PENGARUH REBOISASI PADA PROGRAM GNKPA TAHUN 2011 TERHADAP EROSI LAHAN Pengaruh Reboisasi Pada Program GNKPA Tahun 2011 Terhadap Erosi Lahan Di DAS Keduang.
PENGARUH REBOISASI PADA PROGRAM GNKPA
TAHUN 2011 TERHADAP EROSI LAHAN
DI DAS KEDUANG
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil
Oleh:
FATHORO TRIMARIAT
NIM : S. 100110029
POGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah
SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tesis ini. Salam dan shalawat mudah-mudahan tetap pada
junjungan kita Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat.
Tesis ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Magister Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Judul dalam
penulisan ini adalah :
“ Pengaruh Reboisasi Pada Program GNKPA Tahun 2011 Terhadap Erosi
LahanDi Das Keduang. “
Kemudian dengan selesainya Tesis ini, penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu penulis selama menyusun
Tesis ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rektor UMS, Prof. Dr. Bambang Setiaji
2. Direktur PPs UMS, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati
3. Ketua Program Studi, Nurul Hidayati, Ph.D.
4. Pembimbing I, Ir.H.SriSunarjono, M.T., Ph.D.
5. Pembimbing II, Ir. Achmad Karim Fatchan, MT
6. Penguji, Purwanti Sri Pudyastuti, Ph.D.
7. BBWS Bengawan Solo, Ir. YudiPratondo, MT
8. Pimpinan
perpustakaan
yang
telah
memberikan
fasilitas
dalam
penyelesaian studi kepustakaan.
9. Dosen-dosen lain yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyelesaiakan Tesis.
10. Teman teman kuliah yang telah membantu dan member motivasi dalam
menyelesaiakan Tesis
11. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan agar terselesainya
penyususnan Tesis .
vi
Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang penyusun
miliki, penulis mohon kritik dan saran yang dapat memberikan masukan kepada
penyusun agar menjadikan tambahan ilmu dan semoga penulisan Tesis ini dapat
bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta,18 Oktober 2016
Penyusun
vii
PENGARUH REBOISASI PADA PROGRAM GNKPA TAHUN
2011 TERHADAP EROSI LAHANDI DAS KEDUANG
FathoroTrimariat
e-mail : [email protected]
ABSTRAK
DAS Keduang adalah sub DAS dari DAS Waduk Wonogiri. DAS Keduang
merupakan penyuplai sedimen terbesar ke waduk Wonogiri dibandingkan
dengan sub DAS lainnya yang masuk di DAS waduk Wonogiri. Balai Besar
Wilayah Sungai Bengawan Solo melakukan reboisasi di DAS Keduang melalui
Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) pada tahun 2011.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak sedimentasi yang
semakin besar. Besar pengaruh hasil reboisasi tersebut sampai sekarang belum
diketahui secara pasti.
Penelitianini melakukan evaluasi dan analisis besar dampak yang dihasilkan dari
reboisasi di DAS Keduang. Dalam menganalisa laju erosi permukaan lahan
digunakan metode USLE. Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi lahan di
dalam metode USLE antara lain : faktor erosivitas hujan, faktor erodibilitas
tanah, faktor panjang dan kemiringan lahan, faktor tanaman penutup lahan dan
faktor konservasi praktis. Dalam analisanya dihitung besar erosi lahan pada
kondisi eksisting, prediksi setelah 5 tahun, prediksi 10 tahun dan prediksi 15
tahun. Analisa perhitungan metode USLE menggunakan bantuan software
Arcview dan Microsoft Excel.
Dari hasil analisis dengan metode USLE didapat besar erosi lahan pada kondisi
eksisting sebesar 174,955 ton/ha/tahun, pada prediksi setelah 5 tahun sebesar
143,195 ton/ha/tahun, pada prediksi setelah 10 tahun sebesar 127,323
ton/ha/tahun, dan pada prediksi setelah 15 tahun sebesar 111,450 ton/ha/tahun.
Besarnya Erosi lahan mengalami penurunan setiap tahunnya. Penurunan ini
dikarenakan nilai C (faktor penutup lahan) mengalami perubahan (mengecil).
