Pengaruh Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi Akuntansi.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine (1) the influence of the implementation of enterprise resource planning (ERP) systems on the quality of accounting information and (2) the influence of the implementation of the internal control system on the quality of accounting information. The data were collected through questionnaires distributed to the State-Owned Enterprises in Jakarta and Bandung. The sampling technique used is the purposive sampling, the respondent are accounting staffs who are using the ERP system and the internal control system for at least one year.

The results of this research show that: (1) the implementation of the ERP system have not a significant effects on the quality of accounting information and (2) the implementation of the internal control system have a significant effects on the quality of accounting information. based on the coefficient determination calculation, the ERP and internal control system variable simultaneously impact the quality of accounting information for 54.1% while the 45.9% are affected by other factors.

Keyword: enterprise resource planning system, internal control system, and quality of accounting information


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Seberapa besar pengaruh implementasi sistem enterprise resource planning (ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi dan (2) Seberapa besar pengaruh implementasi sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada BUMN di kota Jakarta dan Bandung. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria yakni staf bagian akuntansi di BUMN yang telah memanfaatkan atau menggunakan sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern minimal satu tahun.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem enterprise resource planning (ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi dan (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, secara simultan variabel sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern bersama-sama berpengaruh sebesar 54.1% terhadap kualitas informasi akuntansi dan sebesar 100% – 54.1% = 45.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci : sistem enterprise resource planning (ERP), sistem pengendalian intern, dan kualitas informasi akuntansi


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ...………...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……….……xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ... 10


(4)

2.1.2 Sistem Enterprise Resource Planning (Sistem ERP) ... 18

2.1.2.1 Pengukuran Keberhasilan Sistem ERP ... 20

2.1.3 Sistem Pengendalian Intern ... 21

2.1.3.1 Komponen Sistem Pengendalian Intern ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ... 35

2.2.1 Pengaruh Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning terhadap Kualitas Informasi Akuntansi ... 35

2.2.1 Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi Akuntansi ... 37

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.2 Jenis Penelitian ... 40

3.3 Populasi dan Sampel ... 41

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 41

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.7 Metode Analisis Data ... 47

3.7.1 Uji Instrumen ... 47

3.7.1.1 Uji Validitas ... 47

3.7.1.2 Uji Reliabilitas ... 48

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 49


(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

3.7.2.2 Uji Multikolinearitas ... 49

3.7.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

3.7.3 Uji Regresi Berganda ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Analisis Deskriptif Data Responden ... 52

4.2 Hasil Uji Kualitas Data ... 54

4.2.1 Hasil Uji Validitas ... 54

4.2.1.1 Uji Analisis Butir ... 54

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 63

4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 66

4.2.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 68

4.2.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 69

4.2.6 Hasil Uji Regresi Berganda ... 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Simpulan ... 75

5.2 Keterbatasan-keterbatasan ... 75

5.3 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

LAMPIRAN ... 81


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Operasional Variabel ... 42

Tabel II Profil Responden berdasarkan Posisi Jabatan ... 52

Tabel III Profil Responden berdasarkan Lama Bekerja ... 53

Tabel IV Profil Responden berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 53

