Index of /enm/images/dokumen

............,,.__;. ."'セB、Gᄋ BセGB NGャi:ABQGセ ⦅BG

 

"


.. 

OJ 

Q)

CO 
Q)



 

セ  


Visi Strategis Departemen

::J 
W

Terwujudnya sektor perdagangan sebagai
penggerak utama peningkatan daya saing
bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

::::!.
El)

(l)








  

Pengawasan pasar berjangka komoditi

Pengelolaan sumber daya dan operasi Departemen Perdagangan

Prioritas pelatihan ketrampilan teknis

• 

Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan untuk Mendukung Distribusi Barang dan Jasa yang
Efisien

• 
• 

Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan untuk Mengelola Komoditi Terpilih

セUゥ   I I I:

I

I.

I I I·•
I



Pemasaran produk ekspor Indonesia di pasar internasional


セ 

Co> 

e

Perumusan dan pelaksanaan kebijakan perdagangan internasional


 
El)

:::l 

セセ    

(II

El)

Perumusan dan pelaksanaan kebijakan perdagangan dalam negeri

t!'1 

I

Ul

"C 


\FJ.

I

..,o

Fungsi-fungsi Utama

セ 

セ 

""0

;::;: 

0




.......

I

. ,

• 
• 

Perumusan Posisi Perundingan dalam Perdagangan Internasional
Perumusan Strategi Perundingan dalam Perdagangan Internasional
Diplomasi dan Advokasi Perdagangan Internasional
Pemahaman Perjanjian Perdagangan Bebas
Perundingan Perjanjian Perdagangan Internasional
Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Promosi Ekspor
Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Fasilitasi Perdagangan
Manajemen Sumber Daya Manusia

I Prioritas


pelatihan ketrampilan umum



Perencanaan Strategis



Manajemen



Hukum



Database dan Statistik




Komputer
Kecakapan Berbahasa Inggris

MLNセ

 

BNセ

....
BGセBBセセ

 

r
Pemasangan prioritas pelatihan ketrampilan teknis dengan
Fungsi Utama Departemen, Pernyataan Misi dan Visi Strategis

Bagan 3.2


Fungsl-fungsl Utama

Bidang Priorltas Pelatihan
Ketrampilan Teknls
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
perdagangan datarn negeri
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
perdagangan intemasional
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
promosi ekspor
• Manajemen sumber daya manusia

.
'



:


i
!,
:

.J

Prioritas PeJatihan Ketrampilan Teknis

:

:
Pengembangan Bidang Prioritas Ketrampilan ,:
Teknis
:

r: -----------.---- -:---.--------------------:
:

:


:

:

:

,

:

1­ ­­­­­ ­­­ ­­­­­ ­­­­­ セM

• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan dalam
negeri
• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan
inlemasional
• Pemasaran produk
ekspor indonesia di
pasar inlemasional
• Pengawasan pasar
berjangka komoditi
• Pengelolaan sumber
daya dan operasi
Departemen
Perdagangan

,



Pemyataan Misl

:
:
:

:,
セ 

Departemen
:
Perdagangan
:
mempunyai empal :

Pemyataan Misi

­­­­­­­­­­,­­­­­ ­­­

I

Gセ

I



... 

 

:

­­­:,,
,

Memasar1gkan prloritas ー・ャ。エゥセ イ
  ketrampllan teknls dengan Fungsl
:
dan Pernyataan MIj;1 Departemen p ・ イ 、 。 ァ ョ セ Z
 

,

 

,,

,,

: :
­

• Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mendukung Distribusi Barang dan
Jasa yang Efisien
• Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan
unluk Mengelola Komodili Terpilih

セ  

 

I

• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan dalam
negeri

II



 

­. 

dlstribusl,
penggunaan
produk dalam
negerl,
perllndungan
konsumen dan
pengamanan
perdagangan

­

­

Visl
Departemen
Perdagangan

• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan
internasronal

• Pemasaran produk
ekspor Indonesia di
 
pasar mternasional



Mセ

 

Memakslmumkan
keuntungan day a
salng bangsa
Indonesia darl
perdagangan global


,-

­­

­

• Semua prioritas pelatihan ketrampilan
teknis mendukung Fungsi Utama dan
Pemyalaan Misi ini.

