Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk (studi kasus pada Perusahaan tas T).

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Relevant costs helps managers focus on the problem, because the irrelevant data can be ignored. Mixing costs that relevant to not relevant will cause confusion and distract attention from the real issue which more important. This thesis aims to provide relevant cost calculation model in the case of T handbag company And how relevant cost calculation method was applied to the case of drop or keep the company's product line and also how it affect the manager's decision. The research method used is descriptive analysis. Based on the evaluation of the performance of product line SE-RML01 indicates that this product line experienced a loss of Rp. 1.538.000,- so managers want to drop the SE-RML01. By using relevant cost analysis, it is known that the company will lose the margin contribution of Rp. 3.886.000,- if drop SE-RML01. Comparative analysis of the product line stating that the company's overall profit will be decreased by Rp. 3.886.000,- each period (6 months) if the SE-RML01 droped. Based on the results of these studies, researchers suggested that the company continues to maintain SE-RML01.

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Biaya relevan membantu manajer fokus pada masalah, karena data yang tidak relevan dapat diabaikan. Mencampur biaya relevan dengan tidak relevan akan menimbulkan kebingungan dan mengalihkan perhatian dari masalah yang sesungguhnya lebih penting. Skripsi ini bertujuan memberi model perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T. Dan bagaimana metode perhitungan biaya relevan diaplikasikan pada kasus melepas atau mempertahankan lini produk pada perusahaan tas T juga pengaruhnya terhadap keputusan manajer. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Berdasarkan evaluasi kinerja lini produk SE-RML01, menunjukkan bahwa lini produk ini mengalami kerugian sebesar Rp. 1.538.000,- sehingga manajer ingin melepas lini produk SE-RML01. Dengan menggunakan analisis biaya relevan, dapat diketahui bahwa perusahaan akan kehilangan margin kontribusi sebesar Rp. 3.886.000,- jika melepas lini produk SE-RML01. Analisis perbandingan lini produk menyatakan bahwa laba perusahaan secara keseluruhan akan menurun sebesar Rp. 3.886.000,- setiap periodenya (6 bulan) jika lini produk SE-RML01 dilepas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar perusahaan tetap mempertahankan lini produk SE-RML01.

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 7

vii Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pengambilan Keputusan ... 7

2.1.2 Pengertian Biaya (cost) ... 9

2.1.2.1 Penurunan Aset ... 10

2.1.2.2 Operasi Utama yang Menerus ... 11

2.1.2.3 Kenaikkan Kewajiban ... 11

2.1.3 Klasifikasi Biaya dalam Pengambilan Keputusan ... 13

2.1.3.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) ... 14

2.1.3.2 Biaya Variabel (Variable Cost) ... 15

2.1.3.3 Biaya Diferensial (Differential Cost) ... 15

2.1.3.4 Biaya Tambahan (Incremental Cost) ... 17

2.1.3.5 Biaya Terhindarkan (Avoidable Cost) ... 17

2.1.3.6 Biaya Peluang (Opportunity Cost) ... 18

2.1.3.7 Biaya Tertanam (Sunk Cost) ... 19

2.1.4 Biaya Relevan ... 20

2.1.5 Aplikais Biaya Relevan ... 23

2.1.5.1 Membuat atau Membeli... 23

2.1.5.2 Menjual atau Memproses Lebih Lanjut ... 24

2.1.5.3 Melepas atau Mempertahankan Produk ... 26

2.1.5.4 Pesanan Khusus ... 27

viii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ... 34

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.1.2 Langkah-langkah Penelitian ... 35

3.2 Objek Penelitian ... 36

3.2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2.2 Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan ... 36

3.2.3 Kegiatan Operasi Perusahaan ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah yang Dihadapi Perusahaan ... 39

