UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM
PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN
GAYA MENGGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA
KELASXI SMA SETIA BUDI ABADI
PERBAUNGAN TAHUN AJARAN
2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

FAHRIJAL PULUNGAN
NIM. 6103311083

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


ABSTRAK
FAHRIJAL PULUNGAN “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada
Siswa Kelas XI SMA Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Pembimbing : TUHADI
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa
Kelas XI SMA Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Setia Budi Abadi Perbaungan, waktu
penelitian pada tanggal 8 Desember sampai dengan 19 Desember Tahun

2014.

Objek dalam penelitian ini adalah menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal, untuk
meningkatkan hasil belajar Shooting dengan menggunakan punggung kaki pada
permainan sepak bola. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPS 2 yang berjumlah 30 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam

penelitian adalah lembar fortofolio penilaian hasil belajar Shooting dengan
menggunakan punggung kaki pada permainan sepak bola.
Dari hasil data awal (pre test) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
kemampuan siswa dalam melakukan teknik Shooting dengan menggunakan
punggung kaki pada permainan sepak bola masih rendah dan hal ini berdampak pada
hasil belajar siswa. Siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar yaitu 23 orang (
63,33%) dan yang mencapai ketuntasan belajar hanya 7 orang (23,66%).
Hasil penelitian pada Siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar Shooting
dengan menggunakan punggung kaki pada permainan sepak bola yaitu sebanyak 19
orang siswa (63,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 21 orang siswa
(36,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan
teknik dasar Shooting dengan menggunakan punggung kaki pada permainan sepak
bola pada siklus I secara keseluruhan mencapai (71,66%). Pada siklus II yaitu

sebanyak 27 (90%) siswa yang tuntas belajarnya, dan 3 orang siswa (10%) siswa
yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan dalam
melakukan teknik dasar Shooting dengan menggunakan punggung kaki pada
permainan sepak bola pada siklus II mencapai (78,88%) dan terjadi peningkatan
sebanyak 7,22%.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Gaya Mengajar Resiprokal

Pada Kelas XI SMA Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015 dapat
memberikan konstribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil belajar
Shooting dengan menggunakan punggung kaki pada permainan sepak bola.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayah dan karunia Nya
maka penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan judul : “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Gaya
Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Setia Budi Abadi Perbaungan
Tahun Ajaran 2014/2015”.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami masalah yang sulit,
namun berkat usaha penulis dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan. Oleh karena itu secara khusus penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar , M.Si, Selaku Rektor UNIMED.


2.

Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Selaku Dekan FIK Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan I FIK Universitas
Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, Selaku Pembantu Dekan II FIK Universitas
Negeri Medan.

5.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan III FIK
Universitas Negeri Medan.


6.

Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
Universitas Negeri Medan.

7.

Bapak Afri Tantri S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan PJKR

8.

Bapak Drs. Tuhadi, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah bayak Membantu dan meluangkan waktunya buat saya dalam
menyelesaikan Skripsi ini

9.

Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan Di
Lingkungan FIK UNIMED.


10. Perpustakaan FIK UNIMED dan Perpustakaan umum UNIMED yang
menyediakan ruang baca bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.
11. Kepala Sekolah Drs. H. Tumiran, M.Sc dan Bapak Imam Togatorop, S.Pd
serta Bapak Azhar Efendi, S.Pd, selaku guru penjas beserta guru-guru dan
Staf Administrasi di SMA Setia Budi Abadi Perbaungan yang banyak
membantu penulis dalam penelitian ini.
12. Yang paling penulis cinta dan sayangi Ayahanda Samian Pulungan dan
Ibunda Masriana Lubis. Terima kasih atas segala yang telah Ayahanda dan
Ibunda berikan selama ini, segala doa yang dipanjatkan dan segala
nasehatnya. Tiap tetes keringatmu jadi semangatku untuk maju menuju
kesuksesan. Terimaksih Ayahanda dan Ibunda tercinta, kalianlah yang
terbaik dalam hidupku.
13. Drs. H. Khairuddin Saleh Hsb beserta keluarga, Juta Lubis S. Pd beserta
keluarga, Wildan Lubis S. Sos beserta keluarga, Ansari Lubis beserta
keluarga, Mansur Lubis S. Sos beserta keluarga, Yasir Afandi Lubis S. Sos
beserta keluarga. Terima kasih atas motivasi dan semangat yang telah
kalian berikan.