:

...
Meningkatkan
kelancaran

­
­
• Perumusan Posisi Perundingan dalam
Perdagangan Inlemasional
• Perumusan Slralegi Perundingan dalam
Perdagangan Inlemasional
• Diplomasi dan Advokasi Perdagangan
Inlemasional
• Pemahaman Perjanjian Perdagangan
Bebas
• Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan
Fasilitasi Perdagangan
• Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan
Promosi Ekspor

I



utama 

セ  

• Semua Fungsi-fungsi
Utama

... 

MewuJudkan
pelayanan publik
yang prima dan

good govemance

­­

,
• Semua prioritas pelatihan ketrampilan
khusus mendukung Fungsi Utama dan
Pemyataan Misi ini kecuali prioritas
pelatihan teknis Manajemen Sumber
Daya Manusia.

• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan dalam
negeri

­.  

.
­
36

PENll.AIAN 
KEBUIUHAN  

PELATIHAN  

­­

• Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan
perdagangan
inlemasional
• Pemasaran pnoduk
ekspor Indonesia di
pasar inlemasional

­. 
­

­ 
Menlngkatkan
peran penelitian
dan
pengembangan,
dan proses
konsultasl publik
dalam pengambilan
keputusan elf sektor
perdagangan
J

LAPORAN SEMENTARA 

Terwujudnya
sektor
perdagangan
sebagai
penggerak
utama
peningkalan
daya saing
bangsa dan
kesejahleraan
rakyal
Indonesia.

t:
V>



セMM

Tabel A.3

M セ LセM M N  

<

セN

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan
posisi
perundingan dan
strategi
perundingan
dalam
perdagangan
internasional

• Perur;nusan Posisi
Perundingan dalam
Perdagangan
Internasional
• Perumusan Strategi
Perundingan dalam
Perdagangan
Internasional
• Ekonomi Internasional
• Database dan Statistik
Perdagangan
Internasional
• Hukum Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Industri
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Jasa
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Kebijakan
Perdagangan
Internasional
• Pemahaman Perjanjian
Perdagangan Bebas

• Hukum Perdagangan
Internasional
(bervariasi) (ITAP yang
Didanai oleh USAID)
• Kebijakan Perdagangan
Internasional (TSP yang
Didanai oleh Uni Eropa)
• Pembinaan Profesi
Statistik (DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Lanjutan
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Dasar
(DEPDAG)
• Analisis Kebijakan
Perdagangan
(DEPDAG)
• Ekonomi Perdagangan
(DEPDAG)
• Statistik Perdagangan
(DEPDAG)
• INTO dan Sistem
Perdagangan
Multilateral (TSP yand
Didani oleh Uni Eropa)

Lebih banyak pelatihan dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.
Lebih banyak pelatihan dibutuhkan
untuk menambah pelatihan yang
direncanakan.
Pelatihan yang direncanakan
memiliki fokus sempit untuk
kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang
direncanakan mencakup berbagai
aspek ekonomi internasional dan
perdagangan internasional.
Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk Kebijakan
Perdagangan Internasional sudah
memadai.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai untuk
Perumusan Posisi Perundingan
dalam Perdagangan Internasional,
Perumusan Strategi Perundingan
dalam Perdagangan Internasional,
Ekonomi Internasional, Kebijakan
Perdagangan Intemasional:
Industri, Kebijakan Perdagangan
Internasional: Jasa dan Penelitian
dan Analisis Kebijakan.

• Perumusan Posisi
Perundingan dalam
Perdagangan
Internasional
• Perumusan Strategi
Perundingan dalam
Perdagangan
Internasional
• Ekonomi Internasional
• Database dan Statistik
Perdagangan
Internasional
• Hukum Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Industri
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Jasa
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Kebijakan
Perdagangan
Internasional
• Pemahaman Perjanjian
Perdagangan Bebas

PENILAlAN

KEBUI1JHAN 
PELATlliAN
,

117 

 

1

- - -

Pelatihan ketrampilan teknis: Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional abcd

LAPORANSEMENTARA

I

Tabel A.3

... lanjutan

Operasi utama

Kebutuhan peJatihan
teridentifikasi

PeJatihan yang
direncanakan

PeniJaian

PeJatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pelaksanaan
perundingan
untuk
meningkatnya
akses pasar
bagi produk 
ekspor
Indonesia

• Diplomasi dan Advokasi
Perdagangan
Internasional
• Perundingan Perjanjian
Perdagangan
Internasional

• Kerjasama
Perdagangan
Internasional (DEPDAG)

Lebih banyak pelatihan dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan

• Diplomasi dan Advokasi
Perdagangan
Internasional
• Perundingan Perjanjian
Perdagangan
Internasional

peJatihan teridentifikasi.