Dengan adanya reboisasi atau penanaman pohon, yang semula vegetasi
penutupnya jarang atau bahkan terbuka menjadi rapat, sehingga potensi tanah
lahan yang tererosi menjadi kecil. Dari perhitungan prediksi erosi lahan setelah
15 tahun dengan metode USLE, didapat besar erosi lahan pada lokasi penelitian
sebesar 111,450 ton/ha/tahun. Besar Erosi lahan ini masih melebihi batas
maksimum laju erosi, dimana batas maksimum menurut Morgan (1980) pada
daerah dengan tanah tropika yang mudah tererosi adalah 2,5 kg/m2/tahun atau
setara dengan 25 ton/ha/tahun. Ini dikarenakan dalam penelitian ini perubahan
hanya pada faktor C, dan daerah yang mendapat program reboisasi hanya di
beberapa desa.
Kata kunci :DAS, erosi lahan, reboisasi, sedimentasi, USLE
viii
EFFECT ON REFORESTATION GNKPA PROGRAM IN 2011
AGAINST EROSION LAND IN DAS KEDUANG
FathoroTrimariat
e‐mail:[email protected]
ABSTRACT
DAS Keduang is a sub-watershed of the Wonogiri Dam catchment area.
Keduang DAS is the largest supplier of sediment into the Wonogiri Dam
compared with other sub-basins in the watershed entering the Wonogiri
reservoir. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo conducted reforestation
program in Keduang watershed through Gerakan Nasional Kemitraan
Penyelamatan Air (GNKPA) in 2011. The event aimed to minimize the impact
of increasing sedimentation. The influence of the reforestation results is still
uncertain.
This research evaluates and analyzes quantity impacts resulting from
reforestation in Keduang watershed. this research applied USLE method to
analyze the soil erosion. Factors affecting soil erosion in USLE methods
include: rainfall erosivity, soil erodibility, length and slope gradient factor, the
factor of land cover crops and conservation practical factors. This research
analyze the soil erosion quantity on existing condition as well as predicted the
quantity after 5, 10, an 15 years of reforestation. Arcview and Microsoft Excel
were applied as tools for calculation using USLE method.
The result of USLE method analysis shows that soil erosion on existing
condition is 174.955 ton/ha/year, where as the predicted quantity after 5, 10
and 15 years are respectively 143.195 ton/ha/year, 127.323 ton/ha/year, and
111.450 ton/ha/year. The quantity of soil erosion has decreased every year.
This decline is due to the value of C (factor of land cover) changes (decreases).
With the reforestation and tree planting, which was originally sparse
vegetation cover is untight or even open to betight, so that the potential of
eroded soil to be small. Calculation of soil erosion prediction after 15 years
with USLE method, acquired large land erosion at the study site of 111.450
ton/ha/year. Large land erosion is still exceeded the maximum rate of erosion,
where the maximum limit according to Morgan (1980) in areas with tropical
erodible land is 25 ton/ha/year. This is due to the research only consider the
change in factor C, and areas which carried out reforestation program was
limited in few villages.
Keywords: watershed, soil erosion, reforestation, sedimentation, USLE.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................
HALAMAN JUDUL………………………………………….......……….
i
NOTA PEMBIMBING………………….………......................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN..........................................................
v
KATA PENGANTAR................................................................................
vi
ABSTRAK....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI.................................................................................................
x
DAFTAR TABEL.......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN........................................................................
1
A. Latar Belakang......................................................................
1
B. Rumusan Masalah................................................................
2
C. Batasan Masalah...................................................................
2
D. Keaslian Penelitian................................................................
2
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................
3
LANDASAN TEORI......................................................
4
A. Tinjauan Pustaka.....................................................................
4
B. Penelitian Terdahulu............................................................
5
C. Metode USLE.......................................................................
8
D. Perkiraan hasil Sedimen...........................................................
15
x
BAB III
BAB IV
METODE PENELITIAN.............................................................
18
A. Metode Penelitian................................................................
18
B. Bagan Alir Penelitian............................................................
19
ANALISA DAN HASIL................................................................