4.2 Identifikasi Alternatif-alternatif yang Ada ... 39

4.3 Menentukan Biaya Relevan dan Tidak Relevan dengan Menganalisis Biaya Tetap yang Dibebankan pada Lini Produk ... 39

4.4 Menghitung Biaya Relevan ... 46

4.5 Analisis Perbandingan Total Biaya dan Margin Kontribusi ... 46

4.6 Perhitungan Perbedaan Peningkatan (atau Penurunan) Laba Operasi Bersih ... 47

4.7 Analisis Perbandingan Laba Bersih Jika Melepas atau Mempertahankan Produk ... 48

ix Universitas Kristen Maranatha

4.8 Alternatif Lain ... 49

4.9 Pembahasan... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 54

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 55

5.3 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN ... 58

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Langkah-langkah Penelitian ... 35

Tabel II Lini Produk Perusahaan T ... 41

Tabel III Biaya relevan Lini Produk SE-RML01 ... 46

Tabel IV Perbandingan Total Biaya dengan Margin Kontribusi... 47

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dalam mengambil keputusan seorang manajer akan dihadapkan pada berbagai macam alternatif dan permasalahan. Dengan berbagai alternatif dan permasalahan yang ada manajer dituntut untuk membuat keputusan taktis. Menurut Hansen dan Mowen (2007:516),

”Tactical decision making consists of choosing among alternatives with an

immediate or limited end in view”.

Definisi tersebut menjelaskan bahwa pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan taktis adalah apakah data-data yang tersedia untuk diolah relevan atau tidak.

Data relevan berbicara mengenai biaya relevan. Hansen dan Mowen (2007: 520), menyatakan biaya relevan sebagai berikut:

“Relevant costs are future costs that differ accros alternatives”.

Definisi tersebut didukung oleh definisi-definisis lainnya, Garrison dan Noreen (2003:586), mendefinisikannya sebagai berikut:

” Relevant costs are cost that differ between alternatives”. Selain itu, Garrison dan Noreen (2003:586) juga menyatakan:

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha ”Relevant cost is a cost that can be eliminated in whole or in part by choosing one alternative over another”.

Menurut Hongren, Datar, dan Foster (2006:360),

”Relevant cost are expected future cost”. Menurut Hilton, Maher, dan Selto (2008:55),

”Relevant cost is the range of activity over which the company expects to operate and over which assumed cost patterns are reasonably accurate”. Menurut Mulyadi (2001:116),

”Suatu biaya disebut biaya relevan jika biaya tersebut berhubungan dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut”.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia. Biaya relevan juga merupakan biaya yang dapat dihilangkan baik seluruhnya ataupun sebagian dengan memilih salah satu dari alternatif yang tersedia.

Biaya relevan dapat membantu manajer dalam mengambil sebuah keputusan. Dalam penerapannya dengan memisahkan data yang relevan dan tidak akan membuat waktu dan upaya pengambilan keputusan menjadi lebih efisien, karena data yang tidak relevan dapat diabaikan dan tidak perlu dianalisis. Selain itu dengan pengambilan keputusan yang tepat maka biaya relevan ini juga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya yaitu memaksimalkan laba. Tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam penerapannya biaya relevan pada suatu keputusan tertentu mungkin tidak relevan untuk keputusan lainnya. Hal tersebut didukung pernyataan Garrison dan Noreen (2003:332),

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha ”Cost that are relevant in one decision situation are not necessarily relevant in another”.

Salah satu aplikasi dari penerapan biaya relevan dalam perusahaan adalah ketika manajer harus membuat keputusan untuk mempertahankan atau melepas suatu lini produk. Keputusan ini harus diambil oleh manajer ketika salah satu lini produk yang dihasilkan perusahaan mendatangkan kerugian. Pada umumnya ketika dalam produksinya terdapat salah satu lini produk yang mendatangkan kerugian, maka manajer akan langsung melepas lini produk tersebut. Tetapi dengan menerapkan biaya relevan bisa saja perusahaan mempertahankan lini produk tersebut.

Aplikasi pengambilan keputusan untuk mempertahankan atau melepas suatu lini produk ini cocok bagi perusahaan yang dalam produksinya menghasilkan berbagai macam lini produk. Perusahaan tas T merupakan perusahaan tas yang memproduksi berbagai macam jenis tas. Perusahaan ini memiliki pasar yang cukup luas dengan pangsa pasar yang beragam. Dalam kegiatan produksinya terdapat satu lini produk yang mendatangkan kerugian sehingga membuat manajer harus mengambil keputusan apakah akan melepas atau mempertahankan lini produk tersebut.

Pengaplikasikan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T tersebut dapat membantu manajer untuk mengambil keputusan apakah akan melepas atau mempertahankan lini produk yang mendatangkan kerugian tersebut. Dengan biaya relevan maka biaya-biaya yang tidak relevan dalam lini produk tersebut dapat dihilangkan. Sehingga manajer dapat membandingkan antara margin kontribusi yang hilang dengan biaya-biaya tidak relevan yang dapat dihilangkan jika lini produk tersebut dilepas. Jika ternyata biaya-biaya yang tidak relevan yang dapat dihilangkan

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha dengan melepas lini produk tersebut lebih kecil dibandingkan dengan margin kontribusi yang berkurang maka sebaiknya lini produk tersebut tetap dipertahankan.

Menurut Garrison dan Noreen (2003:592), memisahkan biaya relevan adalah penting dengan dua pertimbangan, yaitu:

”First, only rarely will enough information be able to prepare a detail income statement for both alternatives. Second, mingling irrelevant cost with relevant cost may cause confusion and distract attention from the matters that are realy critical”.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pertimbangan tersebut adalah: pertama, sangat jarang tersedia informasi yang lengkap untuk menyusun laporan laba rugi secara detail untuk alternatif-alternatif yang tersedia. Kedua, mencampur biaya relevan dengan tidak relevan akan menimbulkan kebingungan dan mengalihkan perhatian dari masalah yang sesungguhnya lebih penting. Berdasarkan pertimbangan tersebut, jika manajer tidak menggunakan biaya relevan besar kemungkinannya manajer salah dalam mengambil keputusan dan akan merugikan perusahaan Karena itu dengan berbagai macam alternatif dan permasalahan yang ada, biaya relevan akan membantu manajer dalam membuat keputusan taktis.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai aplikasi biaya relevan dalam perusahaan untuk mengambil keputusan melepas atau mempertahankan lini produk, sebagai bahan pertimbangan manajemen dalam mengambil keputusan, dengan judul ”Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk (studi kasus pada Perusahaan Tas T)”

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Pada umumnya ketika dalam produksinya terdapat salah satu lini produk yang mendatangkan kerugian, maka manajer akan langsung melepas lini produk tersebut. Tetapi dengan menerapkan biaya relevan bisa saja manajer mempertahankan lini produk tersebut. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan-permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah:

1. Bagaimana perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T?

2. Bagaimana pengaplikasian perhitungan biaya relevan pada perusahaan tas T dan pengaruhnya terhadap keputusan manajer?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk memberi model perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T. 2. Untuk mengetahui bagaimana metode perhitungan biaya relevan diaplikasikan

pada kasus melepas atau mempertahankan pada perusahaan tas T dan pengaruhnya terhadap keputusan manajer.

1.4Manfaat Penelitian

a. Bagi perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi untuk membantu manajemen membuat keputusan untuk melepas atau mempertahankan lini produk yang mendatangkan kerugian dengan menerapkan biaya relevan.

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha b. Bagi pembaca pada umumnya

Sebagai tambahan pengetahuan mengenai penerapan biaya relevan dalam mengambil keputusan.

54 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang dilakukan pada perusahaan tas T, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T dilakukan dengan menggunakan perbandingan anatara margin kontribusi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari jika lini produk SE-RML01 dilepas dan analisis perbandingan lini produk.

