Pengaruh Jus Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Perempuan Dewasa.
iv
ABSTRAK
PENGARUH JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
PEREMPUAN DEWASA
Radityo Prasetyo Asmoro, 2014
Pembimbing I : dr. Decky Gunawan., M.Kes., AIFO. Pembimbing II : dr. Grace Puspasari., M.Gizi
Hipertensi merupakan keadaan saat tekanan darah meningkat dari keadaan normal dan penyakit ini bersifat kronis. Pengobatan hipertensi secara tradisional telah banyak dikembangkan. Buah-buahan banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah. Salah satu buah yang berpengaruh pada tekanan darah adalah buah naga merah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah naga merah terhadap penurunan tekanan darah normal perempuan dewasa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu, dengan desain pre
test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol dalam
satuan mmHg, pada 30 orang perempuan dewasa berusia 18-23 tahun sebelum dan sesudah meminum jus buah naga merah. Analisis data menggunakan uji “t” yang berpasangan dengan α = 0,05.
Hasil rerata tekanan darah sistol setelah minum jus buah naga merah sebesar 102,7 mmHg, lebih rendah dari sebelum minum jus buah naga merah sebesar 113,20 mmHg (p < 0,05), sedangkan hasil rerata tekanan darah diastol sesudah minum jus buah naga merah sebesar 66,67 mmHg, lebih rendah dari sebelum minum jus buah naga merah sebesar 74,80 mmHg (p < 0,05).
Simpulan jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.
(2)
ABSTRACT
THE EFFECT OF RED DRAGON FRUIT JUICE (Hylocereus
polyrhizus) ON DECREASING BLOOD PRESSURE IN FEMALE
Radityo Prasetyo Asmoro, 2014 1st Tutor : dr. Decky Gunawan., M.Kes., AIFO.
2nd Tutor : dr. Grace Puspasari., M.Gizi
Hypertension is a condition when blood pressure increased from the normal state and hypertension is a chronic disease. Traditional treatment of hypertension has been developed. Various types of fruits have widely been used as a traditional medicine to lower blood pressure. One of the fruits of the effect on blood pressure is a red dragon fruit.
The objectives of this research is to know the effect of red dragon fruit juice towards to blood pressure reduction in normal female.
The methods of this research using prospective experimental quasi method, design pre test and post test. This data are research by measuring the systolic and diastolic blood pressure, in mmHg, on 30 adult female age between 18-23 years old before and after drinking the red dragon fruit juice. Data were analyzed by using paired “ t” test withα = 0,05.
The post average systolic blood pressure after subjects drank red dragon fruit juice is 102,7 mmHg which is lower than it is before drinking red dragon fruit juice which is 113,20 mmHg (p < 0,05), and the post average diastolic blood pressure after subjects drink red dragon fruit juice is 66,67 mmHg which is lower than it is before drinking red dragon fruit juice which is 74,80 mmHg (p < 0,05). Conclusion red dragon fruit juice has been proved to decrease the blood pressure an female.
(3)
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ...iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ... 11.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3
1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3
1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Jantung ... 52.2 Histologi Jantung ... 9
2.3 Tekanan Darah ... 11
2.3.1 Definisi Tekanan Darah ... 11
2.3.2 Fisiologi Tekanan Darah ... 11
2.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 12
2.4.1 Faktor Utama ... 12
2.4.2 Faktor Tambahan ... 15
2.5 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 20
(4)
2.5.2 Cara Tidak Langsung (Indirect Method) ... 21
2.5.2.1 Metode Palpasi ... 22
2.5.2.2 Metode Auskultasi (Korotkoff) ... 22
2.5.2.3 Metode Gabungan Palpasi-Auskultasi ... 24
2.5.2.4 Metode Oscilometri ... 24
2.6 Kelainan Tekanan Darah ... 25
2.6.1 Hipertensi ... 26
2.6.2 Jenis Hipertensi ... 26
2.6.3 Epidemiologi Hipertensi ... 28
2.6.4 Etiologi dan Faktor Risiko Hipertensi ... 28
2.6.5 Pengobatan Hipertensi ... 29
2.7 Buah Naga Merah ... 32
2.7.1 Taksonomi Buah Naga Merah ... 32
2.7.2 Sejarah Tanaman ... 33
2.7.3 Deskripsi Tanaman ... 34
2.7.4 Kandungan Kimia ... 35
2.7.5 Sifat dan Khasiat ... 36
2.7.6 Pengaruh Buah Naga Merah terhadap Tekanan Darah ... 36
2.7.6.1 Kalium ... 36
2.7.6.2 Flavonoid ... 37
2.7.6.3 Vitamin C ... 37
BAB III BAHAN METODE PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat yang Digunakan ... 383.1.1 Bahan... 38
3.1.2 Alat ... 38
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
3.3 Subjek Penelitian ... 38
3.4 Metode Penelitian ... 39
3.4.1 Desain Penelitian ... 39
3.4.2 Variabel Penelitian ... 39
(5)
x
3.4.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 40
3.4.3 Besar Sampel Penelitian ... 40
3.5 Prosedur Kerja ... 41
3.5.1 Persiapan Sebelum Tes ... 41
3.5.2 Pembuatan Jus Buah Naga Merah ... 41
3.5.3 Pada Saat Tes ... 42
3.5.4 Prosedur Tes Tekanan Darah ... 42
3.6 Metode Analisis ... 42
3.7 Aspek Etik Penelitian ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... 444.2 Pembahasan ... 45
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 46
4.3.1 Hipotesis Penelitian ... 46
4.3.2 Hal-Hal yang Mendukung ... 46
4.3.3 Hal-Hal yang Tidak Mendukung ... 46
4.3.4 Simpulan Hipotesis ... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 485.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
LAMPIRAN ... 53
(6)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa di atas 18 tahun ... 26 Tabel 2.2 Kandungan Gizi dalam 100 g Buah Naga Merah ... 35 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol dan Diastol Sebelum dan Sesudah Minum
(7)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Mekanisme Kerja Buah Naga Merah dalam Menurunkan Tekanan
Darah ... 5
Gambar 2.1 Aliran Darah di Dalam Jantung ... 6
Gambar 2.2 Anatomi Jantung... 7
Gambar 2.3 Pembuluh Darah Jantung ... 8
Gambar 2.4 Histologi Jantung ... 10
Gambar 2.5 Pemeriksaan Tekanan darah secara Langsung (Stephen Hales) .. 21
Gambar 2.6 Pemeriksaan Tekanan Darah Metode Auskultasi ... 23
Gambar 2.7 Pengukuran Tekanan Darah ... 25
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Surat Persetujuan ... 53 Lampiran II Hasil Uji Berpasangan Untuk Tekanan Darah Sebelum dan
Sesudah Minum Jus Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) ... 54 Lampiran III Data Hasil Laporan ... 56 Lampiran IV Komisi Etik Penelitian ... 58
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan suatu kondisi medis saat tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronik. Hipertensi juga menjadi penyebab terbesar dari penyakit jantung. Sekitar 75% penderita hipertensi mempunyai komplikasi penyakit jantung dan baru disadari saat lanjut usia, ketika
jantung telah ‘lelah’ untuk memompa darah (Susanto, 2013).
Hipertensi telah menjadi salah satu penyebab utama cacat tubuh atau kematian di hampir seluruh negara dewasa ini. Secara fisik orang yang menderita hipertensi tidak tampak menderita sakit, tetapi akibatnya fatal jika tidak mendapat terapi yang benar. Oleh karena itu penyakit ini sering disebut sebagai silent killer (pembunuh secara diam-diam) karena penyakit hipertensi tersebut tidak memperlihatkan banyak gejala hingga mencapai taraf yang parah, bahkan akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dirawat secara benar (Ramayulis, 2013).
Timbulnya penyakit yang dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat ini dapat disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang kurang sehat seperti junk food atau makanan siap saji, kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, kurangnya kesadaran akan pentingnya berolahraga, stress, dan lingkungan yang kurang sehat. Faktor-faktor lain yang juga menyebabkan tingginya angka kejadian hipertensi adalah faktor genetik, obesitas dan bertambahnya umur. Komplikasi yang ditimbulkan oleh hipertensi seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan bahkan kematian dapat terjadi apabila penyakit ini terlambat diobati (Hembing, 2008).
Saat ini banyak obat-obatan yang telah diproduksi untuk menanggulangi hipertensi ini. Obat-obat kimia banyak digunakan untuk mengatasi hipertensi, namun dengan kemajuan di dunia kesehatan saat ini banyak peneliti mulai
(10)
meneliti tanaman yang bisa digunakan sebagai terapi untuk mengatasi hipertensi. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi oleh masyarakat adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Buah naga merah dipercaya mempunyai banyak khasiat seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, dan sumber antioksidan. Buah naga merah mengandung kalium dan flavonoid yang tinggi sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Bagian buah naga merah yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan adalah daging buah, daun dan kulit buahnya (Siswoyo, 2013).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian adalah untuk memperoleh terapi herbal untuk menurunkan tekanan darah, yang dalam hal ini menggunakan jus buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus).
Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek jus buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus) dalam menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada perempuan
dewasa.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademis dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan mengenai tanaman buah-buahan, terutama buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus) sebagai terapi komplementer untuk hipertensi.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar masyarakat mengetahui buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai terapi komplementer antihipertensi
(11)
untuk menurunkan tekanan darah yang mudah didapat.
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Tekanan darah adalah tekanan yang disebabkan oleh darah terhadap satuan
dinding pembuluh darah yang dapat dinyatakan dengan mmHg. Tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu curah jantung dan tahanan perifer total. Tekanan darah merupakan hasil kali kedua faktor di atas. Curah jantung (Cardiac
Output/CO) didapatkan dari hasil kali antara frekuensi denyut jantung (Heart Rate/HR) dan isi sekuncup (Stroke Volume/SV). Dengan demikian, bila denyut
jantung menurun, akan diikuti oleh penurunan curah jantung yang menyebabkan tekanan darah juga menurun (Guyton & Hall, 2008).
Mengenai tahanan perifer diketahui bahwa pelebaran pembuluh darah akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Sebaliknya, penyempitan pembuluh darah dapat meningkatkan tekanan darah (Setianto, 2003).
Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung nutrisi dan mineral seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C, lemak, karbohidrat, serat kasar, flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kobalamin, glukosa, fenolik, betasianin, polifenol, karoten, fosfor, besi dan fitoalbumin, serta kaya akan kalium, sodium dan kalsium (Ruzainah J, Ridhwan A, Nor Zaini C.M, R.Vasudevan, 2009).
Kalium berfungsi sebagai diuretik, sehingga pengeluaran natrium cairan meningkat, hal tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berguna untuk menghambat renin dalam sistem angiotensin sehingga angiotensin tidak dapat membentuk angiotensin I (Wirakusumah & Emma S, 2013).
Flavonoid menghambat kerja dari angiotensin converting enzyme, sehingga angiotensin I tidak dapat diubah menjadi angiotensin II dan menyebabkan berkurangnya efek vasokonstriksi dan sekresi aldosteron untuk reabsorbsi natrium dan air sehingga tekanan darah akan turun (Robinson, 2000).
(12)
Vitamin C adalah vitamin larut air yang merupakan salah satu nutrisi yang paling efektif dan paling aman. Vitamin ini termasuk antioksidan yang kuat dan berperan untuk sintesis kolagen, yang membantu merawat pembuluh darah dan membuat otot-otot tubuh menjadi kuat. Vitamin C juga dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan melindungi kesehatan jantung (Higdon, 2006). Dengan adanya senyawa kalium, flavonoid dan vitamin C dalam buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menyebabkan buah naga merah berefek menurunkan tekanan darah.
1.5.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan tekanan darah normal perempuan dewasa.
(13)
Buah Naga Merah Buah Naga Merah Renin ( - )
Flavanoid
K+ ACE ( - )
Gambar 1.1 Mekanisme Kerja Buah Naga Merah dalam Menurunkan Tekanan Darah
Angiotensinogen
Angiotensin I
Angiotensin II
Reabsorpsi Na & Air ↓
Sekresi Aldosteron ↓
Vasodilatasi Pembuluh Darah
BP ↓
TP ↓ COP ↓
Volume Darah ↓ Diuresis ↑
(14)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Jus buah naga merah menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.
5.2Saran
Jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terbukti menurunkan tekanan darah sehingga sebaiknya penderita hipertensi mengkonsumsi jus buah naga merah sebagai terapi pelengkap/tambahan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis yang paling optimal dari jus buah naga merah yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian juga perlu dilakukan untuk menguji efek lain dari buah naga merah selain untuk menurunkan tekanan darah.
(15)
1
Daftar Pustaka
Bangun, A.P. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional Untuk Hipertensi. Jakarta : Agromedia Pustaka
Cory, Iskandar & Sudigdo. 2003. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk
Hipertensi. Jakarta : Agromedia Pustaka
Emma S.W. 2006. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya
Fisher, N. D. L. & Williams, G. H. 2005. Hypertensive Vascular Disease. In : Braunwald et al., Editors : Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Volume 2. New York: McGraw-Hill. P. 1463-8, 1470-5.
