T MTK 1207147 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2006). Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Creswell, J. W. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Daryanto. (2014). Pendekatan
Yogyakarta Gava Media
Pembelajaran
Saintifik
Kurikulum
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
2013.
Jakarta:
Fadillah, S.A. (2010). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis,
Pemecahan Masalah Matematis, dan Self Esteem Siswa SMP melalui
Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended. Disertasi SPs UPI.
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Fauzi, KMS. M. A. (2011). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan
Self-esteem Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di
Sekolah Menengah Pertama. Disertasi SPs Upi Bandung : Tidak
Diterbitkan.
Freudenthal, H. (2002). Didactical Phenomenology of Mathematical Structures.
Dordecht: Kluwer Academic Publishers.
Govindarajan. (2013). A Study on Self-Esteem and Achievement in Mathematics of
Secondary School Students. University Vinayaka Missions. Journalcra.
Haryono, A. (2009). Authentic Assessment dan Pembelajaran Inovatif dalam
Pengembangan Kemampuan Siswa . JPE-Volume 2, Nomor 1, 200.
[Online].
Tersedia:
http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/
Assessment-P-Agung.pdf. [18 Juni 2014]
Herbst, P. dan Kilpatrick, J. (1999). Pour Lire Brousseau . Jurnal For the Learning
og Mathematics, FLM Publishing Association. Ontario, Kanada. [Online].
Tersedia:
http://flm-journal.org/Articles/13F03CCB9D55800F119266CB
69ED4B.pdf [18 Juni 2014]
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
127
Izzati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis pada Tingkat
Koneksi dan Analisis Siswa MTS Negeri melalui Pembelajaran
Kolaboratif Murder. Tesis SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kemendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum 2013. http://psg15.um.ac.id/wpcontent/uploads/2013/08/IMPEMENTASI-KURIKULUM-2013-FINAL.
pdf [12 Desember 2014]
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta.
Kemendikbud.
Mousley, J, A. (2004). An Aspect of Mathematical Understanding: The Notion of
" Connected Knowing" . Deakin University, Australia.Vol. III PP 377-384.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and
Standards of Mathematics Education . [Online]. Tersedia www.nctm.org.
[15 Juni 2014]
Palomar, J.D. Simic, K. & Varley, M. (2006). Math is Everywhere: Connecting
Mathematics to Students' Lives. University of Arizona.
Pedoman karya tulis ilmiah. (2013). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung.
Pendlington, S. (2004). Low Self-Esteem: Its Effect on Low Achievers Learning.
University of Bristol.
Permana, Y. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi,
dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Model
Eliciting Activities. Disertasi SPs. UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Reynald, R. Y. (2014). Saatnya Guru Menjawab Tantangan. Bandung : Inilah
Koran, Edisi Edukasi Senin 16 Juni 2014.
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika . Bandung: JICA.
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
128
Suherman, E. (2008). Belajar dan Pembelajaran
Perkuliahan. Bandung: tidak diterbitkan.
Matematika.
Hand-out
Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa Sekolah Menengah, FPMIPA UPI. [Online]. Tersedia:
http://www.academia.edu/4609768/Sumarmo_Pembelajaran_Keterampilan
_Membaca_Matematika_pada_Siswa_Sekolah_Menengah [18 Juni 2014]
Sumarmo, U. dan Permana, Y. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran
dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis
Masalah. Jurnal Education. Vol. 1 No.2
Suryadi, D. (2010). “Didactical Design Research (DDR) dalam Pengembangan
Pembelajaran Matematika1”, Semnas MIPA 2010. Bandung: tidak
diterbitkan.
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwarsono. (2013). Pengembangan Kreativitas dalam Pembelajaran Matematika
pada Kurikulum 2013. Universitas Sanata Dharma. Prosiding SNMPM
Solo:Universitas Sebelas Maret.
Turmudi. (2010). Pembelajaran Matematika: Kini dan Kecenderungan Masa
Mendatang, dalam Teori, Paradigma, Prinsip, dan Pendekatan
Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. Bandung: FPMIPA UPI.
Turmudi. (2014). Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Fenomena
Didaktis. Skim Penelitian Inovasi Pembelajaran. Bandung: Tidak
Diterbitkan
UNESCO. (1996). The Heart of education: learning to live together. Tersedia:
http://unesdoc.unesco.org/images/0022/002273/227373e.pdf
Utari, R. (2007). Upaya Sekolah dalamPembentukan Self Esteem Siswa melalui
Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
Http://Eprints.Uny.Ac.Id/4980/1/
Upaya_Sekolah_dalam_Pembentukan_Self_Esteem_Siswa.pdf.
[18
Juni
2014]
UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Van den Heuvel-Panhuizen, M. (2002). Freudenthal’s Work Continues. 12th
International Congress on Mathematical Education, Program Name XXYY-zz
(pp.abcde-fghij).
Tersedia:
http://www.icme12.org/upload/
submission/2048_F.pdf
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
Wahyuni, S. (2012). Peningkatan Kemampuan representasi matematis dan selfesteem siswa sekolah menengah pertama dengan menggunakan model
pembelajaran ARIAS. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Wardoyo, S.G. (2013). Pembelajaran Kontruktivisme. Bandung:Alfabeta.
Wilf, H.S. (1990). Self-Esteem in Mathematicians. Vol XXI, 274-277.
Govindarajan. (2013). A Study on Self-Esteem and Achievement in
Mathematics of Secondary School Students. University Vinayaka
Missions. Journalcra.
