S PLB 0901898 Chapter1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiapanakberhakmendapatkankehidupandanpendidikan
layak.Berangkatdariamanat
UU
tersebut,
yang
pendidikan
merupakandasardarikehidupanmanusia,
senantiasaberkembang.Dari
konservatifkepandangan
liberal
yang
pandangan
dan
yang
yang
demokratis.Tidakhanyauntukmerubahperilakutetapijugamenjadikanmanusiakepadafitrahnya.
Pendidikanseyogianyatidakmendiskriminasidanmengakuisetiapkeunikanindividu,
makadariitusetiapperbedaan
yang
adapadaindividusenantiasa
dihargaidandiselaraskandengankehidupansosialnya,
bukankemudianuntukdisamakandandiseragamkan, danjawabannyayaitupendidikaninklusif.
Staubdan
peck
(Takdir,
2013:27)
mengemukakanbahwapendidikaninklusifadalahpenempatananakberkelainantingkatrin
gan, sedang, danberatsecarapenuhdikelas regular. Hal inimenunjukanbahwakelas
regular
merupakantempatbelajar
yang
relevanbagianakberkelainan,
apapunjeniskelainannyadanbagaimanapun gradasinya.
(Takdir,
SenadadenganhaltersebutO’neil
2013:27)
menyatakanbahwapendidikaninklusifsebagai sistem layananpendidikanmempersyaratkan agar
semuaanakberkelainandilayani di sekolah-sekolahterdekat, di kelas regular bersamasamatemanseusianya. Berdasarkan hal tersebut, tentu sudah sangat jelas sekali menegaskan
bahwasanya Pendidikan inklusif adalah jawaban dari kekhawatiran bangsa, bahwa
penyamarataan pendidikan bisa di selaraskan dan menjadi jawaban bagi masyarakat tentang
pendidikan untuk semua itu berbentuk seperti apa. Di sisi lain, sekolah inklusif mempunyai
gambaran global yaitu pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (selanjutnya di tulis ABK)
yang di seragamkan dengan anak seperti biasanya. Model pendidikan inklusif berupaya
memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, semua anak memiliki akses yang
sama ke sumber-sumber belajar yang tersedia dan sarana prasarana yang di butuhkan
terpenuhi dengan baik. ABK dalam hal ini dalam bidang pendidikan telah lama menjadi issu
di negara kita ini, sehingga tercetuslah Sekolah Inklusif yang didalamnya mewadahi
kebutuhan belajar setiap individu siswanya, dan dalam penelitian ini penulis meneliti tentang
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
2
pembelajaran yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Peneliti pengambil tempat yaitu di
Sekolah Alam Bandung, sebuah sekolah yang telah lama berdiri dan mempunyai model
tersendiri, di banding dengan sekolah reguler lainnya, Pembelajaran di sekolah alam menurut
web resmi sekolah alam http://www.sekolahalamindonesia.org/yaitu:
Pembelajaran di SekolahAlam INDONESIA menggunakan model spider web.Dengan
model
sepertiini,
siswa
(diharapkan)
mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubu
nganantarpelajaran yang merekaterimadenganterintegrasi
Pada penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah Sekolah Alam, sekolah yang
dalam
pembelajarannya
mengutamakan
kenyamanan.
Pembelajaran
di
SekolahAlammenggunakan model spider web. Model sepertiini, siswa (diharapkan)
mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubunganan
tarpelajaran
yang
merekaterimadenganterintegrasi.Inimemberikangambarannyatakepadaanaktentangpembelajar
an yang sedang di pelajari di kaitkandengankehidupannyatadiasehari-hari.
Pencampuran pendidikan antara ABK dengan anak seperti biasanya dengan
menggunakan kurikulum dan model Sekolah Alam, merupakan sebuah rumusan yang sangat
bersinergi untuk anak ABK. Dapat kita ketahui bersama bahwa pembelajaran yang efektif
adalah pembelajaran yang nyata apalagi untuk keberlangsungan pembelajaran anak ABK.
