2.RPP Bab 5 (Pert.5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
BAB 5 ( Pertemuan 5)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMP NEGERI 1 PANDEGLANG
: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
: VII (Tujuh) / 1 (Satu)
: Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
- Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan
: 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menanggapi secara jujur, menghargai pendapat,
memahami dan melaksanakan tanggung
jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
N
o
1

2

3

4

Kompetensi Dasar
1.5 Menanggapi pendapat
secara jujur
tentang arti pentingnya
kerja sama
dalam berbagai bidang
kehidupan
di masyarakat.
2.5 Menghargai pendapat

tentang arti
pentingnya kerja sama
dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat.
3.5 Memahami pentingnya
kerja sama
dalam berbagai bidang
kehidupan
di masyarakat.

4.5 Melaksanakan
tanggung jawab
dalam bekerja sama di
berbagai
bidang kehidupan
masyarakat.

C. Materi Pembelajaran


Indikator Pencapaian Kompetensi
1.5.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan
dan kerjasama yang
dilakukan bangsa Indonesia.
1.5.2 Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya
kerja sama dalam
berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
2.5.1 Menghargai pendapat tentang arti pentingnya
kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat.
2.5.2 Bersemangat dalam mendorong kerjasama
dilingkungan sekolah.
3.5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan.
3.5.2 Memahami pentingnya kerjasama dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3.5.3 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial

politik.
3.5.4 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang
pertahanan dan keamanan
Negara.
3.5.5 Menganalisis pentingnya kerjasama antar umat
beragama.
4.5.1 Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di
berbagai bidang
kehidupan masyarakat.
4.5.2 Meneladani perilaku kerjasama yang didapatkan
dalam lingkungan
kehidupan.
4.5.3 Mempresentasikan bentuk-bentuk kerjasama yang
dapat dilakukan
siswa.

Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan
Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Secara turun
temurun, kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan telah dilakukan oleh
masyarakat. Hal ini didorong oleh kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang pada

dasarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu membutuhkan bantuan dari
orang lain.
Salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah gotong royong. Sebagai sifat
bangsa, gotong royong telah tumbuh, dan hidup bersama dalam bangsa Indonesia.
Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat dilaksanakan dalam
berbagai lingkungan kehidupan, yaitu kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat,
kehidupan berbangsa dan bernegara. Manusia dalam kehidupannya selalu bekerjasama
dengan orang lain.

Disadari atau tidak, hidup manusia akan berjalan apabila ada kerjasama satu
sama lain. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk dan berjalan karena
adanya kerjasama semua pihak. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa
saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan
saling menyayangi.
Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah,
dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut.
a.Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi. Sebagai
tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi
dan misi sekolah hendaknya diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah

mengetahui tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah.
c .Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk
sekolah tersebut menjadi sekolah yang tertib.
d.Selalu bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta didik lain sehingga dia tidak
pernah diajak kerja sama. Mungkin saja peserta didik yang pendiam memiliki banyak ide
dan gagasan
.e.Tidak membuat masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik misalnya peserta
didik yang malas
mengerjakan tugas piket. Sumber konflik perlu dicegah agar tidak
meruncing dan merusak suasana kelas.
f. Saling percaya. Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit terbentuknya
kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar peserta didik dapat
memicu konflik.
g. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin
baik apabila seluruh peserta didik dapat saling menghargai. Memberikan penghargaan
seperti dengan mengucapkan terimakasih ataupun memuji teman akan meningkatkan
rasa pertemanan di sekolah
Di masyarakat banyak kita jumpai berbagai kelompok yang bekerja dan saling
membantu seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya

mengambil peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Keharmonisan
keluarga dapat ditakar dari peran masing-masing anggota keluarga dapat berjalan
dengan semestinya. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat,
yaitu diantaranya peserta didik ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam
kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi,
dan sebagainya.
Sekolah secara khusus juga dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat
misalnya dalam bentuk adanya program baksos (bakti sosial) untuk masyarakat yang
kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan bazar sekolah dengan
memamerkan hasil karya peserta didik, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan
karya keterampilan pada saat HUT RI dengan melibatkan masyarakat. Hal ini akan
menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan
sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya
terhadap pembangunan masyarakat. Bagi sekolah sendiri, kegiatan tersebut dapat

melatih para peserta didiknya untuk lebih mudah dalam bersosialisasi dengan
masyarakat.
Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan Berbangsa
dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan

membayar pajak.
b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang
diatur oleh pemerintah
c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah.
Kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
walaupun berbeda suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah merupakan
salah satu pencerminan kepribadian luhur bangsa Indonesia. Kerja sama antaranggota
masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kukuh merupakan modal
kuat untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik ( Problem Based Learning )
2. Metode
: Diskusi
3. Model
: Simulasi
E. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Kerja sama
Membersihkan kelas di lingkungan
sekolah , Membayar pajak, contoh kerja sama warga
negara dengan pemerintah dalam
pembangunan nasional , Video
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional

F. Sumber Pembelajaran
1. Kitab Suci Alqur’an
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk
SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima (120 menit )
N
o
1

Kegiatan

Pendahu
luan

Proses Pembelajaran
Persiapan

1
2

Absensi

3

Guru menyampaikan ucapan salam kepada
peserta didik
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan diawali pembacaan Alqur’an QS AlKautsar
Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta
kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku
tulis dan sumber belajar


Alokk
asi
Wakt
u

5
meni
t
5
meni
t
5
meni
t

Motivasi

4

Apersepsi

5

6

2

Inti

Mengama
ti

1
2

Menanya

3

4

Guru memberikan motivasi dengan membimbing
siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ”
Indonesia Pusaka”
Guru melakukan tanya jawab seputar
pemahaman peserta didik terhadap Kehidupan
Sosial yang Tertib dan Tentram Dicapai Melalui
Kerjasama mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
dan menjajagi pemahaman tentang perwujudan
kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan
dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta
didik
Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai,
manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam
pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.

5
meni
t
5
meni
t

Guru membimbing peserta didik untuk membagi
diri menjadi 6 kelompok
Guru meminta peserta didik mengamati gambar
Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan
sekolah , Membayar pajak, contoh kerja sama
warga
negara
dengan
pemerintah
dalam
pembangunan nasional dan
mencatat hal-hal
yang penting atau yang ingin diketahui dalam
gambar
tersebut. Guru dapat memberi
penjelasan singkat tentang gambar, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
berkaitan dengan mewujudkan kerjasama dalam
berbagai lingkungan kehidupan

5
men
it

Guru meminta peserta didik secara kelompok
menyusun pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan mewujudkan kerjasama
dalam berbagai lingkungan kehidupan. Guru
membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan :

10

5
meni
t

10

menit

menit

a. Jelaskan bahwa kerjasama telah menjadi akar budaya
masyarakat Indonesia
secara turun temurun ! Hal : 127
b. Jelaskan bahwa manusia dalam hidupnya selalu
bekerjasama dengan orang lain !
Hal: 128
c.Jelaskan 7 (tujuh) cara menumbuhkan semangat kerjasama
di lingkungan sekolah !
Hal: 128-129
d. Jelaskan mengenai kerjasama sekolah dengan
masyarakat ! Hal : 129
e. Jelaskan 3 cara mewujudkan kerjasama antarsesama warga
negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara ! Hal : 130
f. Jelaskan bahwa kerjasama dalam berbagai kehidupan
merupakan pencerminan
kepribadian luhur bangsaIndonesia ! Hal: 130-131

Guru mengamati keterampilan peserta didik
secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
Mencari
Informasi

5

Mengasos
iasi

6

Guru membimbing peserta didik untuk mencari
informasi dengan melakukan kajian dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun, juga mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku referensi lain atau
internet.
Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya

15
menit

5
menit

Mengomu
nikasikan

7
8

9
1
0

Guru membimbing kelompok untuk
mempersentasikan hasil informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat
kesepakatan tentang tata tertib selama
penyajian materi oleh kelompok:

20

menit

a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang
lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau
menyampaikan
pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah
dipersilahkan oleh guru
(moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan
pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong
pembicaraan orang lain.

Guru membimbing sebagai moderator
kegiatan penyajian kelompok secara
bergantian sesuai tata cara yang disepakati
sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap
jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan
memberikan penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau tepuk tangan
bersama.
3

Penutup

Menyimp
ul
Kan
Refleksi

1
2

3

Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.

5

Guru melakukan refleksi
pembelajarandengan peserta didik tentang :

5

menit

menit

a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang
mewujudkan kerjasama
dalam berbagai lingkungan kehidupan
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan
dalam kehidupan seharihari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran
ini ?
d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika dalam hidup
ini selalu terjalin
kerjasama yang baik ?

Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
Post Test/
Tes Akhir

4

Penugasa

5

Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara
tertulis :
1. Pelaksanaan kerjasama di lingkungan sekolah
didasarkan pada
apa !
2. Sebutkan 7 (tujuh) cara dalam menumbuhkan
semangat
kerjasama di lingkungan sekolah !
3. Berikan 3 (tiga) contoh kerjasama antara
sekolah dengan
masyarakat !
4. Sebutkan 3(tiga) cara mewujudkan kerjasama
antarsesama warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara !
5. Apa manfaat kerjasama dalam kehidupan
masyarakat yang
beragam ?
Coba tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan

10
menit

5

n

gotong royong yang telah kalian lakukan di
sekolah, lingkungan pergaulan dan di
Masyarakat !
Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku
Paket PPKn tentang
“ Bab 6 Daerah dalam Kerangka NKRI” Hal: 137

6

menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian
: Pengamatan/Observasi
b. Prosedur Penilaian
:
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian
: Pengamatan Sikap
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen
:
Kelas
Hari/Tanggal
Pertemuan Ke
Materi Pokok

N
o

: VII ( )
: Senin/ 29 Agustus 2016
: 1 (satu)
: Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian
Kompetensi Spiritual
Kompetensi Sosial
Mengha
Mensyuk
rgai
Tanggung
uri
Peduli
Disiplin
Pahlawa
jawab
Pancasila
n

1
2
3
4
5

3) Pedoman Penskoran

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah

berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik
: Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen :
Kelas
: VII ( )
Semester
: 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara
N
o

Nama Peserta Didik

Menjawab
Saja

1
1
2
3
4
5

Jawaban
Mendefinisi
Mendefinisi
kan
kan
dengan
Uraian

2

3

Mendefinisikan
dengan
Penjelasan Logis

4

3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Teknik
: Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen :
Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
N
o

Nama Peserta
Didik

Kemampu
an
Bertanya
4 3 2
1

Kemampua
n
Berargume
ntasi
4 3 2 1

Memberi
Masukan

Mengapre
siasi

4 3 2
1

4 3 2
1

1
2
3
4
5

3) Pedoman Penskoran :
N
o

Aspek

1

Kemampuan Bertanya

2

Kemampuan
Berargumentasi

3

Memberi Masukan

4

Mengapresiasi

Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan
diberikan
kepada
siswa
yang
telah
menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan
kehidupan Bentuk pengayaan
sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
pokok dari berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau
membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum
mampu memahami mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan
Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila
peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik
yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi
yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis
belumdikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara
holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik
mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang
tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua
dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan
menjadi portofolio siswa.

Catatan Kepala Sekolah :

_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________________________
____

Pandeglang ,
2016
Kepala Sekolah,

BUDI SANTOSO
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Tini Sriatin, S.Pd.
NIP.

Lampiran :
1. Daftar Gambar :
1) Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan sekolah
2) Membayar pajak, contoh kerja sama warga negara dengan pemerintah dalam
pembangunan nasional
3) Video Sidang BPUPKI
4) Lembar soal :
1) Pelaksanaan kerjasama di lingkungan sekolah didasarkan pada apa !
2) Sebutkan 7 (tujuh) cara dalam menumbuhkan semangat kerjasama di
lingkungan sekolah !
3) Berikan 3 (tiga) contoh kerjasama antara sekolah dengan masyarakat !
4) Sebutkan 3(tiga) cara mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !
5) Apa manfaat kerjasama dalam kehidupan masyarakat yang beragam ?
5) Kunci Jawaban :
1. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling
menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite
sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi.
2. Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah,
dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut.
a. Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi.
Sebagai tujuan bersama
sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan
misi sekolah hendaknya
diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui tugas
datanggungjawabnya
untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah.
c. Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan
membentuk sekolah tersebut
menjadi sekolah yang tertib.
d. Selalu bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta didik lain sehingga
dia tidak pernah diajak
kerja sama. Mungkin saja peserta didik yang pendiam memiliki banyak ide
dan gagasan.
e. Tidak membuat masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik misalnya
peserta didik yang
malas mengerjakan tugas piket. Sumber konflik perlu dicegah agar tidak
meruncing dan merusak
suasana kelas.
f. Saling percaya. Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit terbentuknya
kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar peserta didik
dapat memicu konflik.
g. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan
semakin baik
apabila seluruh peserta didik dapat saling menghargai
3. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat, yaitu
diantaranya peserta didik ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam
kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan,

sanitasi, dan sebagainya. Sekolah secara khusus juga dapat melakukan kerjasama
dengan masyarakat misalnya dalam bentuk adanya program baksos (bakti sosial)
untuk masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana,
kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya peserta didik, termasuk
pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada saat HUT RI
dengan melibatkan masyarakat
4. Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan Berbangsa
dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan
nasional dengan membayar pajak.
b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional
yang diatur oleh pemerintah
c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari
pemerintah
5. Kerja sama antaranggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa
yang makin kukuh merupakan modal kuat untuk melaksanakan pembangunan
nasional dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

h. Format Penilaian dan Absensi.

Lampiran :
Gambar