Folkow B. 1995. Integration of Hypertension Research In The Era Of Molecular
Biology. J Hypertens, 13:5-18
Ganong, W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC. Edisi 20
Gardner, F.S. 2007. Smart Treatment for High Blood Pressure. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC
Hardjadinata, Sinatra. 2012. Budi Daya Buah Naga Super Red secara Organik. Cetakan ke III. Jakarta : Penebar Swadaya Group.
(16)
Hembing. 2008. Terapi Jus untuk menurunkan Tekanan Darah Tinggi
(Hipertensi).
http://bsriwidodo.wordpress.com/2008/12/16/terapi-jus-untuk-menurunkan-tekanan-darah-tinggi/. Di unduh Januari 2014
Higdon J. 2006. Vitamin C. Linus Pauling Institute, Oregon State University. http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminC. Di unduh 2 Desember 2014
Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London : McGraw-Hill Book Company, Inc
Ibnu Mas ud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC
Mohammad Yogiantoro. 2006. Hipertensi Esensial. In Aru W Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K, Siti Setiati. Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.p. 599
Mescher Anthony L. 2010. Junqueira’s Basic Histology. 12th ed. United States : McGraw-Hill
Mohrman, D.E. & Heller, L.J. 2003. Cardiovasculer Physiology. 5th edition. New York : Lange Medical Books / McGraw-Hill
Moore Keith L., Dalley Arthur F., Agur Anne M.R.. 2014. Clinically Oriented
Anatomy. 7th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins
Nafrialdi. 2008. Antihipertensi dalam Farmakologi dan Terapi (editor Sulistia G. Ganiswara). Edisi 5. Jakarta: FK-UI
(17)
3
Oates J.A., Brown N.J. 2001. Antihypertensive agents and the drug therapy of
hypertension. In : Hardman, Limbird, editor : Goodman and Gilman’s the pharmacological basis of therapeutics. 10th edition. New York:
McGraw-Hill Companies Inc
Pangkalan Ide. 2009. Health Secret Of Dragon Fruit Menguak Keajaiban Si
Kaktus Eksotik Dalam Penyembuhan Penyakit. Jakarta: Elex Media
Komputindo
Ramayulis, Rita. 2013. Jus Super Ajaib. Cetakan I. Jakarta : Penebar Swadaya Grup.
Robinson. 2000. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB
Ruzainah J, Ridhwan A, Nor Zaini C.M, R.Vasudevan. 2009. Proximate Analysis
of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus). American Journal of Applied Sciences 6 (7): 1341 – 1346.
http://www.pdf-finder.com/Proximate-Analysis-of-Dragon-Fruit-%28-Hylecereus-polyrhizus-%29.html. Hal. 1. Di unduh Agustus 2014
Robinson T. 2000. Kandungan organik tumbuhan tinggi. Edisi 6. Bandung : ITB.p193.
Semple P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Arcan
Setianto. 2003. Cara Baru Jinakkan Tekanan Darah Tinggi.
http://www.dechacare.com/Cara-Baru-Jinakkan-Tekanan-Darah-Tinggi-I194.html. Di unduh Januari 2014
Siswoyo, Rini. 2013. Tumpas Penyakit Dengan Buah dan Sayuran Warna Ungu. Cetakan I. Yogyakarta : Penerbit Sakti
(18)
Susanto, Dwi B. 2013. Jus Dahsyat Tumpas Penyakit, Sehat & Awet Muda. Cetakan I. Yogyakarta : Cemerlang Publishing
Sutarga. 2013. Hipertensi The Silent Killer.
http://www.sanglahhospitalbali.com/v1/berita.php?ID=113. Di unduh 17 April 2014
Tortora Grabowsky. 2003. Principles of anatomy and physiology. 10th Ed. Biological sciences textbook. P. 705-715
Wirakusumah, Emma S. 2013. Jus Buah dan Sayuran. Cetakan ke XXIV. Jakarta : Penebar Swadaya Group.
(1)
Buah Naga Merah Buah Naga Merah
Renin ( - )
Flavanoid
K+ ACE ( - )
Gambar 1.1 Mekanisme Kerja Buah Naga Merah dalam Menurunkan
Tekanan Darah Angiotensinogen
Angiotensin I
Angiotensin II
Reabsorpsi Na & Air ↓ Sekresi Aldosteron ↓ Vasodilatasi Pembuluh
Darah
BP ↓
TP ↓ COP ↓
Volume Darah ↓ Diuresis ↑
(2)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Jus buah naga merah menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.
