MUSIK DAKWAH : ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LAGU ALANGKAH INDAHNYA HIDUP INI DI DALAM VCD DANGDUT NEW PALLAPA RELIGI.

(1)

MUSIK DAKWAH (ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LAGU ALANGKAH INDAHNYA HIDUP INI DI DALAM VCD DANGDUT NEW PALLAPA RELIGI)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh

GelarSarjanaKomunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

EVI NOR JANNAH NIM. B71212064

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM JURUSAN KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA SURABAYA


(2)

(3)

(4)

(5)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Evi Nor Jannah

NIM : B71212064

Fakultas/Jurusan : Dakwah / Komunikasi Penyiaran Islam

E-mail address : eviinjannah@gmail.com

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah :

Sekripsi Tesis Desertasi Lain-lain (………)

yang berjudul :

MUSIK DAKWAH (ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LAGU ALANGKAH INDAHNYA

HIDUP INI DI DALAM VCD DANGDUT NEW PALLAPA RELIGI)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya berhak menyimpan, mengalih-media/format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannya di Internet atau media lain secara fulltext untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 22 Agustus 1994

Penulis

( Evi Nor Jannah)

` nama terang dan tanda tangan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

PERPUSTAKAAN

Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237 Telp. 031-8431972 Fax.031-8413300 E-Mail: perpus@uinsby.ac.id


(6)

Evi Nor Jannah, B71212064, 2016. Musik Dakwah ( Analisis Pesan Dakwah Dalam Lagu Alangkah Indahnya Hidup Ini Di Dalam VCD Dangdut New Pallapa Religi). Skripsi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Konsentrasi Radio Televisi (RTV)

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kata Kunci : Dangdut, Pesan Dakwah, Analisis isi

Dalam penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah yaitu (1) untuk mengetahui apakah lagu Alangkah Indahnya Hidup Ini di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi merupakan lagu dakwah, (2) apa pesan dakwah yang terkandung dalam lagu Alangkah Indahnya Hidup Ini di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

Untuk mengidentifikasi rumusan masalah tersebut secara mendalam dan menyeluruh dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan teks. Yang mana penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Fokus penelitian

ini adalah pada pesan dakwah yang terkandung dalam lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini”

didalam VCD Dangdut New Pallapa Religi.

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) lagu Alangkah Indahnya Hidup Ini di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi mengandung pesan dakwah aqidah. Yang mana telah di buktikan di unit fisik pesan aqidah 43 % pesan akhlak 50 % pesan syariah 7 % dan di unit sintaksis jumlah pesan aqidah 85,72 % dan pesan akhlak 14,28%, dari jumlah frekuensi tersebut peneliti gabungkan menjadi pesan aqidah 54,55%, pesan akhlak 40,91% dan pesan syariah 4,54% (2) Dari presentase pesan-pesan dakwah dalam lagu Alangkah Indahnya Hidup Ini di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi dapat dikatakan bahwa lagu tersebut merupakan lagu dakwah.


(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ... iii

PENYATAAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 8

F. Definisi Operasional... 9

G. Sistematika Pembahasan ... 13

BAB II : KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Kerangka Teoritik ... 15

1. Pesan Dakwah Melalui Musik ... 15

a. Pengertian Pesan Dakwah ... 15

b. Bentuk dan Sifat-sifat Pesan Dakwah ... 23

2. Konsepsi Dangdut ... 24

a. Musik Dakwah ... 24

b. Lagu Dakwah ... 28

c. Pandangan Islam Tentang Musik dan Lagu ... 30

B. Kajian Teori ... 35


(8)

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 42

B. Unit Analisis ... 43

C. Populasi dan Sampel ... 44

D. Instrumen Penelitian ... 45

E. Prosedur Pengumpulan Data ... 46

F. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV : PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian ... 50

B. Penyajian Data ... 64

C. Interpretasi Teori ... 94

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan dan Saran... 97

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Teori S – O – R ... 38 4.1 Grup Facebook Pustaka Ilmu Tahfidhul Qur’an ... 57


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 40

3.1 Kategori Pesan Dakwah ... 49

4.1 Post 1 (3 Maret 2016) ... 60

4.2 Post 2 (6 Maret 2016) ... 61

4.3 Post 3 (12 Maret 2016) ... 66

4.4 Post 4 (16 Maret 2016) ... 67

4.5 Post 5 (22 Maret 2016) ... 68

4.6 Post 6 (25 Maret 2016 (1)) ... 75

4.7 Post 7 (25 Maret 2016 (2)) ... 77

4.8 Post 8 (27 Maret 2016) ... 83

4.9 Post 9 (30 Maret 2016) ... 83

4.10 Post 10 (31 Maret 2016 (1)) ... 94

4.11 Post 11 (31 Maret 2016 (2)) ... 95

4.12 Pesan Aqidah ... 96

4.13 Pesan Syariah ... 102

4.14 Pesan Akhlak ... 104

4.15 Tabulasi Post (status) ... 108

4.16 Tabulasi Post (komentar) ... 109

4.17 Prosentase Pesan Dakwah ... 113

4.18 Tabulasi Mujadalah ... 114


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dakwah merupakan panggilan suci, karena sisi panggilan itu merupakan satu rangkaian kesatuan pesan yang mengarahkan kepribadian

manusia dalam melakukan hubungan dengan Tuhan, alam dan

lingkungan.Hubungan tersebut menjadi sebuah realita dalam kehidupan manusia.Ketika rangkain kesatuan pesan yang dimaksut tersampaikan dengan jalan yang hikmah, arif dan bijaksana. Sebab merumuskan ketentuan penyampaian pesan dakwah tentu tidak bisa ditempuh dengan satu arah.Berbagai dimensi, ruang dan media dapat dijadikan komuditas dalam menyampaikan dakwah secara umum1.

Dakwah bisa dikatakan suatu proses mengubah atau menyeru dari satu keadaan pindah ke tempat keadaan yang lebih baik sesuai ajaran agama islam, atau bisa juga suatu proses mengajak manusia ke jalan Allah yang tersusun sistematis dan logis. Sistematis artinya urut – urutan tersusun dari tingkat yang paling bawah hingga tingkatan paling atas, sebaliknya logis yaitu suatu yang dapat difikirkan dengan jalan pikiran manusia ahli pikir2.

1

Ziaul Haque, Wahyu dan Revolusi, (Yoyakarta: LKIS, 2000), h 96

2


(12)

Dakwah amar ma’ruf nahi munkar telah berlangsung lama sejak adanya interaksi Allah SWT dengan hambanya yang biasanya dilakukan melalui ceramah Agama di masjid, mushola, atau pengajian3.Namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini yang begitu modern, membuat pelaksanaan dakwah Islam menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yakni dengan memanfaatkan adanya teknologi informasi yang dapat dijadikan sebagai media dakwah.

Seperti halnya saat ini, bahwa selama ini tidak seorangpun ada yang menyangkal bahwa masjid merupakan pusat penyampaian pesan dakwah yang sangat efektif.Akan tetapi dengan kemajuan teknologi yang pesat, kini dakwah tidak hanya cukup disampaikan di masjid saja tanpa mencoba alternatiflain untuk mengembangkan dengan menggunakan berbagai media.Peran seorang da’i juga harus lebih kreatif dengan metode dan media yang lebih maju dan

inovatif. Hal ini menjadikan media masa mempunyai peranan sebagai”alat bantu” dalam menyampai tujuan dakwah semaksimal mungkin4

. Seperti halnya media, karena dengan lagu yang nota bonehanyalah sebagai hiburan, audien akan merasa terhibur dan mampu menyerap intisari dari pesan-pesan dakwah dalam lagu yang didengarnya. Adapun ayat yang menyatakan tentang media dakwah yaitu Qs As-Sajdah : 9

3

Hamdan Daulay, Dakwah Ditengah Persoalan Budaya dan Politik, (Yogyakarta: LESFI, 2001), h 52

4


(13)

3







































Artinya: Kemudian dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaa)-Nya dan dia menjadikan bagi kaum pendengaran, penglihatan dan hati (terapi) kamu sedikit bersyukur.5

Salah satu media dakwah yang sedang booming adalah berdakwah melalui seni dan musik.Selain mudah dipahami, musik juga mengandung unsur hiburan.Richard Dyer menyatakan bahwa hiburan merupakan kebutuhan pribadi masyarakat yang telah dipengaruhi oleh struktur kapitalis yang saat ini didominasi oleh musik.6

Salah satu yang menjadi identitas bangsa Indonesia adalah musik dangdut.Musik dangdut adalah bagian dari kesenian. Musik dangdut juga merupakan bagian dari perkembangan khasanah budaya bangsa. Dia adalah aset budaya Indonesia yang harus dijaga.

Perkembangan musik dangdut di Indonesia berawal sekitar tahun 1950-1960, dengan sebutan musik melayu deli yang mewabah di Jakarta, kemudian terpengaruh musik India hingga menjadi cikal bakal musik dangdut.Memasuki era 70 an, Indonesia dilanda oleh musik Rock dari barat.Halitu mendorong

5

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung: CV Penerbit Doponegoro, 2010) h 415

6


(14)

seniman dangdut untuk bisa eksis dengan mengikuti perubahan selera masyarakat tanpa menghilangkan unsur pokokmusik dangdut, seperti yang dilakukan Rhoma Irama dengan Soneta Group.Dengan kerja keras yang luar biasa, akhirnya musik rock dangdut mampu berdiri sejajar dengan musik rock dalam dan diluar negeri.

