Analisis Biaya Relevan Untuk Membantu dalam Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Produk Catery pada Pokacubi Cattery.

(1)

vii

ABSTRACT

The purpose of this research is how to apply relevant cost analysis to Pokacubi Cattery. Descriptive analysis method was used in this research. This Cattery has three divisions, but the income statement show lost on the selling cat foods division. From income statement the owner can drop the division, when the relevant cost analysis used it is possible that the decision will changed. The conclusion after relevant cost analysis used are sales Rp 240.000.000 and supplies expense Rp 237.600.000. If the owner drop the division, he would loss Rp 2.400.000. And for the qualitative factors for keep the divisions are product quality, experience and wish to help each other, life necessity and owner wish. Qualitative factors for drop the divisions are Tricat vaccine and dispersed of FIFeICA.


(2)

viii

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba untuk mengaplikasikan analisis biaya relevan pada sebuah cattery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Cattery ini memiliki tiga kegiatan usaha, namun pada laporan laba ruginya kegiatan usaha penjualan makanan kucing mengalami kerugian. Jika dilihat dari laporan laba ruginya saja pemilik bisa saja menghentikan kegiatan usaha penjualan makanan kucing tersebut, namun jika menggunakan analisis biaya relevan mungkin saja keputusan tersebut berubah. Oleh karena itu, digunakanlah analisis biaya relevan dan pertimbangan faktor kualitatif untuk mengambil keputusan yang terbaik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor kualitatif terdiri dari kualitas produk, pengalaman dan keinginan membantu, juga kebutuhan hidup dan cita-cita. Pendapatan sebesar Rp 240.000.000 dan biaya bahan baku sebesar Rp 237.600.000 sehingga jika perusahaan menutup kegiatan usaha penjualan makanan kucing, maka perusahaan akan kehilangan laba sebesar Rp 2.400.000. Akan tetapi ada juga faktor kualitatif seperti vaksin Tricat dan bubarnya FIFeICA yang mendorong pemilik untuk menutup kegiatan usahanya.


(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRACT... vii

ABSTRAK... viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR TABEL...xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Perumusan Masalah... 4

1.3. Tujuan Penelitian... 5

1.4. Manfaat Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1. Pengambilan Keputusan Taktis...7

2.2. Pengertian Biaya... 8

2.3. Klasifikasi Biaya... 10

2.3.1. Biaya Variabel... 11


(4)

x

2.3.3. Biaya Langsung... 12

2.3.4. Biaya Tidak Langsung... 12

2.3.5. Pendapatan dan Biaya Diferensial... 13

2.3.6. Biaya Kesempatan... 13

2.3.7. Biaya Tertanam... 14

2.4. Perilaku Biaya... 14

2.4.1. Biaya Variabel... 14

2.4.1.1. Biaya Variabel Sejati VS Biaya Variabel Bertahap...16

2.4.2. Biaya Tetap... 18

2.4.2.1. Tipe-tipe Biaya Tetap... 18

2.4.2.1.1. Biaya Tetap yang Telah Ditentukan... 18

2.4.2.1.2. Biaya Tetap Kebijakan... 19

2.4.3. Biaya Campuran...19

2.5. Biaya Relevan... 20

2.6. Aplikasi Biaya Relevan...21

2.6.1. Keputusan Membuat atau Membeli... 22

2.6.2. Keputusan Meneruskan atau Menghentikan...22

2.6.3. Keputusan Pesanan Khusus...23

2.6.4. Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut...24

2.7. Rerangka Pemikiran... 24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 28

3.1. Objek Penelitian... 28


(5)

xi

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan...29

3.2. Metode Penelitian... 29

3.2.1. Metode Pengumpulan Data... 30

3.2.2. Metode Analisis... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 35

4.1. Gambaran Umum Perusahaan...35

4.2. Hasil Penelitian... 35

4.2.1. Faktor Kuantitatif... 35

4.2.1.1. Data Hasil Penelitian...36

4.2.1.2. Menentukan Biaya Tetap Terhindarkan dan Tidak Terhindarkan... 45

4.2.1.3. Menghitung Biaya Diferensiasi dari setiap Alternatif yang Ada... 47

4.2.2. Faktor Kualitatif... 49

4.2.3. Pembahasan...52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 55

5.1. Simpulan... 55

5.2. Saran... 56

5.3. Batasan Penelitian... 57

DAFTAR PUSTAKA... 58


(6)

xii


(7)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Biaya Variabel... 15

Gambar 2 Biaya Variabel per unit... 16

Gambar 3 Biaya Variabel Sejati vs Biaya Variabel Bertahap... 17


(8)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Laporan Laba Rugi... 37 Tabel 2 Biaya Tetap Terhindarkan dan Tidak Terhindarkan... 45 Tabel 3 Laporan Laba Rugi... 48


(9)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Garrison dan Noren (2007:330) membuat keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Manajer selalu dihadapkan pada masalah untuk mengambil keputusan produk apa yang akan dijual, metode produksi apa yang akan digunakan, apakah akan membuat sendiri komponen-komponen yang diperlukan ataukah membeli, berapakah harga jual produk perusahaan, saluran distribusi apa yang akan digunakan, apakah akan menerima pesanan khusus dengan harga yang khusus pula, dan sebagainya. Pengambilan keputusan biasanya menjadi tugas yang sulit karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan berbagai alternatif yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah, padahal hanya beberapa saja yang relevan.

Biasanya manajer mengambil keputusan hanya dengan melihat laporan keuangan perusahaan yang ada. Akan tetapi untuk memperoleh hasil keputusan yang lebih akurat dapat digunakan alat analisis tambahan. Dalam hal ini, terdapat banyak alat analisis yang dapat digunakan, salah satunya adalah analisis biaya relevan.

Dalam pengambilan sebuah keputusan menggunakan analisis biaya relevan, setidaknya ada 2 alternatif yang dilibatkan. Dalam proses pengambilan keputusan ini, biaya dan manfaat dari suatu alternatif harus dibandingkan dengan biaya dan manfaat dari alternatif yang lain. Biaya yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia disebut dengan biaya relevan. Dari beberapa definisi menurut Hansen dan


(10)

2

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

Mowen (2009:636), Garrison dkk. (2003:586), juga Edmonds dkk. (2000:146) dan Horngren dkk. (2012:393) dapat dikatakan bahwa biaya relevan merupakan biaya yang diharapkan di masa yang akan datang yang berbeda di antara berbagai alternatif yang ada. Informasi yang relevan ini memiliki dua karakteristik, yang pertama dikatakan informasi yang relevan mengindikasi perbedaan di antara dua alternatif. Yang kedua dikatakan informasi yang relevan membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan.

Dalam analisis biaya relevan ini membedakan antara biaya dan manfaat yang relevan dan tidak relevan menjadi langkah yang sangat penting. Ada dua alasan yang mendasarinya. Pertama, data yang tidak relevan dapat diabakan dan tidak perlu dianalisis. Dengan demikian, waktu dan upaya mengambil keputusan dapat dihemat. Kedua, keputusan yang salah merupakan akibat kesalahan memasukkan biaya dan manfaat yang tidak relevan ketika menganalisis berbagai alternatif yang tersedia. Agar keputusan yang diambil lebih mantap, manajer harus dapat memahami antara data yang relevan dan data yang tidak relevan dan mampu dengan tepat menggunakan data yang relevan untuk menganalisis berbagai alternatif yang ada.

Salah satu aplikasi pengambilan keputusan yaitu menghentikan atau melanjutkan kegiatan usaha. Pengambilan keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan usaha ini cocok jika diterapkan dalam perusahaan yang memiliki banyak divisi. Pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kegiatan usaha ini tentunya harus memperhatikan beberapa faktor, yaitu faktor kualitatif dan faktor kuantitatifnya. Namun pada akhirnya, keputusan final untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan usaha ini tergantung pada


(11)

3

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

dampak keputusan tersebut terhadap laba bersih operasi. Untuk menentukan dampak ini, biaya-biaya yang ada harus dianalisis secara seksama.

Berdasarkan pemaparan di atas maka diambil contoh sebuah cattery yang melakukan banyak kegiatan usaha, yaitu menjual kucing, menjual makanan kucing, dan menjual aksesoris kucing. Dalam melakukan kegiatan usahanya ternyata kegiatan usaha penjualan makanan kucing mengalami kerugian, sehingga pemilik

cattery ini harus memilih untuk menutup atau melanjutkan kegiatan usaha menjual makanan kucing tersebut. Dengan melihat laporan laba ruginya tentu saja pemilik

cattery dapat mengambil keputusan untuk menutup kegiatan usaha penjualan makanan kucing tersebut karena kegiatan usaha tersebut jelas-jelas mengalami kerugian. Namun, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil pemilik cattery

tersebut tepat maka digunakanlah alat bantu, yaitu dengan analisis biaya relevan. Dalam pengaplikasian biaya relevan ini pemilik cattery akan membedakan antara biaya dan manfaat yang relevan dengan biaya dan manfaat yang tidak relevan. Dengan demikian pemilik cattery dapat mengabaikan dan tidak perlu menganalisis data yang tidak relevan. Hal ini tentu saja dapat menghemat waktu dan upaya dalam pengambilan keputusan. Karena informasi yang relevan dapat membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan, bisa saja pemilik cattery tidak perlu menutup kegiatan usaha penjualan makanan kucing tersebut melainkan tetap melanjutkannya. Atau mungkin saja dengan pengaplikasian biaya relevan ini dapat mendukung keputusan pemilik cattery untuk menutup kegiatan usaha penjualan makanan kucing. Jika ternyata sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi biaya relevan ternyata hasilnya sama, maka akan timbul pertanyaan “Mengapa memisahkan biaya relevan kalau hasilnya sama saja?” Memisahkan biaya relevan adalah penting dengan dua


(12)

4

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

pertimbangan. Pertama, sangat jarang tersedia informasi yang lengkap untuk menyusun laporan laba rugi secara detail untuk kedua alternatif yang telah dianalisis di atas. Kedua, dengan mencampurkan biaya relevan dengan tidak relevan akan menimbulkan kebingungan dan mengalihkan perhatian dari masalah yang sesungguhnya lebih penting. Lebih jauh lagi, akan berbahaya jika data yang tidak relevan digunakan secara tidak tepat karena akan mengakibatkan keputusan yang diambil menjadi salah. Menurut Garrison , Noreen, dan Brewer (2007:338) pendekatan yang terbaik adalah mengabaikan data yang tidak relevan dan mendasarkan keputusan pada data-data yang relevan saja.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai aplikasi biaya relevan dalam perusahaan untuk mengambil keputusan melepas atau mempertahankan kegiatan usaha, sebagai bahan pertimbangan manajemen dalam mengambil keputusan, dengan judul Analisis Biaya Relevan untuk Membantu dalam Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Produk Cattery pada Pokacubi Cattery“.

1.2. Perumusan Masalah

Pembuatan keputusan untuk melepas atau mempertahankan kegiatan usaha tertentu dengan hanya mengandalkan laporan laba rugi saja belum tentu dapat menghasilkan keputusan yang tepat. Hal ini dikarenakan sangat jarang tersedia informasi yang lengkap untuk menyusun laporan laba rugi secara detail. Oleh karena itu, digunakanlah analisis biaya relevan untuk memastikan bahwa keputusan yang telah diambil sudah tepat. Dari kasus pada Pokacubi Cattery yang telah dipaparkan di


(13)

5

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

atas, maka penulis mengambil beberapa rumusan masalah dalam penulisan ini sebagai berikut :

1. Informasi akuntansi diferensial apa saja yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan kegiatan usaha penjualan makanan kucing ?

2. Apakah keputusan yang harus diambil oleh pemilik cattery terkait dengan masalah yang ada dalam cattery-nya?

3. Apakah faktor kualitatif yang mendorong pemilik cattery untuk tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui Informasi akuntansi diferensial apa saja yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan kegiatan usaha penjualan makanan kucing.

2. Untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil oleh pemilik cattery

terkait dengan masalah yang ada dalam cattery-nya.

3. Untuk mengetahui faktor kualitatif apa saja yang mendorong pemilik cattery


(14)

6

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: a. Bagi perusahaan.

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan sedikit informasi yang dapat membantu pemilik cattery dalam pembuatan keputusan di masa yang akan datang.

b. Bagi penulis.

Sebagai wadah yang tepat dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama berada di bangku kuliah, terutama kaitannya dengan relevan cost. Sehingga memperoleh gambaran yang jelas sejauh mana tercapainya keselarasan antara pengetahuan secara teoritis dengan praktiknya.

c. Bagi pembaca umumnya.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan uraian dari pembahasan atas masalah yang telah dikemukakan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa :

1. Dari hasil pembahasan informasi akuntansi diferensial yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan divisi penjualan makanan kucing pada kasus Pokacubi Cattery (lihat tabel II, 45) adalah pendapatan sebesar Rp 240.000.000 dan biaya bahan baku sebesar Rp 237.600.000 . Sedangkan untuk biaya listrik sebesar Rp 2.400.000, biaya gaji sebesar Rp 4.000.000, dan bonus pegawai sebesar Rp 800.000 merupakan informasi akuntansi diferensial yang tidak relevan dalam pengambilan keputusan.

2. Berdasarkan perhitungan analisis biaya diferensial maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemilik cattery sebaiknya tetap melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing karena dengan pemilik cattery melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing maka pemilik cattery tidak perlu kehilangan laba sebesar Rp 2.400.000 (lihat tabel III, 48).

3. Berdasarkan hasil pembahasan faktor kualitatif yang mendorong pemilik cattery untuk tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing adalah kualitas produk yang dijual oleh pemilik yang mampu bersaing dengan produk lain dan dapat menjaga loyalitas konsumennya, pengalaman


(16)

56

Bab 5 Simpulan dan Saran.

Universitas Kristen Maranatha

yang dimiliki juga keinginan membantu para pencinta kucing lainnya untuk memperluas jaringan dan menambah ilmu dalam beternak kucing juga untuk memasarkan kucingnya, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai cita-citanya.

5.2. Saran

Dalam pengambilan keputusan untuk meneruskan atau menghentikan kegiatan usaha penjualan makanan kucing sebaiknya pemilik cattery tetap melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing tersebut karena dari pembahasan dalam bab 4 dihasilkan biaya tetap terhindarkan sebesar Rp 237.600.000 dan margin kontribusinya yaitu sebesar Rp 240.000.000. Berdasarkan kriteria yang diungkapkan oleh Garrison, dkk. (2007:342), maka sebaiknya pemilik cattery tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing. Kemudian dengan pemilik cattery melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing maka pemilik cattery tidak perlu kehilangan laba sebesar Rp 2.400.000 (lihat tabel III pada bab 4). Keputusan ini juga didukung dengan faktor kualitatif yang dipaparkan oleh pemilik, yaitu kualitas produk yang dijual oleh pemilik yang mampu bersaing dengan produk lain dan dapat menjaga loyalitas konsumennya, pengalaman yang dimiliki pemilik dalam beternak kucing ras juga keinginan membantu para pencinta kucing lainnya untuk memperluas jaringan dan menambah ilmu dalam beternak kucing juga untuk memasarkan kucingnya, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai cita-citanya.

Dalam pembuatan keputusan sejenis yang lainnya sebaiknya perusahaan menggunakan analisis diferensial, karena dengan menggunakan analisis ini


(17)

57

Bab 5 Simpulan dan Saran.

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan dapat memperoleh keuntungan tersendiri, seperti dapat menghemat waktu karena data yang tidak relevan dapat diabakan dan tidak perlu dianalisis, juga manajer dapat membandingkan biaya dan manfaat dari suatu alternatif dengan biaya dan manfaat dari alternatif yang lain. Sehingga dari analisis diferensial ini dapat dilihat laporan yang lebih rinci dibandingkan jika perusahaan hanya melihat dari laporan laba rugi saja.

5.3. Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun dikarenakan satu dan lain hal terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini hanya menggunakan laporan laba rugi pada tahun 2012, hal ini dikarenakan penulis ingin mengambil data terbaru yang dimiliki cattery. Akan tetapi akan lebih baik jika laporan yang diambil tidak hanya laporan laba rugi pada tahun 2012 saja.


(18)

58

DAFTAR PUSTAKA

Edmonds, T. P, Edmonds, C. D., dan Tsay, B. (2000). Fundamental Managerial

Accounting Concepts, McGraw-Hill International Edition, United States of America.

Garrison, R. H., Noreen, E. W. (2003). Managerial Accounting, 10th edition,

McGraw-Hill International Edition, New York.

Garrison, R. H., Noreen, E. W., dan Brewer, P. C. (2006). Akuntansi Manajerial.

edisi 11, Buku1.(Diterjemahkan oleh : Nur Hinduan). Salemba Empat. Jakarta.

Garrison, R. H., Noreen, E. W., dan Brewer, P. C. (2007). Akuntansi Manajerial.

edisi 11, buku2. (Diterjemahkan oleh : Nur Hinduan dan Edward Tanujaya). Salemba Empat. Jakarta.

Hansen, D. R., Mowen, M. M., Guan, Liming. (2009). CostManagement Accounting

& Control, 6th edition, South-Western Cengage Learning. USA.

Hilton, R. W., Maher, M. W., Selto, F. H. 2003. Cost Management, Strategies for

Bussiness Decisions, 2nd edition, McGraw-Hill international edition. New York.

Horngren, C. T., Datar, S. M., Rajan, M. V. (2012). Cost Accounting A Managerial


(1)

5 Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha atas, maka penulis mengambil beberapa rumusan masalah dalam penulisan ini sebagai berikut :

1. Informasi akuntansi diferensial apa saja yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan kegiatan usaha penjualan makanan kucing ?

2. Apakah keputusan yang harus diambil oleh pemilik cattery terkait dengan masalah yang ada dalam cattery-nya?

3. Apakah faktor kualitatif yang mendorong pemilik cattery untuk tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui Informasi akuntansi diferensial apa saja yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan kegiatan usaha penjualan makanan kucing.

2. Untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil oleh pemilik cattery terkait dengan masalah yang ada dalam cattery-nya.

3. Untuk mengetahui faktor kualitatif apa saja yang mendorong pemilik cattery untuk tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing.


(2)

Bab 1 Pendahuluan

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: a. Bagi perusahaan.

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan sedikit informasi yang dapat membantu pemilik cattery dalam pembuatan keputusan di masa yang akan datang.

b. Bagi penulis.

Sebagai wadah yang tepat dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama berada di bangku kuliah, terutama kaitannya dengan relevan cost. Sehingga memperoleh gambaran yang jelas sejauh mana tercapainya keselarasan antara pengetahuan secara teoritis dengan praktiknya.

c. Bagi pembaca umumnya.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan uraian dari pembahasan atas masalah yang telah dikemukakan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa :

1. Dari hasil pembahasan informasi akuntansi diferensial yang relevan dengan masalah melepas atau mempertahankan divisi penjualan makanan kucing pada kasus Pokacubi Cattery (lihat tabel II, 45) adalah pendapatan sebesar Rp 240.000.000 dan biaya bahan baku sebesar Rp 237.600.000 . Sedangkan untuk biaya listrik sebesar Rp 2.400.000, biaya gaji sebesar Rp 4.000.000, dan bonus pegawai sebesar Rp 800.000 merupakan informasi akuntansi diferensial yang tidak relevan dalam pengambilan keputusan.

2. Berdasarkan perhitungan analisis biaya diferensial maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemilik cattery sebaiknya tetap melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing karena dengan pemilik cattery melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing maka pemilik cattery tidak perlu kehilangan laba sebesar Rp 2.400.000 (lihat tabel III, 48).

3. Berdasarkan hasil pembahasan faktor kualitatif yang mendorong pemilik

cattery untuk tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing adalah kualitas produk yang dijual oleh pemilik yang mampu bersaing dengan produk lain dan dapat menjaga loyalitas konsumennya, pengalaman


(4)

Bab 5 Simpulan dan Saran.

yang dimiliki juga keinginan membantu para pencinta kucing lainnya untuk memperluas jaringan dan menambah ilmu dalam beternak kucing juga untuk memasarkan kucingnya, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai cita-citanya.

