PENEGASAN PROSEDUR MEKANISME1

Prosedur &
Mekanisme
Usulan Kenaikan
Pangkat & Jabatan
Tenaga Edukatif
Fuad Abdul Hamied
di Balai Pertemuan UPI
6 Maret 2013

Perlu
dibaca:
1. Dosen
ybs
2. TPAK
3. Bag
SDM

SECARA UMUM PERSYARATAN YANG HARUS
DIPENUHI
UNTUK USUL KENAIKAN JABATAN
KE LEKTOR

KEPALA / GURU BESAR
No
Persyaratan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Ya/Tidak


Surat Usul oleh pejabat yang berwenang
DUPAK (lampiran I) yang telah ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang.
Berita Acara persetujuan/pertimbangan Senat/Kriterium
pernyataan melaksanakan kegiatan pendidikan dan
pengajaran
Daftar kegiatan penelitian
pernyataan melaksanakan kegiatan pengabdian pada
msyarakat
pernyataan melaksanakan kegiatan penunjang tridharma
perguruan tinggi
Peer review/penilaian dari pakar/mitra bestari
pernyataan validitas karya ilmiah
Surat pernyataan tidak plagiat, di atas materai Rp.6.000
PAK/SK Jabatan terakhir
SK Pangkat terakhir
NIP baru/NIDN (untuk dosen non PNS)
DP3 dua tahun terakhir
3


ALASAN PENOLAKAN
KASUS UPI 4 BULAN
TERAKHIR

Mrs A








Jurnal Percikan: vol 121. Feb 2011 (sementara ini jurnal tsb
tidak dapat dinilai)
Jurnal Percikan: vol 123. April 2011 (sementara ini jurnal tsb
tidak dapat dinilai)
Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis: Strategic: vol.8; no.15; Feb
2009. Tidak terakreditasi. Penulis ke-1 dari 2 penulis. Topik:
Pemasaran. Dapat ditelusuri secara online. Nilai: 60%x10=6

Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis: Strategic: vol.8; no.16;
Sept 2009. Tidak terakreditasi. Penulis ke-1 dari 2 penulis. Topik:
Pemasaran. Dapat ditelusuri secara online. Nilai: 60%x10=6
Proceeding International Seminar: Teacher Cerfification...". 6
August 2010 at Hongkong Institute of Education. Venue? Ada
sertifikat. Organiser: join antara UPI & Hongkong Institute.
Makalah ada. Abstract book & info scientific committee tidak
ada. Nilai: 3.
PROPORSI UNTUK KUM B NYA MASIH KURANG KARENA YANG

Mr B
• Karya tulis kurang dan perlu tambahan sama
atau lebih dari 8,5 ak, karya tulis hasil
penelitian pada jurnal ber ISSN
• lampirkan foto copy izajah dan trancript S2,
S3
• Karya tulis No.2.2.1 merupakan buku ajar jadi
masuk ke poin A
• Tambahan karya ilmiah belum dilengkapi
1. Penilaian Dari dua orang taman sejawat /

peer
reviewer
2. Tambahan karya tulis ilmiah diutamakan
merupakan hasil penelitian yang dimuat pd

Mr C
• Ada 2 tulisan di Jurnal Akuntansi Riset. UPI.
Tapi tidak dapat ditelusuri secara online.
=> TIDAK DAPAT DINILAI
• Ada 3 tulisan di jurnal Percikan. Ikatan
keluarga besar Universitas Jambi-Bandung.
=> TIDAK DAPAT DINILAI (karena masuk
daftar jurnal yg meragukan)
• Laporan penelitian yg tidak dipublikasi.
Penulis tunggal. Belum didaftarkan di
perpustakaan. => TIDAK DAPAT DINILAI

Mr D
• Belum melampirkan validasi karya ilmiah dari
pimpinan perguruan tinggi

• Belum melampirkan surat pernyataan bahwa
karya ilmiah bebas plagiat dari yang
bersangkutan yang bermaterai Rp. 6.000
• Bidang penelitian belum dilakukan penilaian oleh
peer review minimal 2 (dua) orang, sejawat
sebidang yang memiliki jabatan fungsional dan
kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi
• Angka kredit bidang penelitian (B) kurang sekitar
33 poin. Mohon ditambah karya ilmiah yang
dipublikasikan di jurnal/berkala ilmiah ber ISSN
yang dapat ditelusuri secara online

Mr E
• Ijazah dalam teknik informatika tidak linier
dengan Pendidikan Fisika, sehingga
diperlakukan sebagai ijazah tambahan.
• Untuk naik ke lektor kepala kurang dari 3
tahun diperlukan karya ilmiah dalam jurnal
terakreditasi dengan skore paling sedikit
25% dari kategori yang diperlukan (karya

ilmiah)
• Agar ditambah dengan karya ilmiah dalam
jurnal terakreditasi sebagai penulis pertama.

