PENGARUH MEDIA TAYANGAN TELEVISI HOUSE AND LIVING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TELEVISI HOUSE AND
LIVING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA
SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ARI NOVITA
NIM 2113111004

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Tayangan Televisi House
and Living Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas
X SMA Swasta Nur Azizi Tahun Pembelajaran 2014/2015” telah diupayakan
secara maksimal, tetapi masih terdapat kesalahan. Untuk itu, diharapkan saran dan
masukan yang konstruktif dari pembaca.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan
banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Sahasa dan Sastra
Indonesia,
4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., selaku Sekretaris Jurusan

Bahasa dan Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. Malan Lubis, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik,
8. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., selaku Dosen Pengarah,
9. M. Surip, S.Pd, M.Si., selaku Dosen Pengarah,
10. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas
Negeri Medan,

11. Agus Subagianto, S.Pd., selaku Kepala SMA Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa, Ibu Siti selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Guruguru, Staf/Pegawai, dan Siswa-siswi yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian,
12. Ayahanda Misro, SE., Ibunda Parinah, Adinda Dwiki Darmadi dan Reza
Baihaqi yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, semangat,
dukungan yang luar biasa, serta dukungan moril dan material yang
senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada
penulis,
13. Teruntuk sahabat-sahabat terbaik: Cut Cahyani, S.Pd., Yulaika
Tridayanti, S.Pd., Salbiah Siregar, S.Pd., Fanny Oktaviani, S.Pd., dan

Muhammad Fachry Pratama, S.Pd., yang selalu memberikan dukungan
dan semangat tiada henti kepada penulis,
14. Untuk seluruh teman-teman Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
terkhusus di kelas Reguler B 2011, teman-teman seperjuangan satu PS:
mbak rondang, meta, indah, vira, dan titik, yang juga selalu memberikan
semangat dan dukungan kepada penulis,
15. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.

Medan,

Juli 2015

Penulis,

Ari Novita
NIM 2113111004


ABSTRAK
Ari Novita, NIM 2113111004, Pengaruh Media Tayangan Televisi House and
Living Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas
X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tayangan televisi
House and Living terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 132 siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa. Sampel penelitian ini berjumlah 41 orang yang diambil dengan
menggunakan teknik random sampling (acak kelas), dan instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data adalah tes essai.
Metode yang digunakan adalah Metode Eksperimen Semu atau Quasi
Eksperimen. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan
rumus: t0 =
Dari pengelolaan data yang dilakukan, diperoleh nilai rata-rata pre-test
adalah 66,09 dengan standar deviasi 8,4 dan termasuk ke dalam empat kategori
yaitu kategori baik sebanyak 21,95%, kategori cukup sebanyak 46,35%, kategori
kurang sebanyak 24,39%, dan kategori sangat kurang sebanyak 7,31%. Sedangkan
nilai rata-rata post-test adalah 78,17 dengan standar deviasi 7,7 dan termasuk

empat kategori yaitu kategori baik sekali sebanyak 29,27%, kategori baik
sebanyak 48,78%, kategori cukup sebanyak 19,51%, dan kategori kurang
sebanyak 2,44%.
Sesuai hasil uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan
berdistribusi normal dan sesuai uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal
dari populasi yang homogen. Dan setelah uji normalitas dan uji homogenitas
dilakukan maka dapat diketahui t0 sebesar 6,74. Selanjutnya t0 tersebut
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = N-1= 41-1
= 40 diperoleh taraf signifikansi 5% sebesar 2,02. Karena t0 yang diperoleh lebih
besar dari t tabel yaitu 6,74
2,02, maka hipotesis nihil (nol) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Kata Kunci : Media, Tayangan Televisi House and Living, Kemampuan Menulis,
Teks Prosedur kompleks.

DAFTAR ISI

ABSTRAK

.................................................................................................


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

i

.................................................................................

ii

...............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL

......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN


vi

............................................................................

vii

.........................................................................

1

A. Latar Balakang Masalah...................................................................

1

B. Identifikasi Masalah.........................................................................

6

C. Pembatasan Masalah.......................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ..........................................................................

7

E. Tujuan Penelitian ...........................................................................

7

F. Manfaat Penelitian .........................................................................

8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
.............................................

9

A. Kerangka Teoretis ......................................................................


9

1. Media Pembelajaran

..............................................................

9

a. Pengertian Media Pembelajaran.............................................

9

b. Manfaat Media Pembelajaran...............................................

10

c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ...........................................

11


d. Pengertian Media Televisi.....................................................

12

e. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi...........................

