Citizen Journalism Dalam Program Kabar Dari Anda Di Radio Solopos Fm bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Informasi datang dan pergi silih berganti. Akses untuk mendapatkannya
pun kini sangat beragam jenisnya. Memilih antara menggunakan media
massa maupun komunikasi antar individu, pun dapat kita lakukan untuk
mendapatkan informasi apapun yang kita butuhkan. Istilah dunia dalam
genggaman yang saat ini tengah marak, memang bukanlah sebuah isapan
jempol semata. Hal ini dibuktikan karena hanya dengan duduk dirumah dan
memegang remote televisi maupun mengamati layar gadget, kita telah dapat
saling bertukar berbagai macam informasi dari berbagai belahan dunia.
Selain itu untuk mendapatkan informasi, dapat pula kita lakukan dengan
mendengarkan radio. Tidak dibutuhkan waktu yang khusus karena dapat
mendengarkan radio bersamaan dengan berbagai macam aktifitas keseharian
kita.
Radio. Siapa yang tidak mengenal salah satu media massa yang satu

ini. Tidak ada salahnya sejenak kita menilik sejarah Indonesia.
Kemerdekaan yang berhasil diraih para pendahulu kita, bisa
dikatakan juga karena bantuan media yang satu ini. Peran serta radio lah
yang membuat berbagai berita politik baik dari dalam maupun luar negeri
dapat diterima negara kita tercinta. Tidak berhenti sampai disitu, “pada saat
commit to user

1

2
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

arek-arek Suroboyo dengan gagah berani menantang pendaratan Sekutu
yang diboncengi Belanda, melalui RRI Surabaya, Bung Tomo dengan pekik
“Merdeka”-nya mampu menggugah semangat juang anak bangsa untuk
kembali bangkit membela tanah air” (Oramahi, 2012:122).
Peran serta radio yang lebih membanggakan lagi adalah ketika
penyebaran


berita

kemerdekaan

Indonesia,

beberapa

radio

mengumandangkan Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Presiden
Soekarno ke seluruh rakyat Indonesia. Sejak penyebarang itu, bergaunglah
gema kemerdekaan di Indonesia berkat bantuan media yang satu ini.
Saat ini, meskipun perubahan serta perkembangan di berbagai lini
semakin menggurita, tetapi media yang satu ini tetap memiliki makna
tersendiri di kalangan penikmatnya. Pastilah kita semua tahu bagaimana
perkembangan media lainnya saat ini, televisi yang selalu hadir dari mulai
kita membuka mata hingga kembali menutup mata, atau internet yang bisa
diakses dimanapun dan kapanpun, bisa jadi kedua hal ini membombardir

hari-hari kita. Namun, kembali lagi, radio tetap memiliki ruang tersendiri di
hati pencintanya.
Untuk mengikuti arus perkembangan jaman dan teknologi, banyak
kita jumpai media-media di Indonesia yang mulai mengembangnya
sayapnya dan mengikuti pola trend yang ada. Seperti koran yang dulu hanya
bisa dibaca dengan wujud yang nyata (dengan menggunakan kertas), kini
koran dapat dinikmati dengan paperless. Kita tidak perlu lagi memfokuskan
diri untuk memegang bentuk fisik koran atau berlangganan setiap pagi untuk
commit to user

3
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

menikmatinya. Tidak perlu pula kita meluangkan sedikit waktu kita untuk
membaca koran karena kini koran bisa dimanapun dan kapanpun kita dapat
menikmatinya. Dengan hanya bermodal akses internet serta gadget atau
komputer, koran dapat kita nikmati. Dengan mengandalkan teknologi ini,
koran kini sudah merambah internet untuk tetap menarik minat pembacanya.

Radio pun saat ini juga tidak ingin tertinggal dengan teknologi dan
media massa lainnya yang terus berkembang. Banyak kita jumpai di sekitar
bahwa radio mulai melakukan ekspansi, tidak hanya mengudara serta dapat
dinikmati melalui sebuah kotak ajaib tapi kini radio mulai dapat dinikmati
melalui perangkat handphone hingga bahkan siaran live streaming melalui
internet. Melalui handphone, cukup dengan hanya menggunakan fasilitas
yang ada didalamnya, kita sudah dapat menikmati siaran radio favorit.
Sementara dengan internet, pendengar radio semakin dimanjakan, mereka
tidak harus berada pada wilayah yang sama dengan lokasi radio. Dimanapun
posisinya dimanapun tempat tinggalnya mereka tetap dapat mengakses
siaran radio melalui layanan internet live streaming.
Kemajuan seperti yang diungkapkan diatas itulah yang dimanfaatkan
oleh salah satu mahasiswa asli Indonesia, yang saat ini tengah berada di
Korea, bernama Benny Romando Tyo Burhan. Beberapa bulan yang lalu
dalam siaran Kopi Pagi di Radio Solopos FM, dia melakukan interaksi
langsung by phone dari Korea. Meskipun dengan perbedaan waktu yang
terpaut cukup juah dan dengan ribuan mil jarak membentang, Benro
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