Memasuki akhir 90-an, musik dangdut merambah jenis aliran musik lain, yakni disko.Dalam perkembangan selanjutnya, sekitar tahun 2002, Indonesia di hebohkan dengan kemunculan Inul Daratista dengan goyang ngebornya. Dalam setiap lagu yang dibawakanya musiknya diaransemen sedemikian rupa dengan variasi beatyang cenderung cepat. Perkembangan tersebut melahirkan dangdut koplo yang setiap pendengarnya ketika mendengarkan ingin bergoyang.

Musik dapat dijadikan media dakwah, karena musik dapat menyatu

dalam masyarakat semua golongan, berdakwah melalui musik

dapatmemberikan suatu keindahan dan setiap manusia menyukai keindahan. Berdakwah melalui musik pernah dilakukan oleh masa Walisongo yang terkenal dengan tembang-tembang jawanya.Diantaranya yang terkenal adalah

ilir- ilir oleh sunan Kalijaga, Ki Ageng Suroto yang memanfaatkan wayang kulit sebagai media dakwah. Seiring berkembangnya waktu pastinya dakwah melalui musik tidak lekang oleh waktu dengan perkembangnya jaman penyanyi Opickmuncul dengan beberapa syairnya yang bernuansa islam, ada juga grub band Ungu dan Wali yang terkenal dengan album religinya yang


(15)

5

banyak diminati oleh para remaja, sehingga memudahkan pesan dakwah tersampaikan dikalangan remaja.

Maraknya album religi yang di bawakan oleh penyanyi dan band band pop, musik dangdut koplo pun juga tidak mau kalah membawakan lagu religi yang berirama koplo. Salah satunya adalah dangdut koplo religi yang dibawakan oleh grub orkes musik Pallapa. Grub orkes musik melayu om palapa atau new pallapa sering mengiringi artis-artis dangdut yang membawakan lagu religi. Penampilan mereka sering kita lihat melalui VCD-VCD bajakan yang dijual di berbagai lapak pingir jalan.7

Penampilan grub orkes musik pallapa dengan membawakan musik dangdut religi berirama koplo melalui VCD dapat dijadikan media dakwah,karena termasuk katagori VCD Islami. Dangdut religi koplo tersebut menyajikan lagu dan lirik keagamaan melalui audio visual yang dapat menyampaikan pesan pesan dakwah kepada masyarakat.

Banyak sekali tembang lagu dangdut koplo yang berada di dalam VCD milik pallapa salah satunya VCD Dangdut New Palapa Religi vol 8 2015. VCD yang baru diliris ini banyak menggunakan lagu –lagu religi yang mengandung unsur dakwah. Lagu – lagu tersebut dinyanyikan oleh artis-artis dangdut yang mempunyai suara yang khas, salah satunya lagu Eling-eling yang dinyanyikan oleh Wiwik Sagita yang khas menyanyikan lagu-lagu nada

7


(16)

tinggi.8Tidak hanya itu ada pula penyanyi dangdut Any Arlita yang khas dengan suara merdunya menyanyikan lagu berjudul Sembayang.9Tidak hanya penyanyi dangdut perempuan saja yang mengisi VCD tersebut penyanyi dangdut Gerry Mahesa pun turut meramaikan VCD New Pallapa Religi vol 8

dengan menyanyikan lagu “Alangkah Indah Hidup Ini”.

KehadiranVCD Dangdut New Palapa Religi di terima di kalangan masyarakan dan mampu menjawab problematika zaman dengan syair dan nadanya yang khas.Terbukti dengan musikalitasnya yang terus bermutakhir dan banyak album baru-baru yang bertemakan religi dirilis.

Dari semua paparan tersebut, jelas sudah pengertian dakwah tidak hanya terbatas dengan pengertian sempit, yakni dakwah sebatas pada ceramah, khutbah, atau pengajian saja, seperti yang dipahami oleh kalangan awam.Pengertian dakwah bisa kita lihat dari aspek yang bisa dikategorikan dengan metode dakwah itu sendiri.Seperti halnya dengan Walisongo yang

selah satu “personelnya” menggunakan media tembang jawa sebagai metode

dakwah, dan juga seperti kehadiran VCD Dangdut New Palapa Religi yang sudah kita ketahui sarat dengan tausiyah-tausiyah Islamnya.

Bertolak dari permasalan tersebut, maka penulis tertarik untuk menganalisa lebih dalam terkait dakwah dengan metodenya yang terangkai dalam judul “Musik Dakwah (Analisis Pesan Dakwah Dalam Lagu Alangkah

8

Https://mobile.facebook.com/wiwik-sagita-206201499417513/(diakses 25 Desember 2015 Pukul 10:50 AM)

9


(17)

7

Indah Hidup Ini di dalam VCD Dangdut New Palapa Religi) untuk memaparkan bahwa dakwah tidak hanya terbatas pada khutbah atau ceramah saja, namun bisa melalui nada-nada lagu dangdut koplo religi yang terdapat dalam VCD Dangdut New Palapa Religi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapatlah dirumuskan permasalahan adalah:

1. Apakah lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi merupakan lagudakwah ?

2. Apa pesan dakwah yang ada dari lagu “Alangkah Indah Hidup”Ini di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi ?

C. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, maka penelitian yang akan dilakukan memiliki tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahi apakah lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi merupakan lagu dakwah.

2. Untuk mengetahuiapa pesan dakwah yang ada dari lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan

1. Ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi: a. Variabel


(18)

Variabel dalam penelitian ini adalah Pesan Dakwah yang meliputi pesan aqidah, pesan akhlak dan pesan syariah.Yang mana lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi berpotensi sebagai pesan dakwah.

b. Populasi dan Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah lagu “Alangkah Indah

Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.Dalam hal ini yang dijadikan subyek dan lokasi penelitian ini adalah grup orkes musik dangdut New Pallapa Religi .

2. Batasan Penelitian

Adanya batasan penelitian adalah agar para pembaca mengetahui fokus peneliti dalam penelitian tersebut. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

E. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Memberikan konstribusi bagi kajian dan pengembangan teori tentang pemanfaatan lagu“Alangkah indah hidup ini” di dalam VCD dangdut New Palapa Religidalam berdakwah.


(19)

9

b. Menambah informasi dalam ilmu dakwah tentang pemanfaatan lagu“Alangkah Indah Hidup Ini”di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi sebagi model penyebaran dakwah Islam.

2. Secara Praktis

a. Memberikan pengetahuan kepada masyarakattentang lagu dangdut dakwah religi.

b. Bagi Fakultas Dakwah dan komunikasiUINSA Surabaya khususnya Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, penelitian ini bisa dijadikan tambahan literatur keilmuan untuk pembinaan dan penggembangan jurusan.

F. Definisi Oprasional

1. Dakwah

Dakwah secara etimologis, berasal dari bahasa arab, Da’a-yad’u -da’watan, yang berarti ajakan atau seruan. Secara terminologis dakwah adalah mengajak atau menyeruh, baik diri sendiri, keluarga, maupun orang lain untuk menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.10

Sedangkan menurut Syech Ali Mahfudz dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama), menyeruh mereka kepada kebaikandan mencegah mereka

10


(20)

dari kemungkaran agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.11

Prof. DR. H. Abu Bakar Atjeh mengungkapkan dakwah adalah seruan kepada manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik.12

Dengan demikian dakwah adalah kegiatan orang yang beriman kepada Allah SWT dalam bidang kemasyarakatan yang diwujudkan dalam sistem kegiatan yang dilakukan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan berbuat baik sebagai individual maupun sosial dalam rangka mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan individual dan masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT dengan menggunakan cara tertentu.13

2. Pesan Dakwah

Pesan (message) terdiri dari dua aspek, yakni isi atau pesan (the content of message) dan lambang (symbol) untuk mengekspresikannya. Pesan juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang disampaikan dari seorang komunikator kepada orang lain (komunikan) yang dapat berupa pernyataan sebuah sikap, keterangan, maupun

11

Syeh Ali Mahfudz, Hidayatul Mursyidin, Terjemahan Chadijah Nasution (Yogyakarta: Usaha Penerbit Tiga A, 1970) h 17

12

Abu Bakar Atjeh, Beberapa Catatan Mengenai Dakwah (Semarang: Ramadhani, 1971) h 6

13


(21)

11

berupa pikiran. Pesan menjadi inti dari setiap proses komunikan yang terjalin. Secara umum, jenis pesan terbagi menjadi dua,yakni pesan verbal dan non verbal.14 Pesan verbal adalah jenis pesan yang penyampaianya menggunakan kata-kata, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasakan apa yang didengarkannya. Sedangkan, pesan non-verbal adalah jenis pesan yang penyampaiannya tidak menggunakan kata-kata secara langsung, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan gerak-gerik, tingkah laku, mimik wajah, atau ekspresi muka pengirim pesan.

