2.RPP Bab 4 (Pert.5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
BAB 4 ( Pertemuan 5)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Bingkai

: SMP NEGERI 4 PANDEGLANG
: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
: VII (Tujuh) / 1 (Satu)
:
Keberagaman Suku, Agama ,Ras dan Antargolongan dalam
Bhineka Tunggal Ika
- Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras dan
Antargolongan

Alokasi Waktu


: 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menghargai norma-norma, memahami dan melaksanakan
tanggung jawab terkait
keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
N
o
1

2

3

4

Kompetensi Dasar
1.4 Menghargai normanorma suku,

agama, ras dan
antargolongan
dalam bingkai Bhineka
Tunggal
Ika secara adil sebagai
sesame
ciptaan Tuhan
2.4 Menghargai
keberagaman suku,
agama, ras, dan
antargolongan
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal
Ika.
3.4 Memahami
keberagaman suku,
agama, ras, dan
antargolongan
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal

Ika.

4.4 Melaksanakan
tanggung jawab
terkait keberagaman
suku, agama,
ras, dan antargolongan
dalam

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa
Indonesia.
1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama,
ras, dan antargolongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari
keberagaman suku, agama,
ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang
berbeda suku, agama,
dan ras.
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat
Indonesia.
3.4.2 Menganalisis faktor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku,
agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman
suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

C. Materi Pembelajaran
Perilaku Toleran
Antargolongan

terhadap

Keberagaman

Suku,

Agama,

Ras


dan

Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan
terhadap sesama manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah
sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam.
Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri
Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan
terhadap sesama manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah
sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam.
Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri

.Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat
diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap
toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat
lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda.
Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani,
dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan,
ideologi atau pandangannya.
Sikap toleransi harus muncul dalam masyarakat yang beragam atau

plural. Oleh karena itu, setiap individu mengaplikasikan toleransi terhadap
individu lainnya sehingga bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, ras dan
antargolongan dapat menjadi bangsa yang satu dan utuh Semua orang di
Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di
Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia.
Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Bukankah kalian sejak kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama
yang kalian anut?
. Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan
ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negarauntuk
memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Dalam kehidupan berbangsa,
seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi Agama
tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh
karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut : a. Melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya dengan baik dan benar.
b. Menghormati agama yang diyakini orang lain.

c. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
d. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
Perilaku baik dalam kehidupan keberagaman beragama tersebut harus
kita laksanakan. Tidak hanya di
lingkungan keluarga, namun juga di sekolah,
masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perbedaan suku
dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak
menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
maupun dalam pergaulan dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat

manusia yang lain. Marilah kita mengembangkan semangat persaudaraan
dengan sesama manusia dengan menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih baik
dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang
lain kepada kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh
melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku.
Oleh karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang
tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut. Kehidupan sosial dan
keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi
kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara

dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan
mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri.
Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam
mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan :
a. mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
b. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan
kesenangannya;
c. merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
d. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik ( Project Based Learning)
2. Metode
: Diskusi
3. Model
: Pembelajaran Berbasis Budaya
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Suku bangsa
di Indonesia, Tarian daerah
di Indonesia
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional


F. Sumber Pembelajaran
1. Kitab Suci Alqur’an
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk
SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima (120 menit)
N
o
1

Kegiatan
Pendahu
luan

Proses Pembelajaran
Persiapan


1
2

Absensi

3

Guru menyampaikan ucapan salam kepada
peserta didik
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan diawali pembacaan Alqur’an QS An-Naas

Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta

Alokk
asi
Wakt
u

5
meni
t
5
meni
t
5

Motivasi

4

Apersepsi

5

6

2

Inti

Mengama
ti

Menanya

1
2

3

4

kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku
tulis dan sumber belajar
Guru memberikan motivasi dengan membimbing
siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ”
Satu Nusa Satu Bangsa ”
Guru melakukan tanya jawab seputar
pemahaman peserta didik terhadap dampak
positif dan dampak negatif keberagaman
masyarakat Indonesia dan menjajagi pemahaman
tentang Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Suku, Agama,Ras dan Antargolongan dan
memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik
Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai,
manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam
pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.