Tabel V Hasil Pengujian Validitas Variabel ERP ... 55

Tabel VI Hasil Validitas Variabel ERP ... 56

Tabel VII Hasil Pengujian Validitas Variabel SPI ... 57

Tabel VIII Hasil Validitas Variabel SPI ... 60

Tabel IX Hasil Pengujian Validitas Variabel KIA ... 61

Tabel X Hasil Validitas Variabel KIA ... 62

Tabel XI Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel ERP ... 63

Tabel XII Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel SPI ... 64

Tabel XIII Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel KIA ... 65

Tabel XIV Hasil Pengujian Normalitas ... 66

Tabel XV Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 68

Tabel XVI Hasil Multikolinearitas ... 68

Tabel XVII Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 69

Tabel XVIII Hasil Pengujian F Statistik (Uji Simultan) ... 71

Tabel XIX Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 72


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 82

Lampiran B Uji Validitas ... 89

Lampiran C Uji Reliabilitas ... 100

Lampiran D Uji Asumsi Klasik ... 103

Lampiran E Uji Regresi Berganda ... 106

Lampiran F Coding Sheet ... 107


(9)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di pasar (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Untuk itu, organisasi mengandalkan sistem informasi untuk dapat bersaing (Bodnar dan Hopwood, 2010:1). Sistem informasi adalah kumpulan dari beberapa prosedur formal, dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pengguna (Hall, 2011:7). Akuntansi didefinisikan sebagai sistem informasi (Needless et al., 2014:4; Nugroho Widjajanto, 2001:14) yang menyediakan laporan kepada para pengguna tentang kegiatan ekonomi dan kondisi bisnis (Warren et al., 2014:3). Jadi, sistem informasi akuntansi adalah pengumpulan (Hurt, 2008:3; Romney dan Steinbart, 2012:686), pemrosesan (Hurt, 2008:3; Romney dan Steinbart, 2012:686; Davis et al., 1986:735), dan pelaporan (Considine et al., 2012:12; Hurt, 2008:3; Wilkinson, 1989:4; Davis et al., 1986:735) informasi yang saling berkaitan untuk kegiatan organisasi (Considine et al., 2012:12) yang diperlukan bagi para pengambil keputusan. (Romney dan Steinbart, 2012:686). Informasi ini disampaikan kepada para pengambil keputusan (Bodnar dan Hopwood, 2010:1; Shah et al., 2010:448).

Informasi yang efektif adalah informasi yang berguna untuk keputusan yang akan diambil (Gelinas dan Dull, 2008:17) dan memiliki nilai ekonomis, sepanjang dapat memberikan kontribusi kepada pengambilan keputusan alokasi sumberdaya


(10)

BAB I Pendahuluan 2

yang efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Asumsi utama untuk membuat keputusan bisnis yang berkualitas adalah kualitas informasi. Inilah sebabnya mengapa kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menjadi lebih dan lebih penting (Dmitrovic et al., 2014). Kualitas informasi yang berguna harus memenuhi karakteristik berikut: relevansi, ketepatan waktu (relevancy) (Wilkinson et al., 2000:18; Gelinas dan Dull, 2008:20; Romney dan Steinbart, 2012:25; Platt, 2011:551; Hall, 2008:14; Nugroho Widjajanto, 1989:27), ketelitian (accuracy) (Wilkinson et al., 2000:18; Gelinas dan Dull, 2008:20; Platt, 2011:551; Hall, 2008:14; Nugroho Widjajanto, 1989:27), konsistensi (consistency) (Wilkinson et al., 2000:18; Gelinas dan Dull, 2008:20), kelengkapan (completeness) (Romney dan Steinbart, 2012:25; Gelinas dan Dull, 2008:20; Hall, 2008:14; Nugroho Widjajanto, 1989:27), mudah dimengerti (understandability), dapat diverifikasi (verifiability), (Romney dan Steinbart, 2012:25; Gelinas dan Dull, 2008:20), keringkasan (conciseness). (Wilkinson et al., 2000:18; Nugroho Widjajanto, 1989:27). Namun pada kenyataannya fenomena yang terjadi adalah Bursa Efek Indonesia menyatakan masih ada sekitar 57 emiten yang belum menyerahkan laporan keuangan tahun buku 2013. Tercatat hingga 1 April 2014 dari total emiten yang wajib menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2013 dari sebanyak 530 perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengungkapkan, perbedaan tahun buku periode Maret, Mei, dan Juni pun menjadi alasan emiten belum menyerahkan laporan keuangannya. Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen menegaskan bahwa tren keterlambatan emiten menyerahkan laporan keuangan telah mengalami penurunan. "Yang pasti keterlambatan laporan keuangan trennya sudah menurun," pungkasnya.


(11)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Pengguna informasi akuntansi dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal. Pengguna internal adalah pengguna di dalam perusahaan seperti manajer (Bodnar dan Hopwood, 2010:1), pihak manajemen, pekerja, dan karyawan perusahaan (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Pengguna eksternal adalah pengguna di luar perusahaan seperti pemegang saham, kreditor, masyarakat luas (Nugroho Widjajanto, 2001:14), instansi pemerintah, investor, pelanggan dan vendor, pesaing, dan buruh (Bodnar dan Hopwood, 2010:1).

