Slide ACC 308 Slide TAK 6

Bab 6

ASET

Bab 6

Aset

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset.
• Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan.
• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut

penilaian aset.
• Menjelaskan konsep penilaian aset.
• Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai
keluaran.
• Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB.
• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kos
bunga.
• Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Sumber Definisi Aset






FASB
IASC/IAI
AASB
APB No. 4

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Karakteristik Utama Aset
• Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
• Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas
• Timbul akibat transaksi masa lalu


Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

• Manfaat ekonomik
Mengandung potensi jasa atau utilitas.
Daya tukar atau daya beli.
Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa.
Dapat digunakan untuk memproduksi barang.
Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
Suwardjono

Transi

Bab 6


ASET

• Dikuasai atau dikendalikan entitas
Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki.
Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan
ekonomik atau substantif.
Akuntansi menganut konsep dasar substansi di
atas bentuk.
Pemilikan hanya salah satu cara untuk
menguasai manfaat ekonomik.
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

• Transaksi masa lalu
Syarat utama atau kriteria pertama untuk

mengakui aset (necessary condition)
Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui
sebagai aset.
Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai
aset.

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai aset







Melibatkan kos (acquired at a cost)
Berwujud (tangible)
Tertukarkan (exchangable)
Terpisahkan (severable)
Berkekuatan hukum (legally enforceable)

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Pengukuran Aset
Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar
untuk mengikuti aliran fisis.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling

terandalkan dan objektif karena penjual dan
pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).
Berlaku untuk barang standar (umum).

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/
recognition/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pembebanan (charging to revenues)

Suwardjono


Transi

Bab 6

ASET

Klasifikasi Saat Pemerolehan
• Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)
• Pengeluaran untuk pendapatan (revenue
expenditures)
Gambar 6.2
Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan
sebagai aset walaupun hanya sesaat.
Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan
sebagai biaya pada saat terjadinya.
Suwardjono

Transi


Bab 6

ASET

Klasifikasi Saat Pembebanan
• Kos takterhabiskan (unexpired cost)
• Kos terhabiskan (expired cost)

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Faktor Penentu Besarnya Kos
• Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)
Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan
beberapa kegiatan.

• Jenis penghargaan (consideration).
Tunai (cash cost)
Nontunai atau nonkas:
Setara tunai (cash equivalent)
Kos tunai terkandung (implied cash cost)
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Jenis Penghargaan Nonkas










Barter
Saham
Kos dalam reorganisasi
Hadiah/hibah
Temuan
Pembelian kredit
Potongan tunai dan keringanan
Rugi dalam pemerolehan

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Barter
Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis?
Apakah barter melibatkan tombok (boot)?
Konsep
• Barter sejenis dianggap satu transaksi
pemeliharaan.
• Barter taksejenis dianggap dua transaksi:
penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus.
• Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan
pembelian atau pemeliharaan.
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter






Taksejenis tanpa pembayaran tombok
Taksejenis dengan pembayaran tombok
Sejenis tanpa pembayaran tombok
Sejenis dengan pembayaran tombok
Sejenis dengan penerimaan tombok
Terdapat untung atau rugi.

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos aset di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Basis Pengukuran
Nilai Masukan
• Masa lalu
• Sekarang
• Masa datang

• Kos historis
• Kos pengganti
• Kos harapan

Nilai Keluaran
• Harga jual masa lalu
• Harga jual sekarang
• Nilai terrealisasi harapan

Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Nilai Masukan
• Kos historis:
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asli (mula-mula)
• Kos pengganti:
Nilai penaksiran
Nilai wajar
Nilai terrealisasi bersih
• Kos harapan:
Kos harapan sekarang/diskunan

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Nilai Keluaran
• Harga jual masa lalu:
Nilai terrealisasi neto
• Harga jual sekarang:
Nilai likuidasi
Nilai setara tunai sekarang
• Nilai terrealisasi harapan:
Penerimaan kas masa datang diskunan dari:
Investasi tunggal (individual)
Nilai perusahaan secara keseluruhan
Tidak cocok untuk aset individual
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

KAPYLR
Harga/nilai jual
Kos asli (semula)
Penilaian-lebih
NTB
Kisar pasar
yang mungkin

Laba kotor normal

Kisar pasar yang
diperbolehkan
NTB-LKN

Penilaian-kurang
Pasar yang mungkin

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Penilaian menurut FASB






Historical cost
Current (replacement) cost
Current market value
Net realizable value
Present (or discounted) value of future cash flows
Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)

Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Masalah Khusus Penilaian









Beban tangguhan
Sewaguna
Bunga selama konstruksi
Riset dan pengembangan
Eksplorasi minyak dan gas bumi
Rugi selisih kurs
Sumber daya manusia
Kos organisasi
Suwardjono

Transi

Bab 6

ASET

Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir
(D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa.
Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.
Suwardjono

Transi