2. Perbandingan antara margin kontribusi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari menunjukkan bahwa perusahaan akan kehilangan margin kontribusi sebesar Rp. 3.886.000,- jika melepas lini produk SE-RML01.

3. Analisis perbandingan lini produk menyatakan bahwa laba perusahaan secara keseluruhan akan menurun sebesar Rp. 3.886.000,- setiap periodenya (6 bulan) jika lini produk SE-RML01 dilepas.

4. Penggunaan kapasitas yang ada untuk dijadikan produk lain yang menghasilkan margin kontribusi yang lebih besar tidak dapat dilakukan. Lini produk SE-RML01 memiliki rancangan yang khusus. Setiap komponen dalam lini produk SE-RML01 ini dibuat dengan ciri khusus yang hanya dimiliki oleh jenis tas tersebut.

5. Berdasarkan perhitungan biaya relevan dan tidak adanya alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengolah kapasitas yang ada menjadi produk yang lebih

BAB V Simpulan dan Saran 55

Universitas Kristen Maranatha menguntungkan, maka sebaiknya lini produk SE-RML01 tetap dipertahankan. Karena dengan melepas lini produk SE-RML01 akan memberikan kerugian yang lebih besar bagi perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan pembahsan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, terdapat beberapa keterbatasan penelitian, yaitu penelitian ini hanya sebatas perhitungan biaya relevan sebagai salah satu cara untuk membantu manajemen dalam memutuskan melepas atau mempertahankan produk. Penelitian ini tidak membahas mengenai alokasi biaya tetap umum pada seluruh lini produk untuk melihat apakah lini produk SE-RML01 benar-benar merugikan. Selain itu dalam penelitian ini penyusunan biaya tetap berdasarkan pendekatan segmen dan menghilangkan alokasi biaya tetap umum tidak disajikan.

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah penulis uraikan sebelumnya, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat. Adapun saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan tas T sebaiknya tetap mempertahankan lini produk SE-RML01, karena dengan melepas lini produk SE-RML01 perusahaan akan kehilangan margin kontribusi sebesar Rp. 3.886.000,-.

2. Untuk peneliian selanjutnya, peneliti mengharapkan pembahasan ini dapat membahas mengenai alokasi biaya tetap umum pada seluruh lini produk untuk melihat apakah lini produk yang diindikasi merugikan benar-benar merugikan.

BAB V Simpulan dan Saran 56

Universitas Kristen Maranatha Dan diharapkan dilakukan penyusunan biaya tetap berdasarkan pendekatan segmen.

57 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hansen Don. R., dan Maryanne M. Mowen. (2007). Management Accounting. 8th edition, South –Western Publishing Co., China.

Hilton, Ronald W., Michael W. Maher, dan Frank H. Selto (2008). Cost Management: Strategies for Business Decisions. 4th edition, McGraw-Hill, Boston.

Horngren Charles T., Srikant M. Datar, dan George Foster. (2006). Cost Accounting a Managerial Emphasis. 12th edition, Pearson Education, Inc., America. Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga, Penerbit Salemba Empat,

Jakarta.

Ray H. Garrison dan Eric W. Noreen. (2003). Management Accounting. 10th edition. McGraw-Hill, Boston.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga, BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2002). Standar Akuntansi Keuangan, per April 2002, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

BAB I Pendahuluan 5

1.2Identifikasi Masalah

Pada umumnya ketika dalam produksinya terdapat salah satu lini produk yang mendatangkan kerugian, maka manajer akan langsung melepas lini produk tersebut. Tetapi dengan menerapkan biaya relevan bisa saja manajer mempertahankan lini produk tersebut. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan-permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah:

1. Bagaimana perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T?

2. Bagaimana pengaplikasian perhitungan biaya relevan pada perusahaan tas T dan pengaruhnya terhadap keputusan manajer?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk memberi model perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T. 2. Untuk mengetahui bagaimana metode perhitungan biaya relevan diaplikasikan

pada kasus melepas atau mempertahankan pada perusahaan tas T dan pengaruhnya terhadap keputusan manajer.