Sedangkan dakwah menurut Ismail Al-Faruq dalam buku

“Ilmu Dakwah” karangan Moh. Ali Aziz, menjelaskan bahwa terdapat

tiga hal yang disebut sebagai hakikat Dakwah Islamiyah. Hakikat dakwah itu meliputi tiga hal, yakni bahwa itu adalah sebuah kebebasan, raionalitas, dan universal15.Dakwah juga memiliki makna kegiatan menyampaikan kebaikan dan mengikuti petunjuk agama, mencegah dari perbuatan mungkar menurut syariat Islam16.

Jadi bisa disimpulkan bahwasannya pesan dakwah adalah sesuatu yang dapat disampaikan melalui komunikator kepada

14

Siti Muriah, Metodelogi Dakwah Kontemporer (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 200), h. 13

15

Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 15-17

16


(22)

komunikan yang menyeru kepada suatu hal kebaikan dan mencegah dari hal yang mungkar atau menyimpang dari ajaran Agama Islam.

3. Lagu Dakwah

Lagu dalam Kamus besar Bahasa Indonesia bermakna sebagai susunan nada-nada.Lagu adalah seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal yang biasanya diiringi dengan alat musik yang mengandung irama atau suara berirama.Jadi, yang dimaksud lagu dakwah adalah sebuah nyanyian atau syair dengan menggunakan alat musik sebagai penambah daya tarik kepada setiap orang yang mendengarkannya dengan lirik untuk menyeru kepada dakwah yang lebih baik. Diperkembangan zaman sekarang, lagu sangat diminati semua orang karena lagu adalah keindahan atau kebagusan kualitas suara seseorang yang menyejukkan hati bagi setiap orang yang mendengarkanya.

Banyak dari para ulama atau kyai yang dakwahnya dikemas dan dibawakan dengan menjadikan sebuah lagu salah satunya Sunan Kalijaga hingga penyanyi Opick.Mereka menggunakan suara khasnya dan didukung dengan alat musik yang menjadikan orang yang mendengarkannya seakan terhipnotis denganapa yang didengarkannya. Banyak orang yang berubah karena mereka mendengar lagu yang


(23)

13

bernuansa Islami karena isinya yang menentramkan dan menyejukkan hati bagi setiap orang yang mendengarnya dan membuat orang akan lebih tenang, nyaman, dan berfikir.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas pada pembahasan skripsi, peneliti akan menguraian pembahasannya. Adapun sistematika pembahan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini, berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konseptual dan sistematika pembahasan.

BAB II : KAJIAN KEPUSTAKAAN

Pada bab ini berisikan tentang pembahasan mengenai kerangka teori

yang membahas tentang pesan dakwah melalui musik , yang

meliputi:pengertian dakwah, unsur dakwah, metode dakwah, media dakwah. Konsepsi pesan dakwah yang meliputi : pengertian pesan dakwah, bentuk-bentuk pesan dakwah. Konsepsi dangdut yang meliputi musik dan lagu dakwah, pandangan islam tentang musik dan lagu serta kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan sebagai perbandingan.


(24)

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisikan tentang pendekatan dan jenis penelitian yang dipakai, subjek penelitian, jenis dan sumber data, tahap – tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan keabsahan data.

BAB IV : PENYAJIAN DATA

Pada bab ini berisikan tentang penyajian data meliputi profil singkat Grub Musik orkes New Pallapa Religi dan pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang nantinya akan memuat kesimpulan dan saran


(25)

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Kerangka Teoritik

1. Pesan Dakwah Melalui Musik a. Pengertian Pesan Dakwah

Dalam ilmu komunikasi pesan dakwah adalah message, yaitu simbol-simbol.Dalam litelatur berbahasa Arab, pesan dakwah disebut mau’dlu al

-da’wah.Istilah pesan dakwah dipandang lebih tepat untuk menjelaskan,

“isi dakwah berupa kata, gambar, lukisan, dan sebagainya yang

diharapkan dapat memberikan pemahaman bahkan perubahan sikap dan perilaku mitra dakwah”. Pada prinsipnya, pesan apa pun dapat dijadikan sebagai pesan dakwah selama tidak bertentangan dengan sumber utamanya yaitu Al-Qur’an dan Hadits.

Dakwah merupakan menyeru pada jalan kebenaran yang mana dalam hal ini pesan dakwah memiliki tiga unsur pokok: 1)Aqidah 2) Syariah 3)Akhlak

a. Aqidah

Secara terminologi (istilah) aqidah merupakan perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tentram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh yang tidak


(26)

tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Dengan kata lain, keimanan yang pasti yang tidak terkandung suatu keraguan apapun

pada orang yang meyakininya dan harus sesuai dengan

kenyataannyayang tidak menerimakeraguan atau prasangka. Jika hak tersebut tidak sampai pada tingkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah, dinamakan aqidah karena orang itu mengikat hatinya diatas hal tersebut

Secara etimologi (bahasa) aqidah memiliki makna ketetapan

yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil

keputusan.Sedangkan pengertian aqidah Islam yakni berkaitan dengan keyakinan. Jadi apa yang telah terjadi ketetapan hati seseorang secara pasti adalah aqidah, baik itu benar atau salah.

Masalah aqidah ini secara garis besar ditujukkan oleh Rasulullah. Dalam sabdanya yang artinya: “Iman ialah engkau iman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulnya-Nya, Hari Akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang

baik maupun yang buruk”. Hadist riwayat Iman Muslim.1

1) Iman Kepada Allah

Yakni percaya sepenuh hari akan ke-Esaan dan eksitrnsi Allah, menyakini kekuasaan bahwa Dia yang menciptakan semua makhluk, tidak menyekutukan-Nya

1


(27)

17

dengan yang lain, semua hidup dan perbuatan manusia hanyalah dilakukan untuk mencari ridlo Allah.

2) Iman Kepada Malaikat Allah

Yaitu percaya dengan adanya malaikat, makhluk

yang menjadi perantara Allah kepada

makhluk-Nya.Malaikat memiliki tugas masing-masing yang telah ditentukan, malaikat diciptakan dari cahaya yang bersifat

immaterial being (bukan makhluk yang bersifat materi).Maka wujud malaikat tidak terikat pada bentuk tertentu yakni dapat berubah-ubah atas izin-Nya.

3) Iman Kepada Kitab Allah

Yaitu percaya pada kitabullah, yang berarti percaya bahwa Allah menurunkan kitab kepada Rasul yang berisi tentang ajaran-ajaran dan aturan-aturan Islam. Kitab yang disebutkan dalam Al-Qur’an ada 4 macam, yakni kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As, Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As, Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As, dan yang terakhir adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada dasarnya prinsip ajaran Islam yang berada dalam kitab-kitabnya adalah sama, meskipun diturunkan dalam


(28)

kurun watu yang berbeda dan keadaan umat yang berbeda pula. Jika terdapat perbedaan prinsip ajaran Islam, itu bukanlah ajaran asli dari Nabi-nya, melainkan pemeluk-nya lah yang menyelewengkan dan merubah isi ajaran kitab yang ada di dalamnya.

4) Iman Kepada Rasul

Yakni percaya bahwa Allah telah memilih diantara manusia. Beberapa orang yang bertindak sebagai utusan-Nya, mereka bertugas menyampaikan segala wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia yang dibawa Malaikat Jibril, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus serta membimbing mereka untuk mencapai hidup bahagia dunia akhirat.

Dalam Qs. An-Nisa : 164 menyatakan bahwa tidak semua para Rasul itu diceritakan oleh Allah kepada Nabi Muhammad, dan hanya 25 orang saja yang namanya tersebut dalam Al-qur’an. Nabi mempunyai beberapa sifat diantaranya: Shiddiq, Amana, Tabligh, dan Fathona.2

5) Iman Kepada Hari Akhir

Yakni percaya tentang adanya hari kiamat, dimana semua makhluk akan mati, kemudian dibangkitkan kembali

2


(29)

19

dan diperhitungkan segala amalan-nya. Amal yang dilakukan semasa hidup akan mendapatkan balasan yang setimpal sesuai dengan perbuatanya.

6) Iman Kepada Qodho dan Qodhar

Rukun iman yang terakhir ini mempercayai bahwa Allah menciptakan manusia kodrat (kekuasaan) dan iradat (kehendaknya).Sehingga segala hal yang menimpa manusia sudah sesuai dengan garis takdir yang telah ditentukan oleh penciptanya.Manusia hanya wajib berusa melakukan yang terbaik dan selebihnya memasrahkan usaha yang telah dilakukan kepada yang menciptakan dan kehendak yang maha kuasa.Inilahh yang disebut tawakkal.

Tawakkal bukan berarti menyerah begitu saja pada

keadaan, namun tawaakan adalah mewakilkan

(menyerahkan) segala nasib usaha yang telah dilakukan kepada Allah.

b. Syariah

Syariah dalam Islam adalah berhubungan erat dengan amal lahir dalam mentaati semua aturan hukum Allah SWT guna mengatur hubungan manusia secara vertical dan horizontal.3Pengertian yang dikemukakan oleh Shalout ini relatif lebih akomoditif, karena dapat

3


(30)

mewakili dua jenis syariah yakni ketentuan-ketentuan yang diturunkan serta dikeluarkan oleh Allah SWT dan Rasul-nya, serta norma-norma hukum hasil kajian para ulama mujtahid baik melalui qiyas ataupun maslahah.