Mr F
• Berkas usulan kenaikan
pangkat belum bisa dinilai,
karena foto kopi Surat
Keputusan Tugas Belajar, dan
Surat Pengaktifan kembali
tidak terlampir.

Mr G
1.Jurnal Jassi. Desember 2007. Mayoritas (lebih kurang 92
%) buku dan Jurnal yang ada di Daftar Pustaka tidak
disitasi dalam teks artikel.
2.Jurnal Edutech Edisi Oktober 2009. Beberapa pustaka
yang dikutip tidak jelas sumbernya (tdk tercover di
daftar pustaka, misalnya: Syamsul (1994)-->lihat
halaman 2, Effendi (1996), Sudjana dan Ibrahim, (1989)

3.Jurnal Edutech. Edisi Juni 2008. Hampir semua buku dan
Jurnal yang ada di daftar pustaka tdk dikutip dalam teks
artikel
4.Jurnal Edutech Edisi Februari 2009. Ada beberapa sitasi
yang tdk jelas sumbernya

Mr G (lanjutan)
5.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (diakui sebagai jurnal
tdk terakreditasi, karena bukan akred Dikti tetapi LIPI
sesuai kesepakatan Tim PAK). Edisi Agustus 2010. 10x40%
: 4=1,0 dan bukan 2,5
6.Jurnal Edutech Edisi 2007 judul lain (ada dua judul) yaitu
Sikap Kepala Sekolah dst) diakui satu saja-->
pertimbangan batas kelayakan/kepatutan
7.Laporan penelitian tdk ada bukti terdokumentasi/publikasi
di perpus setempat--> tdk bisa dinilai
8.Seminar Internasional di Auditorium UPI tanggal 20 Januari
2009. Tdk bisa dinilai, karena makalah tdk dengan bahasa
PBB, kesertaan beberapa negara (baik peserta maupun
penyaji ---> tdk tercover, termasuk tdk ada proceeding.


Kasus calon PT lain
2 bulan terakhir

Mr A
• Karya ilmiah banyak yang
tidak sesuai dengan bidang
ilmu penugasan. Jadi masih
kurang 35 ak lagi

Mrs B
• Persyaratan khusus untuk kenaikan
jabatan fungsional dosen ke lektor
kepala dalam kurun waktu 1-3 tahun
belum terpenuhi, yaitu publikasi
ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional
yang terakreditasi, atau jurnal ilmiah
internasional yang bereputasi
sebagai penulis pertama


Mr C
• Jurnal yang terakreditasi
"Pembentukan Peradaban" tidak
relevan dengan bidang penugasan
sebagai Guru Besar
• Persyaratan khusus yaitu artikel
jurnal terakreditasi yang sesuai
dengan bidang ilmu penugasan
TERNYATA MASIH BELUM ADA

Mr D
• 1) Bidang ilmu penugasan Lektor Kepala tidak
sama dengan bidang ilmu yang diusulkan untuk
Guru Besar, akibat dari doktor-nya (Ilmu Sosial)
tidak sesuai dengan penugasan Lektor Kepala-nya
(Pendidikan Bahasa Indonesia). Sebaiknya dikaji
ulang usulan bidang ilmu penugasan guru besar
yang bersangkutan. Yang diusulkan Jurnalistik,
doktornya dalam bidang Ilmu Sosial, sedangkan
bidang ilmu penugasan lektor kepalanya

Pendidikan Bahasa Indonesia. Prinsipnya, bidang
ilmu penugasan Guru Besar harus sesuai dengan
bidang ilmu doktornya.

Mr E
• Sebagai akibat tidak sesuainya bidang
penugasan Lektor Kepala dan usulan Guru
Besar, angka kredit kumulatif untuk
bidang Pendidikan (A) dan Penelitian (B)
yang diperoleh sampai jabatan akademik
terakhir, keduanya dianggap nol (0).
• Untuk itu harus dikumpulkan ulang
kegiatan dan karya pendidikan dan
penelitian yang sesuai dengan bidang
ilmu doktornya

Mrs F
• Ybs bertugas pada Jurusan Sastra
Inggris tetapi tidak ada satu pun
karya ilmiah yang menyangkut
bidang ilmu penugasan yang
bertemali dengan sastra Inggris.
Untuk itu disarankan Ybs menulis
karya ilmiah tentang pragmatik yang
berkaitan dengan Sastra Inggris.

LINEARITAS KEILMUAN

GB
DOKTOR
(S3)

KARYA
ILMIAH

DIAGRAM ALIR PENGUSULAN
DITJEN
DIKTI
Pimpinan
Universitas
(TPAKD)

Senat
Akadem
ik

Pimpinan
Fakultas
(Rapim)

Pimpinan
Jurusan
(TPAKJ)

Dosen

Rapat
Dewan
Dosen
Jurusan

IMPLIKASI (1)
• Kajur/Kaprodi (TPAKJ) serta para
guru besarnya berupaya
memfasilitasi pemenuhan syarat
akademik dg mengidentifikasi
– Jurnal nasional terakreditasi dalam
bidang ilmu terkait
– Jurnal internasional dalam bidang
ilmu terkait

IMPLIKASI (2)
• Kajur/Kaprodi (TPAKJ) serta
para guru besarnya
mengidentifikasi dan
membuat daftar guru besar
pada PT lain yang dapat
menjadi peer reviewer dalam
bidang ilmu yang relevan

Implikasi (3)
• Selama proses penilaian kelayakan,
pembinaan, dan bimbingan, Tim
Penilai Sejawat (Peer Group)
berkoordinasi dengan Dekan untuk
meminta calon Guru Besar dimaksud
guna menyajikan makalah posisi
(position paper) di hadapan dosendosen dan mahasiswa di lingkungan
fakultasnya

KARYA ILMIAH
PEDOMAN OPERASIONAL PAK
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL
DOSEN KE LK & GB
DITJEN DIKTI, DEPDIKNAS 2009

MAJALAH ILMIAH
• majalah ilmiah internasional
bereputasi (1 artikel per sem AK
40)
• majalah ilmiah nasional
terakreditasi (1 artikel per sem AK
25)
• majalah ilmiah nasional tidak
terakreditasi (2 artikel per sem

MAJALAH ILMIAH INTERNASIONAL
• terbit pada Negara lain yang memiliki reputasi yang tidak
diragukan atau
• majalah ilmiah nasional terakreditasi yang menurut
penilaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
disamakan dengan majalah ilmiah internasional yaitu
yang memenuhi kriteria:
– Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya dan
berasal dari berbagai negara serta berdomisili di negara
masing-masing,
– Bahasa yang digunakan adalah Bahasa PBB (Inggris, Perancis,
Arab, Rusia, dan Cina) dan artikel ilmiah berasal dari penulis
berbagai negara,
– Terbit secara teratur atau berkesinambungan serta beredar di
berbagai negara.

MAJALAH ILMIAH NASIONAL
TERAKREDITASI
• memenuhi kriteria sebagai majalah
ilmiah nasional dan mendapat status
terakreditasi dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi yang dibuktikan
dengan surat penetapan hasil
akreditasi dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dan dengan masa
berlaku hasil akreditasi yang sesuai.

MAJALAH ILMIAH
NASIONAL
TIDAK TERAKREDITASI
• majalah ilmiah yang
memiliki ISSN tetapi tidak
mendapat status
terakreditasi dari
Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi

MONOGRAF
• suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang
substansi pembahasannya hanya pada satu hal
saja dalam suatu bidang ilmu
• memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah
yang utuh: nilai kebaruan (novelty/ies),
metodologi pemecahan masalah, dukungan
data atau teori mutakhir yang lengkap dan
jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka.
• diterbitkan dan memenuhi syarat-syarat
penerbitan buku yang baik

BUKU REFERENSI
• suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya pada satu bidang ilmu
• memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh,
yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai
kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data
atau teori mutahir yang lengkap dan jelas, serta ada
kesimpulan dan daftar pustaka
• diterbitkan dan memenuhi syarat-syarat penerbitan buku
yang baik, yaitu tebal paling sedikit 40 (empat puluh)
halaman cetak (menurut format UNESCO), ukuran minimal
15,5 cm x 23 cm, diterbitkan oleh Badan
Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi, dan isi tidak
menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945

HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN
• dipublikasikan bentuk buku yang
memiliki ISBN, atau
• majalah ilmiah yang memiliki ISSN
(internasional, nasional terakreditasi,
nasional tidak terakreditasi), atau
• prosiding seminar yang memiliki
ISBN atau ISSN, atau majalah
populer, atau koran

MAJALAH ILMIAH/JURNAL
• bentuk terbitan yang berfungsi
meregistrasi kegiatan kecendekiaan,
mensertifikasi hasil kegiatan yang
memenuhi persyaratan ilmiah
minimum, mendiseminasikannya
secara meluas kepada khalayak
ramai, dan mengarsipkan semua
temuan hasil kegiatan kecendekiaan
ilmuwan dan pandit yang dimuatnya.