4
digilib.uns.ac.id

demikian dia akrab disapa, tetap dapat menikmati siaran Radio Solopos FM,
dengan hanya mengandalkan koneksi internet.
Di Kota Solo sendiri, tidak sedikit radio yang berdiri dan meramaikan
hiruk pikuk kehidupan warga di sebuah kota yang tidak begitu besar ini.
Terdapat berbagai radio dengan jenis format siaran serta segmentasi
khalayak yang berbeda dan berhasil mengudara. Namun, kebanyakan radio
dengan segmentasi anak muda lah yang hampir memenuhi pilihan radio di
Kota Solo. Meskipun demikian, tetap terdapat beberapa radio yang
mengkhususkan diri untuk menyasar masyarakat Kota Solo untuk kisaran
usia diatas 30 tahun, serta dengan berdasar tingkat intelegensitas tertentu.
Salah satunya adalah Solopos FM, anak perusahaan PT. Aksara Solopos ini
merupakan salah satu radio yang berhasil eksis dan mempunyai nama
tersendiri di Kota Solo.
Dengan mengusung format radio berita dan informasi, kehadiran
radio ini mempunyai makna tersendiri bagi pendengarnya. Berkat pemilihan
format ini, Radio Solopos FM bisa dikatakan menjadi salah satu radio

kenamaan di Kota Solo. Tidak hanya itu, dengan memilih format berita,
Radio Solopos FM juga menjadi tempat rujukan bagi warga Kota Solo dan
sekitarnya untuk mengupdate seputar berita dan informasi yang tengah
hangat dan berkembang di masyarkat. Salah satu contohnya ketika peristiwa
meletusnya Gunung Kelud beberapa waktu yang lalu, Radio Solopos FM
menjadi pilihan masyarakat untuk menyampaikan maupun menanyakan
situasi dan kondisi di sekitar. Bahkan selama dua hari berturut-turut Radio
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

5
digilib.uns.ac.id

Solopos FM memperbanyak siaran informasi mengenai update berita
seputar akibat dan dampak Letusan Gunung Kelud. Hal tersebut dilakukan
untuk membuktikan komitmen Radio Solopos FM sebagai Jendela Informasi
Terkini.
Tidak hanya peran satu sisi dari radio Solopos FM, warga masyarakat
pun kemudian mulai tergugah untuk mengabarkan situasi dan kondisi sekitar

mereka. Tanpa diminta warga pun mulai melaporkan pantauan langsung
cuaca dan lalu lintas, keluhan seputar fasilitas publik, hingga bahkan kritik
dan saran yang ingin mereka utarakan kepada pihak-pihak tertentu (pihak
berwajib maupun pemerintahan). Masyarkat pun kini mulai terbuka untuk
mengutaran kondisi tersebut ke muka umum melalui peran serta dan campur
tangan media. Fenomena ini tanpa kita sadari sebenarnya dapat digolongkan
kedalam salah satu bentuk jurnalisme baru yang dikenal khalayak sebagai
Citiizen Journalism atau jurnalisme warga.
Radio Solopos FM, tidak hanya berkutat mengenai radio karena
didalamnya terdapat integrasi antara berbagai macam media massa seperti
koran, televisi dan internet. Dengan adanya integrasi tersebut, informasi
yang dimuat di Radio Solopos FM akan lebih berbobot dan tidak mentah.
Antara media radio, koran, internet dan televisi yang tergabung dalam PT.
Aksara Solopos ini sendiri saling bertautan satu sama lain. Radio Solopos
FM membutuhkan berita-berita yang terdapat pada Harian Umum Solopos
maupun dari Solopos.com, untuk digunakan sebagai sajian berita dalam
berbagai program seperti Kilas Peristiwa, Soloraya maupun Buletin Sore.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


6
digilib.uns.ac.id

Sementara Solopos TV, mereka membutuhkan Solopos FM untuk
memperkenalkan dan mempromosikan siapa dan bagaimana mereka ke
masyarakat luas. Sementara hubungan Solopos FM dengan Harian Umum
Solopos adalah adanya keterikatan antara kedua media ini. Solopos FM dan
Harian Umum Solopos saling berhubungan untuk saling bertukar informasi.
Salah satu contohnya, Harian Umum Solopos membutuhkan serangkaian
SMS dari pendengar Radio Solopos FM untuk dimuat di koran pada
keesokan harinya. Keempat media yang bernaung dalam satu naungan ini,
saling memiliki kerterikatan dan tentunya menghasilkan simbiosis
mutualisme.
Adanya integrasi media dan salah satu radio kenamaan dengan format
news atau berita tersebutlah yang membuat penulis memilih untuk menjalani
magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) di Radio Solopos FM. Penulis
berpikir, radio dengan memilih format news and information merupakan
sesuatu yang belum banyak dijumpai di Kota Solo. Padahal segmentasi
masyarakat yang bisa disasar untuk format radio news and information

