RUANG LINGKUP INVESTASI EKSI 4203 TEORI

EKSI 4203
TEORI PORTOFOLIO &
ANALISIS INVESTASI
(BY ANTAIWAN BOWO PRANOGYO SE.,MM)

RUANG LINGKUP INVESTASI

KEGIATAN BELAJAR I
KONSEP INVESTASI

Konsep dan Tujuan Investasi
 Investasi menurut Myers (1977);
konsumsi yang ditunda dengan harapan konsumsi lebih
besar di masa mendatang.
 Rumus Konsumsi Sekarang:

C΋= Konsumsi Sekarang
YΌ= Pendapatan yang diperoleh bulan ini
Y΍= Pendapatan yang diperoleh bulan mendatang
r = Suku bunga menabung dan meminjam


Konsep dan Tujuan Investasi
 Rumus Konsumsi Bulan Mendatang :

C₁= Konsumsi Bulan Mendatang
YΌ= Pendapatan yang diperoleh bulan ini
Y΍= Pendapatan yang diperoleh bulan mendatang
r = Suku bunga menabung dan meminjam

Tahapan dan Proses Investasi
 Pertama; Menanyakan Tujuan Investasi
Tujuan investasi yang dimaksud yaitu dana yang dimiliki
investor digunakan untuk apa.

 Kedua; Melakukan perhitungan ekspektasi pasar
Investor harus mengetahui ekspektasi pasar dari
seluruh instrumen investasi dan berapa hasil yang
dicapai.

Tahapan dan Proses Investasi Cont
 Ketiga; Melakukan pembangunan portofolio untuk

investasi
Investor membangun portofolio investasinya untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan.
 Keempat; Melakukan evaluasi dan perhitungan kinerja.
• Investor melakukan evaluasi atas investasi kenapa
investasi yang dilakukan melebihi yang telah
ditetapkan dari tujuan.
• Faktor-faktor apa saja membuat investasi melebihi
yang diharapkan.

Instrumen Investasi
 Instrumen Investasi Riil

 Investasi kepada barang fisik seperti pembelian
rumah, gudang, dan barang fisik tidak bergerak serta
barang
fisik
bergerak
lainnya.
Intrumen

dikelompokkan menjadi intrumen berpendapatan
tetap (Fixed Income Securities) dan tidak
berpendapatan tetap.

 Instrumen berpendapatan tetap adalah instrumen
yang memberikan penghasilan tetap selama periode
instrumen tersebut, tetapi harga pokok instrumen
tersebut bisa berubah-ubah (diatas atau dibawah
harga nominal) sesuai dengan perubahan tingkat
bunga yang berlaku.

Instrumen Investasi Cont…

 Instrumen Investasi Aset FinansiaL
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

Rekening Koran
Desposito
Negotiable Certificate Deposits
Promisorry Notes (PN)
Commercial Papers (CP)
Repurchases Agreement (REPOs)
Medium Term Notes (MTN)
Obligasi
Obligasi Konversi (Convertible
Bond)

10. Obligasi Tukar
(Exchangeable Bond)
11. Saham
12. Reksa Dana
13. Opsi

14. Warran
15. Rights
16. Futures
17. Forward
18. SWAP

Partisipan dalam Investasi
 Jenis instrumen investsi tersebut dapat dikatakan
sebagai dua kelompok yaitu surat hutang dan surat
kepemilikan.
 Surat hutang bisa diterbitkan oleh:
Individu, perusahaan dan pemerintah.

 Surat kepemilikan diterbitkan oleh perusahaan
Perseorangan/individu dan Pemerintah tidak bisa
menerbitkan kepemilikan karena kedua pihak ini bukan
sebagai badan hukum yang tertuang dalam UndangUndang Bisnis sebuah negara.

Partisipan dalam Investasi Cont….


 Kelembagaan untuk investasi dibagi menjadi dua
kelompok:
 Individu (investor eceran (retail)
• Perbankan; Investor retail dibagi menjadi dua:
Investor Massal dan Investor Prioritas.
• Risiko; dibagi menjadi:
1. Investor penghidar risiko (risk-averse investor)
2. Investor berisiko netral (risk-neutral investor)
3. Investor yang mau mentolerir risiko tinggi (risk-lover
investor)

 Lembaga; pihak yang berbentuk lembaga, misalnya
dana pensiun, asuransi, Reksa Dana, Hedge Fund,
Private Equity dan perusahaan investasi serta juga
perusahaan yang telah memiliki kelebihan dana.

Bentuk Investor Kelembagaan

 Dana pensiun


Lembaga yang mengumpulkan dan mengelola dana tersebut
sehingga lebih tinggi nilainya di masa mendatang.

 Asuransi

Lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam
bentuk premi dan menjamin atas sebuah risiko dimasa
mendatang
sehingga
penerima
risiko
mendapatkan
konpensasi dari perusahaan asuransi sesuai dengan
kesepakatan awal.

 Hedge Fund

Sebuah bentuk reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan
hasil yang tinggi dalam waktu yang singkat dan investornya
hanya terbatas.


Bentuk Investor Kelembagaan Cont….
 Private Equity
Sebuah lembaga investasi yang hanya ditujukan kepada
investasi saham dan investasi tersebut bisa dalam
jangka pendek, menengah dan panjang, tetapi umumnya
diivestasikan untuk jangka panjang.

 Reksa Dana
Kumpulan dana yang diperoleh dari masyarakant dan
diinvestasikan ke dalam instrumen efek serta dikelola
oleh Manajer Investasi.

Bentuk Investor Kelembagaan Cont….
Jenis Reksa Dana
 Berdasarlan Text Book; reksa dana dibagi menjadi dua:
a. Reksa Dana Tertutup (Closed-end Fund)
Reksa Dana yang jumlah unit penyertaannya tetap dan
pemegang unit hanya bisa membeli di Bursa sama seperti
transaksi saham di Bursa.

b. Reksa Dana Terbuka (Open-end Fund)
Reksa Dana yang pembelian dan penjualan unit
penyertaannya dilakukan kepada Manajer Investasi,
sehingga likuiditasnya sangat terjamin.

 Berdasarkan investasinya;

Reksa Dana Saham, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana
Pasar Uang dan Reksa Dana Instrumen Berpendapatan
Tetap.

Bentuk Investor Kelembagaan Cont….
Berdasarkan peraturan
diklasifikasi menjadi:
1. Peraturan IV.C.3
a.
b.
c.
d.


Bapepam,

Reksa

Dana

Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana Berpendapatan Tetap
Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Saham

2. Peraturan IV.C.4
a. Reksa Dana Terproteksi
b. Reksa Dana Penjaminan
c. Reksa Dana Indeks

3.
4.
5.
6.


PeraturanIV.C.5 : Reksa Dana Terbatas
Peraturan IX.M.1i: Dana Investasi Real Estat (DIRE)
Peraturan IV.G.5 : Efek Beragun Asset
Peraturan IV.B.3 : Exchange Traded Fund

dapat

Bentuk Investor Kelembagaan Cont….
Reksa
Dana
mempunyai
dua
lembaga
yang
bertanggungjawab :
 Manajer Investasi
Manajer Investasi sebagai penanggungjawab penuh
Reksa Dana dimana tugas utama mengelola portofolio
dan memasarkan Reksa Dana.
 Bank Kustodian
Bank Kustodian mempunyai tugas menghitung NAB
Reksa Dana,mengadministrasikan aktifitas Reksa dana
dan menyimpan aset Reksa Dana.

Bentuk Investor Kelembagaan Cont….
NAB reksa dana dihitung dengan rumusan sebagai berikut:

TASET = total asset Reksa Dana
LIAB = jumlah kewajiban yang harus dibayar Reksa Dana
Jlunit = Jumlah unit penyertaan Reksa Dana

KEGIATAN BELAJAR II
INDEKS HARGA SAHAM

Pasar Modal
Pasar dalam transaksi keuangan dapat dibedakan ke dalam 5
bentuk pasar yaitu:
 Pertama, pasar perdana (primary market), dimana pada pasar
ini penerbit instrumen keuangan tersebut melakukan penawaran
langsung ke pemilik dana (investor) dengan bantuan perusahaan
sekuritas atau broker.
 Kedua, pasar kedua (Secondary Market) yaitu pasar dimana
investor melakukan transaksi dengan bantuan sekuritas di
Bursa.
 Ketiga, pasar ketiga yang juga sering disebut over-the-counter
(OTC) dimana transaksi dilakukan di luar bursa dan transaksi
tersebut masih membutuhkan atau melalui perusahaan
sekuritas.
 Keempat, pasar keempat yaitu pasar dimana investor
melakukan transaksi secara langsung dari investor ke investor.
 Kelima adalah pasar transaksi antar investor yang
menggunakan teknologi informasi.

Bagan Transaksi

Initial Public Offering (IPO)
Persyaratan IPO adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan sudah harus sudah beroperasi paling
sedikit 3 tahun
b. Perusahaan telah diaudit wajar tanpa syarat dua tahun
dan audit perusahaan satu tahun
c. Net tanggible asset Rp. 100 milyar
d. 100 juta saham atau 35 dari modal setor dimiliki oleh
pemegang saham minoritas
e. Jumlah pemegang saham 100 pihak.

Lembaga Partisipasi & Profesi Penunjang
 Lembaga yang berpartisipasi dalam IPO adalah:

a. Perusahaan Sekuritas
b. Perusahaan Penilai
c. Perusahaan Adminitrasi Efek

 Professi Penunjang Pasar modal
a. Akuntan publik
b. Notaris
c. Konsultan hukum

Perusahaan Sekuritas
 Pemimpin dalam kegiatan IPO

 Bertanggungjawab atas keberhasilan IPO

 Melakukan regristasi atas IPO perusahaan ke Bapepam

 Melakukan book-building terhadap harga saham dengan
menyebarkan kuesioner dan sekaligus mendapatkan
input berapakah harga saham yang diinginkan investor
melalui informasi yang diberikan perusahaan pada
publik ekpsose.

Teknik Bertransaksi
 Investor harus membukan rekening di perusahaan
sekuritas yang sering dikenal opening account.

 Investor harus membuka sub rekening di BCA bila ingin
melakukan transaksi saham di Bursa.

 Investor harus menyetor dana awal kepada rekening
yang disebutkan sekuritas. Dana awal ini sangat
bervariasi dari sekuritas terhadap sekuritas yang lain,
dan yang paling kecil dana awal ini senilai Rp. 10 juta.
 Investor memberikan informasi kepada perusahaan
sekuritas bahwa telah melakukan penyetoran dana.

 Investor mendapatkan informasi bahwa sudah bisa
melaksanakan transaksi saham, maka investor memulai
transaksi dengan cara membeli saham.

Pemesanan Transaksi
 Investor
harus
melakukan
pemesanan
melalui
perusahaan sekuritas ke Bursa dan pemesanan tersebut
melalui elektronik dan bila harga sudah cocok (match)
dengan transaksi jual yang juga investor lain melalui
sekuritas lain maka transaksi dikatakan sudah terjadi
(done).

 Pesanan membeli akan tertuang dalam bentuk bid dan
pesanan penjualan dalam bentuk asked.

Pemesanan Transaksi Cont….

 Angka dalam kolom bid merupakan pesanan pembelian
para investor.
 Angka dalam kolom asked merupakan
penjualan untuk harga yang diminta.

pesanan

Pemesanan Transaksi Cont….

 Limit-Buy Order merupakan tindakan pembelian yang
harganya dibawah limit.
 Limit-Sell Order merupakan tindakan penjualan yang
harganya diatas limit.
 Stop-Loss Order akan terjadi penjualan pada harga limit
dan tidak mungkin terjadi penjualan pada harga yang
lebih rendah.
 Stop-Buy Order akan terjadi pada pembelian pada harga
limit dan tidak mungkin melakukan pembelian terus bila
harga diatas limit.

Short Selling
 Adanya informasi yang negatif terhadap satu saham
maka menimbulkan adanya kepastian penurunan harga
saham tersebut.
 Adanya kepastian penurunan harga saham, investor
melakukan tindakan netting, yaitu tindakan penjualan
dipagi hari dan membeli di sore hari.

 Tindakan penjualan saham lebih dahulu lalu membeli
sahamnya setelah transaksi ini sudah bisa dilakukan
dengan memberikan keuntungan kepada pelaku
transaksi. Tindakan ini lebih dikenal dengan transaksi
short selling.

Margin Trading

MGN

= margin yang disepakati

TotAsset

= nilai aset yang menjadi transaksi margin

CallMoney
= nilai uang yang dimasukkan atau diambil
investor karena MGN tidak sesuai dengan kesepakatan.
InitialMgn
= nilai uang tunai yang dimasukkan dalam
kesepakatan sebelum transaksi margin dilakukan.

Margin Trading
Contoh:

Investor ingin melakukan transaksi margin pada sebuah
perusahaan sekuritas.
Pada perusahaan sekuritas
membuat kententuan margin trading yang diberikan 4X dan
initial margin sebesar Rp. 25 juta. Kesepakatan lain yang
dibuat dalam perjanjian bahwa perusahaan sekuritas akan
menjual secara paksa (force sales) bila margin menyentuh
3X.

Margin Trading

Indeks
 Kenaikan harga saham memberikan arti
keuntungan atas investasi yang dilakukan.

adanya

 Penurunan harga saham menyatakan adanya kerugian
yang akan dialami oleh investor atas investasinya.

 Indeks harga saham merupakan sebuah indikator bagi
semua pihak atas ekspektasi bisnis di masa mendatang.

 Bila Indeks harga saham mengalami kenaikan secara
terus menerus menyatakan bahwa perekonomian
mengalami pertumbuhan.

 Indeks harga saham dikatakan sebagai leading indikator
ekonomi artinya indeks ini mendahului fakta bisnisnya.

Indeks Cont……..
 Pendekatan pehitungan Indeks saham:

 Pendekatan Harga Tertimbang (price weighted)
 Nilai Tertimbang (value weighted).

 Bursa Efek Indonesia menggunakan pendekatan indeks
harga nilai tertimbang.
 Dow Jones 25 menggunakan indeks tertimbang harga.

Indeks berdasarkan harga tertimbang

Indeks berdasarkan harga tertimbang
Cont……
Indeks ini sama persis dengan indeks laspeyers dalam
rangka menghitung indeks harga.

Pi,t = harga saham ke i pada periode t
Qi,t = jumlah saham ke i yang tedaftar di bursa pada periode t
Pi,0 = harga saham ke i pada periode 0 (periode dasar)
Qi,0 = jumlah saham ke i yang terdaftar pada periode 0 (periode
dasar)

Indeks berdasarkan harga tertimbang
Cont……

Indeks Obligasi
Indeks Harga Obligasi³ (IHO) dihitung sebagai berikut:

Di mana P*i,t adalah harga obligasi ke-i pada periode t.
N adalah nilai nominal obligasi.

Indeks Obligasi Cont……
Indeks harga obligasi kotor menurut Choudry (2003):

Di mana :

A adalah kupon obligasi yang diaccrued ke hari settlement
berikutnya.

Indeks Obligasi Cont……
Indeks obligasi juga dapat dihitung dengan menggunakan
tingkat pengembalian yang diperoleh oleh investor yang
dikenal dengan total return index.
Rumus return Index:

Di mana :
Gi,t adalah nilai pembayaran kupon yang diterima dari
obligasi ke-i pada periode t sejak periode t-1.

Indeks Obligasi Cont……
 Indeks Obligasi (IO) BEI diharapkan sebagai benchmark
tingkat bunga yang oleh para pelaku di pasar obligasi.
 IO BEI mempunyai tahun dasar Januari 1977 dengan
nilai indeks awal 100.

 Kriteria indeks awal bernilai 100 mempunyai kriteria
sebagai berikut:
1. Sisa waktu hingga ke maturity lebih dari 1 tahun,
tetapi kurang dari 7 tahun,
2. Jumlah minimum obligasi yang diterbitkan adalah Rp.
100 miliar,
3. Minimum rating adalah BBB- (investment grade).

Indeks Obligasi Cont……
 Dalam menghitung indeks obligasi,IO BES menggunakan
total return dengan formula sebagai berikut:

di mana :
C = kupon bunga
M = nilai jatuh tempo
n = periode sampai dengan saat ini
t = periode sampai dengan jatuh tempo
P = Harga pada periode sebelumnya

Indeks Obligasi Cont……
 IO BES dihitung dengan formula sebagai berikut:

di mana :

Indeks Obligasi Cont……
 PT Danareksa juga melakukan perhitungan indeks obligasi
dengan menggunakan tiga tampilan yaitu indeks berdasarkan
total return, harga dan yield dengan rumus sebagai berikut:
 Perhitungan indeks berdasarkan total return dengan rumus
sebagai berikut:
 Perhitungan indeks obligasi berdasarkan harga dengan rumus
sebagai berikut:

Indeks Obligasi Cont……
 Perhitungan indeks obligasi berdasarkan yields dengan rumus
sebagai berikut:

 Dimana:

Indeks Obligasi Cont……
 Indeks Danareksa ini mempunyai tahun dasar Januari
2003 dengan nilai 100.

 Danareksa memilih tahun dasar ini karena pada periode
tersebut aktifitas yang meningkat serta kualitas obligasi
di pasar cukup baik dengan bunga berada pada level
yang rendah dan stabil.

Indeks Obligasi Cont……

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFISIENSI PENGONTROL ELEKTRONIK UNTUK PENGENDALI ARAH ANTENA PADA SISTEM KOMUNIKASI OPTIK RUANG BEBAS (KORUB)

2 41 20

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DENGAN RISIKO INVESTASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

7 94 86

PERANCANGAN THERMAL INSULATOR RUANG BAKAR MIKRO GAS TURBIN

3 71 18

ANALISIS EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI CAIRANUNTUK GANGGUANKESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADAAN.Z DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG EMPU TANTULAR RSUD KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

0 53 22

PERAN PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI KOLABORATIF PEMBERIAN TERAPI INSULIN SEBAGAI TINDAKAN DALAM PENURUNAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERGLIKEMI DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN TAHUN 2012

1 55 23

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) GAJAH MADA JEMBER

4 71 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD) PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU JEMBER

14 90 168