Syariah dibagi menjadi dua bidang yaitu :

a) Ibadah aturan tentang hubungan manusia dengan Allah. Ibadah ini dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

 Ibadah madhah, yaitu aturan-aturan tentang tata cara hubungan manusia dengan Allah: seperti tercantum atau terumuskan dalam rukun Islam yang kelima

 Ibadah ghoiru mahdhah, yaitu segala perkataan dan perbuatan yang baik menurut agama, yang dilakukan untuk mencari

keridhaan Allah: seperti melakukan ta’ziyah, menjenguk

orang sakit, dan lain-lain.

Adapun ajaran Islam tentang syariah yang dijadikan sebagai materi dakwah adalah:

a) Ibadah yang mencakup tentang thahara, sholat, zakat, puasa, dan haji.

b) Muamalah meliputi, mu’amalah (hukum niaga), munakahat (hukum nikah), hukum waris dan lain sebagainya.


(31)

21

c) Hukum publik yang meliputi tentang hukum pidana, hukum Negara, hukum perang dan damai dan lain sebagainya.4

c.Akhlak

Secara etimologi kata akhlak berasal dari bahasa arab jamak dari khulikun yang diartikan budi pekerti, perangai, dan tingkah laku atau tabiat. Secara terminologi adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia kepada yang lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka yang menunjukan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.

Akhlak manusia akan tampak melalui penampilan dan perkataan, ataupun tingkah laku seseorang. Berbagai macam akhlak baik mulai dari hal-hal terkecil seperti memberi senyum dan sapa dengan tetengga dan teman, dan hal-hal lainnya yang baik. Sedangkan akhlak buruk atau tercela seperti angkuh, cuek, iri, dengki, riya terhadap orang lain dan sikap buruk lainnya.Tidak bisa kita pungkiri bahwasannya agama adalah pondasi dasar akhlak manusia.Akhlak mulia sangat dibutuhkan dalam diri manusia agar kita menjadi makhluk Allah SWT yang lebih baik lagi.

Materi akhlak ini di arahkan pada menentuan baik buruk, akal, kalbu berupaya untuk menemukan standar umum melalui kebiasaan

4


(32)

masyarakat.Karena ibadah dalam Islam sangat erat hubungannya dengan akhlak. Adapun ajaran Islam tentang akhlak sebagai materi dakwah adalah sebagai berikut

a) Akhlak terhadap Allah SWT b) Akhlak terhadap makhluk

 Akhlak terhadap manusia 1) Diri sendiri

2) Teman

3) Tetangga

4) Masyarakat dan lainnya

 Akhlak terhadap bukan manusia 1) Flora dan fauna

2) Dan lain sebagainya5

Ajaran akhlak atau budi pekerti dalam Islam termasuk pada materi dakwah yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat.Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dalam kehidupan manusia.

b. Bentuk Dan Sifat – sifat Pesan Dakwah

Dalam bentuk dan pesan merupakan sebuah gagasan-gagasan yang telah diterjemahkan ke dalam simbol-simbol yang dipergunakan untuk

5


(33)

23

menyatakan suatu maksud tertentu. Dimana pesan adalah serangkaian isyarat yang diciptakan oleh seseorang untuk saluran tertentu dengan harapan bahwa serangkaian isyarat atau simbolik itu mengutarakan atau menimbulkan suatu makna tertentu dalam diri orang lain

Dalam penyampaian bentuk dan pesan dakwah dapat disampaikan dengan:

a. Lisan/face to face/langsung

b. Menggunakan media6

Kedua model penyampaian pesan dakwah diatas merupakan bentuk penyampaian pesan yang secara umum. Dan bentuk pesan dakwah sendiri dapat bersifat:

a. Informasi

Memberikan keterangan dan kemudian komunikan dapat menyimpulkan sendiri. Dalamsituasi tertentu pesan informatife lebih berhasil daripada pesan persuasife misalnya pada kalangan cendikiawan

b. Persuasif

Bujukan yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan rupa pendapat atau sikap sehingga ada perubahan. Tetapi, perubahan yang

6


(34)

terjadi itu atas kehendak sendiri, misalnya pada waktu di adakan lobby,atau pada waktu istiharat makan bersama.

c. Koersif

Memaksa dengan menggunakan sangsi-sangsi bentuk yang terkenal dari penyampaian pesan secara ini adalah agitasi dengan penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan batin dan ketakutan diantara sesamanya dan pada kalangan publik.Koersif dapat berbentuk perintah, intruksi dan sebagainya.Untuk merumuskan pesan agar bisa diterima oleh komunikan, maka pesan yang disampaikan harus tepat mengenai sasaran.7

2. Konsepsi Dangdut a. Musik Dakwah

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan harmonisasi terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat mengahsilkan irama. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal.

Musik memiliki bentuk bentuk karakter yang khas, seperti rock, pop, dangdut, jazz, maupun islami, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Musik menjadi salah satu elemen parameter

7


(35)

25

yang cukup tinggi.Dalam sebuah ciptaan musik mengandung nilai seni yang tinggi yang tentunya menarik hati manusia.Sehingga musik sering digunakan sebagai media pendidikan, kebudayaan, bahkan menjadi media dakwah.

Musik dalam Islam ialah segala sesuatu yang menghasilkan bunyi dan suara yang indah, menyenangkan yang membuat pesan dakwah dalam alunan musik dapat tersampaikan. Musik dakwah mempunyai khas, baik dari alat-alat musiknya dan lantunan syair-syair yang kental dengan corak yang Islami,cara berbusana dalam musik tersebut juga diperhatikan.

Musik Islami dapat digunakan sebagai media dakwah di zaman yang serba modern ini. Namun musik sebagai media dakwah mempunyai kekurangan dan kelebihan diantara lain :

1. Kelebihan dan kekurangan musik sebagai media dakwah A. Kelebihan

a) Musik sebagai media penguat (reinforcement) mendengarkan musik, belajar memainkan alat musik, pengalaman berkreasi dan aktifitas musik dalam kelompok merupakanstimulus yang dapat memperkuat dan mendorong perubahan perilaku. Terapis musik menawarkan musik sebagai pilihan untuk suatu perilaku yang diinginkan, diasumsikan akan ditemukan efek yang sama.


(36)

b) Musik berfungsi untuk menentramkan pikiran dan beban kemanusiaan dan memperbaiki tabiat manusia. Ia merupakan stimulus untuk melihat rahasia ketuhanan.

c) Terdapat pesan-pesan dakwah didalam lirik-lirik lagu yang dapat digunakan sebagai sarana berdakwah.

d) Efektifitas musik dapat didengar oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

e) Lirik lagu menggunakan bahasa yang ringan, simple, mudah di pahami, dan dihafal.

f) Orang yang mendengarkan musik dapat memperoleh

ketenangan batin dan kebahagiaan spiritual.

g) Terdapat beragam jenis aliran musik disertai dengan lagu-lagu yang bervariasi. Sehingga para pendengar dan penikmat musik tidak mengalami kejenuhan. Selain itu terdapat bebarapa klasifikasi musik dan lagu yang bisa dikategorikan sesuai segi usia, lingkungan, dan budaya setempat.

h) Musik merupakan bahasa hati dan lirik-lirik dalam setiap lagu cenderung sealur dengan irama kehidupan.8

B. Kekurangan

8


(37)

27

a) Terdapat beberapa pencipta lagu dan manajemen yang berkecimpung di dalamnya menciptakan musik untuk segi komersialitas semata.

b) Lirik-lirik lagu yang Islami kurang diminati oleh masyarakat pada umumnya

c) Banyak pembuat lagu-lagu religi yang menciptakan lagu dan mempublikasikannya sesuai dengan pangsa pasar event-event tertentu yang menuntungkan penjualnya.

d) Para pendengar musik hanya menganggap musik sebagai hiburan semata.

e) Penyanyi yang membawakan lagu bermuatan dakwah

terkadang belum bisa menjiwai lagu yang dinyanyikannya. Karena hanya menganggap hanya untuk hiburan semata.

f) Lagu yang bermuatan pesan dakwah ada juga yang

dinyanyikan oleh penyanyi yang tidak Islami dari segi penampilan dan aktion yang mengandung unsur pornoaksi. g) Lirik-lirik lagu yang senono terkadang dimainkan dengan syair

dan alat musik khas Islam.

h) Para penonton konser musik terkadang belum bisa memaknai lagu dan musik yang dibawakan di ataspanggung. Sehingga konser musik sering memicu kericuhan antar penonton.


(38)

b. Lagu Dakwah

Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut dengan lagu.

