Evaluasi pemungutan pajak reklame kota bandar lampung tanung 2001 2004

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

EVALUASI PROSES PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME KOTA
BANDARALAMPUNG TAHUN 2001 – 2004
Oleh
HERY SETIAWAN

Dalam rangka pembangunan bangsa yang meliputi segala aspek kehidupan, biaya
menjadi sangat dominan, keuangan merupakan faktor yang sangat penting untuk
melaksanakan pembangunan. Untuk dapat memiliki keuangan yang memadai
dibutuhkan sumber-sumber dana yang mencukupi terutama dari pendapatan daerah,
salah satunya yaitu dari pajak daerah. Pajak reklame adalah termasuk dari potensi
pajak daerah yang dimiliki oleh Kota Bandarlampung.

Upaya untuk peningkatan penyediaan dana yang bersumber dari pajak daerah antara
lain dengan kinerja yang baik dalam proses pemungutan, penyederhnaan prosedur
maupun penyempurnaan peraturan. Pemerintah Kota Bandarlampung mengeluarkan
Peraturan Daerah Kota Bandarlampung Nomor 03 Tahun 1999 tentang Pajak
Reklame, Peraturan Daerah ini dikeluarkan dengan maksud untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas pemungutan pajak daerah serta peningkatan mutu dan jenis
pelayanan kepada masyarakat, terutama pajak reklame sehingga dapat lebih menggali

Hery Setiawan
lagi potensi-potensi penerimaan pajak reklame agar penerimaan pajak reklame itu
sendiri dapat meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan pada penulisan
ini adalah bagaimana proses pemungutan pajak reklame di Kota Bandarlampung
tahun 2001 – 2004.

Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan dengan menggunakan data sekunder
ternyata tingkat efektivitas pemungutan pajak reklame Kota Bandarlampung dari
tahun anggaran 2001 - 2004 rata-rata sebesar 87,79 persen. Berdasarkan kriteria
tingkat efektivitas, termasuk kategori kurang efektif. Faktor-faktor penyebabnya
adalah pelaksanaan pemungutan pajak reklame yang belum dilakukan dengan sistem
komputerisasi, sehingga seksi pendataan dan pendaftaran pajak reklame tidak
memiliki sambungan data yang baik dengan seksi penyetoran pajak daerah.
Perencanaan penetapan target penerimaan pajak reklame yang dapat ditingkatkan lagi
ketepatannya. Lamanya proses perizinan pemasangan reklame di Dinas Pendapatan
Daerah Kota Bandarlampung, penyuluhan mengenai prosedur perizinan pemasangan
reklame belum dilakukan secara meluas ke masnyarakat, dan faktor kurangnya

kesadaran dari masyarakat untuk membayarkan pajak.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh Dipenda Kota Bandarlampung untuk
meningkatkan efektivitas pemungutan pajak reklame adalah dengan meningkatkan
koordinasi semua seksi dalam proses pemungutan pajak reklame, penerapan sistem
komputerisasi dalam pencatatan data dan pembukuan,mempermudah prosedur
perizinan pemasangan reklame, pemeriksaan kelalaian pajak secara berkala,

3

Hery Setiawan
meningkatkan kerjasama dengan biro jasa dan mengintensifkan penyuluhan tentang
pajak reklame kepada masyarakat luas.

4