d2 bahan ajar landasan pembelajaran tematik
LANDASAN PEMBELAJARAN
TEMATIK
Oleh:
Nur Sita Utami, M.Or.
nursita@uny.ac.id
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
2016
Dasar Hukum dan
Kebijakan
Karakteristik
belajar anak
usia dini
Dasar Psikologis
Landasan
Filososfs
Progresivism
e
Konstruktivis
me
Humanisme
LANDASAN FILOSOFIS
HUMANISM
E
PROGRESIVIS
ME
KONSTRUKTIVIS
ME
Progresivisme (John Dewey)
• Proses pembelajaran perlu
ditekankan pada pembentukan
kreativitas, pemberian sejumlah
kegiatan, suasana alamiah, dan
memperhatikan pengalaman siswa.
• Proses belajar
Siswa
Penekanan pada
fungsi kecerdasan
siswa
Masalah
Pemecah
an
masalah
• Memilih
• Menyus
un
ulang
Enam prinsip progresivisme
1. Pendidikan menemukan asal muasal dan
tujuannya pada siswa.
2. Siswa adalah aktif, makhluk dinamis secara
ilmiah ingin belajar jika tidak ditekan.
3. Peran guru sebagai penasihat,, pembimbing,
dan pemandu.
4. Sekolah adalah miniatur masyarakat besar.
5. Aktivitas kelas fokus pada pemecahan masalah
6. Atmosfer sosial sekolah harus kooperatif dan
demokratis.
Konstruktivisme
• Kunci dalam pembelajaran adalah
melihat pengalaman langsung siswa.
• Materi pembelajaran perlu
dihubungkan dengan pengalaman
siswa secara langsung.
Prinsip-prinsip:
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa
secara aktif
2. Pusat dalam proses belajar adalah
siswa
3. Mengajar adalah membantu siswa
belajar
4. Belajar ditekankan pada proses,
bukan hasil akhir
5. Kurikulum ditekankan pada
partisipasi siswa
Fungsi fasilitator
• Menyediakan pengalaman belajar
yang memungkinkan siswa
bertanggungjawab dalam membuat
rancangan, proses, dan penelitian.
• Memberikan kegiatan yang
merangsang keingitahuan siswa dan
membantu siswa untuk
mengkomunikasikan ide.
• Memonitor dan mengevaluasi
Kesimpulan konstruktivisme
• Mengajar bukanlah kegiatan
memindahkan pengetahuan dari
guru ke siswa, melainkan suatu
kegiatan yang memungkinkan siswa
membangun sendiri
pengetahuannya.
Humanisme
• Layanan pembelajaran bersifat
klasikal dan individual
• Pengakuan adanya siswa yang
lambat dan cepat
• Penyikapan terhadap hal-hal yang
unik dari siswa
Humanisme
• Pendidikan adalah keinginan untuk
mewujudkan lingkungan belajar
dimana siswa akan terbebas dari
takut gagal
DASAR PSIKOLOGIS
DASAR PSIKOLOGIS
Psikologi
Perkembangan
• Fungsi:
1. menentukan materi
yang akan diberikan
pada siswa
Psikologi Belajar
• Fungsi:
1. menentukan cara
menyampaikan
materi pada siswa
2. Menentukan cara
siswa mempelajari
materi tersebut
Perkembangan Kognitif
(Piaget)
Fase Operasional Konkret
(7-11 tahun)
Kecenderungan Anak Usia 7-11
Tahun
Konkret
• Proses belajar dimulai dari hal-hal
yang konkret dengan penekanan
pada pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar.
Integratif
• Integratif adalah memandang
sesuatu yang dipelajari sebagai
suatu keutuhan dan terpadu.
• Keterpaduan konsep tidak dipilahpilah dalam berbagai disiplin ilmu,
tetapi dikaitkan menjadi pengalaman
belajar yang bermakna.
Hierarkis
• Berkembang secara bertahap mulai
dari hal-hal sederhana ke hal lebih
kompleks.
• Urutan logis, keterkaitan antar
materi pelajaran, dan cakupan
keluasan materi pelajaran menjadi
penting.
DASAR HUKUM DAN
KEBIJAKAN
1. UUD Republik Indonesia tahun 1945,
pasal 31 “Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan
yng layak.”