13

f. Tayangan House and Living dan Kaitannya dengan Teks
Prosedur Kompleks ..............................................................

14

2. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ....................

15

a. Pegertian Kemampuan Menulis

.......................................


15

b. Teks Prosedur Kompleks ..................................................

16

c. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks...................

23

B. Kerangka Konseptual .................................................................

23

C. Hipotesis Penelitian ....................................................................

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

26

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

26

1. Lokasi Penelitian

...................................................................

26

2. Waktu Penelitian

..................................................................

26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................

26

1. Populasi Penelitian ..................................................................

26

2. Sampel Penelitian ....................................................................

27

C. Metode Penelitian .......................................................................

28

D. Desain Penelitian ........................................................................

29

E. Defenisi Operasional ...................................................................

30

F. Instrumen Penelitian ...................................................................

31

G. Jalannya Eksperimen

................................................................

33

H. Teknik Analisis Data .................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Analisis Data

.......................

41

........................................................................

41

.............................................................................

44

1. Analisis Data Pre-Test

.......................................................

44

2. Analisis Data Post-Test

......................................................

46

3. Standar Eror Perbedaan Variabel X dan Y ............................

48

C. Uji Persyaratan Analisis Data

...................................................

49

1. Uji Normalitas ........................................................................

49

2. Uji Homogenitas ....................................................................

53

3. Uji Hipotesis

54

.......................................................................

D. Pembahasan Hasil Penelitian

....................................................

55

......................................................

58

A. Simpulan .....................................................................................

58

B. Saran ...........................................................................................

59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

...............................................................................

60

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X ..................................................................

27

Tabel 3.2 Desain Eksperimen .........................................................................

30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Penilaian ...........................................................................

32

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ...........................................................................

33

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen ........................................................................

34

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ..........................................................................

41

Tabel 4.2 Data Hasil Post-Test .......................................................................

43

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test .................................................

44

Tabel 4.4 Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre-Test .......................................

46

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ..............................................

46

Tabel 4.6 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post-Test ....................................

48

Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre-Test .......................................................

50

Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Post-Test ......................................................

52

Tabel 4.9 Uji Homogenitas

54

...........................................................................

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

.......................................................................................

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Soal Pre-Test

61

.............................

76

..........................................................................

84

....................................................................

85

Lampiran 4 Soal Post-Test

Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

..............

86

...............................................

87

..........................................

89

........................................

91

...............................................................

92

Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil Untuk Uji F

Lampiran 8 Daftar Nulai Persentil Untuk Uji “t”
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini sangat
menuntut keaktifan dan kekreatifan siswa yang yang dibentuk melalui
pembelajaran berkelanjutan mulai dari mengamati, menanyakan, mengeksplorasi,
mengasosiasi, hingga mengkomunikasikan. Proses ini dimulai dari meningkatkan
kompetensi pengetahuan tentang jenis, kaidah, dan konteks suatu teks, dilanjutkan
dengan kompetensi keterampilan menyajikan suatu teks baik lisan maupun tulis,
dan bermuara pada pembentukan sikap kesantunan berbahasa dan penghargaan
terhadap Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa. Di dalam kurikulum
ini terdapat pergeseran model pembelajaran dari siswa diberitahu menjadi siswa
mencari tahu dari berbagai media belajar.
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA/SMK/MA kelas X yang
disajikan dalam kurikulum 2013 disusun dengan berbasis teks, baik lisan maupun
tulis dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan. Ada
lima jenis teks yang harus dipahami siswa SMA/ sederajat kelas X, yaitu teks
anekdot, teks eksposisi, dan teks laporan hasil observasi yang diajarkan di
semerter ganjil, dua teks lainnya yaitu teks prosedur kompleks dan teks negosiasi
diajarkan di semester genap.
Aspek keterampilan yang diharapkan oleh kurikulum 2013 ini adalah siswa
mampu memproduksi, menyunting, mengabstraksi dan mengonversi. Dari

keempat aspek tersebut tampak jelas bahwa keterampilan utama yang harus
dikuasai oleh siswa adalah keterampilan memproduksi atau menulis. Berarti, pada
kurikulum 2013 ini, siswa diharapkan mampu memproduksi atau menulis teks
prosedur kompleks dengan baik. Hal ini terlihat dalam silabus kurikulum 2013
pada K.D 4.2. yaitu Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.
Berdasarkan Kompetensi Dasar 4.2. tersebut, terlihat bahwa materi
prosedur kompleks sangat penting dan seharusnya siswa kelas X sudah mampu
memproduksi atau menulis teks prosedur kompleks sesuai struktur dan kaidahnya.
Tetapi pada kenyataannya keterampilan siswa untuk menulis teks prosedur
kompleks masih rendah. Hal ini diketahui berdasarkan proses wawancara oleh
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Dewi dalam penelitiannya (2014)
yang menyatakan “Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
SMA Negeri 1 Air Putih tahun pembelajaran 2013/2014 berada pada kategori
kurang dengan nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 64,8”. Sejalan dengan hal
itu, Frince dalam penelitiannya terdahulu pada siswa kelas X SMK Negeri 13
Medan menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam menulis teks prosedur
kompleks termasuk dalam kategori cukup karena berada pada nilai rata-rata 70,14
namun tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai 75
(2014:8). Hal yang sama juga disampaikan oleh Aryanti dalam penelitiannya
(2014), dia mengatakan “kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas
X SMK Negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 dengan menerapkan

model pembelajaran ceramah berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata
67,50 dan memiliki penyebaran nilai antara 55 sampai 80”. Selain itu, Penulis
juga mendapat pengakuan dari siswa bahwa materi ini merupakan sesuatu yang
baru sehingga mereka masih kurang memahami. Mereka tidak dapat
mengaktualisasikan idenya dengan baik karena hanya terbatas pada pemahaman
teoritis saja.
Dari penelitian terdahulu oleh Hermawati, dkk, (2015) menyatakan:
“Kesulitan yang dialami dalam pembelajaran menulis di kelas X
disebabkan oleh tidak tepatnya strategi yang digunakan guru dalam
mengajar. Selama melakukan aktivitas mengajar di kelas, guru
hanya menerapkan strategi pembelajaran yang kurang inovatif.
Dalam menyampaikan materi, guru hanya menggunakan metode
ceramah yang sifatnya teoritis dalam menjelaskan materi”.
Hasil yang sama juga didapatkan oleh Purba dalam penelitiannya (2012)
mengatakan, “Kemampuan siswa dalam menulis rendah hal tersebut disebabkan
karena siswa hanya diajarkan untuk terampil menguasai teori menulis daripada
terampil dalam menerapkannya.” Pembelajaran menulis akan membosankan bila
siswa hanya diajarkan secara teori tanpa mempraktekkan secara langsung.
Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan mengharuskan
siswa untuk tidak hanya menerima apa yang diberikan melainkan juga ikut
mencari apa yang mereka butuhkan. Hal ini tentu menuntut siswa untuk mencari
pengetahuan lain yang lebih luas yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Bahasa Indonesia. Tuntutan itu justru berbanding terbalik dengan kenyataan yang
terjadi di sekolah tersebut yang siswanya hanya menerima apa yang tersedia di
buku tanpa tambahan pengetahuan dari sumber-sumber lain.

Guru sebagai pengelola pembelajaran berperan dalam menciptakan suasana
belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan menyenangkan. Guru
harus menjadi fasilitator dalam menciptakan metode, teknik, maupun media
pembelajaran. Ketiga hal ini tentunya adalah hal yang mutlak dipersiapkan
seorang guru.
Sejalan dengan hal tersebut, Febianto (2012) juga menyatakan,
“Guru tidak hanya dituntut memanfaatkan media yang sudah ada, namun

guru diharapkan harus membuat media sendiri. Karena setiap media belum
tentu cocok dalam pembelajaran. Dengan adanya media ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil pembelajaran”.
Namun pada kenyataannya saat proses belajar mengajar guru tidak menggunakan
alat dan bahan praktik, melainkan hanya menjelaskan konsep-konsep yang ada
pada buku ajar saja. Guru bahasa Indonesia kelas X SMA Swasta Nur Azizi
mengaku dalam proses pembelajarannya beliau hanya menggunakan bahan ajar
buku siswa dan buku guru tanpa memakai media apapun. Alasannya, jika
menggunakan media menjadi repot dan beliau tidak memiliki waktu untuk
mempersiapkannya.
Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien tentunya guru
memerlukan persiapan yang matang. Hal ini dapat dilakukan dengan
mempersiapkan media pembelajaran yang menarik yang berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan, agar siswa lebih tertarik dan tidak bosan saat proses
pembelajaran berlangsung. Melalui penggunaan media, siswa dapat terlibat
langsung dengan materi yang sedang dipelajari.
Media pembelajaran yang menarik dapat ditemukan dengan mudah,
tergantung pada kekreatifan seorang guru dalam merancang media tersebut. Salah