5.2. Saran

Dalam pengambilan keputusan untuk meneruskan atau menghentikan kegiatan usaha penjualan makanan kucing sebaiknya pemilik cattery tetap melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing tersebut karena dari pembahasan dalam bab 4 dihasilkan biaya tetap terhindarkan sebesar Rp 237.600.000 dan margin kontribusinya yaitu sebesar Rp 240.000.000. Berdasarkan kriteria yang diungkapkan oleh Garrison, dkk. (2007:342), maka sebaiknya pemilik cattery tetap meneruskan kegiatan usaha penjualan makanan kucing. Kemudian dengan pemilik cattery

melanjutkan kegiatan usaha penjualan makanan kucing maka pemilik cattery tidak perlu kehilangan laba sebesar Rp 2.400.000 (lihat tabel III pada bab 4). Keputusan ini juga didukung dengan faktor kualitatif yang dipaparkan oleh pemilik, yaitu kualitas produk yang dijual oleh pemilik yang mampu bersaing dengan produk lain dan dapat menjaga loyalitas konsumennya, pengalaman yang dimiliki pemilik dalam beternak kucing ras juga keinginan membantu para pencinta kucing lainnya untuk memperluas jaringan dan menambah ilmu dalam beternak kucing juga untuk memasarkan kucingnya, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai cita-citanya.

Dalam pembuatan keputusan sejenis yang lainnya sebaiknya perusahaan menggunakan analisis diferensial, karena dengan menggunakan analisis ini


(5)

57

Bab 5 Simpulan dan Saran.

Universitas Kristen Maranatha perusahaan dapat memperoleh keuntungan tersendiri, seperti dapat menghemat waktu karena data yang tidak relevan dapat diabakan dan tidak perlu dianalisis, juga manajer dapat membandingkan biaya dan manfaat dari suatu alternatif dengan biaya dan manfaat dari alternatif yang lain. Sehingga dari analisis diferensial ini dapat dilihat laporan yang lebih rinci dibandingkan jika perusahaan hanya melihat dari laporan laba rugi saja.

5.3. Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun dikarenakan satu dan lain hal terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini hanya menggunakan laporan laba rugi pada tahun 2012, hal ini dikarenakan penulis ingin mengambil data terbaru yang dimiliki cattery. Akan tetapi akan lebih baik jika laporan yang diambil tidak hanya laporan laba rugi pada tahun 2012 saja.


(6)

Edmonds, T. P, Edmonds, C. D., dan Tsay, B. (2000). Fundamental Managerial

Accounting Concepts, McGraw-Hill International Edition, United States of

America.

Garrison, R. H., Noreen, E. W. (2003). Managerial Accounting, 10th edition, McGraw-Hill International Edition, New York.

Garrison, R. H., Noreen, E. W., dan Brewer, P. C. (2006). Akuntansi Manajerial. edisi 11, Buku1.(Diterjemahkan oleh : Nur Hinduan). Salemba Empat. Jakarta.

Garrison, R. H., Noreen, E. W., dan Brewer, P. C. (2007). Akuntansi Manajerial. edisi 11, buku2. (Diterjemahkan oleh : Nur Hinduan dan Edward Tanujaya). Salemba Empat. Jakarta.

Hansen, D. R., Mowen, M. M., Guan, Liming. (2009). CostManagement Accounting

& Control, 6th edition, South-Western Cengage Learning. USA.

Hilton, R. W., Maher, M. W., Selto, F. H. 2003. Cost Management, Strategies for

Bussiness Decisions, 2nd edition, McGraw-Hill international edition. New York.

Horngren, C. T., Datar, S. M., Rajan, M. V. (2012). Cost Accounting A Managerial


Dokumen yang terkait

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL.

0 4 9

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL.

1 9 13

PENDAHULUAN ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL.

0 8 8

BIAYA RELEVAN ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL.

2 20 17

PENUTUP ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL.

0 3 6

Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk pada Perusahaan Kecap "Ayam Jago".

8 47 17

Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk (studi kasus pada Perusahaan tas T).

1 9 18

Peranan Analisis Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Tetap Membeli sebagian atau Memproduksi Seluruh Kebutuhan pada PT. X.

0 0 28

ANALISA BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK GENTENG PADA CV. KARANG INDAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MEMBANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA MITRA KARYA MANDIRI FURNITURE

0 0 13