20
A. Data Umum...........................................................................
20
B. Analisa......................................................................................
23
C. Hitungan Erosi Lahan................................................................. 29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 41
A. Kesimpulan...........................................................................
41
B. Saran.....................................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi permeabilitas tanah………………………………………
11
Tabel 2.2 Pengaruh kemiringan lereng terhadap nilai x………………......……
12
Tabel 2.3 Nilai faktor vegetasi penutup lahan (C)…………………………..…
13
Tabel 2.4 Nilai faktor konservasi lahan (P)……………………………………
14
Tabel 2.5 Batas maksimum laju erosi ………………………………..................
16
Tabel 2.6 Pengaruh luas DAS terhadap nilai SDR……………………………
17
Tabel 4.1 Data Morfometri DAS Kali Keduang………………………………..
20
Tabel 4.2 Lokasi Penelitian…………………………………………………….
22
Tabel 4.3 Nilai erodibilitas…...............................................................................
27
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Debit dan Jumlah Sedimen.....................................
32
Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Langsung Laju Erosi………….................……….
34
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan USLE Kondisi Eksisting.........................................
36
Tabel 4.7 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 5 tahun…………………......
37
Tabel 4.8 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 10 tahun…………………….....
38
Tabel 4.9 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 15 tahun…………………........
39
Tabel 4.10 Hasil USLE di Lokasi Penelitian........................................................
40
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 DAS Waduk Wonogiri............................................................
1
Gambar 2.1 Nomogram Nilai K ..................................................................
12
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ...............................................................
19
Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian............................................................
22
Gambar 4.2 Peta Erodibilitas Tanah DAS Keduang....................................
26
Gambar 4.3 Peta Faktor Kemiringan dan Panjang Lereng DAS Keduang..
27
Gambar 4.4 Peta Faktor C dan P di DAS Keduang.....................................
28
Gambar 4.5 Peta Lokasi Sub DAS Bordiran........................…....................
29
Gambar 4.6 Denah Lokasi Pengukuran ........................................................
30
Gambar 4.7 Penampang Basah Sungai .........................................................
30
Gambar 4.8 Penampang Memanjang Lokasi Pengukuran ...........................
31
Gambar 4.9 Grafik hubungan antara debit dengan tinggi muka air.............
31
Gambar 4.10 Grafik hubungan antara tinggi muka air, debit air dan
suspensi......................................................................................
33
Gambar 4.11 Grafik hubungan antara debit air dan laju suspensi.................
33
Gambar 4.12 Grafik Prediksi Erosi Lahan di Lokasi Penelitian..................
40
xiii
TAHUN 2011 TERHADAP EROSI LAHAN
DI DAS KEDUANG
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil
Oleh:
FATHORO TRIMARIAT
NIM : S. 100110029
POGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah
SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tesis ini. Salam dan shalawat mudah-mudahan tetap pada
junjungan kita Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat.
Tesis ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Magister Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Judul dalam
penulisan ini adalah :
“ Pengaruh Reboisasi Pada Program GNKPA Tahun 2011 Terhadap Erosi
LahanDi Das Keduang. “
Kemudian dengan selesainya Tesis ini, penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu penulis selama menyusun
Tesis ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rektor UMS, Prof. Dr. Bambang Setiaji
2. Direktur PPs UMS, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati
3. Ketua Program Studi, Nurul Hidayati, Ph.D.
4. Pembimbing I, Ir.H.SriSunarjono, M.T., Ph.D.
5. Pembimbing II, Ir. Achmad Karim Fatchan, MT
6. Penguji, Purwanti Sri Pudyastuti, Ph.D.
7. BBWS Bengawan Solo, Ir. YudiPratondo, MT
8. Pimpinan
perpustakaan
yang
telah
memberikan
fasilitas
dalam
penyelesaian studi kepustakaan.
9. Dosen-dosen lain yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyelesaiakan Tesis.
10. Teman teman kuliah yang telah membantu dan member motivasi dalam
menyelesaiakan Tesis
11. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan agar terselesainya
penyususnan Tesis .
vi
Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang penyusun
miliki, penulis mohon kritik dan saran yang dapat memberikan masukan kepada
penyusun agar menjadikan tambahan ilmu dan semoga penulisan Tesis ini dapat
bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta,18 Oktober 2016
Penyusun
vii
PENGARUH REBOISASI PADA PROGRAM GNKPA TAHUN
2011 TERHADAP EROSI LAHANDI DAS KEDUANG
FathoroTrimariat
e-mail : [email protected]
ABSTRAK
DAS Keduang adalah sub DAS dari DAS Waduk Wonogiri. DAS Keduang
merupakan penyuplai sedimen terbesar ke waduk Wonogiri dibandingkan
dengan sub DAS lainnya yang masuk di DAS waduk Wonogiri. Balai Besar
Wilayah Sungai Bengawan Solo melakukan reboisasi di DAS Keduang melalui
Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) pada tahun 2011.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak sedimentasi yang
semakin besar. Besar pengaruh hasil reboisasi tersebut sampai sekarang belum
diketahui secara pasti.
Penelitianini melakukan evaluasi dan analisis besar dampak yang dihasilkan dari
reboisasi di DAS Keduang. Dalam menganalisa laju erosi permukaan lahan
digunakan metode USLE. Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi lahan di
dalam metode USLE antara lain : faktor erosivitas hujan, faktor erodibilitas
tanah, faktor panjang dan kemiringan lahan, faktor tanaman penutup lahan dan
faktor konservasi praktis. Dalam analisanya dihitung besar erosi lahan pada
kondisi eksisting, prediksi setelah 5 tahun, prediksi 10 tahun dan prediksi 15
tahun. Analisa perhitungan metode USLE menggunakan bantuan software
Arcview dan Microsoft Excel.
Dari hasil analisis dengan metode USLE didapat besar erosi lahan pada kondisi
eksisting sebesar 174,955 ton/ha/tahun, pada prediksi setelah 5 tahun sebesar
143,195 ton/ha/tahun, pada prediksi setelah 10 tahun sebesar 127,323
ton/ha/tahun, dan pada prediksi setelah 15 tahun sebesar 111,450 ton/ha/tahun.
Besarnya Erosi lahan mengalami penurunan setiap tahunnya. Penurunan ini
dikarenakan nilai C (faktor penutup lahan) mengalami perubahan (mengecil).
Dengan adanya reboisasi atau penanaman pohon, yang semula vegetasi
penutupnya jarang atau bahkan terbuka menjadi rapat, sehingga potensi tanah
lahan yang tererosi menjadi kecil. Dari perhitungan prediksi erosi lahan setelah
15 tahun dengan metode USLE, didapat besar erosi lahan pada lokasi penelitian
sebesar 111,450 ton/ha/tahun. Besar Erosi lahan ini masih melebihi batas
maksimum laju erosi, dimana batas maksimum menurut Morgan (1980) pada
daerah dengan tanah tropika yang mudah tererosi adalah 2,5 kg/m2/tahun atau
setara dengan 25 ton/ha/tahun. Ini dikarenakan dalam penelitian ini perubahan
hanya pada faktor C, dan daerah yang mendapat program reboisasi hanya di
beberapa desa.
Kata kunci :DAS, erosi lahan, reboisasi, sedimentasi, USLE
viii
EFFECT ON REFORESTATION GNKPA PROGRAM IN 2011
AGAINST EROSION LAND IN DAS KEDUANG
FathoroTrimariat
e‐mail:[email protected]
ABSTRACT
DAS Keduang is a sub-watershed of the Wonogiri Dam catchment area.
Keduang DAS is the largest supplier of sediment into the Wonogiri Dam
compared with other sub-basins in the watershed entering the Wonogiri
reservoir. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo conducted reforestation
program in Keduang watershed through Gerakan Nasional Kemitraan
Penyelamatan Air (GNKPA) in 2011. The event aimed to minimize the impact
of increasing sedimentation. The influence of the reforestation results is still
uncertain.
This research evaluates and analyzes quantity impacts resulting from
reforestation in Keduang watershed. this research applied USLE method to
analyze the soil erosion. Factors affecting soil erosion in USLE methods
include: rainfall erosivity, soil erodibility, length and slope gradient factor, the
factor of land cover crops and conservation practical factors. This research
analyze the soil erosion quantity on existing condition as well as predicted the
quantity after 5, 10, an 15 years of reforestation. Arcview and Microsoft Excel
were applied as tools for calculation using USLE method.
The result of USLE method analysis shows that soil erosion on existing
condition is 174.955 ton/ha/year, where as the predicted quantity after 5, 10
and 15 years are respectively 143.195 ton/ha/year, 127.323 ton/ha/year, and
111.450 ton/ha/year. The quantity of soil erosion has decreased every year.
This decline is due to the value of C (factor of land cover) changes (decreases).
With the reforestation and tree planting, which was originally sparse
vegetation cover is untight or even open to betight, so that the potential of
eroded soil to be small. Calculation of soil erosion prediction after 15 years
with USLE method, acquired large land erosion at the study site of 111.450
ton/ha/year. Large land erosion is still exceeded the maximum rate of erosion,
where the maximum limit according to Morgan (1980) in areas with tropical
erodible land is 25 ton/ha/year. This is due to the research only consider the
change in factor C, and areas which carried out reforestation program was
limited in few villages.
Keywords: watershed, soil erosion, reforestation, sedimentation, USLE.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................
HALAMAN JUDUL………………………………………….......……….
i
NOTA PEMBIMBING………………….………......................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN..........................................................
v
KATA PENGANTAR................................................................................
vi
ABSTRAK....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI.................................................................................................
x
DAFTAR TABEL.......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN........................................................................
1
A. Latar Belakang......................................................................
1
B. Rumusan Masalah................................................................
2
C. Batasan Masalah...................................................................
2
D. Keaslian Penelitian................................................................
2
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................
3
LANDASAN TEORI......................................................
4
A. Tinjauan Pustaka.....................................................................
4
B. Penelitian Terdahulu............................................................
5
C. Metode USLE.......................................................................
8
D. Perkiraan hasil Sedimen...........................................................
15
x
BAB III
BAB IV
METODE PENELITIAN.............................................................
18
A. Metode Penelitian................................................................
18
B. Bagan Alir Penelitian............................................................
19
ANALISA DAN HASIL................................................................
20
A. Data Umum...........................................................................
20
B. Analisa......................................................................................
23
C. Hitungan Erosi Lahan................................................................. 29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 41
A. Kesimpulan...........................................................................
41
B. Saran.....................................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi permeabilitas tanah………………………………………
11
Tabel 2.2 Pengaruh kemiringan lereng terhadap nilai x………………......……
12
Tabel 2.3 Nilai faktor vegetasi penutup lahan (C)…………………………..…
13
Tabel 2.4 Nilai faktor konservasi lahan (P)……………………………………
14
Tabel 2.5 Batas maksimum laju erosi ………………………………..................
16
Tabel 2.6 Pengaruh luas DAS terhadap nilai SDR……………………………
17
Tabel 4.1 Data Morfometri DAS Kali Keduang………………………………..
20
Tabel 4.2 Lokasi Penelitian…………………………………………………….
22
Tabel 4.3 Nilai erodibilitas…...............................................................................
27
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Debit dan Jumlah Sedimen.....................................
32
Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Langsung Laju Erosi………….................……….
34
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan USLE Kondisi Eksisting.........................................
36
Tabel 4.7 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 5 tahun…………………......
37
Tabel 4.8 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 10 tahun…………………….....
38
Tabel 4.9 Hasil USLE prediksi kondisi setelah 15 tahun…………………........
39
Tabel 4.10 Hasil USLE di Lokasi Penelitian........................................................
40
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 DAS Waduk Wonogiri............................................................
1
Gambar 2.1 Nomogram Nilai K ..................................................................
12
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ...............................................................
19
Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian............................................................
22
Gambar 4.2 Peta Erodibilitas Tanah DAS Keduang....................................
26
Gambar 4.3 Peta Faktor Kemiringan dan Panjang Lereng DAS Keduang..
27
Gambar 4.4 Peta Faktor C dan P di DAS Keduang.....................................
28
Gambar 4.5 Peta Lokasi Sub DAS Bordiran........................…....................
29
Gambar 4.6 Denah Lokasi Pengukuran ........................................................
30
Gambar 4.7 Penampang Basah Sungai .........................................................
30
Gambar 4.8 Penampang Memanjang Lokasi Pengukuran ...........................
31
Gambar 4.9 Grafik hubungan antara debit dengan tinggi muka air.............
31
Gambar 4.10 Grafik hubungan antara tinggi muka air, debit air dan
suspensi......................................................................................
33
Gambar 4.11 Grafik hubungan antara debit air dan laju suspensi.................
33
Gambar 4.12 Grafik Prediksi Erosi Lahan di Lokasi Penelitian..................
40
xiii