Sesuai dengan pemaparan diatas mengenaikeunggulaninklusif di SekolahAlam maka
peneliti
merasa
tertarik
untuk
mengetahui
bagaimanaprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
B. Fokus Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Adapun
yang
menjadifokus
dalampenelitianiniadalah“Bagaimana
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
Selanjutnyauntukmendapat
data
yang
di
perlukan,
maka
di
buatbeberapapertanyaanpenelitian, yaitusebagaiberikut:
1. Bagaimanapersiapanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
2. Bagaimana
pelaksanaan
pembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
3. Bagaimana
paska
proses
pembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
C. Tujuan danKegunaanPenelitian
1. Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang ingin dicapai setelah penelitian ini selesai.
Arikunto (1993:49) mengemukakan bahwa “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat
yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.
Berdasarkan pertanyaanpenelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini dintaranya
adalah:
a. Tujuanumum
Secaraumum,
tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuibagaimanaprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
b. TujuanKhususdaripenelitianiniadalahuntuk:
1) Memperolehdatatentangpersiapanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
2) Memperolehdatatentangpelaksanaanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
3) Memperoleh
datatentangevaluasipembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
4) Memperoleh
datatentangkelebihanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
2. KegunaanPenelitian
Bilatujuanpenelitianinidapatdicapai, makahasilpenelitianiniakanmemilikikegunaan,
baikteoritismaupunpraktis.
Kegunaan
yang
dapat
di
ambilbaiksecarateoritismaupunpraktisadalahsebagaiberikut:
a. Secara Teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran dan bahan informasi
serta
memberi
gambaran
mengenai
pelaksanaanprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlamseluruh Indonesia.
b. Secara praktis
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1) Bagisekolah
BagisekolahkhususnyaSekolahAlam
Bandung,
hasilpenelitianinidapatmenjadisalahsatumasukanuntuksekolahdalampenerapan
program pendidikaninklusif agar lebihbaik.
2) Bagi guru
Bagi
guru
supayamenjadimasukandalammemberikanpelayanan
program
pendidikaninklusifpadapesertaanakberkebutuhankhusus.
3) Bagidinas
Bagidinas,
hasilpenelitianinibisa
di
jadikanbahanpertimbanganuntuklebihmengoptimalkan program pendidikaninklusif
di sekolah regular.
4) Bagi orang tua
Bagiorangtua,
hasilpenelitianinibisamenjadipembelajaranpentingtentangpendidikaninklusifuntuka
nakberkebutuhankhusus.
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiapanakberhakmendapatkankehidupandanpendidikan
layak.Berangkatdariamanat
UU
tersebut,
yang
pendidikan
merupakandasardarikehidupanmanusia,
senantiasaberkembang.Dari
konservatifkepandangan
liberal
yang
pandangan
dan
yang
yang
demokratis.Tidakhanyauntukmerubahperilakutetapijugamenjadikanmanusiakepadafitrahnya.
Pendidikanseyogianyatidakmendiskriminasidanmengakuisetiapkeunikanindividu,
makadariitusetiapperbedaan
yang
adapadaindividusenantiasa
dihargaidandiselaraskandengankehidupansosialnya,
bukankemudianuntukdisamakandandiseragamkan, danjawabannyayaitupendidikaninklusif.
Staubdan
peck
(Takdir,
2013:27)
mengemukakanbahwapendidikaninklusifadalahpenempatananakberkelainantingkatrin
gan, sedang, danberatsecarapenuhdikelas regular. Hal inimenunjukanbahwakelas
regular
merupakantempatbelajar
yang
relevanbagianakberkelainan,
apapunjeniskelainannyadanbagaimanapun gradasinya.