meni
t
5
meni
t
5
meni
t

Guru membimbing peserta didik untuk membagi
diri menjadi 6 kelompok
Guru meminta peserta didik mengamati gambar
Keberagaman Suku dan tarian daerah di Indonesia
dan mencatat hal-hal yang penting atau yang
ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru
dapat memberi penjelasan singkat tentang
gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik berkaitan dengan Perilaku Toleran
terhadap Keberagaman Suku, Agama,Ras dan
Antargolongan

5
men
it

Guru meminta peserta didik secara kelompok
menyusun pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Suku, Agama,Ras dan
Antargolongan. Guru membimbing peserta
didik menyusun pertanyaan :
a. Jelaskan bahwa semua orang Indonesia meyakini salah satu

10

5
meni
t

10
menit

menit

agama dan
kepercayaan dan Pemerintah mengakui enam agama yang
ada di Indonesia !
Hal: 103
b. Jelaskan mengenai jaminan negara terhadap penganut
agama dan kepercayaan di
Indonesia ! Hal: 103
c. Jelaskan bagaimana bentuk perilaku kehidupan yang harus
diwujudkan dalam
keberagaman agama ! Hal: 103
d. Jelaskan bahwa perbedaan suku dan ras hendaknya tidak
menjadi kendala dalam
membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia !
Hal: 104
e. Jelaskan bahwa kehidupan sosial dan keberagaman
kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia menjadi kekayaan bangsa ! Hal: 105
f. Jelaskan bagaimana cara perilaku dan semangat kebangaan
dalam
mempertahankan keberagaman budaya bagi seorang
pelajar ! Hal: 106

Guru mengamati keterampilan peserta didik
secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari
Informasi

5

Mengasos

6

Guru membimbing peserta didik untuk mencari
informasi dengan melakukan kajian dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun, juga mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku referensi lain atau
internet.
Guru membimbing peserta didik untuk

15

menit

5

iasi
Mengomu
nikasikan

7

8

9
1
0

mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya

menit

Guru membimbing kelompok untuk
mempersentasikan hasil informasi kelompok

20
menit

Guru mendiskusikan dan membuat
kesepakatan tentang tata tertib selama
penyajian materi oleh kelompok:
a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang
lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau
menyampaikan
pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah
dipersilahkan oleh guru
(moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan
pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong
pembicaraan orang lain.

Guru membimbing sebagai moderator
kegiatan penyajian kelompok secara
bergantian sesuai tata cara yang disepakati
sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap
jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan
memberikan penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau tepuk tangan
bersama.
3

Penutup

Menyimp
ul
Kan
Refleksi

1
2

3

Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.

5

Guru melakukan refleksi
pembelajarandengan peserta didik tentang :

5

menit

menit

a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang
Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman suku, agama, Ras dan Antargolongan?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan
dalam kehidupan seharihari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran
ini ?
d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi bagaimana
peristiwa yang terjadi yang
kerap kita lihat di media masa,akibat kurangnya tolerasi
dalam kehidupan
masyarakat !

Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
Post Test/
Tes Akhir

4

Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara
tertulis :
1.
Mengapa kita harus bersyukur atas
keberagaman masyarakat
Indonesia ?
2. Sebutkan 3(tiga) sikap yang harus kita lakukan
dalam toleransi
kebragaman di masyarakat !
3. Tuliskan kembali bunyi UUD 1945 pasal 29 ayat
(2)!
4. Sebutkan 4 (empat) wujud perilaku kehidupan
dalam toleransi
keberagaman beragama !
5.
Sebutkan 4(empat) perilaku
semangat
kebangsaan dalam