5.2Saran
Jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terbukti menurunkan tekanan darah sehingga sebaiknya penderita hipertensi mengkonsumsi jus buah naga merah sebagai terapi pelengkap/tambahan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis yang paling optimal dari jus buah naga merah yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian juga perlu dilakukan untuk menguji efek lain dari buah naga merah selain untuk menurunkan tekanan darah.
(3)
1
Daftar Pustaka
Bangun, A.P. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional Untuk Hipertensi. Jakarta : Agromedia Pustaka
Cory, Iskandar & Sudigdo. 2003. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk
Hipertensi. Jakarta : Agromedia Pustaka
Emma S.W. 2006. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya
Fisher, N. D. L. & Williams, G. H. 2005. Hypertensive Vascular Disease. In : Braunwald et al., Editors : Harrison’s Principles of Internal Medicine.
16th ed. Volume 2. New York: McGraw-Hill. P. 1463-8, 1470-5.
Folkow B. 1995. Integration of Hypertension Research In The Era Of Molecular
Biology. J Hypertens, 13:5-18
Ganong, W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC. Edisi 20
Gardner, F.S. 2007. Smart Treatment for High Blood Pressure. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC
Hardjadinata, Sinatra. 2012. Budi Daya Buah Naga Super Red secara Organik. Cetakan ke III. Jakarta : Penebar Swadaya Group.
(4)
Hembing. 2008. Terapi Jus untuk menurunkan Tekanan Darah Tinggi
(Hipertensi).
http://bsriwidodo.wordpress.com/2008/12/16/terapi-jus-untuk-menurunkan-tekanan-darah-tinggi/. Di unduh Januari 2014
Higdon J. 2006. Vitamin C. Linus Pauling Institute, Oregon State University. http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminC. Di unduh 2 Desember 2014
Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London : McGraw-Hill Book Company, Inc
Ibnu Mas ud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC
Mohammad Yogiantoro. 2006. Hipertensi Esensial. In Aru W Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K, Siti Setiati. Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.p. 599
Mescher Anthony L. 2010. Junqueira’s Basic Histology. 12th ed. United States : McGraw-Hill
Mohrman, D.E. & Heller, L.J. 2003. Cardiovasculer Physiology. 5th edition. New York : Lange Medical Books / McGraw-Hill
Moore Keith L., Dalley Arthur F., Agur Anne M.R.. 2014. Clinically Oriented
(5)
3
Oates J.A., Brown N.J. 2001. Antihypertensive agents and the drug therapy of
hypertension. In : Hardman, Limbird, editor : Goodman and Gilman’s
the pharmacological basis of therapeutics. 10th edition. New York:
McGraw-Hill Companies Inc
Pangkalan Ide. 2009. Health Secret Of Dragon Fruit Menguak Keajaiban Si
Kaktus Eksotik Dalam Penyembuhan Penyakit. Jakarta: Elex Media
Komputindo
Ramayulis, Rita. 2013. Jus Super Ajaib. Cetakan I. Jakarta : Penebar Swadaya Grup.
Robinson. 2000. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB
Ruzainah J, Ridhwan A, Nor Zaini C.M, R.Vasudevan. 2009. Proximate Analysis
of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus). American Journal of Applied
Sciences 6 (7): 1341 – 1346.
http://www.pdf-finder.com/Proximate-Analysis-of-Dragon-Fruit-%28-Hylecereus-polyrhizus-%29.html. Hal. 1. Di unduh Agustus 2014
Robinson T. 2000. Kandungan organik tumbuhan tinggi. Edisi 6. Bandung : ITB.p193.
Semple P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Arcan
Setianto. 2003. Cara Baru Jinakkan Tekanan Darah Tinggi.
http://www.dechacare.com/Cara-Baru-Jinakkan-Tekanan-Darah-Tinggi-I194.html. Di unduh Januari 2014
Siswoyo, Rini. 2013. Tumpas Penyakit Dengan Buah dan Sayuran Warna Ungu. Cetakan I. Yogyakarta : Penerbit Sakti
(6)
Susanto, Dwi B. 2013. Jus Dahsyat Tumpas Penyakit, Sehat & Awet Muda. Cetakan I. Yogyakarta : Cemerlang Publishing
Sutarga. 2013. Hipertensi The Silent Killer.
http://www.sanglahhospitalbali.com/v1/berita.php?ID=113. Di unduh 17 April 2014
Tortora Grabowsky. 2003. Principles of anatomy and physiology. 10th Ed. Biological sciences textbook. P. 705-715
Wirakusumah, Emma S. 2013. Jus Buah dan Sayuran. Cetakan ke XXIV. Jakarta : Penebar Swadaya Group.