14. Yang terspesial “Novita


Sari” sosok wanita yang selalu memberikan

motivasi, semangat dan dorongan.
15. Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis di kelas PJS B Eks 10 (Tim Sholeh)
Hamidi, Jailani, Yudi Syahputra, Budi Suriaman, Agus Kurnia, Jailani,
Eliza, Karunia rahma, (Tim CS) Amirsyah Putra, Raja Satria Gultom, M.
Hambali, Benny Aprial, Al-Azhar, Johan Simanullang, Riwandi, Edika,
Dominggo, Ade Satria Hsb, Tegi Pratana, (Tim Bontot) Octo Pernando
Siahan, Indra Antonius Manurung, Alvino Situngkir, Ferdinan Nafitupulu,
Julpan Mangaratua, Frengky, Jeiman Klionton, Rifai Benget tampubolon,
Michael naderson, Reza Harjef winelson, Daniel (Tim The Brandal) Ricky
Sihotang, Kavid sitepu, Ardi Lubis, Faisal Hadi. “kebersamaan kita akan
selalu ku kenang”.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang banyak
memberikan dukungan dan doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.


Medan,
Penulis

Desember 2014

Fahrijal Pulungan
Nim. 610331108- 3

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................


vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

x

BAB

I PENDAHULUAN..................................................................

1


A. Latar Belakang .................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .........................................................

7

C. Pembatasan Masalah ........................................................

8

D. Rumusan Masalah ............................................................

8

E. Tujuan Penelitian .............................................................

8


F. Manfaat Masalah ..............................................................

8

BAB

II LANDASAN TEORITIS ......................................................

10

A. Kajian Teoritis ..................................................................

10

1. Hakekat Pendidikan Jasmani......................................

10

2. Hakekat Belajar ..........................................................

13

3. Hakekat Hasil Belajar ................................................

16

4. Hakeket Permainan Sepak Bola .................................

19

5. Hakekat Shooting .......................................................

22

6. Hakekat Shooting Dengan Bagian Punggung Kaki ...

25

7. Hakekat Gaya Mengajar .............................................

25

8. Hakekat Gaya Mengajar Resiprokal ..........................

26

8.1.Anatomi Gaya Mengajar Resiprokal ....................

30

8.2. Implementasi Gaya Mengajar Resiprokal ...........

31

8.3. Kelemahan dan Kelebihan Gaya Mengajar
Resiprokal ............................................................

38

B. Kerangka Berpikir ............................................................

39

III METODOLOGI PENELITIAN .........................................

42

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................

42

1. Lokasi Penelitian ........................................................

42

2. Waktu Penelitian ........................................................

42

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................

42

C. Variable Penelitian ...........................................................

42

D. Metode Penelitian.............................................................

42

E. Desain Penelitian ..............................................................

43

F. Instrument Penelitian .......................................................

49

G. Teknik Analisis Data ........................................................

53

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................

55

A. Deskripsi Data Penelitian .................................................

55

B. Hasil penelitian.................................................................

57

1. Siklus I .......................................................................

57

2. Siklus II ......................................................................

63

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian.....................................

69

V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................

72

A. Kesimpulan ......................................................................

72

B. Saran .................................................................................

72

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

74

BAB

BAB

BAB

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Lembar Kerja ..........................................................................................

35

2. Langkah-Langkah Gaya Mngajar Resiprokal .........................................

37

3. Portofolio Penilaian.................................................................................

51

4. Deskripsi Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Sepak Bola
Dengan Menggunakann Punggung Kaki ................................................

55

5. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................

56

6. Deskripsi Hasil Tes Awal Shooting Dalam Permainan Sepak Bola
Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..................................................

57

7. Deskripsi Hasil Post Tes (Siklus I) Shooting Dalam Permainan
Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..............................

61

8. Deskripsi Hasil Post Tes (Siklus 2) Shooting Dalam Permainan
Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..............................

66

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Lapangan Sepak Bola ..........................................................................

21

2.

Bola ......................................................................................................

21

3.

Sikap Awalan .......................................................................................