sendiri sangat besar. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk menggali
informasi lebih dalam dan mempraktekan semua materi pembelajaran yang
selama ini telah didapat selama bangku kuliah, dengan melaksanakan KKM
di Radio Solopos FM.
Meskipun memiliki format news, Radio Solopos FM tetap memiliki
berbagai macam acara lainnya seperti entertaiment dan education. Untuk
program entertainment sendiri Radio Solopos FM memfokuskan pada acara
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

7
digilib.uns.ac.id

hiburan tetapi tetap berbobot, seperti Cinema 103 yang membahas mengenai
segala sesuatu dalam dunia perfilman selama sepekan. Sementara untuk
education, Radio Solopos FM mempunyai acara seperti Bincang Kesehatan
dengan berbagai macam dokter. Meskipun demikian, tetap Radio Solopos
FM memfokuskan acara pada jenis news and information tanpa melupakan
sisi entertainment dan education.

Salah satu program acara Radio Solopos FM yang berhasil menarik
perhatian penulis adalah Kabar Dari Anda. Sebuah mata acara yang
berisikan jawaban dari setiap permasalahan mengenai layanan fasilitas
umum, kritikan dan saran terhadap pemerintah serta berbagai macam hal
menarik lainnya. Yang lebih menarik adalah acara ini sengaja menghadirkan
atensi dari masyarakat dan mengajak mereka untuk menyampaikan segala
keluh kesah dan uneg-uneg mereka. Tentunya setelah Radio Solopos FM
menampung segala keluh kesah dari masyarakat, redaksi Solopos FM
kemudian meneruskannya ke pihak maupun dinas terkait.
Kabar Dari Anda juga berhasil membuat penulis mengingat adanya
fenomena Citizens Journalism atau jurnalisme warga yang saat ini tengah
marak. Menurut penulis, acara ini erat kaitannya dengan fenomena tersebut.
Dimana masyarakat menyampaikan aspirasi dan keresahan mereka yang
berawal dari adanya fenomena atau sesuatu yang janggal pada lingkungan di
sekitar mereka. Dari keresahan tersebut, masyarakat berpikir bagaimana
untuk menyampaikan kritik kepada pihak terkait dengan cara yang lebih
elegan daripada berorasi di depan umum.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


8
digilib.uns.ac.id

Oleh karena itu, mengingat begitu menariknya program Kabar Dari
Anda di Radio Solopos FM, penulis kemudian memilih mata acara tersebut
sebagai subyek dalam penulisan Tugas Akhir, yang digunakan sebagai
syarat kelulusan dari Program Studi D3 Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UNS. Penulis kemudian mengangkat judul “Citizen
Journalism Dalam Program Kabar Dari Anda Di Radio Solopos FM ”.

B. TUJUAN
Tujuan magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) dari sisi akademis
tentu banyak sekali, diataranya:
1.

Untuk memenuhi persyaratan lulus dari Program Studi D3 Penyiaran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS

2.

Sebagai bahan untuk materi penyususan Tugas Akhir.

Sementara tujuan magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) dari segi
umum diantaranya:
1.

Untuk menerapkan ilmu di bidang penyiaran yang selama ini telah
diperoleh selama berada di bangku perkuliahan.

2.

Untuk mengetahui bagaimana dunia kerja di bidang broadcasting
secara keseluruhan.

3.

Untuk mengamati secara lebih dekat dan langsung mengenai
profesionalisme di dunia kerja .
commit to user

9
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

4.

Sebagai media untuk pembelajaran dan menambah pengalaman.

5.

Sebagai wawasan berpikir setelah melakukan pengamatan selama
pelaksaan magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) di Radio Solopos
FM.

C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN MAGANG
Dalam mengikuti kegiatan magang atau Kuliah Kerja Media (KKM),
dimana merupakan wujud implementasi dari materi perkuliahan yang selama
ini telah ditempuh penulis dan sebagai persyaratan kelulusan daari Program
Studi D3 Penyiaran FISIP UNS, penulis memilih untuk melaksanakan
magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Radio Solo Utama atau yang
lebih dikenal dengan Radio Solopos FM.

Radio Solopos FM sendiri

berlokasi di Jalan Adi Sucipto 190, Karangasem, Laweyan, Surakarta.
Sementara untuk periode magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) sendiri
yaitu mulai 27 Januari 2014 hingga 27 April 2014.

commit to user