ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Ya
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN
LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
KIKY LUSIANA KUSUMOSARI
B 100 110 341
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN
LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
Kiky Lusiana Kusumosari
B 100110341
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris faktor
yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor yang
dianalisis dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan.
Sampel dari penelitian ini menggunakan 163 perusahaan manufaktur yang
konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012 yang diteliti
dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik pada tingkat signifikansi
5%.
Hasil penelitian mengindentifikasi bahwa ukuran perusahaan secara
signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan
manufaktur, sedangkan profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh pada
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Ketepatan waktu, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan
PENDAHULUAN
Banyaknya peminat usaha bisnis investasi dengan tingkat persaingan yang
semakin ketat, terutama pada upaya penyediaan dan perolehan informasi pada
pembuatan keputusan. Dampak pada meningkatnya aktivitas para investor dalam
memantau kinerja keuangan go public. Maka dari itu semua perusahaan yang go
public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun
sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik
yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Maka laporan
keuangan mempunyai arti yang sangat penting dalam proses penganalisaan
efisiensi keuangan suatu perusahaan. Pelaporan keuangan merupakan sarana pada
perusahaan untuk menyampaikan berbagai informasi yang telah dipublikasikan ke
masyarakat dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki
serta kinerjanya kepada berbagai pihak yang memiliki kepentingan atas informasi
tersebut.
Laporan
keuangan
merupakan
wahana
bagi
perusahaan
untuk
mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi
mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang
mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Informasi akan mendapatkan
manfaat jika disampaikan pada tepat waktu kepada para pemakainya guna
pengambilan keputusan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan
merupakan determinan penting bagi tingkat kemanfaatkan laporan tersebut.
Sebaliknya, manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak
tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007).
Ketepatan penyampaian laporan keuangan merupakan dasar pengambilan
keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor
sebagai dasar peenentuan tindakan pada masa yang akan datang. Dengan adanya
keterlambatan informasi tersebut akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku
pasar modal. informasi yang ditampilkan tidak tepat waktu akan mengurangi atau
bahkan menghilangkan kemampuannya sebagai alat bantu prediksi bagi
pemakainya.
Dalam penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu sangat penting
bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Dengan jarak waktu yang cepat
antara akhir periode akuntansi dengan tanggal penyampaian laporan keuangan,
maka semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan
tersebut sedangkan semakin panjang periode antara akhir tahun dengan
penyampaian laporan keuangan maka
akan semakin tinggi kemungkinan
informasi tersebut dapat dibocorkan pada pihak yang berkepentingan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Profitabilitas,
Likuiditas dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?”.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai hasil akhir dari
pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan selama buku
bersangkutan. Hasil akhir tersebut digunakan sebagai alat analisis terhadap
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian laporan
keuangan merupakan suatu daftar yang memuat ringkasan secara kuantitatif
dari transaksi yang dilakukan oleh suatu badan usaha atau perusahaan dalam
suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi serta pendapatan
perusahaan tersebut saat ini.
2. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu mengimplikasikan bahwa
laporan keuangan
seharusnya disajikan pada suatu interval waktu untuk menjelaskan perubahan
dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemakai informasi dalam
membuat prediksi dan keputusan. Dengan demikian ketepatan waktu
merupakan batasan penting pada publikasi laporan keuangan. Akumulasi,
peringkasan dan penyajian selanjutnya informasi akuntansi harus dilakukan
secara cepat dan tepat waktu sampai kepada pemakai laporan keuangan.
Ketepatan waktu menunjukkan bahwa laporan keuangan harus disajikan
selama waktu yang teratur untuk memperlihatkan perubahan keadaan
perusahaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi prediksi dan keputusan
pemakai laporan keuangan.
3. Profitabilitas
Profitabilitas
digunakan
untuk
mengukur
kinerja
manajemen
perusahaan dan sering juga sebagai pengukur efisiensi penggunaan modal.
Dengan demikian suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang
dicapai kepada suatu operasional perusahaan, dasar pemikiran bahwa tingkat
keuntungan dipakai sebagai salah satu cara untuk menilai keberhasilan
efektivitas perusahaan, tentunya berkaitan dengan hasil akhir berbagai
kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan
pada periode berjalan.
4. Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban dalam jangka pendek yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun
(Prihadi, 2008). Dengan adanya likuiditas perusahaan dapat ditunjukkan oleh
besar kecilnya aset lancar yaitu aset yang mudah untuk diubah menjadi kas
yang meliputi kas, surat berharga, piutang serta persediaan.
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran
perusahaan
menunjukkan
jumlah
pengalaman
dan
kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan
dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stockholder
untuk meningkatkan kemakmuran mereka. (Luluk, 2012). Adanya tolak ukur
yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari
perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan pada besar kecilnya akan
berpengaruh terhadap struktur modal didasarkan pada kenyataan bahwa
semakin besar suatu perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan penjualan
yang tinggi sehingga perusahaan tersebut akan lebih berani untuk
mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah
pinjaman juga semakin besar pula.