1.4Manfaat Penelitian

a. Bagi perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi untuk membantu manajemen membuat keputusan untuk melepas atau mempertahankan lini produk yang mendatangkan kerugian dengan menerapkan biaya relevan.

BAB I Pendahuluan 6

b. Bagi pembaca pada umumnya

Sebagai tambahan pengetahuan mengenai penerapan biaya relevan dalam mengambil keputusan.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang dilakukan pada perusahaan tas T, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan tas T dilakukan dengan menggunakan perbandingan anatara margin kontribusi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari jika lini produk SE-RML01 dilepas dan analisis perbandingan lini produk.

2. Perbandingan antara margin kontribusi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari menunjukkan bahwa perusahaan akan kehilangan margin kontribusi sebesar Rp. 3.886.000,- jika melepas lini produk SE-RML01.

3. Analisis perbandingan lini produk menyatakan bahwa laba perusahaan secara keseluruhan akan menurun sebesar Rp. 3.886.000,- setiap periodenya (6 bulan) jika lini produk SE-RML01 dilepas.

4. Penggunaan kapasitas yang ada untuk dijadikan produk lain yang menghasilkan margin kontribusi yang lebih besar tidak dapat dilakukan. Lini produk SE-RML01 memiliki rancangan yang khusus. Setiap komponen dalam lini produk SE-RML01 ini dibuat dengan ciri khusus yang hanya dimiliki oleh jenis tas tersebut.

5. Berdasarkan perhitungan biaya relevan dan tidak adanya alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengolah kapasitas yang ada menjadi produk yang lebih

BAB V Simpulan dan Saran 55

menguntungkan, maka sebaiknya lini produk SE-RML01 tetap dipertahankan. Karena dengan melepas lini produk SE-RML01 akan memberikan kerugian yang lebih besar bagi perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan pembahsan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, terdapat beberapa keterbatasan penelitian, yaitu penelitian ini hanya sebatas perhitungan biaya relevan sebagai salah satu cara untuk membantu manajemen dalam memutuskan melepas atau mempertahankan produk. Penelitian ini tidak membahas mengenai alokasi biaya tetap umum pada seluruh lini produk untuk melihat apakah lini produk SE-RML01 benar-benar merugikan. Selain itu dalam penelitian ini penyusunan biaya tetap berdasarkan pendekatan segmen dan menghilangkan alokasi biaya tetap umum tidak disajikan.

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah penulis uraikan sebelumnya, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat. Adapun saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan tas T sebaiknya tetap mempertahankan lini produk SE-RML01, karena dengan melepas lini produk SE-RML01 perusahaan akan kehilangan margin kontribusi sebesar Rp. 3.886.000,-.

2. Untuk peneliian selanjutnya, peneliti mengharapkan pembahasan ini dapat membahas mengenai alokasi biaya tetap umum pada seluruh lini produk untuk

BAB V Simpulan dan Saran 56

Dan diharapkan dilakukan penyusunan biaya tetap berdasarkan pendekatan segmen.

DAFTAR PUSTAKA

Hansen Don. R., dan Maryanne M. Mowen. (2007). Management Accounting. 8th edition, South –Western Publishing Co., China.

Hilton, Ronald W., Michael W. Maher, dan Frank H. Selto (2008). Cost Management: Strategies for Business Decisions. 4th edition, McGraw-Hill, Boston.

Horngren Charles T., Srikant M. Datar, dan George Foster. (2006). Cost Accounting a Managerial Emphasis. 12th edition, Pearson Education, Inc., America. Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga, Penerbit Salemba Empat,

Jakarta.

Ray H. Garrison dan Eric W. Noreen. (2003). Management Accounting. 10th edition. McGraw-Hill, Boston.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga, BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2002). Standar Akuntansi Keuangan, per April 2002, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.