23

4.

Sikap Pelaksanaan ................................................................................

24

5.

Sikap Akhir ( Foolow Trough).............................................................

24

6.

Skema Penelitian Tindakan Kelas........................................................

49

7.

Deskripsi Data Penelitian .....................................................................

56

8.

Grafik Ketuntasan Belajar Data Awal .................................................

57

9.

Grafik Ketuntasan Belajar Pada Siklus I..............................................

62

10. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II.................................

67

11. Grafik Perbandingan Tes Awal Siklus I Dan Siklus II ........................

68

12. Profil Sekolah.......................................................................................

120

13. Guru Membariskan Dan Memimpin Doa Siswa Di Lapangan ............

121

14. Guru Memimpin Pemanasan................................................................

121

15. Guru Membagi Kelompok ...................................................................

122

16. Siswa Mempraktekkan Tahap Demi Tahap Teknik Shooting .............

122

17. Guru Mengecek Pemahaman Dan Memberikan Umpan
Balik Setelah Pembelajaran .................................................................

123

18. Guru Bersama Siswa Melakukan Pendinginan ....................................

123

19. Foto Bersam Peneliti, Guru Pendidikan Jasmani Dan Siswa ..............

124

20. Foto Bersama Peneliti, Guru Pendidikan Jasmani,
Tim Peneliti Dan Siswa .......................................................................

124

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .......................................

76

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II......................................

85

3.

Lembar Penilaian Tes Siklus I .............................................................

94

4.

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ..........................................

98

5.

Lembar Observasi Kegiatan Siklus I ...................................................

100

6.

Rakapitulasi Data Awal Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan
Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ............................

102

7.

Reduksi Data Awal ..............................................................................

103

8.

Paparan Data Awal Hasil Belajar ........................................................

104

9.

Rakapitulasi Data Siklus I Hasil Proses Hasil Belajar Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..........

106

10. Reduksi Data Siklus I...........................................................................

107

11. Paparan Data Siklus I Proses Hasil Belajar .........................................

108

12. Rakapitulasi Data Siklus II Hasil Belajar Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..........

110

13. Reduksi Data Siklus II .........................................................................

111

14. Paparan Data Siklus II Proses Hasil Belajar Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Punggung Kaki ..........

112

15. Perkembangan Siklus I Dan Siklus II ..................................................

114

16. Susunan Kepanitian Pengambilan Data Penelitian ..............................

115

17. Cara Menghitung Nilai Proses Pembelajaran Shoting
Siklus I Dan Siklus II ...........................................................................

116

18. Cara Menghitung Nilai Rata-Rata, PKK dan Hasil Penelitian ............

118

19. Dokumentasi ........................................................................................

120

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana
pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat menggembangkan potensi
dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi
memantapkan potensi belajar anak bangsa sehingga menciptakan generasi muda
Indonesia yang berwawasan luas. Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan
secara terus menerus baik dari segi kurikulum, manajemen pendidkan sampai
pada perubahan metode pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar
mengajar. Pendidikan dapat memberikan kesempatan berkembangnya semua
aspek dalam pribadi manusia seperti dirumuskan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
tertuang dalam BAB II pasal 3 yang berumuskan bahwa :
Pendidkan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangsa potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Selain itu, tujuan pendidikan nasional antara lain adalah untuk
meningkatkan aspek konitif, afektif, dan psikomotor generasi muda bangsa yang
merupakan tanggung jawab seorang pendidik.