10

menit

Penugasa
n

mempertahankan keberagaman bagi seorang
pelajar !
Coba amatilah sikap toleransi yang ada di sekitar
sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara.Gunakan format
pengamatan yang telah kalian siapkan.!
Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku
Paket PPKn tentang
“ Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
/Bab 5 “ Hal:115

5
6

5
menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian
: Pengamatan/Observasi
b. Prosedur Penilaian
:
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian
: Pengamatan Sikap
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen
:
Kelas
Hari/Tanggal
Pertemuan Ke
Materi Pokok

N
o

: VII ( )
: Senin/ 29 Agustus 2016
: 1 (satu)
: Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian
Kompetensi Spiritual
Kompetensi Sosial
Mengha
Mensyuk
rgai
Tanggung
uri
Peduli
Disiplin
Pahlawa
jawab
Pancasila
n

1
2
3
4
5

3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah
berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik
: Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen :
Kelas
: VII ( )
Semester
: 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara
N
o

Nama Peserta Didik

Menjawab
Saja

1
1

Jawaban
Mendefinisi
Mendefinisi
kan
kan
dengan
Uraian

2

3

Mendefinisikan
dengan
Penjelasan Logis

4

2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Teknik
: Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen :
Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
N
o

Nama Peserta
Didik

Kemampu
an
Bertanya
4 3 2
1

Kemampua
n
Berargume
ntasi
4 3 2 1

Memberi
Masukan

Mengapre
siasi

4 3 2
1

4 3 2
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0

3) Pedoman Penskoran
N
o

Aspek

1

Kemampuan Bertanya

2

Kemampuan
Berargumentasi

:

Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.

3

Memberi Masukan

4

Mengapresiasi

Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor

4
3
2
1
4
3
2
1

apabila
apabila
apabila
apabila
apabila
apabila
apabila
apabila

selalu memberi masukan.
sering memberi masukan.
kadang-kadang memberi masukan.
tidak pernah memberi masukan.
selalu memberikan pujian.
sering memberikan pujian.
kadang-kadang memberi pujian.
tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan
diberikan
kepada
siswa
yang
telah
menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami perilaku toleran terhadap keberagaman suku,
agama, ras dan antargolongan Bentuk
pengayaan sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
pokok dari berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau
membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum
mampu memahami perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan
apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial
dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi
yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis
belumdikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara
holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik
mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang
tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua
dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan
menjadi portofolio siswa.

Catatan Kepala Sekolah :

_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____

Pandeglang,
2016
Kepala Sekolah,

NIP.

Guru Mata Pelajaran

Tina Fitriana, s.Pd.
NIP.

Lampiran :
1. Daftar Gambar :
1) Keberagaman suku di Indonesia
2) Tarian daerah di Indonesia
2. Video Nusantara, negara terkaya di dunia
3. Lembar soal :
1. Mengapa kita harus bersyukur atas keberagaman masyarakat Indonesia ?
2. Sebutkan 3(tiga) sikap yang harus kita lakukan dalam toleransi keberagaman
di masyarakat !
3. Tuliskan kembali bunyi UUD 1945 pasal 29 ayat (2)!
4. Sebutkan 4 (empat) wujud perilaku kehidupan dalam tolerans keberagaman
beragama !
5. Sebutkan 4(empat) perilaku semangat kebangsaan dalam
mempertahankan keberagaman
bagi
seorang pelajar !
1)

Kunci Jawaban :
1. Karena keragaman masyarakat Indonesia merupakan kekayaan bagi
bangsa Indonesia
2. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati
nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku,
golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul
dalam masyarakat yang beragam atau plural
3. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang
berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu”.
4. a. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
b. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
c. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada
orang lain.
d. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama
lain
5. Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam
mempertahankan keberagaman
budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan :
a. mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa
Indonesia;
b. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan
minat dan kesenangannya;
c. merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan

d. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
4. Format Penilaian dan Absensi.

Lampiran :
Gambar