ISAK 31 Ruang Lingkup Properti Investasi 14012016

ISAK 31
INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP
PSAK 13: PROPERTI INVESTASI

Agenda
1
2
3

Permasalahan
Interpretasi

Diskusi

Referensi
• Referensi:
– PSAK 13: Properti Investasi
– PSAK 16: Aset Tetap

3


Latar Belakang





PSAK 13 mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi.
Properti investasi investasi didefinisikan sebagai property (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua- duanya) yang
dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak
untuk:
– digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, atau
untuk tujuan administratif; atau
– dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Terdapat model bisnis dimana entitas memiliki aset selain tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya, yang
digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau
keduanya.


4

Ruang Lingkup dan Permasalahan
• Ruang Lingkup
– Interpretasi ini diterapkan untuk aset yang
digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai atau keduanya, sebagaimana diatur
dalam PSAK 13.

• Permasalahan
– Interpretasi ini membahas karakteristik fisik yang
umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan.

5

Interpretasi
• Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti
investasi mengacu pada struktur yang memiliki
karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan
suatu bangunan. Karakteristik fisik dari suatu bangunan

mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang
melekat pada aset yang dimaksud.
• PSAK 13 diterapkan atas properti investasi sebagaimana
telah didefinisikan dalam Pernyataan tersebut.

6

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
• Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016.
Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan
Interpretasi ini untuk periode tahun buku lebih awal, maka
fakta tersebut diungkapkan.
• Entitas menerapkan Interpretasi ini secara prospektif, dengan
ketentuan bahwa aset yang digunakan untuk menghasilkan
rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya yang ada pada
saat awal penerapan Interpretasi ini dikaji kembali sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam Interpretasi ini, seakanakan Interpretasi ini sudah diterapkan sejak awal pengakuan
aset tersebut. Selisih yang timbul sebagai dampak dari kajian
yang dilakukan diakui langsung ke Saldo Laba pada saat awal

penerapan Interpretasi ini.
7

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
• Berdasarkan hasil kajian kembali, apabila entitas memutuskan
untuk menerapkan PSAK 16: Aset Tetap, maka untuk
pengukuran selanjutnya entitas memilih antara model biaya
atau model revaluasi sebagaimana diatur dalam PSAK 16.
• Jika entitas mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya
ke model revaluasi dalam pengukuran aset tetap, maka
perubahan tersebut berlaku secara prospektif, sebagaimana
diatur dalam paragraf 10.
• Jika entitas mengubah kebijakan akuntansi dari model nilai
wajar ke model biaya dalam pengukuran aset tetap, maka nilai
wajar aset pada saat perubahan dianggap sebagai biaya
perolehan aset tersebut.
8

Akuntansi untuk perbedaan antara nilai tercatat aset dengan
nilai tercatat utang dividen

• Ketika menyelesaikan utang dividen, perbedaan nilai
tercatat aset dengan nilai terutang dividen diakui dalam
Laporan Laba Rugi

9

Ilustrasi






Pada tanggal 18 September 20X7, perusahaan mengumumkan bahwa pada
tgl 30 Nov 20X7 akan membagikan dividen berupa 2 sertifikat tanah
kepada 2 pemilik perusahaan. Kedua pemilik perusahaan memiliki
kepemilikan yang sama di entitas dan akan menerima masing-masing 1
sertifikat tanah.
Pada tgl 18 September 20X7, nilai tercatat tanah A dan tanah B masingmasing Rp100juta dan Rp200juta. Masing-masing tanah ini memiliki nilai
wajar yang sama sebesar Rp500juta pada tgl 18 Sept 20X7.

Asumsi nilai tercatat sama sampai tgl distribusi, maka jurnal yg dibuat
adalah sebagai berikut:

10

Ilustrasi
• 18 Sept 20X7 (pengumuman)
Dr. Retained Earnings
Rp1 milyar
Cr. Dividend payable
Rp 1 milyar
• Pada 30 Nov 20X7 (distrisbusi)
Dr. Dividend payable
Rp 1 milyar
Cr. Tanah A & B
Rp300juta
Cr. Kentungan pelepasan tanah
Rp700juta

11


Akuntan

TERIMA KASIH

Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri

Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/