Hubungan Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Tingkat Depresi pada Pasien PPOK di BBKPM Surakarta.

HUBUNGAN SKOR COPD ASSESSMENT TEST (CAT) DENGAN
TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PPOK DI BBKPM SURAKARTA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

LUTFIR RAHMAN TARIS
G0013142

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2016
i

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Hubungan Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan
Tingkat Depresi pada Pasien PPOK di BBKPM Surakarta

Lutfir Rahman Taris, NIM: G0013142, Tahun: 2016

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Selasa, Tanggal 3 Januari 2017

Pembimbing Utama
Nama : Farih Raharjo, dr., Sp. P, M.Kes
NIP : 19800319 201504 1 001

(........................................)

Pembimbing Pendamping
Nama : Dwi Rahayu, dr.
NIP : 198702 012013 0 201

(........................................)

Penguji
Nama : Dr. Harsini, dr., Sp. P (K)
NIP : 10700205 200112 2 002


(........................................)
Surakarta, ..............………

Ketua Tim Skripsi

Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
19830509 200801 2 005

ii

Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes
19700607 200112 1 002

PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2016

Lutfir Rahman Taris
NIM. G0013142

iii

ABSTRAK

Lutfir Rahman Taris, G.0013142, 2016. Hubungan Skor COPD Assessment
Test (CAT) dengan Tingkat Depresi pada Pasien PPOK di BBKPM Surakarta.
Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Lebih dari tiga juta orang meninggal karena PPOK dan lebih
dari 90% kematian terjadi di negara dengan pendapatan kecil dan sedang.
Indonesia merupakan negara yang mengkonsumsi rokok dengan prevalensi
terbesar di ASEAN sehingga sangat berisiko mengalami PPOK. Prevalensi
depresi meningkat sebanding dengan tingkat keparahan PPOK. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan skor COPD Assessment Test (CAT)

dengan tingkat depresi pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain
cross sectional yang diselenggarakan bulan Oktober - November 2016 di Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Terdapat 31 subjek yang
diambil berdasarkan metode consecutive sampling. Subjek diminta untuk mengisi
inform consent, kuesioner COPD Assessment Test (CAT), dan kuesioner Beck
Depression Inventory. Variabel bebas yaitu skor CAT dengan skala rasio dan
variabel terikat yaitu tingkat depresi dengan skala rasio. Kemudian hasil kuesioner
diuji dengan Pearson melalui program IBM SPSS Statistics 24.
Hasil: Hasil analisis dengan Uji Pearson yaitu p = 0,081 dan r = 0,257.
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara skor CAT dengan tingkat depresi
pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta.
Kata kunci : PPOK, Skor CAT, Depresi

iv

ABSTRACT
Lutfir Rahman Taris, G0013142, 2016. Relationship between COPD
Assessment Test (CAT) Score and Level of Depression in Patients with COPD in
BBKPM Surakarta. Mini Thesis. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret, Surakarta.
Background: More than 3 million people died of COPD and more than 90% of
deaths occur in countries with small and medium incomes. Indonesia have the
biggest prevalence of cigarette consumption in ASEAN so it have high risk of
COPD. The prevalence of depression increased in proportion to the severity of
COPD. This study aims to determine the relationship COPD Assessment Test
(CAT) score to the level of depression in patients with COPD in BBKPM
Surakarta.
Methods : This study was an analytic observational study with cross-sectional
design of which was held in October - November 2016 in the Public Lung Health
(BBKPM) in Surakarta. There were 31 subjects were taken by consecutive
sampling method. The subjects have been asked to fill out the informed consent,
CAT questionnaires, and BDI questionnaires. Independent variable was CAT
score with a scale ratio and the dependent variable was level of depression with a
ratio scale. Then the results of the questionnaire were tested with Pearson through
IBM SPSS Statistics 24.
Result : Pearson analysis test results showed p = 0.081 and r = 0.257.
Conclusion : There was no relationship between the scores of CAT with the level
of depression in patients with COPD in BBKPM Surakarta.
Keyword : COPD, CAT score, Depression


v

PRAKATA
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Hubungan Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Tingkat Depresi
pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kendala dalam
penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan Allah SWT dan melalui
bimbingan dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, perkenankan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
2. Sinu Andhi Jusup, dr. M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret serta seluruh jajarannya
4. Farih Raharjo, dr. Sp. P, M.Kes., selaku Pembimbing Utama yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran mulai dari
penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini.
5. Dwi Rahayu, dr., selaku Pembimbing Pendamping yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, koreksi, dan motivasi
mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini.
6. Dr. Harsini, dr., Sp. P(K)., selaku Penguji Utama yang telah memberi
saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Kepala dan segenap staf Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) yang telah banyak membantu penulis dalam pengambilan data.
8. Ayah, Mama, Mbak Okti, Mas Darma dan seluruh keluarga besar atas doa
dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat penulis yang memberikan semangat dan mendoakan
selama ini: Taufiq, Radit, Sabil, Brilli, Humam, Kamil. Khariz, Kevin,
Hendri, Didi, Rijal, Damar, Bagus, Santi, Kesuma, PHT SKI FK 2016, PU
Lovers, penghuni Averroes, KKN Jatirejo Juli-Agustus 2016, b9 till end,
b14, b2 paling oke, Adz Dzikr, Biro AAI FK, BSMI, Kastrat, RZ
Nusantara serta rekan-rekan Alacritas 2013 dan semua pihak atas segala
dukungan dan segala bantuan dalam penyelesaian skripsi ini
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Saran, pendapat, koreksi, dan tanggapan dari semua

pihak sangat diharapkan.
Surakarta, Desember 2016
Lutfir
Rahman
G0013142
vi

Taris

DAFTAR ISI

PRAKATA......................................................................................................

vi

DAFTAR ISI ………………………………………………………………... vii
DAFTAR TABEL...........................................................................................

x


DAFTAR GAMBAR......................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….......

1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………..

1

B. Rumusan Masalah …………………………………………...

3

C. Tujuan Penelitian ……………………………………...…….

3


D. Manfaat Penelitian …………………………………………..

3

LANDASAN TEORI…. ………………………………………..

4

A. Tinjauan Pustaka……………………………………………..

4

1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)….......................

4

A. Definisi.........................................................................

4


B. Patofisiologi.................................................................

4

C. Faktor risiko.................................................................

5

D. Gejala...........................................................................

8

BAB II.

E. Kriteria diagnostik........................................................ 10
F. Klasifikasi.....................................................................

12

G. Penilaian gejala............................................................

12

H. COPD Assessment Test (CAT)..................................... 13

vii

2. Depresi…................…..……………………..….……....... 14
A. Definisi..................................……….……..…….…... 14
B. Epidemiologi................................................................ 15
C. Etiologi......................................................................... 15
D. Gejala...........................................................................

18

E. Diagnosis...................................................................... 19
F. Instrumen Penapisan ……...…….…………................

20

3. Hubungan gejala PPOK dengan depresi …..….................. 22
B. Kerangka Pemikiran ……………………………………….... 22
C. Hipotesis …………………………………………………….. 22
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………....

23

A. Jenis Penelitian ……………………………………………… 23
B. Lokasi Penelitian………….…………………....……………. 23
C. Subjek Penelitian...................................................................... 23
1. Populasi Penelitian…………………………………........ 23
2. Sampel Penelitian. ............................................................ 24
D. Rancangan Penelitian............................................................... 26
E. Identifikasi Variabel Penelitian …………………………….... 27
F. Definisi Operasional Variabel ……………………………….. 27
G Alat dan Bahan Penelitian………............................................. 27
H. Cara Kerja………………………………………....................

28

I. Teknik Analisis Data …………….…………………................ 29

viii

BAB IV. HASIL PENELITIAN ………………………………………….

29

A. Karakteristik Lokasi dan Waktu Penelitian …………………. 29
B. Karakteristik Sampel Penelitian……....................................... 29
C. Analisis Statistik....................................................................... 30
BAB V.

PEMBAHASAN ……………………………………………….. 32
A. Karakteristik Sampel Penelitian............................................... 32
B. Hubungan Skor CAT dengan Tingkat Depresi........................

33

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN …………………………………..... 36
A. Simpulan ………………………………………………........

36

B. Saran ………………………………………………………..

36

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 37
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Klasifikasi PPOK berdasarkan Nilai FEV1............................. 11

Tabel 2.2

Level Dampak PPOK berdasarkan Skor CAT........................ 14

Tabel 3.1

Ukuran

Sampel

menggunakan

Koefisien

Korelasi ..........................…...…….........................................

25

Tabel 4.1

Distribusi Sampel Penelitian...........…………........................ 29

Tabel 4.2

Skor CAT dan Tingkat Depresi............................................... 29

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Uji Shapiro-Wilk... 30

Tabel 4.4

Korelasi Skor CAT dengan Tingkat Depresi..........................

x

31

DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.1

Skema Kerangka Pemikiran.................................................... 22

Tabel 3.1

Skema Rancangan Penelitian..................................................

xi

26

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan
Lampiran 2. Kuesioner COPD Assessment Test.
Lampiran 3. Kuesioner Beck Depression Inventory
Lampiran 4. Data Subjek Penelitian
Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas dan Uji Korelasi Pearson
Lampiran 6. Surat Kelaikan Etik
Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan

xii

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1/FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

1 8 78

Hubungan Antara Skor COPD Assessment Test (CAT), Indeks Brinkman dan Fungsi Paru.

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERPANJANG LENGTH OF STAY PASIEN ACUTE COMPARTMENT SYNDROME.

1 8 12

Hubungan Senam Lansia terhadap Risiko Jatuh berdasarkan Dynamic Gait Index.

0 0 11

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1 FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1 FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1 FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1 FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 3 16

Hubungan antara Skor COPD Assessment Test (CAT) dengan Rasio FEV1 FVC pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 5

Perbedaan Skor COPD Assessment Test (CAT) Sebelum dan Sesudah Infrared dan Chest Physical Therapy pada Pasien PPOK di RSUD Dr. Moewardi Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 12