Untuk menciptakan generasi muda yang kreatif dan cerdas perlu diiringi
dengan jasmani yang sehat karena dengan jasmani yang sehat akan terciptakan
pemikiran yang sehat pula. Pendidikan ilmiah (eksakta), pendidikan sosial,
pendidikan kesenian dan pendidikan jasmani.
Oleh karena itu diharapkan peran serta lembaga pendidikan dan keguruan
dalam menyiapkan tenaga-tenaga pendidikan terutama guru yang akan
memberiakn pengajaran didalam dan diluar kelas, dalam artian pengajar harus
mampu memilih dan menerapkan gaya pembelajaran yang diprediksi akan lebih
efektif unntuk memudahkan siswa dalam belajar dikelas dan diluar kelas maupun
belajar mandiri.
Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan
kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia, dalam arti sejak
adanya manusia telah ada pula usaha-usaha pendidikan dalam rangka memberikan
didikan untuk dapat secara mandiri masyarakat luas, namun bentuk tujuan serta
proses pendiddikan dari priode selalu berbeda, tapi jelas mengarah kepada
peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Salah satu ketidak berhasialan pencapaian tujuan program pengajaran yang
direncanakan adalah kekurangan pengetahuan atau ketidak mampuan untuk
memilih gaya yang digunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan
pengajaran. Soeitoe (1990 : 52) menyatakan bahwa “ suksesnya seseorang dalam
pelajarannya adalah sebagian hasil kesanggupan dan kemampuan yang ada
padasiswa, sebagian lagi karena gaya (teknik) mengajar dan belajar yang tepat,

dan sebagian lagi karena lingkungan”. Pendapat tersebut dipertegas oleh mager (
dalam roestiyah) menyatakan suatu pernyataan yang jelas dari tujuan-tujuan yang
akan merupakan dasar pokok untuk memilih gaya dan bahan pengajaran serata
pemilihan alat-alat untuk menentukan apakah pengajaran itu telah berhasil.
Seorang guru pendidikan jasmani memiliki kesulitan sendiri dalam
mendemontrasikan pelajaran pendidikan jasmani, bukan pada kegiatan prakteknya
saja agar siswa juga dapat tertarik dengan teori

olahraga sebelum kegiatan

prektek di lapangan. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus
menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya harus menarik
sehingga siswa tidak bosan dan malas untuk mengikuti pelajaran dan melakukan
apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung pada
proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan
pembelajaran pendidikan melibatkan fisik, demikian pula halnya dalam belajar
shooting sepak bola.
Permainan sepak bola banyak digemari oleh masyarakat terutama
dikalangan anak-anak dan remaja, dilingkungan sekolah, di dalam struktur
kurikulum SMK/SMA permainan sepak bola diajarkan dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani, baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Permaina sepak bola merupakan salah satu aktivitas fisik yang
berada dalam kelompok aktivitas permainan olahraga. Kopetensi yang diharapkan
tercapai oleh pembelajaran permainan sepak bola disekolah secara spesifik
diwujudkan daam bentuk indikator keberhailan belajar seperti yang tersurat dalam
KTSP (2006 : 135) sebagai berikut :

1. Melakukan penguasan bola
2. Melakukan menggiring bola
3. Menshooting bola
4. Malakukan operen-operan
5. Mengembangkan kerjasama tim dalam permainan
6. Melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang berlaku.
Sepak bola termasuk kedalam salah satu materi yang diajarkan pada mata
pelajaran pendidikan jasmani kelas XI IP 2 SMA Setia Budi Abadi Perbaungan
dan yang menjadi Materi tersebut adalah shooting dalam sepak bola. Diketahui
bahwa kemampuan dasar dalam melaksanakan shooting pada permainan sepak
bola masih sangat rendah. Sebagian siswa masih belum dapat memahami serta
melakukan teknik-teknik dasar shooting dalam sepak bola. Sewaktu melakukan
shooting siswa sering melakukan kesalahan terutama pada saat melakukan sikap
awal dan perkenaan dengan bola.
Dari observasi penulis SMA Setia Budi Abadi Perbaungan tahun ajaran
2014/2015 tanggal 3 April 2014 pada saat jam pelajaran penjas materi pelajaran
olahraga permainan bola besar pokok bahasan sepak bola di kelas XI IPS 2,
terlihat pada saat proses pembelajaran sepak bola berlangsung, banyak siswa yang
terlihat kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Kondisi
proses pembelajaran salama ini dilakukan disekolah tersebut hanya memakai
fasilitas seadanya, hanya memakai dua bola saja para siswa diharuskan menguasai
materi yang disampaikan guru, jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar di
sekolah ini masih rendah. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Olahraga, agar tercipta kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang
memungkinkan siswa tidak kesulitan dan mampu mencapai sasaran belajar maka
perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain : faktor tenaga
kerja, metode pembelajaran, media/ alat, dan fasilitas olahraga.
Agar tercapai tujuan diatas, seharusnya sekolah-sekolah disediakan sarana
dan prasarana olahraga yang memang benar sesuai dengan kurikulum
pembelajaran supaya tujuan pembelajaran tersebut tercapai. Sarana dan prasarana
yang ada di sekolah SMA Setia Budi Abadi Perbaungan, khususnya olahraga
sepak bola tidak memiliki lapangan yang baik serta hanya memiliki 2 bola saja (
itu pun bola futsal), yang seharusnya membutuhkan bola khusus sepak bola dan
setidknya memiliki minimal lima bola agar proses pembelajaran dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Hal ini sering dikeluhkan oleh guru pendidikan jasmani
namun juga sering dijadikan alasan untuk menangkis kritik-kritik yang berkaitan
dengan kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani.
Banyak faktor yang berpengaruh hasil belajar siswa diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran
guru, metode atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain.
Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaruan dalam pembelajaran untuk
memungkinkan siswa dapat mempelajari materi shooting dalam sepak bola jauh
lebih muda, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkaan. Salah
satunya adalah memilih dengan gaya mengajar yang tepat. Sebelum menentukan
gaya mengajar yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar
nantinya, seorang guru haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik

buruknya suatu gaya mengajar tersebut. Dalam pelaksanaan dalam kegiatan
belajar mengajar dalam pendidikan jasmani perlu disesuaikan dengan kondisi dan
situasi belajar-mengajarnya karena pada prinsipnya tidak ada gaya mengajar yang
paling baik untuk selamanya, setiap gaya mengajar memiliki kelebihan dan
kekurangan tertentu pada gaya itu sendiri. Faktor-faktor ini harus ditekankan yang
berkaitan dengan tujuan-tujuan tertentu dari pelajaran, kesiapan siswa untuk
mengambil keputusan, peralatan yang tersedia, kesesuainnya dengan pokok
bahasa dan berbagai faktor lain. Walaupun guru sudah merasa nyaman dengan
suatu gaya mengajar namun bisa saja menimbulkan dampak yang tidak
diharapkan, seperti kelelahan dan kejenuhan yang sering kali muncul sebagai
akibat dari kurang tepatnya penerapan gaya mengajar tersebut.
Informasi yang diperoleh dari guru Pendidikan Jasmani dari 30 siswa
yang ada dari kelas XI IPS2 ternyata 23 orang siswa (76,66 %) belum
memilikiketuntasan belajar, selebihnya 7 orang siswa (23,33%) telah memiliki
ketuntasan belajar. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, apakah karena
jam pelajaran yang singkat ( hanya dua kali pertemuan), materi yang terlalu sulit,
gaya mengajar yang kurang cocok, pembelajaran yang kurang tepat, sarana
prasarana yang kurang atau hal-hal lain yang dialami siswa.
Banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran
termasuk pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya adalah gaya
mengajar resiprokal. Gaya mengajar resiprokal merupakan gaya mengajar yang
menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan proses belajar dalam
suatu kelompok yang dibentuk agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi

dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka
bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan yang lainnya. Pada proses
pembelajaran resiprrokal ini, siswa dilatih untuk dapat menguasai materi
pembelajaran melalui kemampuan memecahkan masalah dengan baik dan benar.
Dengan gaya resiprokal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam meteri pembelajaran pendidikan jasmani.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan
judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting dalam Permainan Sepak
Bola dengan Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal pada siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1.

Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.

2.

Guru cendrung memberikan aktivitas pelatihan cabang olahraga
sepak bola, bukan memberikan aktifitas pembelajaran permainan
sepak bola..

3.

Masih jarang guru menerapkan gaya mengajar resiprokal dalam
aktivitas pembelajaran permainan sepak bola.

4.

Siswa kurang kreatif dalam memberikan jawaban pada suatu
permasalahan.

5.

Siswa cendrung pasif dan menunggu jawaban yang diberikan guru.

6.

Rendahnya KKM yang diperoleh oleh siswa.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan untuk menghindari meluasnya
masalah, maka penelitian ini dibatasi pada dua variabel, dan difokuskan terhadap
siswa kelas XI SMA, yaitu : penerapan gaya mengajar resiprokal dalam
pembelajaran sepak bola.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah pembelajaran dengan
munggunakan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar
shooting pada permainan sepak bola siswa kelas XI SMA Setia Budi Abadi
Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015.