Sebagian besar organisasi saat ini telah menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Sistem berbasis komputer tersebut adalah sistem yang menggunakan sumber daya manusia dan komputer (Boockholdt, 1999:2). Sistem enterprise resource planning (sistem ERP) adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan pengelolaan seluruh sumber daya di perusahaan (Mc. Leod, 2008:15). Sistem enterprise mengintegrasikan fungsi proses bisnis dan informasi dari semua bidang fungsional organisasi, seperti pemasaran dan penjualan, penerimaan kas, pembelian, pengeluaran kas, sumber daya manusia, produksi dan logistik, dan pelaporan bisnis (termasuk pelaporan keuangan) (Gelinas dan Dull, 2008:32).

Enterprise resource planning (ERP) lebih dari sekedar sistem pengolahan transaksi yang rumit. Ini adalah alat pendukung keputusan yang menyediakan informasi real time bagi manajemen dan memungkinkan keputusan yang tepat waktu yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan kompetitif (Hall, 2008:531). Sebagian besar perusahaan memperbarui setiap transaksi yang terjadi secara online, pengolahan dilakukan secara real time untuk memastikan bahwa informasi yang tersimpan selalu ada setiap saat, sehingga meningkatkan kegunaan pengambilan keputusan. Hal ini juga akan meningkatkan keakuratan


(12)

BAB I Pendahuluan 4

karena kesalahan input data dapat diperbaiki secara real time. Hal ini dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan (Romney dan Steinbart 2012:53).

Ada begitu banyak masalah dalam penerapan sistem enterprise resource planning (ERP system) (Bodnar dan Hopwood, 2010:8). Banyak organisasi mengganti data dari sistem lama ke sistem ERP mereka. Data ini mungkin bermasalah seperti duplikat catatan, nilai-nilai yang tidak akurat, atau tidak lengkap (Hall, 2008:550). Ditambah lagi, sistem enterprise resource planning (ERP system) juga mempunyai kelemahan yang cukup signifikan yaitu dari sisi biaya, waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan sepenuhnya sistem ERP, perubahan proses bisnis dengan menyesuaikannya pada proses bisnis standar, kompleksitas kegiatan bisnis dan sistem, dan resistensi/perlawanan karyawan yang merupakan alasan utama mengapa banyak penerapan sistem ERP yang tidak berhasil (Romney dan Steinbart. 2012:58). Namun, saat ini, sistem ERP telah melakukan banyak perbaikan dari waktu ke waktu (Gelinas dan Dull 2008:38).

Karena begitu mahal dan kompleksnya sistem ERP, untuk memilih salah satu sistem ERP bukanlah tugas yang mudah. Salah satu cara untuk memilih sistem yang cocok adalah dengan memilih paket yang sesuai untuk industri perusahaan (Romney dan Steinbart, 2012:58). Sebagian besar vendor sistem ERP sekarang menawarkan solusi untuk berbagai macam industri, seperti ritel, perbankan, keuangan, hiburan, konstruksi, dan sebagainya (Gelinas dan Dull 2008:38). Dengan demikian, banyaknya vendor sistem ERP dapat meminimalisasi risiko membeli paket yang salah dengan meneliti vendor ERP yang terbaik (Romney dan Steinbart, 2012:58).


(13)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Kebanyakan sistem ERP memiliki modul yang sama dengan fungsi yang sebanding. Sistem ERP menggambarkan lima modul dalam sistem SAP adalah (1) Penjualan dan Distribusi, (2) Manajemen Material, (3) Akuntansi Keuangan, (4) Pengendalian dan Analisis Profitabilitas, dan (5) Sumber Daya Manusia (Gelinas dan Dull, 2008:50). Berikut ini beberapa pemasok ERP yang sering digunakan di perusahaan yaitu SAP, Oracle (Gelinas dan Dull, 2008:34; O’Leary, 2000:28; Venkitakrishnan, 2003:66; Hall, 2008:553), BAAN, QAD (O’Leary, 2000:28; Venkitakrishnan, 2003:66), J. D. Edward (O’Leary, 2000:28), Sage Group Microsoft Dynamics (Gelinas dan Dull, 2008:34), Microsoft (Hall, 2008:553), SSA Global Technologies (Gelinas dan Dull, 2008:34; Venkitakrishnan, 2003:66), Lawson Software. (Gelinas dan Dull, 2008:34., O’Leary, 2000:28). Dari begitu banyaknya pemasok ERP, SAP dan Oracle menjadi dua yang terbesar (Romney dan Steinbart 2012:58).

