PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGRI SIPIL (Studi Pada Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Propinsi Kalimantan Barat)

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA
PEGAWAI NEGRI SIPIL (Studi Pada Pegawai Pemerintah Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu Propinsi Kalimantan Barat)
Oleh: Sumarno ( 02230064 )
Goverment Science
Dibuat: 2007-08-24 , dengan 2 file(s).

Keywords: Krian
Promosi jabatan mempunyai peran, fungsi, manfaat dan arti yang sangat penting bagi pegawai
yang bersangkutan maupun bagi organisasi dimana kegiatan tersebut menjadi salah satu
peningkatan motivasi pegawai dalam bekerja. Kegiatan promosi jabatan secara umum akan
dipengaruhi oleh berbagai ketentuan antara lain masa kerja, pelatihan jabatan, pendidikan, usia
dan sebagainya. Promosi jabatan seringkali dikaitkan dengan upaya untuk memberikan motivasi
bagi pegawai untuk dapat bekerja lebih baik, sehingga pada akhirnya dapat memberikan jaminan
kelancaran pencapaian tujuan. Untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan aktivitas diperlukan
pegawai yang terampil, cekatan dan mempunyai kemampuan yang memadai dalam
melaksanakan pekerjaannya.
Promosi pegawai adalah perubahan kedudukan seorang pegawai dari suatu tingkat ketingkat
yang lebih baik, baik dari segi pangkat maupun jabatannya. Pelaksanaan promosi pegawai dapat
memberikan berbagai macam manfaat dan salah satu diantaranya adalah untuk meningkatkan
prestasi kerja pegawai yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan setiap pegawai mengharapkan

suatu penghargaan dari organisasinya baik berupa status ataupun kedudukan yang memberikan
jaminan yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga seorang pegawai yang dipromosikan akan
berusaha untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik serta menunjukkan
prestasi kerjanya yang lebih tinggi.
Berdasarkan hal fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengungkap lebih jauh lagi dalam
bentuk penelitian dengan judul “pengaruh promosi jabatan terhadap motivasi kerja pegawai
kepegawaian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu”. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan sistem promosi jabatan di PemKab Kapuas Hulu. Dan ingin mengetahui
apakah ada pengaruh promosi jabatan terhadap motivasi kerja dan sampai seberapa jauhkah
promosi dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai kepegawaian PemKab Kapuas Hulu.
Adapun lokasi penelitian ini adalah di kantor kepegawaian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
Dengan sample penelitiannya adalah 45 (empat puluh lima) orang dari Bagian Kepegawaian
Kabupaten Kapuas Hulu. Alat pengumpul data yang di gunakan adalah berupa data primer dan
data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa. Penerapan sistem promosi jabatan di Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu secara umum telah berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan
mekanisme dan prosedur atau tata struktur organisasi kepegawaian yang telah dituangkan dan
diatur pada Peraturan Pemerintah (PP). 99 Tahun 2000 Tentang Pegawai Negeri Sipil.
Pelaksanaan promosi jabatan bagi pegawai tidak dengan serta merta dilakukan tanpa dasar, sebab
dalam aturan kepegawaian telah diatur sedemikian rupa, misalkan saja penyelenggaraan

kenaikan atau promosi jabatan PNS harus berdasarkan sistem dan ketentuan administrasi
kepegawaian PNS secara trasparan, yang sesuai dengan norma standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. penetapan formasi pegawai Negeri Sipil sesuai
dengan formasi kebutuhan.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi jabatan terhadap motivasi kerja pegawai
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dimana nilai F hitung sebesar (107,047) dan nilai P=0,000.
Artinya hipotesis dalam penelitian ini terbukti dan diterima.Sumbangan efektif dari variabel
promosi jabatan terhadap motivasi kerja pegawai pada pengujian koefisien determinant (R )
sebesar 0,71,3 artinya kemampuan persamaan regresi dalam memprediksi nilai variabel terikat
adalah 71,3%. Nilai koefisien determinasi sebesar 71,3 % termasuk cukup kuat, maka variabel
bebas menentukan variabel terikat sebesar 71,3%. Dengan demikian bahwa variabel promosi
jabatan memiliki kontribusi signifikan terhadap variabel motivasi kerja pegawai sebesar 71,3 %.
Sisanya 28,70 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

Pengaruh Insentif Dan Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir

2 43 104

PENGARUH KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI( Studi pada Pegawai Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Malang)

3 43 2

PENGARUH MUTASI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG

0 5 2

Prosedur Penggajian Karyawan Pegawai Negri Sipil (PNS) Pada kantor Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Propinsi Sumatra Barat

2 13 45

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

0 3 116

Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan studi kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

5 9 114

81573580 Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negri Sipil Sipil Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 36

MODEL KEPEMIMPINAN CAMAT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS PROPINSI KALIMANTAN TENGAH

0 0 5