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2006). Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Creswell, J. W. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Daryanto. (2014). Pendekatan
Yogyakarta Gava Media
Pembelajaran
Saintifik
Kurikulum
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
2013.
Jakarta:
Fadillah, S.A. (2010). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis,
Pemecahan Masalah Matematis, dan Self Esteem Siswa SMP melalui
Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended. Disertasi SPs UPI.
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Fauzi, KMS. M. A. (2011). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan
Self-esteem Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di
Sekolah Menengah Pertama. Disertasi SPs Upi Bandung : Tidak
Diterbitkan.
Freudenthal, H. (2002). Didactical Phenomenology of Mathematical Structures.
Dordecht: Kluwer Academic Publishers.
Govindarajan. (2013). A Study on Self-Esteem and Achievement in Mathematics of
Secondary School Students. University Vinayaka Missions. Journalcra.
Haryono, A. (2009). Authentic Assessment dan Pembelajaran Inovatif dalam
Pengembangan Kemampuan Siswa . JPE-Volume 2, Nomor 1, 200.
[Online].
Tersedia:
http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/
Assessment-P-Agung.pdf. [18 Juni 2014]
Herbst, P. dan Kilpatrick, J. (1999). Pour Lire Brousseau . Jurnal For the Learning
og Mathematics, FLM Publishing Association. Ontario, Kanada. [Online].
Tersedia:
http://flm-journal.org/Articles/13F03CCB9D55800F119266CB
69ED4B.pdf [18 Juni 2014]
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
127
Izzati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis pada Tingkat
Koneksi dan Analisis Siswa MTS Negeri melalui Pembelajaran
Kolaboratif Murder. Tesis SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kemendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum 2013. http://psg15.um.ac.id/wpcontent/uploads/2013/08/IMPEMENTASI-KURIKULUM-2013-FINAL.
pdf [12 Desember 2014]
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta.
Kemendikbud.
Mousley, J, A. (2004). An Aspect of Mathematical Understanding: The Notion of
" Connected Knowing" . Deakin University, Australia.Vol. III PP 377-384.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and
Standards of Mathematics Education . [Online]. Tersedia www.nctm.org.
[15 Juni 2014]
Palomar, J.D. Simic, K. & Varley, M. (2006). Math is Everywhere: Connecting
Mathematics to Students' Lives. University of Arizona.
Pedoman karya tulis ilmiah. (2013). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung.
Pendlington, S. (2004). Low Self-Esteem: Its Effect on Low Achievers Learning.
University of Bristol.
Permana, Y. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi,
dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Model
Eliciting Activities. Disertasi SPs. UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Reynald, R. Y. (2014). Saatnya Guru Menjawab Tantangan. Bandung : Inilah
Koran, Edisi Edukasi Senin 16 Juni 2014.
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika . Bandung: JICA.
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
128
Suherman, E. (2008). Belajar dan Pembelajaran
Perkuliahan. Bandung: tidak diterbitkan.
Matematika.
Hand-out
Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa Sekolah Menengah, FPMIPA UPI. [Online]. Tersedia:
http://www.academia.edu/4609768/Sumarmo_Pembelajaran_Keterampilan
_Membaca_Matematika_pada_Siswa_Sekolah_Menengah [18 Juni 2014]
Sumarmo, U. dan Permana, Y. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran
dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis
Masalah. Jurnal Education. Vol. 1 No.2
Suryadi, D. (2010). “Didactical Design Research (DDR) dalam Pengembangan
Pembelajaran Matematika1”, Semnas MIPA 2010. Bandung: tidak
diterbitkan.
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwarsono. (2013). Pengembangan Kreativitas dalam Pembelajaran Matematika
pada Kurikulum 2013. Universitas Sanata Dharma. Prosiding SNMPM
Solo:Universitas Sebelas Maret.
Turmudi. (2010). Pembelajaran Matematika: Kini dan Kecenderungan Masa
Mendatang, dalam Teori, Paradigma, Prinsip, dan Pendekatan
Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. Bandung: FPMIPA UPI.
Turmudi. (2014). Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Fenomena
Didaktis. Skim Penelitian Inovasi Pembelajaran. Bandung: Tidak
Diterbitkan
UNESCO. (1996). The Heart of education: learning to live together. Tersedia:
http://unesdoc.unesco.org/images/0022/002273/227373e.pdf
Utari, R. (2007). Upaya Sekolah dalamPembentukan Self Esteem Siswa melalui
Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
Http://Eprints.Uny.Ac.Id/4980/1/
Upaya_Sekolah_dalam_Pembentukan_Self_Esteem_Siswa.pdf.
[18
Juni
2014]
UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Van den Heuvel-Panhuizen, M. (2002). Freudenthal’s Work Continues. 12th
International Congress on Mathematical Education, Program Name XXYY-zz
(pp.abcde-fghij).
Tersedia:
http://www.icme12.org/upload/
submission/2048_F.pdf
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
Wahyuni, S. (2012). Peningkatan Kemampuan representasi matematis dan selfesteem siswa sekolah menengah pertama dengan menggunakan model
pembelajaran ARIAS. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Wardoyo, S.G. (2013). Pembelajaran Kontruktivisme. Bandung:Alfabeta.
Wilf, H.S. (1990). Self-Esteem in Mathematicians. Vol XXI, 274-277.
Govindarajan. (2013). A Study on Self-Esteem and Achievement in
Mathematics of Secondary School Students. University Vinayaka
Missions. Journalcra.
Lusi Siti Aisah, 2015
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA D IDAKTIS
MELALUI PEND EKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu