Slide – Riset Pemasaran | Doni Alamsyah

PERTEMUAN 6
KRITERIA RISET ILMIAH

Langkah-langkah riset ilmiah :
1. Menemukan dan mendefinisikan masalah
2. Merumuskan kerangka berfikir teoritikal
3. Merumuskan hipotesis
4. Mendesain riset ilmiah
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data dan interpretasi hasil
7. Menyusun Laporan

1. Menemukan Dan
Mendefinisikan Masalah.
• Penelitian diupayakan dalam mencari atau
menemukan masalah yang akan dikaji
sehingga
memerlukan
penelitian
eksploratif
artinya

mengungkapkan
masalah
secara
jelas
dan
tegas
selanjutnya
mendefinisikan
masalah
(memberikan batasan dengan jelas).

2. Merumuskan kerangka berfikir
teoritikal
• Kerangka berfikir teoritikal adalah pondasi
dan road map riset yang akan dilakukan.
Kekokohan rumusan menjadi keajekan
penelitian. Pada tahap akhir dari kerangka
berfikir teoritikal umumnya diakhiri oleh
rumusan model atau dalam bentuk
paradigma penelitian.


• Kerangka berfikir teoritikal diantaranya :
1. Teori. Adalah sekumpulan konsep yang
berhubungan secara sistematik, definisi,
dan proporsi yang berguna untuk
menjelaskan suatu fenomena serta untuk
memprediksi. Dengan demikian teori
sebagai:
a) alat dalam mendefinisikan dengan jelas
tentang abstraksi terhadap suatu objek
yang akan diobservasi,

b) alat mengkonseptualisasikan berbagai
fenomena yang akan diteliti
c) Alat pemberi petunjuk meringkas fakta
yang diobservasi
d) Alat untuk memprediksikan kejadian atau
kondisi atas suatu fakta
e) Berperan pengisi celah-celah dalam
pengetahuan yang diperlukan.


2. Definisi. Merupakan penjabaran dari suatu
konsep yang terkandung didalamnya.
Definisi terbagi menjadi definisi konstitutif &
definisi operasional.
a) definisi konstitutif : batasan secara teoritis
b) definisi operasional : suatu pernyataan
yang secara spesifik memberikan batasan
mengenai kriteria pengujian / operasi
observasi. Mengacu pada aspek empirik

• Berikut ilustrasi definisi konstitutif &
definisi operasional :
Konsep/konstruk

definisi konstitutif

definisi operasional

Kepuasan

konsumen

Suatu tingkat yang
dicapai setelah
membandingkan antara
harapan dengan
kenyataan kinerja produk
yang diperoleh konsumen

Selisih antara harapan
dengan kenyataan
konsumen di Bandung
terhadap pembelian
kendaraan jenis
limosin merek opel

informasi

Data yang telah diolah
dan dapat dijadikan

bahan untuk pengambilan
keputusan

Hasil pengoahan data
mengenai persepsi
konsumen terhadap
merek opel jenis
limosin di Bandung

3. Konstruk & Proporasi : gagasan yang secara spesifik
menjabarkan suatu keadaan untuk suatu riset tertentu
dan atau untuk suatu pembentukan teori. Berikut
ilustrasinya:
Nama konstruk / proporsi

Definisis operasional

Konstruk : Pengalaman wisatawan
dalam berekreasi


Cerminan intensitas pengetahuan
serta kesan dan kenangan yang
diperoleh wisatawan selema
berekreasi disuatu destinasi wisata

Proporsi : pengetahuan serta kesan dan kenangan adalah faktor-faktor
yang merupakan bentuk ekspansi kepuasan wisatawan atas pengalaman
berekreasi dan destinasi yang dikunjungi.

4. Variabel : suatu simbol yang sederhana
atau suatu konsep yang berisikan nilai
tertentu. Contoh : persepsi konsumen
marupakan
variabel,
sedangkan
konsumen merupakan konsep. Karena
konsumen tidak mengandung nilai dan
merupakan
karakteristik
yang

utuh
sedangkan
persepsi
konsumen
mengandung nilai.