Sistem ERP yang dirancang dengan baik akan memberikan manajemen akses yang mudah ke informasi terkini tentang semua kegiatan untuk perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian proses bisnis organisasi agar lebih efektif (Romney dan Steinbart, 2012:56). Kualitas keputusan dan kecepatan meningkat seiring dengan penerapan sistem ERP yang akan memberikan kualitas tinggi, tepat waktu, dan informasi yang relevan (Leon, 2008:15). Dengan penerapan enterprise resource planning (ERP) diharapkan dapat menghasilkan keputusan informasi akuntansi yang berkualitas, yang berguna untuk mengurangi keterlambatan pelaporan. (Brazel dan Dang, 2005). Teori ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu penelitian dari Ladewi dan Yuhanis (2014) yang menyatakan bahwa terdapat


(14)

BAB I Pendahuluan 6

hubungan yang kuat di antara penerapan sistem ERP dengan kualitas informasi akuntansi.

Ada beberapa alasan mengapa pengendalian dalam sistem informasi akuntansi dengan komputer dianggap lebih penting daripada sistem manual (Nugroho Widjajanjo, 1989:188). Hal ini dikarenakan dampak peralihan pengendalian dari sistem komputer terpusat ke sistem berbasis komputer tidak sepenuhnya mudah dipahami (Romney dan Steinbart, 2012:204). Tanggung jawab untuk menyusun suatu sistem pengawasan intern itu terletak pada manajemen, begitu juga halnya dengan kegiatan mengawasi sistem pengawasan intern (Zaki Baridwan, 1991:13). Jika pengendalian organisasi tidak memadai, sistem informasi akuntansi akan rentan terhadap sejumlah masalah potensial yang dapat mengakibatkan kerugian (Robert, Leitch, dan Davis, 1992:288). Oleh karena itu, struktur pengendalian yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko ini. Struktur pengendalian intern menurut AICPA adalah kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan organisasi telah tercapai (Robert, Leitch, dan Davis, 1992:291).

Pengendalian intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen dan personel lain, yang di desain untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku (Hurt, 2008:52., Considine et al., 2012:305). Untuk melakukan hal tersebut, organisasi perlu mengadopsi suatu sistem pengendalian intern (Considine et al., 2012:305). Sistem pengendalian internal diperlukan untuk meningkatkan keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan


(15)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha pemenuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku (Considine et al., 2012:307). Teori ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu penelitian dari Ni Luh Nyoman Ari Udiyanti et al. (2014) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Namun penelitian yang dilakukan oleh Hari Setiyawati (2013) bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Nyoman Ari Udiyanti et al. (2014) yang menyatakan bahwa penerapan sistem pengendalian intern tidak mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi. Maka, penulis mengambil judul “PENGARUH PENERAPAN SISTEM ENTERPRISE

RESOURCE PLANNING DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA BUMN DI KOTA JAKARTA DAN BANDUNG)”.


(16)

BAB I Pendahuluan 8

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: 1. Seberapa besar pengaruh penerapan sistem enterprise resource planning

(ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung?

2. Seberapa besar pengaruh penerapan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada identifikasi masalah, yaitu:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: 1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mendorong BUMN dalam menanggapi, mengevaluasi, dan memanfaatkan mengenai pentingnya penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) dan


(17)

BAB I Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha sistem pengendalian intern dalam upaya untuk meningkatkan kualitas informasi akuntansi.

2. Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi investor mengenai kualitas informasi akuntansi yang memadai untuk pengambilan keputusan investasi, ditinjau dari penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern yang telah diterapkan.

3. Para pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.


(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap data mengenai pengaruh penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan sistem enterprise resource planning (ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, diperoleh hasil sebesar 54.1% yang berarti bahwa penerapan sistem enterprise resource planning dan sistem pengendalian intern memberikan pengaruh terhadap variabel kualitas informasi akuntansi sebesar 54.1%, sedangkan sisanya 45.9% merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diteliti, misalnya kualitas sistem.

5.2 Keterbatasan-keterbatasan

Penelitian ini tidak luput dari berbagai keterbatasan. Berikut merupakan beberapa keterbatasan yang terdapat dalam peneltian ini adalah keterbatasan dalam waktu, tenaga, dan biaya, sehingga peneliti tidak dapat mengambil sampel yang lebih banyak.


(19)

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 76

5.3 Saran

Setelah melakukan penelitian, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi staf akuntansi

Staf Akuntansi sebaiknya diberikan pengetahuan terlebih dahulu mengenai sistem enterprise resource planning (ERP) yang mereka gunakan. Karena berdasarkan jawaban dari responden, beberapa responden masih kurang memahaminya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Karena penelitian hanya dilakukan pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung, maka disarankan bagi penelitian-penelitian selanjutnya untuk memperluas cakupan baik wilayah maupun jenis responden.

b. Diharapkan pada penelitian mendatang dapat menambahkan variabel lainnya.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Alzoubi, A. (2011). The Effectiveness of the Accounting Information System under the Enterprise Resources Planning (ERP) A Study on Al Hassan Qualified Industrial Zone’s (Qiz) Companies. Research Journal of Finance and Accounting, 2 (11). Bodnar, G. H., dan Hopwood W. S. (1980). Accounting Information Systems, Allyn and

Bacon, Inc., Boston.

Bodnar, G. H., dan Hopwood W. S. (2010). Accounting Information Systems, 10th Edition, Pearson Education Inc., Upper Saddle River-New Jersey.

Boockholdt, J. L. (1999). Accounting Information Systems, 5th Edition, The McGraw-Hill Companies, Inc., Singapura.

Brazel, J. F., dan Dang, L. (2005). The Effect of ERP System Implementations on the Usefulness of Accounting Information. Working Paper, North Carolina State University.

Collier, P. M., dan Ampomah, S. A. (2009). CIMA Official Learning System Performance Strategy, CIMA Publishing, UK.

Considine, B., et al. (2012). Accounting Information Systems, 4th Edition, John Wiley & Sons Australia Ltd., Australia.

Davis, J. R., Alderman C. W., dan Robinson, L. A. (1986). Accounting Information System–A Cycle Approach, 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada.

DeLone, W. H. and McLean, E. R. (1992). Information systems success: The quest for the dependent variable. Information Systems Research, 3 (1).

Dian Dwinita K dan Sri Restu Yulia. (2009). Pengaruh Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Kualitas Informasi Akuntansi pada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten. Jurnal Riset Akuntansi, 1 (1) Oktober. Dmitrovic, V., Latinovic, M., dan Obradovic, T. (2014). Financial Reporting in

Contemporary Business Conditions. Proceedings of the XIV International Symposium Symorg 2014: New Business.

Doll, W., dan Torkzadeh, G. (1988). The Measurement of End-User Computing Satisfaction. Management Information System Quarterly, 12(2).


(21)

78

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Gable, et al. (2003). Enterprise System Success: A Measurement Model. Proceedings 24th International Conference on Information System, March, pp.576-591, Seatle, USA.

Gelinas, U. J., dan Dull, R. B. (2008). Accounting Information System, 7th Edition, Thomson South-Western, USA.

Hall, J. A. (2011). Accounting Information Systems, 7th Edition, Cengage Learning South-Western Publishing Co, USA.

Hari Setiyawati. (2013). The Effect Of Internal Accountants’ Competence, Managers’ Commitment To Organizations And The Implementation Of The Internal Control System On The Quality Of Financial Reporting. International Journal of Business and Management Invention, 2 (11), hal. 1.