E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan gaya mengajar resiprokal dalam
meningkatkan hasil belajar shooting pada permainan sepak bola kelas XI SMA
Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Masalah
Adapun manfaat masalah penelitian ini :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah dalam menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal.

2. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih pembelajaran
yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan
peneliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar
resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola pada siswa kelas
X SMA Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Sangat

perlunya

memperhatikan

kemampuan

awal

siswa

sebelum

mengadakan pembelajaran agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa
pada saat pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya
pencapaian tujuan program pengajaran yang direncanakan adalah kurangnya
pengetahuan untuk memilih gaya mengajar yang akan digunakan sehingga
anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajar.
2. Gaya mengajar resiprokal memberikan peranan yang sangat besar dalam
kegiatan

belajar

mengajar,

karena

model

pembelajaran

ini

dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar gerakan
shooting sepak bola dan gaya ini juga dapat memperbaiki, merangsang,
memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar shooting
sepak bola serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.

72

73

3. Bagi siswa, agar lebih aktif untuk meningkatkan hasil belajar shooting sepak
bola dengan menggikuti kegiatan pembelajaran dengan gaya mengajar
Resiprokal pada materi shooting sepak bola.
4. Bagi sekolah, agar selalu medukung cara pembelajaran yang baru dengan
menyediakan sarana dan prasarana di sekolah dan mendukung pembelajaran
di luar sekolah dalam pembelajaran materi sepak bola.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arma Abdoellah, Pendidikan Jasmani Adaftif, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Derektorat Jenderal.
Hilgard, yang dikutip dari buku “pendidikan kesehatan” oleh Ulina Ginting,
(2010).
Ika Kusumasari. (2012), Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Fakultas
Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.
Ika Kusumasari. (2012), Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
Fakultas Ilmu Keolahragaan: Universitas Negeri Medan.
Indra Gunawan. (2009). Permainan sepak bola. Surakarta: Era Intermedia.
Mosston dan Asworth (1994) yang dikutip dari buku “Strategi Belajar Mengajar
Penjas” oleh Ika Kusumasari, (2012).
Nixon & Jewwet (1983) yang dikutip dari buku “olahraga adaftif” oleh Beni
Subandiman. (2012).
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Cetakan Timur UH
III/548.
Roojakkers. (1991), dalam buku “strategi belajar mengajar penjas” oleh Ika
Kusumasari, (2012).
Sucipto. (2000). Sepak bola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sudjana nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan.
Suryadi Damanik. (2013), Olahraga Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan:
Universitas Negeri Medan.
Ulina Ginting. (2010), Pendidikan Kesehatan. Fakultas Ilmu Olahraga.
Universitas Negeri Medan.
Winkel didalam buku Purwanto. (2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:
Cetakan Timur UH III/548.

http://id.wikipwdia.org.wikibelajar.
http://id.wikipwdia.org/wiki/Bola Besar.
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan.
http://id.wikipedia.org/wiki/sepakbola.
http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar/2005.
http://ahmesabe.wordpress.com/2014/03/04/tujuan-pendidikan-jasmani.
http://sobatbaru.blogspot.com/2014/04/tinjauan-tentang-variasi-gayamengajar.
http://ubay-thereds.blogspot.com/2011/04/gaya-mengajar-penjas.htm.
http://www.untukmusahabatku.co.cc/2014/03/definisi-belajar.html.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENGGIRING DENGAN ALAT BANTU DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WAY DADI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 52

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN AlAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII A SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 65

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN JUGGLING DENGAN MEDIA ALAT BANTU TERHADAP PERMAINAN FUTSAL PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 3 KOTABUMI TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 16 70

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE KOMANDO Ashadi Cahyadi

0 0 10

KINERJA MENGAJAR GURU PENJAS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN PORTOFOLIO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SEPAK BOLA SISWA

0 0 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

0 0 10

HASIL BELAJAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN DI SDN 23 SUNGAI IJAU

0 20 14

KETERAMPILAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU SOSIOLOGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XA DI SMA NEGERI 4 SUNGAI RAYA

0 0 10