6. Penelitian Terdahulu
Respati, (2001) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di
BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan
ukuran perusahaan tidak secara signifikan berhubungan dengan ketepatan waktu
pelaporan, sedangkan profitabilitas berpengaruh secara signifikan berhubungan
secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Saleh, (2004) menganalisis faktor-faktor yang menentukan kedisiplinan
atau kepatuhan perusahaan-perusahaan manufaktur dalam ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan di BEI. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan manufaktur pada periode 2000-2002, faktor yang diambil diantaranya
rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, item-item luar
biasa atau kontijensi dan struktur kepemilikan yang akan mempengaruhi ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan. Peraturan yang digunakan adalah
peraturan BAPEPAM tahun 1996. Dengan hasil penelitiannya, bahwa variabel
item-item luar biasa kontijensi secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur. Sedangkan variabel
rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan struktur
kepemilikan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap ketepatan waktu
laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur.
Hilmi dan Ali, (2007) juga meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan
publik di BEJ. Penelitian ini menggunakan tujuh variabel independen antara lain
profabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik,
reputasi KAP, dan opini akuntan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
profabilitas, leverage, likuiditas, kepemilikan saham publik dan reputasi KAP
berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah even study, karena penelitian ini
hanya mengamati suatu kejadian tertentu pada periode tertentu dengan melihat
tanggal perusahaan melaporkan kinerja keuangannya di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Penelitian ini didesain untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Dalam
menentukan
jumlah
sampel
yang
akan
diteliti,
peneliti
menggunakan metode purposive sampling, dari total 60 perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI didapatkan 163 sampel secara konsisten mempublikasikan
laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun yaitu 2010-2012.
Selain itu, penelitian ini menggunakan model regresi logistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
HASIL PENELITIAN
Hasil uji terhadap kesamaan model prediksi dengan observasi diperoleh
nilai chi square sebesar 15,034 dengan signifikansi sebesar 0,058. Dengan nilai
signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan antara
data estimasi model regresi logistik dengan data observasinya. Hal ini berarti
bahwa model tersebut sudah fit dan tidak perlu adanya modifikasi model.
Hasil dari menilai keseluruhan model regresi menunjukkan bahwa terbukti
terjadi penurunan -2 LL (Log Likelihood) dari model awal (step 0) sebesar
104,653 menjadi 93,150 pada model berikutnya (step 1). Besaran penurunannya
adalah 11,503. Penurunan nilai -2 log likehood merupakan pengujian yang
mengarah pada bentuk model yang fit dapat dilihat dari nilai chi square (nilai
penurunan -2 log likehood) pada omnibus test of model coefficient. Dengan
demikian model penelitian dengan tiga variabel bebas menunjukkan model regresi
yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
Sedangkan hasil koefisien determinasi yang dilihat dari nilai Nagelkerke R2 adalah
0,144 yang berarti bahwa dari ketiga variabel independen yang mempengaruhi
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sebesar 14,4% sedangkan
sisanya dijelaskan pada variabel lain.
Melalui regresi logistik telah diketahui bahwa profitabilitas (X1) tidak
terbukti signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat
dilihat dari uji hipotesis dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,372 dengan
probabilitas variabel sebesar 0,142 diatas signifikansi 0,05 (5%). Hal ini
mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Rianti, (2014).
Begitu pula dengan likuiditas (X2) tidak terbukti signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis
dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,609 dengan probabilitas variabel sebesar
0,165 diatas signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H2 ditolak, sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi, (2014).
Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan (X3) berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi
ukuran perusahaan pada uji koefisien regresi dimana nilai signifikansi ukuran
perusahaan sebesar 7,595 dengan probabilitas variabel sebesar 0,013 dibawah
signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H3 diterima dan penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Srimindarti, (2008).
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dianalisis, sehingga
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa seluruh perusahaan pada
sampel tersebut tidak mempermasalahkan nilai profitabilitas sebagai
pengaruh ketepatan waktu pelaporan. Dengan demikian semakin tinggi
profitabilitas maka tidak semakin besar probabilitas perusahaan dalam
penyampaian laporan keuangan.
b. Likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Dalam penyampaian laporan keuangan bahwa perusahaan yang
memiliki tingkat likuiditas yang tinggi maupun rendah belum tentu lebih
tepat waktu meskipun nilai likuiditas tersebut merupakan hal yang paling
menarik perhatian oleh para investor dan kreditor.
c. Ukuran perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan perusahaan.
Pada ukuran perusahaan apabila semakin besar maka semakin
besar juga suatu sumber daya manusia dan sistem informasi yang dimiliki
perusahaan. Perusahaan yang telah didukung fasilitas yang memadai
sehingga kepentingan untuk selalu melengkapi laporan keuangan akan
lebih cepat terselesaikan.