Lebih banyak pelatitian dibutuhkan
untuk menambah peJatihan yang
direncanakan. PeJatihan yang
direncanakan memiliki fokus sempit
untuk kebutuhan peJatihan
teridentifikasi.
Tidak ada peJatihan yang
direncanakan yang sesuai untuk

Perundingan Perjanjian
Perdagangan Internasional .
Pelaksanaan
kebijakan anti-

• Kebijakan dan Hukum

dumping

• Evaluasi Berbagai
Kasus Anti-Dumping

Anti-Dumping

• Tidak ada peJatihan
yang direncanakan.

Lebih banyak pelatihan dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan

• Kebijakan dan Hukum

peJatihan teridentifikasi.

• Evaluasi Berbagai
Kasus Anti-Dumping

Tidak ada peJatihan yang
direncanakan yang sesuai untuk
Hukum dan Kebijakan AntiDumping dan Evaluasi Berbagai
Kasus Anti-Dumping.

Anti-Dumping

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelalihan yang dikelahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbagai aspek pelalihan kelrampilan leknis dan umum. b Pelatihan tambahan yang dibutuhkan adalah pelalihan
lambahan yang dibuluhkan unluk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi. C Daftar kebutuhan pelatihan teridentifikasi, pelatihan yang direncanakan dan pelatihan
tambahan yang dibutuhkan disusun bukan berdasarkan urulan priorilas. d TSP yang Didanai oleh Uni Eropa adalah Trade Support Programme yang Didanai oleh Uni
Eropa. DEPDAG adalah Pusal Pendidikan dan Pelalihan Perdagangan milik Departemen Perdagangan. ITAP yang Didanai oleh USAID adalah Indonesia Trade
Assistance Project yang Didanai oleh USAID.

118

PENlLAlAN
KEBUTl.JHAN
'-F.l A"'lll \AN

LAPORAN SEMENTARA

Tabel B.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri abcd

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan ekspor
dan impor untuk
perdagangan
barang

• Ekonomi Internasional
• Database dan Statistik
Perdagangan Internasional
• Hukum Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Industri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk
Pertanian
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk Industri

• Hukum Perdagangan
Internasional (bervariasi)
(ITAP yang Didanai oleh
USAID)
• Kebijakan Perdagangan
Internasional (TSP yang
Didanai oleh EU)
• Pembinaan Profesi
Statistisi (DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Dasar (DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Lanjutan
(DEPDAG)
• Analisis Kebijakan
Perdagangan (DEPDAG)
• Ekonomi Perdagangan
(DEPDAG)
• Statistik Perdagangan
(DEPDAG)
• WTO dan Sistem
Perdagangan Multilateral
(TSP yang Didanai oleh
EU)
,

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk sebagian
besar kebutuhan pelatihan
teridentifikasi.

• Ekonomi Internasional
• Database dan Statistik
Perdagangan Internasional

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk
'
menambah pelatihan yang
direncanakan. Pelati(Jan
yang direncanakan memiliki
fokus sempit untuk
kebutuhan pelatihan
teridentifikasi. Beberapa
pelatihan yang
direncanakan mencakup
berbagai aspek ekonomi
internasional dan
perdagangan internasional.
Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk Hukum
Perdagangan Internasional
dan Kebijakan Perdagangan
Internasional sudah
memadai.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Ekonomi
Internasional, Kebijakan
Perdagangan Internasional
dan Penelitian dan Anafisis

Keb,akan 
124  PENlLAlAN 
KEBLmJl\AN 
'loE\. A"nl IAN

LAPORAN SEMENTARA 

• Hukum Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
lnternasional: Industri
• Penelitian dan Anafisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk
Pertanian
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk Industri



'Co.

 

It
Tabel B.3

... lanjutan

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan
kebijakan
fasilitasi
perdagangan

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Fasilitasi Perdagangan

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Fasilitasi Perdagangan

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
standarisasi
perdagangan
barang

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Standarisasi

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Standarisasi

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelatihan yang diketahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbagai aspek pelatihan ketrampilan teknis dan umum b Pelstihen tambahan yang dibutuhkan adalah pelatihan
tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi. C  Daftar kebutuhan pelatihan teridentifikasi, pelatihan yang direncanakan dan pelatihan
tambahan yang dibutuhkan disusun bukan berdasarkan urutan prioritas. d TSP yang Didanai oleh Uni Eropa adalah Trade Support Programme yang Didanai oleh Uni
Eropa. DEPDAG adalah Pusat Pendidikan dan Pelalihan Perdagangan milik Departemen Perdagangan. ITAP yang Didanai oleh USAID adalah Indonesia Trade
Assistance Project yang Didanai oleh USAID.

LAPORANSEMENTARA

PENILAlAN 

125 

KEBlJIUHAN 
PELATIHAN 

­ ­ ­ ­ ­_ _ GNL。イFLMN セAャョNGW

 

···­­­­1 

......

Tabel C.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Badan Pengembangan Ekspor Nasional abcd

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Promosi
produk ekspor
Indonesia di
pasar
internasional

• Pemasaran Ekspor dan
Teknik Promosi

• Kerjasarna Perdagangan
Internasional (DEPDAG)

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk sebagian
besar kebutuhan pelatihan
teridentifikasi.

• Pemasaran Ekspor dan
Teknik Promosi

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Promosi Ekspor
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Promosi Ekspor

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk menambah
pelatihan yang
direncanakan. Pelatihan
yang direncanakan memiliki
fokus sempit dan terdapat
persediaan pelatihan yang
terbatas.

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Promosi Ekspor
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Promosi Ekspor

Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Promosi Ekspor dan
Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Promosi Ekspor.
Penyediaan
informasi
mengenai
eksporkepada
para pelaku
ekspor
Indonesia

• Pengembangan dan
Pengelolaan Database
lntorrnasi Ekspor
• Program Pendidikan
Umum mengenai Ekspor

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

LAPORANSEMENTARA

PENILAlAN
KEBlTTUHAN

PELATIHAN 

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

131 

• Pengembangan dan
Pengelolaan Database
Informasi Ekspor
• Program Pendidikan Publik
mengenai Ekspor

Tabel C.3

... Ianjutan

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang direncanakan

Pen ilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pelatihan para
pelaku ekspor
mengenai
bagaimana
pelaksanaan
ekspor di
pasar
internasional

• Pemenuhan Standar
Ekspor
• Pelatihan para Pelatih:
Ekspor

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

• Pemenuhan Standar
Ekspor
• Pelatihan para Pelatih:
Ekspor

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelatihan yang diketahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbagai aspek pelatihan ketrampilan teknis dan umum b Pelatihan tambahan yang dibutuhkan adalah pelatihan
tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi. C  Daftar kebutuhan pelatihan teridentifikasi, pelatihan yang direncanakan dan pelatihan
tambahan yang dibutuhkan disusun bukan berdasarkan urutan prioritas d DEPDAG adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pelatihan dan Pendidikan
Perdaqanqan milik Departemen Perdagangan.

132

PENILAlAN
KEBuruHAN
PELATIHAN

LAPORAN SEMENTARA

_---------------4

Tabel D.3 Pelatihan ketrampilan teknis: Badan Penelitian dan Pengembangan Perdagangan abcd
Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pelaksanaan
penelitian dan
analisis
kebijakan
mengenai
kebijakan
perdagangan
dalam negeri

• Pembuatan Model
Ekonomi
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Dalam Negeri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi
Terpilih

• Peningkatan Daya Saing
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Lanjutan
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Dasar (DEPDAG)
• Ana/isis Kebijakan
Perdagangan (DEPDAG)
• Ekonomi Perdaqanqan
(DEPDAG)

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.

• Pembuatan Model
Ekonomi
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Dalam Negeri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi
Terpilih

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk menambah
pelatihan yang direncanakan.
Pelatihan yang direncanakan
memiliki fokus sempit dan
terdapat persediaan pelatihan
yang terbatas. Sebagian
pelatihan yang direncanakan
mencakup persoalan
perdagangan dalam negeri.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai untuk
Pembuatan Model Ekonomi dan
Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi Terpilih.

LAPORANSEMENTARA

PENILAlAN 
KEBUIUHAN 
PELATlHAN 

139 

Tabel D.3 ... lanjutan
Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pelaksanaan
penelitian dan
analisis
kebijakan
mengenai
kebijakan
perdagangan
internasional

• Pembuatan Model
Ekonomi

• Kebijakan Perdagangan
Internasional (TSP yang
Didanai oleh Uni Eropa)
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan (BALITBANGDEPDAG)

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.

• Pembuatan Model
Ekonomi

• Ekonomi Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Industri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk
Pertanian
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi
Terpilih
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk
Industri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk Jasa
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Kebijakan
Perdagangan
Internasional

ーセ

 

• WTO dan Sistem
Perdagangan Multilateral
(TSP yang Didanai oleh
Uni Eropa)

Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk Kebijakan
Perdagangan Internasional sudah
memadai.
Tidak ada pelatihan yang,
direncanakan yang sesuai untuk
Pembuatan Model Ekonomi,
Ekonomi Internasional, Kebijakan
Perdagangan Internasional:
Pertanian, Kebijakan
Perdagangan Internasional:
Industri, Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi Terpilih,
Penelitian dan Analisis Kebijakan:
Perdagangan Internasional untuk
Industri, Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk Jasa dan
Penelitian dan Analisis Kebijakan:
Kebijakan Perdagangan
Internasional.

• Ekonomi Internasional
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Pertanian
• Kebijakan Perdagangan
Internasional: Industri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Kebijakan
Perdagangan
Internasional
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Komoditi
Terpilih
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk
Industri
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Perdagangan
Internasional untuk Jasa
• Penelitian dan Analisis
Kebijakan: Kebijakan
Perdagangan
Internasional

LAPORAN SEMENTARA 

140 PENILAlAN
KEBuruHAN
.....• _ 

• Teknik Perdagangan
Tingkat Lanjutan
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Dasar (DEPDAG)
• Analisis Kebijakan
Perdagangan (DEPDAG)
• Ekonomi Perdagangan
(DEPDAG)

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk menambah
pelatihan yang direncanakan.
Pelatihan yang direncanakan
memiliki fokus sempit dan
terdapat persediaan pelatihan
yang terbatas.

.•  ,,," 

..... _ ..M

••

• 

"._  '._ 

M

Nセ  

Tabel 0.3 ... lanjutan
Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pengembangan
dan pengelolaan
database
statistik
perdagangan

• Database dan Statistik
Perdagangan Dalam
Negeri
• Database dan Statistik
Perdagangan
Internasional

• Statistik Perdagangan
(DEPDAG)
• Pembinaan Profesi
Statistisi (DEPDAG)

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.

• Database dan Statistik
Perdagangan Dalam
Negeri
• Database dan Statistik
Perdagangan
Internasional

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk menambah
pelatihan yang direncanakan.
Pelatihan yang direncanakan
memiliki fokus sempit dan
terdapat persediaan pelatihan
yang terbatas.

I

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelatihan yang diketahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbagai aspek pelatihan ketrampilan teknis dan umum. b Pelatihan tambahan yang dibutuhkan adalah pelatihan
tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi. C  Daftar kebutuhan pelatihan teridentifikasi, pelatihan yang direncanakan dan pelatihan
tambahan yang dibutuhkan disusun bukan berdasakan urutan prioritas. d TSP yang Didanai oleh Uni Eropa adalah Trade Support Programme yang Didanai oleh Uni
Eropa. DEPDAG adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan milik Departemen Perdagangan. BALITBANG-DEPDAG adalah Badan Penelitian dan
Pengembangan Perdagangan milik Departemen Perdagangan. ITAP yang Didanai oleh USAID adalah Indonesia Trade Assistance Project yang Didanai oleh USAID.

