AGENDA KERJA BKPRN SEPTEMBER
AGENDA KERJA BKPRN SEPTEMBER – OKTOBER 2011
Pada bulan September dan Oktober, jadwal pembahasan substansi RTR dan RTRW pada
Forum BKPRN (Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional ) memiliki intensitas yang
cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan jadwal pelaksanaan yang padat setiap
harinya pada sesi pagi dan siang. Tercatat sekitar ± 103 Provinsi/Kabupaten/Kota yang
melakukan rapat pembahasan substansi raperda tata ruang pada forum BKPRN. Selain itu,
beberapa RTR (Rencana Tata Ruang) Kawasan Strategis Nasional sudah di sahkan
menjadi Peraturan Presiden dan sisanya sudah mulai dilakukan pembahasan-pembahasan
pada tahap tertentu. Intensitas yang cukup tinggi ini dapat membuktikan bahwa daerah
semakin peduli akan Rencana Tata Ruang Wilayah masing-masing daerahnya. Keinginan
daerah dalam melakukan pembangunan dan pengembangan wilayah menjadi dasar kuat
akan dibutuhkannya Rencana Tata Ruang sebagai pedomannya dan harus segera
dilegalkan melalui peraturan daerah masing-masing. Mengingat target dari Direktorat
Jenderal Penataan Ruang pada tahun 2011 yakni diperolehnya persetujuan substansi oleh
seluruh Provinsi/Kabupaten/Kota, intensitas pelaksanaan rapat persetujuan substansi pada
dua bulan (September-Oktober) ini cukup menjanjikan. Diharapkan pada sisa waktu dua
bulan ini, intensitas pelaksanaan rapat forum BKPRN ini dapat meningkat agar target
yang diinginkan dapat tercapai.
RAKERNAS BKPRN, Manado 28-30 November 2011
Terkait pelaksanaan Rakernas BKPRN, berdasarkan hasil pertemuan terakhir,
pelaksanaan Rakernas BKPRN 2011 direncanakan pada tanggal 29-30 November 2011
pada lokasi yang telah ditetapkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya yakni Kota
Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Pada bulan September dan Oktober, jadwal pembahasan substansi RTR dan RTRW pada
Forum BKPRN (Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional ) memiliki intensitas yang
cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan jadwal pelaksanaan yang padat setiap
harinya pada sesi pagi dan siang. Tercatat sekitar ± 103 Provinsi/Kabupaten/Kota yang
melakukan rapat pembahasan substansi raperda tata ruang pada forum BKPRN. Selain itu,
beberapa RTR (Rencana Tata Ruang) Kawasan Strategis Nasional sudah di sahkan
menjadi Peraturan Presiden dan sisanya sudah mulai dilakukan pembahasan-pembahasan
pada tahap tertentu. Intensitas yang cukup tinggi ini dapat membuktikan bahwa daerah
semakin peduli akan Rencana Tata Ruang Wilayah masing-masing daerahnya. Keinginan
daerah dalam melakukan pembangunan dan pengembangan wilayah menjadi dasar kuat
akan dibutuhkannya Rencana Tata Ruang sebagai pedomannya dan harus segera
dilegalkan melalui peraturan daerah masing-masing. Mengingat target dari Direktorat
Jenderal Penataan Ruang pada tahun 2011 yakni diperolehnya persetujuan substansi oleh
seluruh Provinsi/Kabupaten/Kota, intensitas pelaksanaan rapat persetujuan substansi pada
dua bulan (September-Oktober) ini cukup menjanjikan. Diharapkan pada sisa waktu dua
bulan ini, intensitas pelaksanaan rapat forum BKPRN ini dapat meningkat agar target
yang diinginkan dapat tercapai.
RAKERNAS BKPRN, Manado 28-30 November 2011
Terkait pelaksanaan Rakernas BKPRN, berdasarkan hasil pertemuan terakhir,
pelaksanaan Rakernas BKPRN 2011 direncanakan pada tanggal 29-30 November 2011
pada lokasi yang telah ditetapkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya yakni Kota
Manado, Provinsi Sulawesi Utara.