PROSIDING SEMINAR/PERTEMUAN

• buku yang selain memiliki ISBN
atau ISSN juga ada Tim Editor
pakar dalam bidang ilmu yang
sesuai dan diterbitkan dan
diedarkan serendah-rendahnya
secara nasional

Koran/majalah populer/
majalah umum
• memenuhi syarat-syarat
penerbitan untuk setiap kategori
media penerbitan tersebut,
• diterbitkan secara reguler dan
diedarkan serendah-rendahnya
pada wilayah kabupaten/kota.

Hasil penelitian atau hasil
pemikiran
yang tidak dipublikasikan
• adalah hasil penelitian atau hasil
pemikiran dalam bentuk buku yang
tidak diterbitkan atau makalah yang
disajikan dalam suatu forum ilmiah
tetapi tidak diterbitkan dan
terdokumentasikan di perpustakaan
perguruan tinggi atau departemen,
setelah mendapatkan rekomendasi
dari seorang Guru Besar atau pakar di
bidangnya.

Terjemahan/Saduran
• terbitan hasil menerjemahkan/
menyadur buku ilmiah dalam
bahasa asing ke dalam
Bahasa Indonesia atau
sebaliknya yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
dalam bentuk buku.

Suntingan buku ilmiah
• hasil suntingan/editing terhadap
isi buku ilmiah orang lain untuk
memudahkan pemahaman bagi
pembaca dan diterbitkan serta
diedarkan secara nasional dalam
bentuk buku

Rancangan dan karya
teknologi yang dipatenkan
• karya nyata di bidang teknologi
yang dipatenkan yakni mendapat
sertifikasi hak cipta/hak
intelektual secara paten dari
badan atau instansi yang
berwenang pada tingkat
internasional dan nasional

Karya tanpa hak paten
• Membuat rancangan dan karya
teknologi adalah membuat rancangan
yang sekaligus menghasilkan karya
nyata di bidang teknologi tanpa
mendapat hak paten, tetapi mendapat
penilaian sejawat yang mempunyai
otoritas sebagai karya yang bermutu,
canggih dan mutakhir pada tingkat
internasional, nasional, dan lokal

Karya seni monumental
• Membuat rancangan dan karya seni
monumental/seni pertunjukan adalah rancangan
yang sekaligus menghasilkan karya nyata di
bidang seni monumental/seni pertunjukan.
• Rancangan dan karya seni monumental adalah
rancangan dan karya seni yang mempunyai nilai
abadi/berlaku aspek monumentalnya tetapi juga
pada elemen estetiknya, seperti patung, candi, dll.
Karya seni rupa, seni kriya, seni pertunjukan dan
karya desain sepanjang memiliki nilai monumental
baru,tergolong ke dalam karya seni monumental.

Karya seni rupa & kriya
• Rancangan dan karya seni rupa adalah rancangan
dan karya seni murni yang mempunyai nilai estetik
tinggi, seperti seni patung, seni lukis, seni pahat,
seni keramik, seni fotografi, dll.
• Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan
dan karya seni yang mempunyai nilai keterampilan
sebagaimana seni kerajinan tangan, seperti
membuat keranjang, kukusan, mainan anak-anak,
dll. Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah
rancangan dan karya seni yang dalam
penikmatannya melalui pedalangan, teater, dll.

Karya desain & karya sastera
• Karya desain adalah bagian dari karya seni
rupa yang diaplikasikan kepada benda-benda
kebutuhan sehari-hari yang mempunyai nilai
guna, seperti desain komunikasi visual/desain
grafis, desain produk, desain interior, desain
industri tekstil, dll.
• Karya sastra adalah karya ilmiah atau karya
seni yang memenuhi kaidah pengembangan
sastra dan mendapat pengakuan dan penilaian
oleh pakar sastra ataupun seniman serta
mempunyai nilai originalitas yang tinggi.

Prosiding nasional
yang dipublikasikan
• harus memenuhi syarat-syarat buku ilmiah
yang dipublikasikan, yaitu memuat
makalah lengkap, ditulis dalam Bahasa
Indonesia,
• ada editor yang sesuai dengan bidang
ilmunya,
• memiliki ISBN,
• diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang
bereputasi, yaitu organisasi profesi,
perguruan tinggi, lembaga penelitian

Prosiding Internasional
yang dipublikasikan
• harus memenuhi syarat-syarat buku ilmiah
yang dipublikasikan, yaitu ditulis dalam
bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Rusia,
Arab, Cina),
• ada editor yang berasal dari berbagai negara,
• penulis berasal dari berbagai negara,
• memiliki ISBN,
• diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang
bereputasi, yaitu organisasi profesi,
perguruan tinggi, dan lembaga penelitian