(Takdir,
SenadadenganhaltersebutO’neil
2013:27)
menyatakanbahwapendidikaninklusifsebagai sistem layananpendidikanmempersyaratkan agar
semuaanakberkelainandilayani di sekolah-sekolahterdekat, di kelas regular bersamasamatemanseusianya. Berdasarkan hal tersebut, tentu sudah sangat jelas sekali menegaskan
bahwasanya Pendidikan inklusif adalah jawaban dari kekhawatiran bangsa, bahwa
penyamarataan pendidikan bisa di selaraskan dan menjadi jawaban bagi masyarakat tentang
pendidikan untuk semua itu berbentuk seperti apa. Di sisi lain, sekolah inklusif mempunyai
gambaran global yaitu pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (selanjutnya di tulis ABK)
yang di seragamkan dengan anak seperti biasanya. Model pendidikan inklusif berupaya
memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, semua anak memiliki akses yang
sama ke sumber-sumber belajar yang tersedia dan sarana prasarana yang di butuhkan
terpenuhi dengan baik. ABK dalam hal ini dalam bidang pendidikan telah lama menjadi issu
di negara kita ini, sehingga tercetuslah Sekolah Inklusif yang didalamnya mewadahi
kebutuhan belajar setiap individu siswanya, dan dalam penelitian ini penulis meneliti tentang
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
2
pembelajaran yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Peneliti pengambil tempat yaitu di
Sekolah Alam Bandung, sebuah sekolah yang telah lama berdiri dan mempunyai model
tersendiri, di banding dengan sekolah reguler lainnya, Pembelajaran di sekolah alam menurut
web resmi sekolah alam http://www.sekolahalamindonesia.org/yaitu:
Pembelajaran di SekolahAlam INDONESIA menggunakan model spider web.Dengan
model
sepertiini,
siswa
(diharapkan)
mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubu
nganantarpelajaran yang merekaterimadenganterintegrasi
Pada penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah Sekolah Alam, sekolah yang
dalam
pembelajarannya
mengutamakan
kenyamanan.
Pembelajaran
di
SekolahAlammenggunakan model spider web. Model sepertiini, siswa (diharapkan)
mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubunganan
tarpelajaran
yang
merekaterimadenganterintegrasi.Inimemberikangambarannyatakepadaanaktentangpembelajar
an yang sedang di pelajari di kaitkandengankehidupannyatadiasehari-hari.
Pencampuran pendidikan antara ABK dengan anak seperti biasanya dengan
menggunakan kurikulum dan model Sekolah Alam, merupakan sebuah rumusan yang sangat
bersinergi untuk anak ABK. Dapat kita ketahui bersama bahwa pembelajaran yang efektif
adalah pembelajaran yang nyata apalagi untuk keberlangsungan pembelajaran anak ABK.
Sesuai dengan pemaparan diatas mengenaikeunggulaninklusif di SekolahAlam maka
peneliti
merasa
tertarik
untuk
mengetahui
bagaimanaprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
B. Fokus Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Adapun
yang
menjadifokus
dalampenelitianiniadalah“Bagaimana
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
Selanjutnyauntukmendapat
data
yang
di
perlukan,
maka
di
buatbeberapapertanyaanpenelitian, yaitusebagaiberikut:
1. Bagaimanapersiapanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
2. Bagaimana
pelaksanaan
pembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
3. Bagaimana
paska
proses
pembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?
C. Tujuan danKegunaanPenelitian
1. Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang ingin dicapai setelah penelitian ini selesai.
Arikunto (1993:49) mengemukakan bahwa “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat
yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.
Berdasarkan pertanyaanpenelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini dintaranya
adalah:
a. Tujuanumum
Secaraumum,
tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuibagaimanaprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
b. TujuanKhususdaripenelitianiniadalahuntuk:
1) Memperolehdatatentangpersiapanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
2) Memperolehdatatentangpelaksanaanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
3) Memperoleh
datatentangevaluasipembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
4) Memperoleh
datatentangkelebihanpembelajaran
program
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung
2. KegunaanPenelitian
Bilatujuanpenelitianinidapatdicapai, makahasilpenelitianiniakanmemilikikegunaan,
baikteoritismaupunpraktis.
Kegunaan
yang
dapat
di
ambilbaiksecarateoritismaupunpraktisadalahsebagaiberikut:
a. Secara Teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran dan bahan informasi
serta
memberi
gambaran
mengenai
pelaksanaanprogram
pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlamseluruh Indonesia.
b. Secara praktis
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1) Bagisekolah
BagisekolahkhususnyaSekolahAlam
Bandung,
hasilpenelitianinidapatmenjadisalahsatumasukanuntuksekolahdalampenerapan
program pendidikaninklusif agar lebihbaik.
2) Bagi guru
Bagi
guru
supayamenjadimasukandalammemberikanpelayanan
program
pendidikaninklusifpadapesertaanakberkebutuhankhusus.
3) Bagidinas
Bagidinas,
hasilpenelitianinibisa
di
jadikanbahanpertimbanganuntuklebihmengoptimalkan program pendidikaninklusif
di sekolah regular.
4) Bagi orang tua
Bagiorangtua,
hasilpenelitianinibisamenjadipembelajaranpentingtentangpendidikaninklusifuntuka
nakberkebutuhankhusus.
Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu