Panduan Praktikum PHP 2015

(1)

PANDUAN PRAKTIKUM

PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Disusun oleh : Tim Asisten PHP

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Praktikum Pemasaran Hasil Perikanan. Dalam penyusunan buku panduan praktikum ini, kami menyadari akan adanya kekurangan-kekurangan. Oleh sebab itu segala kritik dan saran kami terima dengan senang hati. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

Malang, April 2015


(3)

I. PENDAHULUAN

Allah menundukkan lautan untukmu, supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seidzin-Nya dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan mudah-mudahan kamu bersyukur".(surat al-Jâsyiyah ayat 12. Dari ayat tersebut dapat kita petik bahwa agar manusia bisa menggali dan memanfaatkan laut sebagai sumber rizki. Akan tetapi kita tidak boleh lupa akan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan perwujudan rasa syukur tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya perairan beserta isinya dengan sebaik mungkin dan tetap menjaga kelestariannya.

Hasil perikanan dapat dikelompokkan ke dalam bahan mentah dan barang konsumsi. Sebagai bahan mentah dapat dibeli oleh pabrik atau usaha pengolahan untuk diolah menjadi barang jadi misalnya ikan kaleng, aneka olahan ikan, tepung ikan, dan sebagainya. Sebagai barang konsumsi akan dibeli oleh konsumen akhir (household consumer, restoran, dll). Produk perikanan dan kelautan termasuk “perishable good” atau produk mudah rusak, maka akan sangat memerlukan strategi pemasaran yang berbeda dengan produk barang maupun jasa pada umumnya.

Persepsi dan Image masyarakat terhadap produk-produk perikanan berbeda-beda atau beragam dibandingkan produk lain pada umumnya. Berdasarkan pengamatan dari praktisi pemasaran produk perikanan dan kelautan, bahwa persepsi masyarakat terhadap produk perikanan dan kelautan antara lain jika makan ikan alergi, ikan baunya amis, ikan banyak duri, ikan mahal, ikan rumit memasaknya, ikan hanya bisa atau paling enak digoreng. Karena Imagemasyarakat terhadap produk perikanan masih demikian kurang bagus, maka diperlukan strategi pemasaran yang dapat merubah image tersebut, sehingga kendala pemasaran produk perikanan dan kelautan dapat diatasi.

Kegiatan pemasaran adalah sangat penting dalam semua kegiatan yang menghasilkan barang ataupun jasa. Pemasaran berasal dari kata pasar dimana pengertian mengenai pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli dengan pembeli dan penjual. Di dalam pasar terdapat pasar kongkrit dan pasar abstrak. Pasar kongkrit adalah tempat dimana para pemintaan dan penawaran barang berkumpul dan bertemu (misalkan pada pasar ikan), sedangkan pasar abstrak keseluruhan permintaan dan penawaran yang berhubungan satu sama lain.

Menurut Kotler (2002), definisi pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan


(4)

inginkan dengan menciptakan, menawarkan, secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Berdasarkan definisi tersebut, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan konsumen. Semua ini tidak lepas dari konsep marketing yang paling besar, yaitu berusaha memproduksi produk/jasa untuk memenuhi selera konsumen (Value Based), baik yang bersifat Tangiblemaupun Intangible.

Menurut Hanafiah dan Saefudin (2006), pemasaran hasil perikanan mempunyai ciri-ciri, diantaranya sebagai berikut :

a. Sebagian besar dari hasil perikanan berupa bahan makanan yang dipasarkan diserap oleh konsumen akhir secara relatif stabil sepanjang tahun.

b. Pada umumnya pedagang pengumpul memberi kredit kepada produsen.

c. Saluran pemasaran pada umumnya terdiri dari produsen (nelayan), pedagang perantara sebagai pengumpul, pedagang eceran dan konsumen.

d. Pergerakan hasil perikanan berupa bahan makanan dari produsen sampai konsumen pada umumnya meliputi proses proses pengumpulan, pengimbangan, dan penyebaran, dimana proses pengumpulan merupakan proses yang terpenting.

e. Kedudukan terpenting dalam pemasaran hasil perikanan terletak pada pedagang pengumpul karena berhubungan dengan fungsinya sebagai pengumpul dari daerah produksi yang terpencar-pencar, skala produksi kecil-kecil, dan produksinya musiman.


(5)

II. RISET PASAR

A. Riset Pasar

Riset Pasar adalah penelitian apa yang dibutuhkan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui pesaing-pesaing bisnis yang ada.

B. Manfaat Riset Pasar

1. Mengetahui segmentasi pasar / siapa yang membutuhkan produk/service kita 2. dapat membuat produk/servis yang sesuai dengan pasar

3. dapat membuat produk/servis yang dapat bersaing. 4. Mengetahui besarnya permintaan

5. Mengetahui keinginan konsumen

C. Metode yang digunakan

1. Metode Studi Kasus : suatu kajian yang mendalam, menyeluruh, atas obyek tertentu (biasanya relatif kecil) selama kurun waktu tertentu.

2. Metode Survei : untuk memperoleh fakta tentang gejala-gejala atas permasalahan yang timbul.

3. Metode Pengembangan: untuk memperoleh informasi tentang pengembangan suatu obyek tertentu dalam kurun waktu tertentu ada 2 macam : Longitudinal (kontinu) dan Cross-sectional(waktu tertentu)

4. Metode Tindak lanjut (Follow-up Study) : dilakukan utnuk mengetahui perkembangan suatu subyek setelah diberi perlakuan tertentu

5. Metode Analisis Isi (Content Analysis) : dilakukan untuk menganalisis isi suatu dokumen

6. Metode Kecenderungan : untuk melihat suatu kondisi tertentu yang akan datang dengan menggunakan proyeksi atau ramalan (Forecasting)

7. Metode Korelasional (Correlational Study) : menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi

8. Metode Eksperimen : riset yang memerlukan suatu langkah khusus dalam mempersiapkan data agar mengarah pada penelitian yang lebih obyektif dengan tiga prinsip kerja yaitu; replikasi, randomisasi, dan kontrol lokal.


(6)

D. Tahapan Riset

 Mendefinisikan masalah (termasuk diskusi dg pembuat keputusan, analisis data sekunder, mendefinisikan masalah dari riset-riset kualitatif)

 Mengembangkan pendekatan ada masalah (memformulasikannya pada kerangka kerja yang lebih obyektif, menyiapkan model-model analisis, pertanyaan-pertanyaan dan hipotesis, serta faktor-faktor yang terlibat)

 Mendesain formulasi riset, yaitu menganalisis data sekunder, melakukan riset kualitatif, merancang riset dengan metode kuantitatif (survai, observasi, dan eksperimen), mendefinisikan informasi-informasi yang diperlukan, membuat ukuran skala data, mendesain kuisioner, mendesaian sampling dan ukuran sample, merancang analisis data).

 Mengumpulkan data.

 Menyiapkan data dan analisisnya (Editing, Coding, penyimpanan, dan verifikasi data, serta pengolahan dan analisis data)

 Menyiapkan laporan dan presentasi

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan riset pasar dan jelaskan bagaimana cara riset pasar tersebut!

2. Bagaimanakah riset pasar untuk jenis pemasaran produk perikanan? Hal apa saja yang harus diperhatikan?


(7)

III. PERILAKU KONSUMEN

3.1 Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah keputusan yang diambil konsumen dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia yaitu waktu, uang, dan upaya untuk ditukar menjadi dengan barang/jasa (Sumarwan,2003). Perilaku konsumen meliputi konsumen tentang apa yang yang dibeli konsumen, mengapa, dimana, kapan, dan seberapa sering membeli.

3.2 Faktor Perilaku Konsumen

Menurut Simamora (2003), pengambilan keputusan oleh konsumen dipengaruhi oleh faktor–faktor sebagai berikut :

a) Faktor Kebudayaan : meliputi kultur masyarakat, kelas sosial yang diukur dari pendidikan, kekayaan, dan variabel lainnya yang memeperlihatkan preferensi produk dan merek yang berbeda

b) Faktor Sosial : meliputi pengaruh kelompok, keluarga, peran, dan status sosial dari konsumen

c) Faktor Pribadi : umur, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan konsep diri pembeli yang bersangkutan.

d) Faktor Psikologis : motivasi (dalam hal mencari kepuasan), persepsi, proses pemebelajaran, serta kepercayaan dan sikap.

Soal :

1. Jelaskan pengertian perilaku konsumen dalam perikanan!


(8)

IV. PERSEPSI KONSUMEN

Persepsi konsumen adalah proses dimana seseorang mengorganisir dan mengartikan kesan dari panca indera dalam tujuan untuk memberi arti dalam lingkungan mereka (Robbins, 1998). Persepsi konsumen ini sangat penting dipelajari karena perilaku konsumen karena perilaku konsumen didasarkan oleh persepsi mereka tentang apa itu kenyataan dan bukan kenyataan itu sendiri.

Menurut Shiffman dan Kanuk (1997), persepsi akan sesuatu berasal dari interaksi antara dua jenis faktor :

1. Faktor stimulus, yaitu karakteristik secara fisik seperti ukuran, berat, warna atau bentuk. Tampilan suatu produk baik kemasan maupun karakteristik akan mampu menciptakan suatu rangsangan pada indra manusia, sehingga mampu menciptakan sesuatu persepsi mengenai produk yang dilihatnya.

2. Faktor individu, yang termasuk proses di dalamnya bukan hanya pada panca indra akan tetapi juga pada proses pengalaman yang serupa dan dorongan utama serta harapan dari individu itu sendiri.

Menurut Setiadi (2003), faktor yang mempengaruhi persepsi adalah penglihatan dan sasaran yang diterima dan dimana situasi persepsi terjadi penglihatan. Tanggapan yang timbul atas rangsangan akan dipengaruhi sifat-sifat individu yang melihatnya, sifat yang dapat mempengaruhi persepsi yaitu :

1. Sikap

Sikap yang dapat mempengaruhi positif atau negatifnya tanggapan yang akan diberikan seseorang.

2. Motivasi

Motif merupakan hal yang mendorong seseorang mendasari sikap tindakan yang dilakukannya.

3. Minat

Merupakan faktor lain yang membedakan penilaian seseorang terhadap suatu hal atau objek tertentu, yang mendasari kesukaan ataupun ketidaksukaan terhadap objek tersebut.

4. Pengalaman masa lalu

Dapat mempengaruhi persepsi seseorang karena kita biasanya akan menarik kesimpulan yang sama dengan apa yang pernah dilihat dan didengar.


(9)

5. Harapan

Mempengaruhi persepsi seseorang dalam membuat keputusan, kita akan cenderung menolak gagasan, ajakan, atau tawaran yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

6. Sasaran

Sasaran dapat mempengaruhi penglihatan yang akhirnhya akan mempengaruhi persepsi.

7. Situasi

Situasi atau keadaan disekita kita atau disekitar sasaran yang kita lihat akan turut mempengaruhi persepsi. Sasaran atau benda yang sama yang kita lihat dalam situasi yang berbeda akan menghasilkan persepsi yang berbeda pula.

Soal

1. Apa yang mempengeruhi persepsi konsumen?

2. Bagaimana cara membangun persepsi konsumen untuk produk yang kita tawarkan?


(10)

V. ANALISIS FINANSIAL

A. Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran tertentu. Biaya ini akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas apapun atau bahkan ketika kita melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun misalnya tanah, bangunan, mesin, dan lain-lain.

B. Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap merupakan jenis biaya yang bersifat dinamis dalam ukuran tertentu mengikuti banyaknya jumlah unit yang diproduksi ataupun banyaknya aktivitas yang dilakukan, misalnya BBM,listrik, air,dsb.

C. Harga Pokok Produksi

Untuk memahami komponen dari harga pokok, perhatikan hubungan komponen-komponen berikut :

 Harga pokok penjualan = Harga Pokok Produksi + Biaya penjualan

 Harga Pokok Produksi = Harga Pokok Persediaan + Biaya Produksi

 Harga Pokok Persediaan = Bagian Persediaan Bahan Baku yang digunakan dalam Proses Produksi.

 Persediaan = Pembelian bahan baku + biaya pembelian

 Biaya penjualan = Biaya-biaya yang diperlukan untuk menjual

 Biaya Produksi = biaya tenaga kerja + Biaya overhead pabrik (jika ada)

D. Margin

Margin maerupakan selisih anatar harga jual dan harga beli. Rumusnya yaitu: Margin = harga jual – harga beli

Selain margin, juga dihitung profit margin. Pengertian Profit Margin menurut Bambang Riyanto (2001:37): "Profit margin yaitu perbandingan antara net operating income dengan net sales. " Pengertian Profit Margin menurut S.Munawir (2004:89): “Profit margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan penjualannya".


(11)

E. Keuntungan/Laba

Suatu usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai penerimaan lebih besar daripada total pengeluaran.

Keuntungan = Penerimaan – (Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel)

F. Break Event Point(BEP)

Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan, yaitu :

FC : Fixed Cost/ Biaya Tetap P : Price / Harga jual


(12)

V. MARKETING PLAN (PERENCANAAN PEMASARAN)

5.1 Pengertian Marketing

Plan Marketing Plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan bagaimana tujuan strategis organisasi dapat dicapai melalui strategi dan taktik pemasaran tertentu. Tujuan marketing plan untuk menyediakan petunjuk dan fokus atas merek, produk, dan organisasi. Marketing plan memperlihatkan bagaimana perusahaan akan bertahan dan mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberi manfaat bagi :

1. Usaha untuk mendorong cara berfikir jauh kedepan

2. Usaha mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik

3. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.

4. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara lebih mantap

5. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggungjawab para pelaksana.

5.2 Format Marketing Plan

Marketing Plan memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Analisa situasi (S.W.O.T)

S : Strengh/ Kekuatan W : Weakness/ Kelemahan O : Opportunity/ Peluang T : Threat/ Ancaman Seorang pengusaha harus mengenali perusahaannya secara internal dan secara eksternal. Keadaan ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan. Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T

2. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives)

Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader, atau memperluas penguasaan market.


(13)

3. Strategi Inti (Core Strategy)

Merupakan alternatif strategi yang terpilih dalam decision making. Untuk menghasilkan strategi inti ini dibutuhkan pemikiran mendalam didukung oleh data dan fakta sehingga dapat dirumuskan secara tajam

4. Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)

Action plan lebih banyak, sebab disini dielaborasi lebih rinci. Jika strategi inti yang ingin dilaksanakan berupa pengembangan produk, maka harus dijabarkan model, bahan, mutu,kemasan, dsb Action Planharus dapat menjawab beberapa pertanyaan :

What, apa tugas yang harus dilakukan?

Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?

When, kapan pekerjaan harus dilaksanakan dan harus selesai?

Where, jika diperlukan dimana percobaan pasar akan dilakukan?

How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut? 5.Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)

Di dalam Marketing Budget dengan jelas harus dinyatakan besar biaya yang diperlukan, jenis kegiatan pemasaran untuk berbagai teknikpromosi, melakukan riset pemasaran, dsb.

6. Pengawasan (Control)

Untuk semua implementasi marketing plan harus dilakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan tertulis dari pelaksana ataupun hasil observasi. Jika terjadi penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka harus segera diambil tindakan perbaikan

Soal :

1. Jelaskan pengertian perencanaan pemasaran !

2. Dalam membuat perencanaan pemasaran, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?


(14)

KUISIONER

A. Pengertian Kuisioner

Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau mengajukan pertanyaan. Kuisioner berisi daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Dengan kuesioner Kita dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang, pengalaman atau pengetahuan dan lain-lain yang dimilikinya.

B. Jenis-jenis pertanyaan dalam kuesioner :

1. Pertanyaan Terbuka : pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan-pilihan respons terbuka kepada responden. Pada pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang muncul. Respon yang diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar.

2. Pertanyaan Tertutup : pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-pilihan respon yang tersedia bagi responden.

C. Merancang Kuisoner

Dalam merancang kuisioner, yang perlu diperhatikan yaitu 1. menetapkan informasi yang ingin diketahui

2. menentukan jenis kuisioner dan metode administrasinya 3. menentukan isi masing-masing pertanyaan

4. menentukan banyak respon atas setiap pertanyaan

5. menentukan kata-kata yang digunakan untuk setiap pertanyaan 6. menentukan urutan pertanyaan

7. menentukan karakteristik fisik kuisioner

8. Menguji langkah-langkah tersebut dan dilakukan perubahan jika diperlukan

D. Format kuesioner

Dalam membuat kuisioner, format yang harus diperhatikan yaitu  Memberi ruang kosong secukupnya,

 Menunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman  Memberi ruang yang cukup untuk respons,


(15)

 Meminta responden menBpk/Ibui jawaban dengan lebih jelas.  Menggunakan tujuan-tujuan untuk membantu menentukan format.  Konsisten dengan gaya.

 Pertanyaan-pertanyaan mengenai pentingnya bagi responden untuk terus, pertanyaan harus berkaitan dengan subjek yang dianggap responden penting

Soal :

1. Jelaskan pengertian kuisioner !


(16)

Nama : Alamat : Jenis Kelamin :

1. Berapa usia Bpk/Ibu saat ini? ….. tahun.

2. Apakah tingkat pendidikan terakhir Bpk/Ibu? : ………….

3. Apakah pekerjaan Bpk/Ibu saat ini?

a. Pelajar/Mahasiswa

b. PNS

c. Karyawan/Karyawati

d. Ibu Rumah Tangga

e. Wiraswasta

4. Berapakah pendapatan Bpk/Ibu Per Bulan?

a. Dibawah Rp 2.000.000,-b. Rp 2.000.000, – Rp 5.000.000,-c. Rp 5.000.000, – Rp d. Diatas Rp

10.000.000,-5. Dengan pendapatan demikian, Bpk/Ibu lebih memilih Produk Perikanan/Non Perikanan ?

……… ………. 6. Produk mana yang paling Bpk/Ibu suka?

a. Olahan Bandeng b. Olahan Tuna c. Cumi-cumi d. Kakap Filet e. Lain-lain, sebutkan

7. Mengapa Bpk/Ibu memilih produk tersebut?

a. Harganya murah b. Rasanya enak

c. Penampilan produk menarik d. Coba-coba

e. Lain-lain,

8. Sebutkan Produk perikanan seperti apa yang paling Bpk/Ibu minati ?

a. Ikan segar b. Frozen c. Olahan d. Siap jadi

9. Apakah Bpk/Ibu suka terhadap produk Perikanan ?

a. Sangat suka b. Suka

c. Biasa-biasa saja d. Tidak suka

10.Mengapa Bpk/Ibu tertarik membeli produk di tempat tersebut?

a. Harga murah b. Merk terkenal c. Jenis produk lengkap d. Lainnya,sebutkan

11. Dimanakah Bpk/Ibu biasa membeli produk perikanan ?

a. Pasar b. Supermarket c. Pedagang Keliling d. Lainnya,sebutkan

12.Ditujukan untuk siapakah produk yang saudara beli?

a. Digunakan sendiri b. Anak dan semua keluarga c. Dijual/diolah lagi

d. Lainnya,sebutkan

13.Pengalaman buruk apakah yang pernah Bpk/Ibu rasakan selama membeli produk perikanan ?

a. Produk rusak b. Produk Kadaluarsa c. Harga mahal d. Lainnya,sebutkan

14. Bagaimana pendapat Bpk/Ibu tentang cara pemasaran kami ?

……… ……… 15. Bagaimana menurut anda harga produk

yang kami jual ? a. Sangat Mahal b. Mahal c. Standart d. Murah e. Sangat Murah


(17)

16.Seberapa sering Bpk/Ibu membeli produk perikanan selama 1 minggu?

a. Setiap hari b. 3 kali c. 2 kali d. 1 kali

e. Lainnya,sebutkan

17.Apakah Bpk/Ibu bersedia menjadi pelanggan kami untuk produk perikanan? Jika iya tuliskan:

Nama : Alamat : No. HP :

Waktu pengiriman : pagi/siang/sore. 18.Apa yang Bpk/Ibu harapkan mengenai

produk perikanan?

……… ……… ………

UNTUK KELOMPOK :

Bagaimana gaya hidup konsumen menurut kelompok anda ?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………...


(18)

FORMAT LAPORAN PHP

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Kegunaan Praktikum 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Pasar

2.2 Permintaan dan Penawaran 2.3 Analisa dan Perilaku Konsumen 2.4 Saluran Pemasaran

2.5 Bauran/Strategi Pemasaran 2.6 Analisa Margin Pemasaran 2.7 Efisiensi Pemasaran 2.8 Segmentasi Pasar 3. Metode Pelaksanaan

3.1 Lokasi dan Obyek Praktikum 3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Observasi 3.2.2 Wawancara 3.2.3 Dokumentasi

3.2.4 Jenis dan Sumber Data 3.3 Teknik Analisis Data

3.3.1 Analisis Deskriptif Kualitatif 3.3.2 Analisis Deskriptif Kuantitatif 4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Analisa Deskriptif Kualitatif 4.1.1 Deskripsi Kegiatan 4.1.2 Karakteristik Konsumen 4.1.3 Perilaku Konsumen 4.1.4 Strategi Pemasaran 4.2 Analisa Deskriptif Kuantitatif

4.2.1 Biaya pemasaran 4.2.2 Margin Pemasaran 4.2.3 Keuntungan

4.2.4 Efisiensi Pemasaran 5. Penutup

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka


(19)

DAFTAR ASISTEN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 2015

NO NAMA NIM NO. HP

1. Bustomi I.A. 115080400111004 085791131480 2. Aindira R. 115080400111006 085755555752 3. Halimatus S. 115080400111018 085745599348 4. M.Yusuf H. K. (CO) 115080400111057 083897865040

5. Andrika Y. 125080400111003 087757145903

6. Nuril H 125080400111017 089654405839

7. Maulida R. 125080400111025 085607586090 8. Abdul Latif 125080401111011 085755298693

9. Vivi W. 125080401111012 085878125242

10. Lia A. 125080400111017 081232465210

11. Riska W. 125080401111027 082337493625

12. Haris M. 125080401111031 085785505558

13. Arum P. 125080401111032 085755843313

14. M. Alwi S 125080401111040 081703941372 15. Rochmad W. 125080401111041 085853664983 16. Ahmad Rizal F. 125080401111043 081554466322 17. Putri Cahya. M. 125080401111007 085791516642 18. Triaga P. 125080400211096 085359596004 19. Nur Ayu H. 125080402111003 081333430973 20. Rohman R. M. 125080406111001 082337723635


(20)

NAMA PRODUK

No. Nama Produk Berat per-pack Harga

1. Otak-Otak Bandeng (ekor) ± 330 gr 27.500

2. BaTaRi (BandengTanpaDuri) (ekor) ± 330 gr 16.000

3. Crispy Bandeng 150 gr 13.500

4. Bakso Bandeng 250 gr 11.500

5. Nugget Bandeng 250 gr 11.500

6. Scallop Bandeng 250 gr 11.500

7. Sosis Bandeng 250 gr 11.500

8. Nugget Tuna - 11.500

9. Bakso Tuna - 11.500

10. Sosis Tuna - 10.500

11. Tahu Tuna - 10.500

12. Pangsit Tuna - 10.500

13. Siomay Tuna - 10.500

14. Otak-Otak Tuna - 10.500

15. Lumpia Tuna - 10.500

16. Dori Fillet Menyusul

17. CMR (Cumi Ring) Menyusul

18. Kakap Fillet Menyusul

19. Udang Mentah Menyusul


(21)

GAMBAR PRODUK-PRODUK PERIKANAN

(BAKSO BANDENG)

(BANDENG CRISPY)

(LUMPIA TUNA)

(BAKSO TUNA)

(BATARI/Bandeng

Tanpa Duri) (KAKAP FILLET)

(CUMI RING) (GURAME)

(NUGGET BANDENG)


(22)

(NUGGET TUNA)

(OTAK-OTAK BANDENG)

(OTAK-OTAK TUNA)

(PANGSIT TUNA)

(SCALOP BANDENG)

(SIOMAY TUNA)

(SOSIS BANDENG)

(SOSIS TUNA) (TAHU TUNA)

(UDANG MENTAH)


(1)

16.Seberapa sering Bpk/Ibu membeli produk perikanan selama 1 minggu?

a. Setiap hari b. 3 kali c. 2 kali d. 1 kali

e. Lainnya,sebutkan

17.Apakah Bpk/Ibu bersedia menjadi pelanggan kami untuk produk perikanan? Jika iya tuliskan:

Nama : Alamat : No. HP :

Waktu pengiriman : pagi/siang/sore. 18.Apa yang Bpk/Ibu harapkan mengenai

produk perikanan?

……… ……… ………

UNTUK KELOMPOK :

Bagaimana gaya hidup konsumen menurut kelompok anda ?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………...


(2)

FORMAT LAPORAN PHP 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Kegunaan Praktikum 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Pasar

2.2 Permintaan dan Penawaran 2.3 Analisa dan Perilaku Konsumen 2.4 Saluran Pemasaran

2.5 Bauran/Strategi Pemasaran 2.6 Analisa Margin Pemasaran 2.7 Efisiensi Pemasaran 2.8 Segmentasi Pasar 3. Metode Pelaksanaan

3.1 Lokasi dan Obyek Praktikum 3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Observasi 3.2.2 Wawancara 3.2.3 Dokumentasi

3.2.4 Jenis dan Sumber Data 3.3 Teknik Analisis Data

3.3.1 Analisis Deskriptif Kualitatif 3.3.2 Analisis Deskriptif Kuantitatif 4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Analisa Deskriptif Kualitatif 4.1.1 Deskripsi Kegiatan 4.1.2 Karakteristik Konsumen 4.1.3 Perilaku Konsumen 4.1.4 Strategi Pemasaran 4.2 Analisa Deskriptif Kuantitatif

4.2.1 Biaya pemasaran 4.2.2 Margin Pemasaran 4.2.3 Keuntungan

4.2.4 Efisiensi Pemasaran 5. Penutup

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka


(3)

DAFTAR ASISTEN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 2015

NO NAMA NIM NO. HP

1. Bustomi I.A. 115080400111004 085791131480 2. Aindira R. 115080400111006 085755555752 3. Halimatus S. 115080400111018 085745599348 4. M.Yusuf H. K. (CO) 115080400111057 083897865040 5. Andrika Y. 125080400111003 087757145903

6. Nuril H 125080400111017 089654405839

7. Maulida R. 125080400111025 085607586090 8. Abdul Latif 125080401111011 085755298693

9. Vivi W. 125080401111012 085878125242

10. Lia A. 125080400111017 081232465210

11. Riska W. 125080401111027 082337493625

12. Haris M. 125080401111031 085785505558

13. Arum P. 125080401111032 085755843313

14. M. Alwi S 125080401111040 081703941372 15. Rochmad W. 125080401111041 085853664983 16. Ahmad Rizal F. 125080401111043 081554466322 17. Putri Cahya. M. 125080401111007 085791516642 18. Triaga P. 125080400211096 085359596004 19. Nur Ayu H. 125080402111003 081333430973 20. Rohman R. M. 125080406111001 082337723635


(4)

NAMA PRODUK

No. Nama Produk Berat per-pack Harga

1. Otak-Otak Bandeng (ekor) ± 330 gr 27.500

2. BaTaRi (BandengTanpaDuri) (ekor) ± 330 gr 16.000

3. Crispy Bandeng 150 gr 13.500

4. Bakso Bandeng 250 gr 11.500

5. Nugget Bandeng 250 gr 11.500

6. Scallop Bandeng 250 gr 11.500

7. Sosis Bandeng 250 gr 11.500

8. Nugget Tuna - 11.500

9. Bakso Tuna - 11.500

10. Sosis Tuna - 10.500

11. Tahu Tuna - 10.500

12. Pangsit Tuna - 10.500

13. Siomay Tuna - 10.500

14. Otak-Otak Tuna - 10.500

15. Lumpia Tuna - 10.500

16. Dori Fillet Menyusul

17. CMR (Cumi Ring) Menyusul

18. Kakap Fillet Menyusul

19. Udang Mentah Menyusul


(5)

GAMBAR PRODUK-PRODUK PERIKANAN

(BAKSO BANDENG)

(BANDENG CRISPY)

(LUMPIA TUNA)

(BAKSO TUNA)

(BATARI/Bandeng

Tanpa Duri) (KAKAP FILLET)

(CUMI RING) (GURAME)

(NUGGET BANDENG)


(6)

(NUGGET TUNA)

(OTAK-OTAK BANDENG)

(OTAK-OTAK TUNA)

(PANGSIT TUNA)

(SCALOP BANDENG)

(SIOMAY TUNA)

(SOSIS BANDENG)

(SOSIS TUNA) (TAHU TUNA)

(UDANG MENTAH)