN STEPHENIE MEYER NOVEL “TWILIGHT”.
There are two main characters in the novel, namely: Edward Cullen and Bella
Swan. Each character has different characters and roles. In writing this paper the
writer doesn’t include a supporting character, but this paper is still interesting to
read because it implies the meaning of true love in the novel.Bella Swan moves
from Phoenix, Arizona to live with her father in Forks, Washington to allow her
mother to travel with her new husband, a minor league baseball player. After
moving to Forks, Bella finds herself involuntarily drawn to a mysterious,
handsome boy, Edward Cullen. She eventually learns that he is a member of a
vampire family who drinks animal blood rather than human blood. Edward and
Bella fall in love, while James, a sadistic vampire from another coven, is drawn to
hunt down Bella. Edward and the other Cullens defend Bella. She escapes
to Phoenix, Arizona, where she is tricked into confronting James, who tries to kill
her. She is seriously wounded, but Edward rescues her and they return to Forks..
In writing this paper, the writer used the method of library and intrinsic approach.
All data had collected by the writer, classified, and finally concluded. Hopefully,
by this paper the readers can understand the elements of novel especially the main
characters and the meaning of true love which is described by the characters.
ABSTRAK
Sastra adalah sebuah karangan fiksi dalam bentuk tulisan. Didalam tulisan itu
menggambarkan suatu masalah yang dialami oleh manusia. Kertas karya ini
berjudul: THE LOVE VALUE OF EDWARD AND BELLA LOVE PICTURED
IN STEPHENIE MEYER NOVEL “TWILIGHT”. Ada dua tokoh utama dalam
novel tersebut, yaitu Edward Cullen dan Bella Swan. Setiap tokoh memiliki
karakter dan peran berbeda. Dalam penulisan kertas karya ini penulis tidak
mencantumkan peran pendukung (Supporting Character), namun kertas karya ini
tetap menarik untuk dibaca karena mengandung makna cinta sejati yang terdapat
dalam novel tersebut. Bella Swan bergerak dari Phoenix, Arizona untuk tinggal
bersama ayahnya di Forks, Washington untuk mengizinkan ibunya untuk
bepergian dengan suami barunya, sebuah liga kecil bisbol pemain. Setelah pindah
ke Forks, Bella menemukan dirinya tanpa sadar ditarik ke misterius, anak
tampan, Edward Cullen . Dia akhirnya belajar bahwa ia adalah anggota keluarga
vampir yang meminum darah hewan bukan darah manusia. Edward dan Bella
jatuh cinta, sementara James, vampir sadis dari coven lain, ditarik untuk memburu
Bella. Edward dan Cullens lainnya membela Bella. Dia lolos kePhoenix, Arizona ,
di mana ia tertipu menghadapi James, yang mencoba membunuhnya. Dia terluka
parah, tapi Edward menyelamatkan dirinya dan mereka kembali ke Forks. Dalam
penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan metode perpustakaan dan
pendekatan intrinsik. Semua data dikumpulkan oleh penulis, diklasifikasikan, dan
akhirnya disimpulkan. Semoga dengan adanya kertas karya ini, para pembaca
dapat mengerti unsur dalam novel khususnya tokoh serta makna cinta sejati yang
digambarkan oleh tokoh tersebut.