2. UU No. 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak.
3. UU No. 20 Tahun 2003
TEMATIK
Oleh:
Nur Sita Utami, M.Or.
nursita@uny.ac.id
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
2016
Dasar Hukum dan
Kebijakan
Karakteristik
belajar anak
usia dini
Dasar Psikologis
Landasan
Filososfs
Progresivism
e
Konstruktivis
me
Humanisme
LANDASAN FILOSOFIS
HUMANISM
E
PROGRESIVIS
ME
KONSTRUKTIVIS
ME
Progresivisme (John Dewey)
• Proses pembelajaran perlu
ditekankan pada pembentukan
kreativitas, pemberian sejumlah
kegiatan, suasana alamiah, dan
memperhatikan pengalaman siswa.
• Proses belajar
Siswa
Penekanan pada
fungsi kecerdasan
siswa
Masalah
Pemecah
an
masalah
• Memilih
• Menyus
un
ulang
Enam prinsip progresivisme
1. Pendidikan menemukan asal muasal dan
tujuannya pada siswa.
2. Siswa adalah aktif, makhluk dinamis secara
ilmiah ingin belajar jika tidak ditekan.
3. Peran guru sebagai penasihat,, pembimbing,
dan pemandu.
4. Sekolah adalah miniatur masyarakat besar.
5. Aktivitas kelas fokus pada pemecahan masalah
6. Atmosfer sosial sekolah harus kooperatif dan
demokratis.
Konstruktivisme
• Kunci dalam pembelajaran adalah
melihat pengalaman langsung siswa.
• Materi pembelajaran perlu
dihubungkan dengan pengalaman
siswa secara langsung.
Prinsip-prinsip:
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa
secara aktif
2. Pusat dalam proses belajar adalah
siswa
3. Mengajar adalah membantu siswa
belajar
4. Belajar ditekankan pada proses,
bukan hasil akhir
5. Kurikulum ditekankan pada
partisipasi siswa
Fungsi fasilitator
• Menyediakan pengalaman belajar
yang memungkinkan siswa
bertanggungjawab dalam membuat
rancangan, proses, dan penelitian.
• Memberikan kegiatan yang
merangsang keingitahuan siswa dan
membantu siswa untuk
mengkomunikasikan ide.
• Memonitor dan mengevaluasi
Kesimpulan konstruktivisme
• Mengajar bukanlah kegiatan
memindahkan pengetahuan dari
guru ke siswa, melainkan suatu
kegiatan yang memungkinkan siswa
membangun sendiri
pengetahuannya.
Humanisme
• Layanan pembelajaran bersifat
klasikal dan individual
• Pengakuan adanya siswa yang
lambat dan cepat
• Penyikapan terhadap hal-hal yang
unik dari siswa
Humanisme
• Pendidikan adalah keinginan untuk
mewujudkan lingkungan belajar
dimana siswa akan terbebas dari
takut gagal
DASAR PSIKOLOGIS
DASAR PSIKOLOGIS
Psikologi
Perkembangan
• Fungsi:
1. menentukan materi
yang akan diberikan
pada siswa
Psikologi Belajar
• Fungsi:
1. menentukan cara
menyampaikan
materi pada siswa
2. Menentukan cara
siswa mempelajari
materi tersebut
Perkembangan Kognitif
(Piaget)
Fase Operasional Konkret
(7-11 tahun)
Kecenderungan Anak Usia 7-11
Tahun
Konkret
• Proses belajar dimulai dari hal-hal
yang konkret dengan penekanan
pada pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar.
Integratif
• Integratif adalah memandang
sesuatu yang dipelajari sebagai
suatu keutuhan dan terpadu.
• Keterpaduan konsep tidak dipilahpilah dalam berbagai disiplin ilmu,
tetapi dikaitkan menjadi pengalaman
belajar yang bermakna.
Hierarkis
• Berkembang secara bertahap mulai
dari hal-hal sederhana ke hal lebih
kompleks.
• Urutan logis, keterkaitan antar
materi pelajaran, dan cakupan
keluasan materi pelajaran menjadi
penting.
DASAR HUKUM DAN
KEBIJAKAN
1. UUD Republik Indonesia tahun 1945,
pasal 31 “Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan
yng layak.”
2. UU No. 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak.
3. UU No. 20 Tahun 2003