LAPORAN SEMENTARA

PENILAIAN 

141

KEBUTIJHAN 
PELATlliAN 

J

Tabel E.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeriabcd

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan untuk
mendukung
distribusi barang
dan jasa yang
efisien

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mengelola Komoditi
Terpilih
• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mendukung
Distribusi Barang dan Jasa
yang Efisien

• Peningkatan Daya Saing
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Lanjutan
(DEPDAG)
• Teknik Perdagangan
Tingkat Dasar (DEPDAG)
• Analisis Kebijakan
Perdagangan (DEPDAG)
• Ekonomi Perdagangan
(DEPDAG)

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.
Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk
menambah pelatihan yang
direncanakan. Pelatihan
yang direncanakan memiliki
fokus sempit untuk
kebutuhan pelatihan
teridentifikasi. Sebagian
pelatihan yang
direncanakan mencakup
aspek perdagangan dalam
negeri.

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan
• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mengelola Komoditi
Terpilih
•• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mendukung
Distribusi Barang dan Jasa
yang Efisien

Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Mengelola Komoditi
Terpilih.

'48 



 
I

LAPORANSEMENTARA 

セ  

Tabel E.3

... lanjutan

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
perlindungan
konsumen

• Pengembangan Layanan
Perlindungan Konsumen
• Pemastian Jaminan Mutu
Barang
• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Perlindungan Konsumen
• Metrologi Tingkat Dasar
• Metrologi Tingkat
Menengah
• Metrologi Tingkat Lanjutan

• Metrologi Tingkat Dasar
(bervariasi) (DEPDAG)
• Metrologi Tingkat
Menengah (bervariasi)
(DEPDAG)
• Metrologi Tingkat Lanjutan
(bervariasi) (DEPDAG)
• Pembinaan Profesi
Penguji Mutu Barang
(DEPDAG)

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Perlindungan Kortsurnen
• Pengembangan Layanan
Perlindungan Konsumen

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk
menambah pelatihan yang
direncanakan. Pelatihan
yang direncanakan memiliki
fokus sempit untuk
kebutuhan pelatihan
teridentifikasi.
Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk
Pemastian Jaminan Mutu
Barang dan Metrologi sudah
memadai.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Pengembangan
Layanan Perlindungan
Konsumen dan Perumusan
dan Pelaksanaan Kebijakan
Perlindungan .......
Konsumen.
­­_._ ..
_ ­ ­_ .._ ­­ ..
⦅Mセ

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
pengembangan
usaha

• Pengembangan Produk
Dalam Negeri
• Pemasaran Produk Dalam
Negeri

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

LAPORANSEMENTARA

PENILAIAN 
KEBlJIUHAN
PELATlliAN 

M⦅Nセ

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

149 

..
M⦅Nセ

• Pengembangan Produk
Dalam Negeri
• Pemasaran Produk Dalam
Negeri

Tabel F'.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komod'iti abc

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teride ntifika si

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan
kebijakan
pengawasan
untuk pasar
berjangka
komoditi

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Resi Gudang
• Perumusan Kebijakan
Pengawasan untuk Pasar
Berjangka Komoditi
• Perkembangan Terkini
dalam Pasar Berjangka
Komoditi

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang
diketahui

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

• Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan
Resi Gudang
• Perumusan Kebijakan
Pengawasan untuk Pasar
Berjangka Komoditi
• Perkembangan Terkini
dalam Pasar Berjangka
Komoditi

Pengawasan
pasar berjanqka
komoditi

• Kepatuhan dan
Peneqakan Hukum dalam
Pasar Berjangka Komoditi
• Pengawasan Pasar
Berjangka Komoditi

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang
diketahui

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan
I

• Kepatuhan dan
Penegakan Hukum dalam
Pasar Berjangka Komoditi
• Pengawasan Pasar
Berjangka Komoditi

Pemantauan
dan
pengembangan
kegiatan pasar
berjangka
komoditi

• Tidak ada kebutuhan
pelatihan teridentifikasi

• Tidak ada pelatihan
tambahan yang
dibutuhkan

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelatihan yang diketahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan ten"dentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbagai aspek pelatihan ketrampilan teknis dan umum. b Pelatihan tambahan yang dibutuhkan adalah pelatihan
tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi. c Daftar kebutuhan pelatihan teridentifikasi, pelatihan yang direncanakan dan pelatihan
tambahanrang dibutuhkan disusun bukan berdasarkan urutan prioritas.

LAPORANSEMENTARA

156  LAPORAN PENILAlAN 
KEBUTUHAN

セM M M M M M M ⦅N

  

Mセ

 

Tabel G.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Sekretariat Jenderal abcd

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Perencanaan
dan pengelolaan
sumber daya
Departemen
Perdagangan

• Manajemen Administrasi
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Perencanaan
• Manajemen Hubungan
Masyarakat

• Bendahara Pengeluaran
(DEPDAG)
• Pengadaan Barang dan
Jasa (DEPDAG)
• Analisis Kepegawaian
(DEPDAG)
• Performance Excellence
(DEPDAG)
• Pengembangan Potensi
Pribadi (DEPDAG)
• Manajemen Hubungan
Masyarakat (ITAP yang
Didanai oleh USAID)
• Team Building (DEPDAG)

Lebih ban yak pelatihan
dibutuhkan untuk kebutuhan
pelatihan teridentifikasi.

• Manajemen Administrasi
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Perencanaan

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk
menambah pelatihan yang
direncanakan. Pelatihan
yang direncanakan memiliki
fokus sempit dan
persediaan yang terbatas.
Beberapa pelatihan yang
direncanakan mencakup
berbagai aspek dari
Manajemen Keuangan dan
Manajemen Kepegawaian.
Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk
Manajemen Hubungan
Masyarakat sudah
memadai.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Manajemen
Administrasi dan
Perencanaan.

LAPORANSEMENTARA

PENIlAIAN 

KEBUTUHAN 
PELATlliAN 

163 

Tabel G.3

... lanjutan

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
terieJentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Penyediaan
nasehat hukum
mengenai
perdagangan

• Hukum Perdagangan
Dalam Negeri
• Hukum Perdagangan
Internasional

• Hukum Perdagangan
Internasional (bervariasi)
(ITAP yang Didanai oleh
USAID)

Lebih banyak pelatihan
dibutuhkan untuk kebututien
pelatihan teridentifikasi.
Tampaknya pelatihan yang
direncanakan untuk Hukum
Perdagangan Internasional
sudah memadai.
Tidak ada pelatihan yang
direncanakan yang sesuai
untuk Hukum Perdagangan
Dalam Negeri.

• Hukum Perdagangan
Dalarn Negeri

Pengembangan
dan
penyampaian
I
program
pelatihan
Departemen
Perdagangan

• Pelatihan para Pelatih

• Tidak ada pelatihan yang
direncanakan

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

• Pelatihan para Pelatih

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
standar nasional
perdagangan

• Tidak ada kebutuhan
pelatihan teridentifikasi

• Tidak ada pelatihan
tambahan yang
dibutuhkan

Perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
pengembangan
perdagangan
usaha kecil dan
menenqah

• Tidak ada kebutuhan
pelatihan teridentifikasi

• Tidak ada pelatihan
tambahan yang
dibutuhkan

164

PENlLAlAN
KEBUfUHAN 
l'ELATIHAN 

LAPORANSEMENTARA 

·­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­4 

Tabel H.3

Pelatihan ketrampilan teknis: Inspektorat Jenderal abc

Operasi utama

Kebutuhan pelatihan
teridentifikasi

Pelatihan yang
direncanakan

Penilaian

Pelatihan tambahan yang
dibutuhkan

Pelaksanaan
kebijakan
pemeriksaan
kinerja
Depar1emen
Perdagangan

• Pelaksanaan Pemeriksaan
Kinerja

• Audit (BPKP)

Pelatihan yang
direncanakan dianggap
memadai untuk memenuhi
kebutuhan pelatihan
teridentifikasi.

• Tidak ada pelatihan
tambahan yang
dibutuhkan

a Pelatihan yang direncanakan didefinisikan pelatihan yang diketahui dijadwalkan atau dalam pengembangan dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan teridentifikasi.
Beberapa pelatihan yang direncanakan mencakup berbaqai aspek pelatihan ketrampilan teknis dan umum. b Pelatihan tambahan yang dibutuhkan adalah pelatihan
tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan teridentifikasi C BPKP adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

170 PENlLAIAN
KEBUfUHAN  

LAPORAN SEMENTARA

PElATIHAN  

NセM M ⦅N

 

­­

セ