5. Model : suatu tingkat gambaran atau
representatif tinggi dari jejaring teori yang
biasanya di desain dengan menggunakan
simbol
yang
bermanfaat
untuk
menyederhanakan
kompleksitas
permasalahan kedalam bentuk tampilan
yang lebih sederhana.
jenis model berdasarkan teori keputusan
terdiri dari : model matematis dan model
informasi


• Contoh model informasi :
Barang
Layout
Toko

Pelayanan

Reputasi

Kepuasan
Pelanggan

Loyalitas
Pelanggan

Harga
Keamanan
Kebersihan


Kenyamanan

6. Hipotesis : suatu pernyataan sementara
yang diajukan untuk kejadian diuji secara
empirik atau suatu proporsi yang akan
diuji secara empirik yang berarti proporsi
ini merupakan sumber dari hipotesis.
Berikut ilustrasinya:

Proporsi
Level
abstrak

Konsep B
(kebiasaan)

Konsep A
(reinforcemen)
Hipotesis


Pemberian bonus untuk
Level
empirik yang melebihi quota
volumen penjualan

Selalu menambah
frakuensi pengiriman
barang setiap harinya

3. Merumuskan hipotesis
• Hipotesis merupakan suatu pernyataan
sementara yang diajukan untuk kemudian
diuji kebenarannya.
Hipotesis Berdasarkan masalahnya dibagi 3
1. Hipotesis deskriptif
2. Hipotesis
relasional
yang
meliputi
hipotesis korelasi dan hipotesis kausal

3. Hipotesis komparatif
(disesuaikan dengan desain penelitian)

• Hipotesis Deskriptif : proposisi yang
berisikan suatu pernyataan tentang
eksistensi, ukuran, bentuk, atau distribusi
dari suatu variabel mandiri.

4. Mendesain riset ilmiah
Mendesain riset merupakan langkah yang
sangat menentukan dalam sebuah riset.
Penelitian harus memilih desain penelitian
yang mencakup :
1.Menentukan jenis studi. Apakah jenis
eksploratori, deskriptif, atau kausal
2. Menentukan unit analisis (populasi yang
dikaji). Apakah unit analisis individu,
kelompok, organisasi, atau alat, benda.

3.Desain sampling. Apakah probabilitas atau
non probabilitas, dan berapa ukuran
sample yang akan diambil
4. Inferensi riset. Apakah mempelajari objek
atau kejadian sebagaimana adanya atau
melalui proses manipulasi.
5. Rentang waktu. Apakah hanya satu saat
saja (one shot), lintas waktu (cross
sectional) atau longitudinal

6. Menentukan studi. Apakah studi dilakukan dalam
sebuah
buatan
(contrived)
misalnya
di
laboratorium atau di alam sebagaimana adanya
(non contrived)
7. Memilih metode pengumpulan data. Dapat
menggunakan observasi, wawancara, kuesioner,
atau pengukuran secara fisik misalkan panjang
dan lebar suatu benda.
8. Menentukan ukuran variabel meliputi perumusan
definisi
operasional,
menentukan
skala,
pengkategorian dan pengkodean
9. Memilih alat analisis data untuk uji validitas, uji
reliabilitas, dan uji hipotesis

6. Menganalisis data dan interpretasi hasil
• Mengumpulkan data terdiri dari data primer dan data
sekunder
• Sumber Data primer : sumber yang asli dan dikumpulkan
secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Contoh data yang diperoleh melalui survey, sensus, data
langsung dari pemerintah
• Sumber data sekunder : data yang diperoleh dari studi
pihak lain misalkan buku teks, majalah, artikel, dll.

• Menganalisis data dan intrepretasi hasil.
Tahapan analisis data sebagai berikut:
1. Editing
2. Coding
3. Data entry
4. Data analisis yang dapat dipilih adalah
descriptive analysis, univariat analysis,
bivariat analysis, multivariate analysis

Tugas 4
• Buatlah Bab 2 Kerangka Pemikiran dan
Hipotesis disesuaikan dengan tugas 3
(Bab 1)