Hoesen, 2014, Laporan Keuangan Tidak Wajar, 4 Emiten Ditegur BEI,

http://www.poems.web.id/asp/start/frontpage/news/NewsDetail.asp?NewsID=20

14-04-15-2555552&Channel=Bursa%20dan%20Valas.

Hurt, R. L. (2008). Accounting Information Systems: Basic Concept and Current Issues, The McGraw-Hill Companies, Inc., USA.

Jackson et al. (2009). Managerial Accounting: A Focus on Ethical Decision Making, 5th Edition, Cengage Learning, South Western, USA.

Jogiyanto H. M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2004/2005, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Jones, F. L., dan Rama, D. V. (2003). Accounting Information System–A business Process Approach, Thomson Learning, USA.

Kwangwuk, O., et al. (2014). The Effect of Different Levels of Internal Control Over Financial Reporting Regulation on the Quality of Accounting Information: Evidence from Korea. Asia-Pacific Journal of Accounting & Economics, 21 (4). Ladewi dan Yuhanis. (2014). Influence of Change Management and Management

Commitment on Implementation of ERP System & Its Impact on Quality of Accounting Information - A Survey of BUMN Companies in Bandung. International Journal of Economics, Commerce and Management United Kingdom, 2 (9), hal. 1.

Leon, A. (2008). Enterprise Resource Planning, 2nd Edition, Tata Mcgraw Hill Publishing Co., India.


(22)

79 DAFTAR PUSTAKA

Moscove, S. A., dan Simkin, M. G. (1981). Accounting Information System–Concept and Practice for Effective Decision Making, John Wiley & Son Inc., New York-USA.

Needles, B., Powers M., dan Crosson, S. (2014). Financial and Managerial Accounting, 10th Edition, South-Western Cengage Learning, USA.

Ni Luh Nyoman Ari Udiyanti, et al. (2014). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, Dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Skpd Kabupaten Buleleng. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 2 (1), hal. 1.

Nugroho Widjajanto. (1989). Sistem Informasi Akuntansi, Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta. O’Leary, D. E. (2000). Enterprise Resource Planning Systems, Cambridge University

Press, United Kingdom.

Platt, H. (2011). Managerial Accounting, Global Edition, McGraw-Hill, USA.

Raymond, M. L., dan Schell, G. P. (2008). Management Information System, Pearson Education, UK.

Robert, A., Leitch, K., dan Davis, R. (1992). Accounting Information Systems–Theory and Practice, 2nd Edition, Prentice Hall, Inc., USA.

Romney, M. B., dan Steinbart, P. J. (2012). Accounting Information System, 12th Edition, Pearson Education Limited, UK.

Shah, B. N., et al. (2010). A Textbook Of Pharmaceutical Industrial Management, Elsevier India Private Limited, India.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Penerbit Alfabeta, Bandung. Susilawati dan Dwi Seftihani Riana. (2014). Standar Akuntansi Pemerintahan dan

Sistem Pengendalian Intern sebagai Anteseden Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. STAR – Study & Accounting Research, XI (1).


(23)

80

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Toni Heryana dan Ano Sartono Rahman. (2013). Hubungan Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Kualitas Laporan Keuangan (Survei Pada 7 (Tujuh) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Di Kota Bandung). Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia,1 (2), Agustus 2013.

Turner, L., dan Weickgenannt, A. (2009). Accounting Information Systems: Controls and Processes, John Wiley & Son Inc., New York-USA.

Venkitakrishnan, N. K. (2003). Enterprise Resource Planning- Concept and Practices, 2nd Edition, Prentice-Hall of India Private Limited, New Delhi.

Warren, C. S., et al. (2014). Corporate Financial Accounting, 12th Edition, South-Western Cengage Learning, USA.

Warren, C. S., Reeve, J. M., dan Fess, P. E. (2005). Accounting, 21th Edition, Thomson Corporation, South Western.

Wilkinson, J. W. (1989). Accounting Information System-Essential Concept and Application, John Willey & Sons Inc, New York-USA.

Wilkinson, J. W., et al. (2000). Accounting Information Systems–Essential Concept and Applications, 4th Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA.

Zaki Baridwan. (1991). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.