Lagu dakwah ialah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara yang bercorak Islam dan mengandung kata-kata nasihat, pesan dakwah, kisah para nabi memuji Allah SWT, dan yang sejenisnya. Lagu dakwah atau lagu Islami merupakan aktivitas yang telah lama sekali dilakukan oleh manusia.Sebelum Rasulullah SAW diutus bangsa Arab telah hidup dengan tradisi syair lagu Islami. Lagu tersebut digunakan sebagai ungkapan kondisi jiwa dan keinginan-keinginan manusia.

Al-Qur’an menggambarkan aktifitas para penyair yang mengobral kata-kata dari lembah ke lembah.Mereka suka mengatakan apa-apa yang tidak mereka kerjakan.Al-Qur’an mengecualikan para penyair lagu yang mau menerima Islam dan mengerjakan amal shaleh dalam hidupnya. QS Asy-Syua’ra : 227






























(39)

29

Artinya :“Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah, dan mendapat kemenangan setelah terzalimi. Dan orang-orang yang zalim kelak akan

tahu ke tempat mana mereka akan kembali”.9

Jadi, yang dimaksud lagu dakwah adalah sebuah nyanyian atau syair dengan menggunakan alat musik sebagai penambah daya tarik kepada setiap orang yang mendengarkannya dengan lirik untuk menyeru kepada dakwah yang lebih baik. Diperkembangan zaman sekarang, lagu sangat diminati semua orang karena lagu adalah keindahan atau kebagusan kualitas suara seseorang yang menyejukkan hati bagi setiap orang yang mendengarkanya.

Dalam sebuah ciptaan lagu mengandung nilai yang tinggi yang tentunya menarik hati manusia. Sehingga musik sering digunakan sebagai media pendidikan, kebudayaan, bahkan sebagai media dakwah.Lagu yang sebagai nyanyian, merupakan suatu media yang dijadikan sebagia alat penghibur oleh hampir setiap kalangan di zaman sekarang ini.Hampir tidak kita dapati satu ruangpun yang kosong dari alunan lagu. Baik dirumah, dikantor, di warung dan di toko-toko, di bus, angkutan atau mobil pribadi, di tempat-tempat umum, serta dirumah sakit bahkan disebagian tempat yang dikenal sebagi sebaik-baik tempat di muka bumi, yaitu masjid juga tak luput dari pengaruh lagu.

9


(40)

c. Pandangan Islam tentang Musik dan Lagu

Menurut M. Quraish Shihab, M.A ada tiga ayat al-quran yang dijadikan alasan sementara oleh ulama untuk melarang paling sedikit

dalam arti “memakruhkan” nyanyian, yaitu surat Al-Isra’ ayat 64, An-Najm ayat 59-61, dan Al-Lukman ayat 6.

QS Al-Isra’: 64























Artinya: “Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan bersikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka, dan tidak yang dijanjikan

oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.”10

Kata “suaramu” dalam ayat diatas menurut sementara ulama adalah

nyayian.Tetapi benarkah demikian? Membatasi arti “suara” dengan “nyanyian” merupakan pembatasan yang tidak mendasar, dan kalaupun itu

di artikan “nyanyian”, maka nyanyian yang dimaksud adalah yang didendangkan oleh sebagaimana bunyi ayat ini. Dan suatu ketika ada

10

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung: CV Penerbit Doponegoro, 2010) h 288


(41)

31

nyanyian yang dilagukan oleh bukan setan, belum tentu termasuk yang dikecam oleh ayat Al-Najm : 59-61 ini.

وبجْعت ثيدحْلا اذه ْ فأ

(

٩

)

وكْبت او وكح ْضتو

(

)

ْمتْ أو

ودماس

(

)

Artinya: “Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?Dan kamu menertawakan dan tidak menangis? Sedang kamu melegahka(nya)”11

Kata samidun diartikan oleh yang melarang suara dengan arti ”dalam

keadaan menyanyi-nyanyi”. Arti ini tidak disepakati oleh ulama, karena kata tersebut digunakan oleh suku Himyar (salah satu suku bangsa Arab) dalam arti demikian. Tetapi dalam kamus-kamus bahasa seperti Mu’jam

Maqayis Al-Lughah dijelaskan bahwa arti kata samidunadalah samada

yang maknanya berkisar pada berjalan bersungguh-sungguh tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan, atau secara majazi diartikan serius atau tidak mengindahkan selain apa yang dihadapinya.

Dengan demikian kata samidundalam ayat tersebut dapat diartikan lengah, karena seorang yang lengah biasanya serius menghadapi sesuatu dan tidak mengindahkan yang lain.

11

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung: CV Penerbit Doponegoro, 2010) h 527


(42)

Dalam Al-Qur’an dan Terjemahanya Departemen Agama RI, kata

samidundiartikan seperti keterangan diatas, yakni lengah.Kalaupun kata diatas dibatasi dalam artinyanyian, maka nyanyian yang dikecam di sini adalah yang dilakukan oleh orang-orang yang menertawakan adanya hari kiamat, dan atau melengahkan mereka dari peristiwa yang seharusnya memilukan mereka.

Ayat ketiga yang dijadikan argumentasi keharaman menyanyi atau mendengarkannya adalah QS Al-Luqman: 6

























Artinya: “Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan

perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menginakan”.12

Mereka mengartikan “kata-kata yang tidak berguna” (lahwa

Al-Hadist) sebagai nyanyian.

Pendapat ini jelas tidak beralasan untuk menolak seni suara, bukan saja karena bahwa al-hadits tidak berarti nyanyian, tetapi juga karena seandainya kalimat tersebut diartikan nyanyian.Yang dikecam disini

12

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung: CV Penerbit Doponegoro, 2010) h 411


(43)

33

adalah bila “kata-kata yang tidak berguna” itu menjadi alat untuk

menyesatkan manusia.Jadi masalahnya bukan terletak pada nyanyian, melainkan pada dampak yang diakibatkan.13

Musik dibolehkan oleh Islam selama tidak dicampuri dengan omong kotor, cabul dan yang kiranya dapat mengarah pada perbuatan dosa.Tidak salah pula kalau disertainya dengan musik yang tidak membangkitkan nafsu.Bahkan disunnahkan dalam situasi gembira, guna melahirkan perasaan riang dan menghibur hati, seperti pada hari raya, perkawinan, kedatangan orang yang sudah lama tidak datang, saat walimah, akikah dan waktu lahirnya seorang bayi.

Menurut Yunus Qadhawi ada beberapa ikatan yang harus diperhatikan sehubungan dengan masalah nyanyian ini, yaitu sebagai berikut:

a.Nyanyian disitu ada beberapa ikatan yang tidak bertentangan dengan etika dalam ajaran islam. Oleh karena itu, kalau nyanyian tersebut penuh dengan pujian-pujian terhadap arak dan menganjurkan orang supaya minun arak misalnya, maka menyanyikan lagu tersebut hukumnya haram dan pendengarnyapun juga haram. Begitu juga dengan nyanyian lagu lain yang dapat disamakan dengan itu.

13


(44)

b.Mungkin subjek nyanyian itu sendiri tidak menghilangkan pengarahan Islam, tetapi cara menyanyikan yang dilakukan oleh si penyanyi itu beralih dari lingkungan halal kepada lingkungan haram. Misalnya lenggang gaya dengan suatukesenjangan yang dapat membangkitkan nafsu dan menimbulkan fitnah dan perbuatan asusila.

c. Sebagaimana agama akan selalu memberantas sikap yang berlebih-lebihan dan kesombongan dalam segala hal sampai dalam hal ibadah, begitu juga halnya berlebih-lebihan dalam hiburan dan menghabiskan waktu untuk berhibur, padahal waktu itu sendiri adalah berarti hidup. d. Tinggal ada beberapa hal yang seharusnya setiap pendengarnya itu

sendiri yang member tahu pada dirinya sendiri.14

Karena musik, lagu (nyanyian ) dan seni lainnya adalah termasuk kebutuhan naluri-naluri panca indra manusia. Dengan musik dan lagu manusia akan melompat, menari-nari serta bernyanyi dikala mereka mendengarkan lagu kesukaannya, serta terkadang kakinya bergerak mengikuti ritme lagu yang didengarnya sehingga jari-jemari bergerak sambil bertepuk tangan mengikuti lagu tersebut. Kesemuanya ini menunjukkan hukum yang diperbolehkan dalam Islam selama tidak melanggar batas yang telah ditentukan oleh ajaran Islam.

14


(45)

35

B. Kajian Teori

Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori Stimulus Organisme Respons (SOR).Beranggapan bahwa tingkah laku dapat dimengerti melalui suatu analisa data stimuli yang diberikan dan dapat dipengaruhi reaksi spesifik dan didukung oleh hukum maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi.Artinya SOR menitiberatkan pada penyebab sikap yang dapat mengubahnya dan tegantung pada kualitas rangsang yang berkomunikasi dengan organisme.Karakteristik komunikator memberikan keberhasilan tentang perubahan sikap.Oleh karenanya teori SOR yang berasal dari psykologi, tidak mengherankan kalau akhirnya menjadi teori komunikasi. Hal ini disebabkan objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap. Opini,perilaku,kognisi,ajeksi dan konasi.

Menurut stimulus respone ini, efek yang ditibulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memepekirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah:

a. Pesan (Stimulus, S)

b. Komunikan (Organism, O) c. Efek (Response, R)


(46)

Dalam prses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah

aspek “how” bukan “what”dan “why”.Jelasnya how to communicate.Dalam

hal ini how to change the attitude.Bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula.

Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan serta

Pengukuranya. Mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelly yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu :

a. Perhatian b. Pengertian c. Penerimaan15

15

Prof. Onong Uchijana Efeendi, M.A, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung: PT Aditya Bakti, 2003) h 254-255


(47)

37

Gambar 2.1 Teori S-O-R

Gambar di atas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan.

Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.

C. Penelitian Terdahulu

Peneliti ini mengacu kepada penelitian sebelumnya untuk

mempermudah pengumpulan data, metode analisis yang digunakan dan pengolah data yang dilakukan peneliti-peneiti tersebut adalah sebagai berikut:

Stimulus

Organisme :  Perhatian  Pengertian  Penerimaan

Response (Perubahan Sikap)


(48)

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu yang Relevan

No Judul Skripsi Fokus Masalah Persamaan Perbedaan

1 Krimatul

Fitriyah (B01303015) mahasiswi fakultas dakwah tahun 2007. Dengan judul skripsinya “DAKWAH MELALUI LAGU (Analisis Wacana Pesan Dakwah dalam Syair Lagu “Andai Ku Tahu” Ungu Band

Pesan dakwah

yang ada dalam lagu Andai Ku Tahu

memaparkan tentang taubat

sebelum ajal

datang menjemput. Sedangkan fokus masalah peneliti

ini adalah

menghitung frekuensi pesan

dakwah yang

dominan dalam

lagu Alangkah

Indahnya Hidup Ini memaparkan tentang

kerinduan

ummat kepada

Rasululloh Muhammad SAW.

Persamaanya adalah sama meneliti sebuah lagu dan menggali pesan

dakwah yang disampaikan. Perbedaanya adalah terletak pada metode penelitian yang digunakan. Jika peneliti menggunkan analisis isi, sedangkan peneliti yang terdahulu menggunakan analisis wacana.


(49)

39

2 Zaki Yamani

(B01207035) mahasiswa fakultas

dakwah tahun 2011 Dengan Judul

skripsinya

Dakwah Melalui Lagu (Semiotik)

Pesan dakwah

yang ada dalam

lagu “Mari

Bershalawat”

Wali Band

memaparkan tentang anjuran kepada manusia

untuk selalu

mengungat,

memuji dan

menjauhi

perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Sedangkan fokus masalah peneliti

ini adalah

menghitung frekuensi pesan

dakwah yang

dominan dalam

lagu Alangkah

Indahnya Hidup Ini memaparkan tentangkerinduan

ummat kepada

Rasululloh

Persamaanya adalah sama meneliti sebuah lagu dan menggali pesan

dakwah yang disampaikan. Perbedaanya adalah terletak pada metode penelitian yang digunakan. Jika peneliti menggunkan analisis isi, sedangkan peneliti terdahulu menggunakan analisis semiotik Charles S. pierce


(50)

Muhammad SAW.

3 Ahmad

Nawafik (B01208007) mahasiswa fakultas

dakwah tahun 2012 dengan judul skripsinya Dakwah Melalui Dangdut (Analisis Pesan Dakwah Dalam Album Renungan Dalam Nada Karya H. Rhoma

Irama)

Pesan dakwah

yang ada dalam Album renungan

dalam nada

karya H. Rhoma Irama memaparkan tentang kesuluruhan Album Renungan

Dalam Nada

Karya H. Rhoma Irama

Persamaanya adalah sama meneliti sebuah lagu dan menggali pesan

dakwah yang disampaikan. Perbedaanya adalah terletak pada metode penelitian yang digunakan. Jika peneliti menggunkan analisis isi, sedangkan peneliti terdahulu menggunakan metode analisis isi etnografi contet analism


(51)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian atau bisa disebut metode riset ini memiliki makna asal dari bahasa inggris.Metode ini sendiri berasal dari kata methode, yang berarti ilmu yang menerangkan cara-cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan kata penelitian sendiri juga berasal dari terjemahan bahasa inggris research yang terdiri dari re (mengulang), dan search (pencarian, penelusuran dan penyelidikan) maka research berarti melakukan pencarian, sehingga langkah egois dan sistematis tentang pencarian yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisa, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan solusi.

Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu untuk memahami metodelogi penelitian yang dimaksud, merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematika dan logis.Bagaimana pencarian data yang berkenaan dengan masalah-masalah tertentu.Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang sangat hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat pada masalah tersebut.

Dalam penerapan ini untuk memperoleh fakta yang sangat akurat kebenaranya, maka metode penelitian itu penting artinya karena dari penelitian dapat diketahui nilai valid atau tidaknya berdasarkan penggunaan metode penelitiannya.


(52)

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan teks. Yang mana penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Fokus penelitian ini adalah pada pesan dakwah yang terkandung dalam

lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” didalam VCD Dangdut New Pallapa Religi. Dalam penelitian yang berjudul Musik Dakwah (Analisis Pesan Dakwah Dalam Lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” VCD Dangdut New Pallapa Religi), peneliti melakukan penelitian seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah musik dakwah sedangkan objek penelitiannya adalah

lagu dangdut koplo religi “Alangkah Indah Hidup Ini” didalam Album VCD DangdutNew Pallapa Religi Vol.8.

Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan pendekatan kuantitatif yang menyebarkan angket atau kuisioner dalam mengumpulkan data, malainkan menggunakan analisis isi kuantitatif model deskriptif. Dalam menggunakan jenis penelitian ini, dalam penelitian tidak menguji antar variabel dan hipotesis atau mengukur sebuah pengaruh dari data yang diperoleh.Sifat dari analisis deskriptif ini hanya menggambarkan atau mendiskripsikankan satu variabel yang terkandung


(53)

43

dalam tema penelitian. Adapun yang dijadikan variabel dalam penelitian ini adalah pesan dakwah di VCD dangdut New Pallapa Religi adapun indikatornya untuk memperjelas penelitian ini antara lain:

1. Pesan aqidah 2. Pesan syariah 3. Pesan akhlak

Tabel 3.1

Kategori Pesan Dakwah

Konsep Dimensi Variable Indicator

Dakwah Bentuk

dakwah

Pesan dakwah

1. Pesan aqidah 2. Pesan

akhlak 3. Pesan

syariah

B. Unit Analisis

Unit of analysis adalah pesan yang akan diteliti melalui analisis pesan yang dimaksud berupa gambar , judul, kalimat, paragraph, adegan dalam isi VCD atau keseluruhan pesan.1Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis unit analisis yaitu unit pencatatan dan unit konteks.

1

Bagoes Mantra, Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2004), h. 38


(54)

1. Unit Pencatatan

Unit pencatatan adalah unit analisis ini berkaitan dengan bagian apa dari isi yang akan dicatat, dihitung, dan dianalisis. 2 Dalam penelitian yang berjudul Musik Dakwah (Analisis Pesan Dakwah Dalam Lagu Alangkah Indah Hidup Ini di dalam VCD Dangdut New Pallapa Religi) peneliti menggunakan 2 jenis unit pencatatan yaitu :

a. Unit fisik atau Physical Units adalah unit pencatatan yang didasarkan pada ukuran fisik dari suatu teks. Dalam penelitian ini lagu “Alangkah Indanya Hidup Ini” yang dijadikan kedalam bentuk transkip data berupa teks menjadi unit fisiknya

b. Unit sintaksis atau Syntacticak units adalah unit yang menggunakan elemen atau bagian bahasa dari suatu isi. 3 dalam penelitian ini yang menjadi unit sintaksis adalah adegan yang berada di dalam tayangan

lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini”

2. Unit Konteks

Unit konteks ataucontext units kerap saling tumpang tindih dengan unit pencatatan atau recording units unit analisis isi ini hanya sekumpulan data. Dalam penelitian ini unit konteksnya adalah berapa kali jumlah lirik yang dinyanyikan dan berapa kali suatu adegan diperlihatkan.

2

Erianto, Analisis Isi (Jakarta: kencana, 2011), h.64 3


(55)

45

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.4 . dalam mencari sampel perlu ditegaskan terlebih dahulu populasinya. Populasi disebut juga universe, tidak lain daripada generalisasi yang dimiliki oleh sampel. Sudjana (1992) menjelaskan bahwa totalitas semua nilai yang mungkin, hasil mengukur atau menghitung, kuantitatif dan karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya dinamakan populasi.5Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lagu dangdut koplo religi

“Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah metode atau alat bantu yang digunakan untik mengumpulkan data. Adapun instrument penelitian ini adalah :

1. Uji Validitas

Uji Validitas adalah alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di mana-mana.6Uji validitas dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi (content

4

Suharsimin Arikuto, “Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek”, Edisi Reisi IV (Jakarta: PT Rineka Cipta,1998),h 115

5

Wardi Bahtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: logos 1997), h. 83 6


(56)

validity). Yang mana validitas isi merupakan sejauh mana alat ukur secara lengkap memasukkan semua kategori yang ingin dilihat. Karena dengan validitas isi peneliti dapat secara lengkap dan detail mencatat kategori lirik “Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini uji reliabilitas mengacu kepada beberapa ahli.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur dalam penelitian ini ialah : a. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti bersifat menyaksikan, mengamati dan mendengarkan secara langsung lagu “Alangkah Indah

Hidup Ini” kemudian mengkopi acara tersebut khususnya di VCD

dangdut New Pallapa Religi vol 8 sebagai bahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini.

b. Wawancara

Mengadakan wawancara langsung dengan Pimpinan New Pallapa Religi dan pihak Perdana Recort. Dalam mewawancara peneliti menggali data sebanyak-banyaknya tentang lagu “Alangkah


(57)

47

Indah Hidup ini” , latar belakang berdirinya New Pallapa, ciri khas

musik dangdut New Pallapa Religi, perkembangan New Pallapa Religi, Ide awal pembuatan materi, proses pembuatan VCD hingga mendistribusikan VCD-VCD New Pallapa Religi dan dalam proses wawancara tersebut peneliti mengetahui visi dan misi dari New Pallapa Religi.

c. Dokumentasi

Data yang diperoleh berasal dari dokumem-dokumen Album VCD dangdut New Pallapa seperti kaset VCD, dimana peneliti mentransfer lagu

“Alangkah Indahnya Hidup ini” di album religi vol 8 , yang dibantu oleh

tim Perdana Recort selaku tim produksi, ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lagu tersebut. Tidak hanya itu untuk memeperkuat data-data tersebut peneliti harus memperoleh berkas-berkas dan foto yang berhubungan dengan lagu dangdut koplo ini.

F. Teknik Analis Data

Setelah peneliti memperoleh data-data yang ditentukan sebagai sampel

yaitu berupa kaset VCD lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini”yang berda di

album vol 8 kemudian peneliti merekam lagu tersebut dan dijadikan ke dalam bentuk transkip data, dalam pengolahan data ini peneliti melakukannya dalam bentuk cooding yaitu pemberian tanda atau lambang.


(58)

Dalam teknik analisa data ini peneliti menggunakan analisis isi dan mengolahnya dengan data statistik yang pada dasarnya adalah proses pemberian kode (identitas) terhadap data penelitian melalui angka-angka. Peneliti meggunakan pengolahan data dengan menggunakan statistic deskriptif, yaitu penelitian kuantitatif yang bertujuan hanya mengambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, dan tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada.

Dalam penelitian sosial dikenal beberapa teknik statistik deskriptif peneliti, peneliti meggunakan destribusi frekuensi untuk mengetahui bagaimana destribusi frekuensi pada suatu data, peneliti dapat menganalisis data penelitiannya telah menggunakan teknik ini perhitungan data dengan detribusi frekuensi ini dapat dilakukan dengan menghitung frekuensi data tersebut kemudian dipresentasikan. Frekuensi tersebut dapat dilihat penyebaran presentasinya, yang oleh kebanyakan orang dikenal dengan frekuensi relatife untuk menghitung sebaran presentase dari presentasi tersebut, dapat digunakan rumus:

P = X

100

%

Keterangan :


(59)

49

N = Jumlah Sampel

Fx = Frekuensi dari Unit yang Dianalisis

Tujuan peneliti menggunakan rumus ini adalah untuk mencari presentasi dari indikator variabel pesan dalam lagu “Alangkah Indah Hidup

Ini”, selain itu juga peneliti mencari pesan dakwah yang dominan dalam lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi. Setelah data terkumpul, maka peneliti mengklarifikasikan lirik-lirik dakwah

dalam lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini”, analisa dilakukan dengan cara

mengkategorikan ke dalam variabel pesan yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu aqidah, akhlak, syariah. Kemudian dianalisa untuk mencari isi pesan yang paling dominan.


(60)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Singkat Tentang New Pallapa Religi & VCD New Pallapa Religi

1. New Pallapa Religi

a. Latar belakang berdirinya New Pallapa Religi

New pallapa adalah grub dangdut asal Sidoarjo yang kerap memainkan warna musik dangdut berirama koplo. Namun, tidak terbatas pala koplo saja grub ini memberikan banyak warna musik diantaranya rock dangdut, dangdut murni, religi dan campur sari.New Pallapa Religi sendiri memainkan dan menyanyikan lagu-lagu yang bernuansa islami.1 New Pallapa maupun New Pallapa Religi sama saja karena dibawah pimpinan yang sama dengan artis-artis dan pemain musik yang sama, hanya saja tergantung permintaan dan kondisi untuk memainkan lagu yang bernuansa Islami atau tidak. 2

Grup orkes dangdut tersebut siap memukau para penonton maupun fans-nya dengan membawa para artis dangdut Jawa Timur.Selain itu mereka juga mengiring semua artis dangdut maupun bintang tamu dari Jakarta. Penampilan mereka sering

1

Hasil Wawancara dengan Pihak Perdana Recort, pada 16-03-2016 Pukul 02:23 PM

2


(61)

51

dilihat melalui VCD VCD yang dijual di toko-toko VCD maupun lapak lapak VCD di pinggir jalan.

New Pallapa sudah tidak asing lagi bagi pencinta dangdut panggung, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian timur. Grub yang lahir pada tahun 1998 dahulunya bernama Pallapa, tetapi pada tahun 2004 terjadi konflik internal di dalam grup dan sempat fakum selama satu tahun. Ketika itu, para personel lama membentuk grub baru bernama New Pallapa sehingga manajemen Palapa pun mensetujuinya. Grub Pallapa terpecah menjadi dua yakni New Pallapa dan Pallapa. Grup New Pallapa yang baru ini sudah mantap dengan personil barunya dan siap melebarkan sayapnya di berbagai kota di Indonesia.

New Pallapa merupakan bagian sejarah dari perkembangan dangdut koplo di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Grup yang diketuai oleh Juan Aurora ini semakain hari semakin eksis di belantika musik dangdut Nasional bahkan grub ini semakin melebarkan sayapnya di luar negeri dengan manggung di Negara Taiwan.

Orkes Musik New pallapa memiliki khas dalam bermusik yaitu pemain kendang yang tiada duanya, kendang tersebut di beri nama kendang Cak Slamet. Cak Slamet yang selaku penabuh gendang luar biasa dalam memainkan gendangnya.3Suara yang

3


(62)

keluar dari kendangnya bernadakan santai dan tentram.Karena khas kendang, orkes musik New Pallapa banyak di kenal masyarakat luas dan juga memiliki fans yang di kenal sebagai Saudara New Palapa (SNP).

Orkes yang digawangi Cak Slamet yang selaku menjadi penabuh gendang ini patut di perhitungkan karena selain orkes yang telah lama eksis juga karena banyak bintang dangdut yang berhasil di orbitkan oleh orkes ini. Sebagai contoh adalah Lilin Herlina yang memiliki suara khas cengkok dangdutnya, Any Arlita yang khas dengan suara merdunya, Gerry Mahesa yang khas dengan vokal yang kuat dan suara yang lembut dan masih banyak lagi. Dari awal berdirinya Orkes Musik dangdut New Pallapa berdomisli atau melakukan aktifitas operasionalanya di Rumah ketua Pimpinan yakni Ibu Juan Aurora yang berada di Desa Jeruk Gamping Krian Sidoarjo.

Gambar 3.1 Logo New Pallapa


(63)

53

2. VCD New Pallapa Religi

a. Ide Awal Pembuatan Materi dan Proses Produksi VCD New Pallapa Religi

Kegiatan-kegiatan manggung dan permainan musik yang dilakukan orkes musik New Pallapa tidak lain hanyalah untuk mewujudkan eksistensi dan langkah untuk mencapai visi dan misi Grup orkes, serta mampu menjawab problematika zaman dengan syair dan nadanya yang khas hingga memuaskan para fansnya.

Berawal pada bulan November tahun 2006 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan banyak penikmat musik menyukai lagu religi. Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, para penyanyi Group Musik Palallapa kebanjiran job menyanyikan lagu-lagu bernuansa religi.

Beriring dengan menjamurnya lagu-lagu bernuansa religi i yang dinyanyikan artis-artis New Pallapa Religi dan mendapatkan respon positif dari para penikmat musik dangdut.4 Pimpinan New Pallapa ibu Juana Aurora memodifikasi nama New Pallapa Religi untuk orkes dangdut koplo yang bertemakan religi. Tidak hanya itu juga ia pun berkerja sama dengan Perdana Record yang di pimpin oleh Hj Ani yang selaku menangani pembuatan VCD-VCD New Pallapa sebelumnya. Album New Pallapa Religi vol 1 diterbitkan di bulan November 2006 itu juga.Album New Pallapa Religi selalu

4


(64)

terbit setiap tahun selama bulan Ramadhan. Hingga saat Album VCD New Pallapa sudah vol 8 dengan 7 buah lagu religi di dalamnya.

New Pallapa Religi semakin dinikmati dikalangan masyarakat pencinta musik dangdut dengan perilisan Album-albumnya VCD nya karena New Pallapa bekerjasama dengan Perndana Record yang membantu dan menangani pembuatan dan mendistribusikan VCD-VCD nya.5 Setiap bulan Perdana Record memproduksi 8000 keping VCD Album New Pallapa. Penjualan VCD New Pallapa ataupun New Pallapa Religi sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia diantaranya:

(Jawa Timur)

Hampir menyeluruh di seluruh kota = 70%

(Jawa Tengah )

Sragen = 5%

Solo = 6%

Klaten = 6%

Salatiga = 5%

(Jawa Barat)

Jakarta = 3,5%

(Kalimantan)

Binuang = 2,5%

5


(65)

55

(Luar Negri)

Malaysia = 2%

Total = 100%

Dari presentase kota-kota di Jawa Timur lebih banyak diminati daripada di kota-kota lainnya.6 Hal ini dikarenakan daerah jawa timur lebih mengena ke pasar-pasar. VCD New Pallapa Religi ataupun VCD Album New Pallapa mengalami

peningkatan penjualan pada tahun 2013-2014 dengan

memproduksi 1000 keping VCD. Hingga tahun 2016 ini Album New Pallapa Religi sudah mencapai vol 8 dengan 7 lagu di dalamnya.

Album VCD New Pallapa Religi semakin diminati dan semakin dikenal oleh masyarakat dengan adanya program acara televisi yang bertemakan dangdut seperti D‟academic Indosiar, KDI dan lainnya yang membuat dangdut sangat diminati oleh masyarakat di seluruh Indonesia.7 Dengan melejitnya dangdut berdampak pula kepada grub orkes musik New Pallapa Religi dengan penjualannya yang semakin banyak yang terus menyebar keseluruh wilayah Indonesia dan Negara-negara tetangga Malaysia, Brunei Darrusalam, Singapura, dan juga sebagian Australia. Bantuan acara tersebut sangat membantu penjualan VCD

6

Hasil Wawancara dengan Pihak Perdana Recort, pada 16-03-2016 Pukul 02:23 PM

7


(1)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

96

religi. Akhirnya New Pallapa membuat Album VCD dangdut New Pallapa Religi untuk menyanyikan lagu-lagu yang betemakan religi (Respon, R ).

Teori Pesan Dakwah yang muncul dari analisis lagu koplo religi

“Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi

antara lain :

1. Besarnya frekuensi kemunculan dari setiap lirik dan scane lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” yang telah dihitung dalam lagu tersebut, menunjukkan terdapat muatan pesan dakwah aqidah yang mana telah peneliti aqidah di unit fisik berjumlah 43 % dan aqidah di unit sintaksis berjumlah 85,72% 2. Dari setiap syair lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD dangdut

New Pallapa Religi mengandung pesan dakwah masing-masing baik secara tersurat maupun tersirat

3. Setiap scane dalam lagu “Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD

dangdut New Pallapa Religi mempermudah mad’u memahami pesan dakwah yang disampaikan oleh penyanyi Gerry Mahesa.

4. Pesan dakwah dalam lirik “Alangkah Indahnya Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi sangat sesuai dengan kriteria pesan dakwah, karena terdapat dasar-dasar yang sangat kuat, seperti Al-Qur’an dan Hadist


(2)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian dan pembahasan yang telah dijelaskan dan peneliti suapkan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan dari rumusan masalah penelitian ini. Apakah lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi merupakan lagu dakwah dan

apa pesan dakwah yang ada dari lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di

dalam VCD dangdut New Pallapa Religi.

1. Berdasarkan unit analisis yang peneliti lakukan di lagu“Alangkah

Indah Hidup Ini” di dalam VCD dangdut New Pallapa Religi

terdapat potensi pesan dakwah dan lagu tersebut dapat dikatakan sebagai lagu dakwah. Hal ini dapat dilihat dari syair-syair yang berisi pujian pujian terhadap Rasulullah dan setiap penggalan lirik lagu tersebut terdapat pesan dakwah aqidah, yang mana telah di buktikan dari penggabungan unit sintaksis dan fisik, pesan aqidah 54,55%, pesan akhlak 40,91 dan pesan akhlak 40,91%

2. Isi pesan dakwah yang lebih condong kepada hal-hal yang berhubung dengan kerinduan kepada Rasulullah yang mana telah di buktikan di unit fisik pesan aqidah 43 % pesan akhlak 50 % pesan syariah 7 % dan di unit sintaksis jumlah pesan aqidah 85,72 % dan pesan akhlak 14,28%


(3)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

98

4. Isi pesan dakwah menjelaskan bahwa lagu “Alangkah Indah Hidup

Ini” di dalamVCD dangdutNew Pallapa Religi merupakan lagu

dakwah. B. Saran

Dari hasil keseimpulan diatas peneliti sudah melakukan analisis

pesan dakwah dalam lagu “Alangkah Indah Hidup Ini” di dalam VCD

dangdut New Pallapa Religi, maka saran-saran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan oleh pihak-pihak yang terkait, khususnya peneliti.

1. Kepada orkes dangdut New Pallapa Religi hendaknya tidak eksis di bulan ramadhan saja.

2. Bagi penulis, serta pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan sebuah lagu, khususnya lagu bertemakan religi dan mengandung pesan dakwah untuk lebih meningkatkan kualitas lirik lagunya sehingga lebih bisa diterima oleh akal dan khalayak pada umumnya.

3. Bagi para pelaku dakwah hendaknya lagu digunakan sebagai salah satu media dakwah untuk mengajak manusia kepada jalan kebenaran

dan membuat lagu yang sesuai dengan syari’ah-syari’ah Islam.

4. Bagi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, diharapkan mampu mengembangkan serta menggunakan ilmu pengetahuanya agar bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Serta dapat menyajikan produk positif yang layak dikonsumsi sebagai materi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA Affandi, Masduqi. Ontologi Dakwah, Surabaya: Diantama Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah

Amrullah, Ahmad. 2000. Dakwah dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: Mitra Pustaka Arifin, M. 1991. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Aksara

Arikuto, Suharsimin. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineke Cipta

Asmara, Toto. 1997. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Media Pratama

Atjeh, Abu Bakar. 1971. Beberapa Catatan Mengenai Dakwah, Semarang: Ramadhani

Aziz, M. Ali. 2004. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana

Bachtiar, Wardi. 1997. Metodelogi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos

Bungin, Burhan. 2001. Erotika Media Massa, Surakarta: Muhammadiyah University Press

Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Daulay, Hamdan. 2001. Dakwah Ditengah Persolan Budaya dan Politik, Yogyakarta:LESFI

Departemen Agama RI. 2010. Al-Qur’an dan Terjemahanya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro

Effendi, Onong Uchijana. 2013. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT Adhitya

Bakti

Eriyanto. 2011. Analisi Isi : Pengantar Metodelogi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainya, Jakarta: Kencana


(5)

Hasjmy, A. 1985. Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyrakat, , Bandung: Mizan. cetakan ke-22

Haque, Ziaul. 2000. Wahyu dan Revolusi, Yogyakarta: LKIS

Leaman, Olier. 2005. Estetika Islam: Menafsirkan Seni dan Keindahan, Bandung: Mizan Pustaka

Mantra, Bagoes. 2004. Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosia, Yogyakarta: Pustaka Belajar

Mahfudz, Syeh Ali. 1970. Hidayatul Mursyidin, Yogyakarta: Usaha Penerbit Tiga Munawir, Warson. 1994. Kamus Al-Munawir, Surabaya: Pustaka Progreesif Muria, Siti. 2000. Metode Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Mitra Pustaka Najamuddin. Metode Dakwah Menurut Al-Qur;an, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Saputra, Wahidin. 2011. Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Raja Grafindo Persada Syafiyyurahman Al-Mubarakfury. 1999 Sirah Nabawiyah, Jakarta Timur: Al-

Kaustar

Syukir, Asmuni. 1977. Dasar-dasar Strategi Dakwah, Surabaya: Al. Ikhlas WD, Hasan Bisri. 2009. Filsafat Dakwah, Surabaya: Dakwah Digital Press

Widjaja, A.W. 1993. Komunikasi dan Hubunan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara

Ya’cub, Hamzah. 1986. Publisistrik Islam dan Leardeship, Bandung: Diponegoro Yaqub, Ali Mustafa. 1997. Sejarah dan Metode Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus Qadhrawi, Yusuf. 2000. Halal dan Haram dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu

Qadi ‘Iyad Ibn Musa Al Yasubi,1999 Sirah Muhammad Rasulullah SAW. Jakarta: Kelapa Gading Permai. Buku Pertama

Sumber Internet

Asmuniyukir. Blogspot.com-strategi-dakwah-islam (diakses 20 Desember 2016 Pukul 10:48 AM)


(6)

Majlis Fathul Hidyah. https://majlishfathulhidayah.wordpress.com (diakses 19 Juni 2016 Pukul 13:20 AM)

Nika Febrina Ramadhani . Kaiakanika.blogspot.co.id (diakses 13 Juni 2016 Pukul 12:50 PM)

Wiwik Sagita. https://mobile.facebook.com/wiwik sagita (diakses 25 Desember 2015 Pukul 10:50 AM)

www. koploanku.com (diakses 25 Desember 2015 Pukul 10:55 AM) Wawancara:

Wawancara dengan Pimpinan New Pallapa Wawancara dengan Pihak Perdana Record