satu sumber media yang dapat digunakan adalah televisi. Dengan menggunakan
media televisi siswa tidak hanya dapat belajar, namun juga mendapat hiburan. Jika
dilihat dari sifatnya, pada dasarnya media televisi termasuk ke dalam media
audiovisual, yaitu perpaduan antara suara dan gambar yang secara bersamaan bisa
dilihat dan didengarkan.
Media televisi dalam tayangan House & Living tentu akan menjadi media
yang menarik dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Tayangan ini
termasuk dalam tayangan yang edukatif karena tidak hanya bersifat menghibur,
tetapi juga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada siswa.
Terfokus pada segmen pertama, Do It Your Self isi tayangannya adalah
bagaimana cara mendaur ulang yang didemokan oleh dua orang, tayangan ini
menampilkan bagaimana membuat suatu karya dengan memanfaatkan barang
bekas yang diliput dengan detail tahapan-tahapannya. Inilah yang dapat
membantu siswa untuk menulis teks prosedur kompleks dengan lebih mudah. Jika
dibanding dengan media yang lain, media tayangan ini jelas memberikan banyak
kelebihan karena sifatnya audiovisual

yaitu siswa dapat melihat dan

mendengarkan langsung. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan
hiburan tetapi juga pengalaman. Siswa dapat melihat langsung bagaimana tahapan
demi tahapan untuk membuat suatu karya (mencapai tujuan yang diinginkan),
dengan begitu jelas akan membantu siswa untuk menulis teks prosedur kompleks
yang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri kebahasaannya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Media Tayangan Televisi House & Living Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Swasta Nur
Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. kemampuan siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa
dalam menulis teks khususnya teks prosedur kompleks masih rendah,
2. siswa belum mampu menulis teks prosedur kompleks dengan baik
karena hanya terbatas pada pemahaman teori saja,
3. sumber belajar yang digunakan guru masih kurang,
4. penggunaan media yang menarik saat proses pembelajaran masih
kurang.

C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasaran yang tepat dan terarah maka penulis
membatasi permasalahan yang diteliti. Pada penelitian ini, permasalahan dibatasi
dan difokuskan pada pengaruh media tayangan televisi House & Living (edisi hari
selasa, 3 Februari 2015, segmen pertama) terhadap kemampuan menulis teks
prosedur kompleks (struktur dan kaidah penulisan teks prosedur kompleks).

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka
peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa tahun pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks prosedur
kompleks sebelum menggunakan media tayangan televisi House &
Living?
2. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa tahun pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks prosedur
kompleks setelah menggunakan media tayangan televisi House &
Living?
3. Bagaimana pengaruh media tayangan televisi House & Living terhadap
kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA
Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi
Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan
menulis teks prosedur kompleks sebelum menggunakan media tayangan
televisi House & Living,

2. untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi
Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan
teks prosedur kompleks setelah menggunakan media tayangan televisi
House & Living,
3. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media tayangan
televisi House & Living terhadap kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun
pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. bagi penulis, memotivasi penulis sebagai calon guru untuk dapat
menerapkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik,
2. bagi siswa, sebagai motivasi dan dorongan agar lebih meningkatkan
kemampuan menulis teks prosedur kompleks,
3. bagi guru, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan
menulis teks prosedur kompleks dengan media yang tepat dan menarik,
4. bagi sekolah, penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks,
5. bagi pembaca, menambah wawasan dan pengetahuan seputar masalah
yang diteliti dan sebagai bahan bandingan untuk penelitian lebih lanjut,
jika meneliti masalah yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Depdiknas. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X
(Kelompok Wajib) Berdasarkan Kurukulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Kustandi dan Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: Rajawali.
Priyatni, Endah Tri. 2013. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Sugiyono.

2010.

Metode

Penelitian

Kuantitatif

Kualitatif

dan

R&D.

Bandung: Alfabeta
Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.

Dari Jurnal
Ariyatna, E. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMK Negeri
3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Asas: Jurnal Sastra, Vol 3, No 4.

Dewi, Ratna. 2014. Pengaruh Penggunan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014. Kode: Jurnal Bahasa,
Vol 3, No 3.

Hermawati, Maria Made Iis, et al. 2015. Implementasi Pendekatan Saintifik Pada
Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Menulis Di Kelas X Iis 1 Sman 1
Mendoyo. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 3,
No 1.
Febianto, Debi. 2012. Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Islam As-Shofa
Pekanbaru. Jurnal Bahas. Volume 7, Nomor 2. Hal:113-117.

Dari Skripsi
Frince, Monalisa. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X
Smk Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan: SKRIPSI
UNIMED.
Purba, Lisna. 2012. Pengaruh Model Kreatif Treffingger Terhadap Kemampuan
Menulis Narasi Sugestif Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan: SKRIPSI UNIMED.