(1)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap data mengenai pengaruh penerapan sistem enterprise resource planning (ERP) dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan sistem enterprise resource planning (ERP) terhadap kualitas informasi akuntansi.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, diperoleh hasil sebesar 54.1% yang berarti bahwa penerapan sistem enterprise resource planning dan sistem pengendalian intern memberikan pengaruh terhadap variabel kualitas informasi akuntansi sebesar 54.1%, sedangkan sisanya 45.9% merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diteliti, misalnya kualitas sistem.

5.2 Keterbatasan-keterbatasan

Penelitian ini tidak luput dari berbagai keterbatasan. Berikut merupakan beberapa keterbatasan yang terdapat dalam peneltian ini adalah keterbatasan dalam waktu, tenaga, dan biaya, sehingga peneliti tidak dapat mengambil sampel yang lebih banyak.


(2)

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

76

5.3Saran

Setelah melakukan penelitian, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi staf akuntansi

Staf Akuntansi sebaiknya diberikan pengetahuan terlebih dahulu mengenai sistem enterprise resource planning (ERP) yang mereka gunakan. Karena berdasarkan jawaban dari responden, beberapa responden masih kurang memahaminya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Karena penelitian hanya dilakukan pada BUMN di kota Jakarta dan Bandung, maka disarankan bagi penelitian-penelitian selanjutnya untuk memperluas cakupan baik wilayah maupun jenis responden.

b. Diharapkan pada penelitian mendatang dapat menambahkan variabel lainnya.


(3)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alzoubi, A. (2011). The Effectiveness of the Accounting Information System under the Enterprise Resources Planning (ERP) A Study on Al Hassan Qualified Industrial Zone’s (Qiz) Companies. Research Journal of Finance and Accounting, 2 (11). Bodnar, G. H., dan Hopwood W. S. (1980). Accounting Information Systems, Allyn and

Bacon, Inc., Boston.

Bodnar, G. H., dan Hopwood W. S. (2010). Accounting Information Systems, 10th Edition, Pearson Education Inc., Upper Saddle River-New Jersey.

Boockholdt, J. L. (1999). Accounting Information Systems, 5th Edition, The McGraw-Hill Companies, Inc., Singapura.

Brazel, J. F., dan Dang, L. (2005). The Effect of ERP System Implementations on the Usefulness of Accounting Information. Working Paper, North Carolina State University.

Collier, P. M., dan Ampomah, S. A. (2009). CIMA Official Learning System Performance Strategy, CIMA Publishing, UK.

Considine, B., et al. (2012). Accounting Information Systems, 4th Edition, John Wiley & Sons Australia Ltd., Australia.

Davis, J. R., Alderman C. W., dan Robinson, L. A. (1986). Accounting Information System–A Cycle Approach, 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada.

DeLone, W. H. and McLean, E. R. (1992). Information systems success: The quest for the dependent variable. Information Systems Research, 3 (1).

Dian Dwinita K dan Sri Restu Yulia. (2009). Pengaruh Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Kualitas Informasi Akuntansi pada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten. Jurnal Riset Akuntansi, 1 (1) Oktober. Dmitrovic, V., Latinovic, M., dan Obradovic, T. (2014). Financial Reporting in

Contemporary Business Conditions. Proceedings of the XIV International Symposium Symorg 2014: New Business.

Doll, W., dan Torkzadeh, G. (1988). The Measurement of End-User Computing Satisfaction. Management Information System Quarterly, 12(2).


(4)

78

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gable, et al. (2003). Enterprise System Success: A Measurement Model. Proceedings 24th International Conference on Information System, March, pp.576-591, Seatle, USA.

Gelinas, U. J., dan Dull, R. B. (2008). Accounting Information System, 7th Edition, Thomson South-Western, USA.

Hall, J. A. (2011). Accounting Information Systems, 7th Edition, Cengage Learning South-Western Publishing Co, USA.

Hari Setiyawati. (2013). The Effect Of Internal Accountants’ Competence, Managers’ Commitment To Organizations And The Implementation Of The Internal Control System On The Quality Of Financial Reporting. International Journal of Business and Management Invention, 2 (11), hal. 1.

Hoesen, 2014, Laporan Keuangan Tidak Wajar, 4 Emiten Ditegur BEI, http://www.poems.web.id/asp/start/frontpage/news/NewsDetail.asp?NewsID=20 14-04-15-2555552&Channel=Bursa%20dan%20Valas.

Hurt, R. L. (2008). Accounting Information Systems: Basic Concept and Current Issues, The McGraw-Hill Companies, Inc., USA.

Jackson et al. (2009). Managerial Accounting: A Focus on Ethical Decision Making, 5th Edition, Cengage Learning, South Western, USA.

Jogiyanto H. M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2004/2005, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Jones, F. L., dan Rama, D. V. (2003). Accounting Information System–A business Process Approach, Thomson Learning, USA.

Kwangwuk, O., et al. (2014). The Effect of Different Levels of Internal Control Over Financial Reporting Regulation on the Quality of Accounting Information: Evidence from Korea. Asia-Pacific Journal of Accounting & Economics, 21 (4). Ladewi dan Yuhanis. (2014). Influence of Change Management and Management

Commitment on Implementation of ERP System & Its Impact on Quality of Accounting Information - A Survey of BUMN Companies in Bandung. International Journal of Economics, Commerce and Management United Kingdom, 2 (9), hal. 1.

Leon, A. (2008). Enterprise Resource Planning, 2nd Edition, Tata Mcgraw Hill Publishing Co., India.


(5)

79

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Moscove, S. A., dan Simkin, M. G. (1981). Accounting Information System–Concept and Practice for Effective Decision Making, John Wiley & Son Inc., New York-USA.

Needles, B., Powers M., dan Crosson, S. (2014). Financial and Managerial Accounting, 10th Edition, South-Western Cengage Learning, USA.

Ni Luh Nyoman Ari Udiyanti, et al. (2014). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, Dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Skpd Kabupaten Buleleng. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 2 (1), hal. 1.

Nugroho Widjajanto. (1989). Sistem Informasi Akuntansi, Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta. O’Leary, D. E. (2000). Enterprise Resource Planning Systems, Cambridge University

Press, United Kingdom.

Platt, H. (2011). Managerial Accounting, Global Edition, McGraw-Hill, USA.

Raymond, M. L., dan Schell, G. P. (2008). Management Information System, Pearson Education, UK.

Robert, A., Leitch, K., dan Davis, R. (1992). Accounting Information Systems–Theory and Practice, 2nd Edition, Prentice Hall, Inc., USA.

Romney, M. B., dan Steinbart, P. J. (2012). Accounting Information System, 12th Edition, Pearson Education Limited, UK.

Shah, B. N., et al. (2010). A Textbook Of Pharmaceutical Industrial Management, Elsevier India Private Limited, India.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Penerbit Alfabeta, Bandung. Susilawati dan Dwi Seftihani Riana. (2014). Standar Akuntansi Pemerintahan dan

Sistem Pengendalian Intern sebagai Anteseden Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. STAR – Study & Accounting Research, XI (1).


(6)

80

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Toni Heryana dan Ano Sartono Rahman. (2013). Hubungan Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Kualitas Laporan Keuangan (Survei Pada 7 (Tujuh) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Di Kota Bandung). Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia,1 (2), Agustus 2013.

Turner, L., dan Weickgenannt, A. (2009). Accounting Information Systems: Controls and Processes, John Wiley & Son Inc., New York-USA.

Venkitakrishnan, N. K. (2003). Enterprise Resource Planning- Concept and Practices, 2nd Edition, Prentice-Hall of India Private Limited, New Delhi.

Warren, C. S., et al. (2014). Corporate Financial Accounting, 12th Edition, South-Western Cengage Learning, USA.

Warren, C. S., Reeve, J. M., dan Fess, P. E. (2005). Accounting, 21th Edition, Thomson Corporation, South Western.

Wilkinson, J. W. (1989). Accounting Information System-Essential Concept and Application, John Willey & Sons Inc, New York-USA.

Wilkinson, J. W., et al. (2000). Accounting Information Systems–Essential Concept and Applications, 4th Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA.

Zaki Baridwan. (1991). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.