2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya:
a. Dalam penelitian ini hanya menggunakan faktor profitabilitas, likuiditas
serta ukuran perusahaan yang mempengaruhi ketepatan penyampaian
laporan keuangan belum memasukkan faktor-faktor lain.
b. Data yang diteliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur saja
sehingga belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
c. Rentang waktu yang digunakan penelitian ini yaitu tahun 2010 sampai
2012, sehingga kurang mampu menghasilkan keadaan yang sebenarnya
mengenai faktor-faktor dalam ketepatan pelaporan keuangan.
3. Saran
Saran untuk penelitian mendatang diantaranya:
a. Dapat menggunakan variabel dependen lain selain ketiga variabel
tersebut yang dapat secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan, sehingga lebih akurat dan beragam hasilnya.
b. Memperpanjang periode pada penelitian tersebut untuk mendapatkan
gambaran kondisi sesungguhnya.
c. Memperluas sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
tidak hanya pada perusahaan manufaktur melainkan perusahaan yang
lainnya sehingga hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasi dan
akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka
panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Aktas, Rabia and Kargun, Mahmut. 2011. “Timeliness Of Reporting and The
Quality Of Financial Information”. International Research Journal of
Finance and Economics Issue 63.
Almilia, Luciana Spica dan Setiady, Lucas. 2006. “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan pada
Perusahaan yang Terdaftar di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi IX
Ikatan Akuntan Indonesia.
Anis, Chariri dan Imam Ghozali. 2001. Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Bandi dan Santoso T. Hananto. 2000. “Ketepatan waktu atas Laporan Keuangan
Perusahaan Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi III. pp 66-77.
Dwiyanti, Rini. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi.Semarang. Universitas Diponegoro.
Dyer, J. C. and A. J. McHugh, 1975. “The Timeliness of The Australian Annual
Reports”. Journal of Accounting Research, Vol. 13, No. 3:204-219.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang. Universitas Diponegoro.
Harnanto. 1991. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar di BEJ Periode 2004-2006).
Simposium Nasional Akuntansi11.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Indonesian Capital Market Directory. 2010
__________________ _____
___. 2011
________________ ______
____. 2012
Kadir, Abdul. 2011. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 12
(April), No. 2, pp 1-11.
Luluk, Widiyanti Kusumandari. 2012. “Pengaruh Praktek Good Corporate
Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Emiten
Yang Terdaftar di BEI Periode 2009. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Marathani, Dhea Tiza. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)”.
Artikel. Malang. Universitas Brawijaya.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1. Edisi Keenam. Cetakan Pertama. Jakarta:
Salemba Empat.
Na’im, Ainun. 1998. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.14, No.2:85-100.
Oktorina, Megawati dan M. Suharli. 2005. “Studi Empiris Terhadap Faktor
Penentu Kepatuhan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Vol.5, No,2:119-132.
Owusu-Ansah, S. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in
Emerging Capital Markets: Empirical Evidence from the Zimbabwe Stock
Exchange”. Accounting and Business Research, Vol.30, No. 3:241-254.
Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta:YKPN.
Pratiwi, Evi Deliana, Gede Adi Yuniarta dan Nyoman Ari Surya Darmawan.
2014. “Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang
Terdaftar di BEI Periode 2008-2012)”. Jurnal Akuntansi. Vol.02, No.1.
Prihadi, Toto. 2012. Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS&PSAK.
Jakarta: PPM.
Puspaningrum, Sari Devi. 2013. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan di BEI 2010-2012. Skripsi. Semarang.
Universitas Diponegoro.
Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay & Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol.10. No.1 h.1-10.
Respati, Novita WeningTyas. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek
Jakarta”. Jurnal Maksi. Vol.4 (Januari), pp 67-81.
Rianti, Rensi. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional
dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan”. Artikel. Padang. Universitas Negeri Padang.
Saleh, Rachmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional
Akuntansi VII. Denpasar.
Samiun. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, dan Likuiditas Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food And
Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.
Jurnal. Sumatra Barat. Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat.
Scot, William. R. 2003. Financial Accounting Theory, 3rd Edition. Prentice Hall.
Ontario: Canada Inc.
Srimindarti, Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Fokus
Ekonomi. Vol.7, 15-21.
Suharli, Michell dan Rachpriliana, Awaliawati. 2006. “Studi Empiris Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi Vol.8, No.1 (April), pp 34-55.
Ukago, K., I. Ghozali, dan Sugiyono, 2005. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Bukti Empiris Emiten di
Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Maksi, Vol.5, No.1:13-33.
Weston, J. Fred dan Brigharm, Eugene F. 1993. Essential of Managerial Finance
10th edition. Dyrden Press International Edition, USA.
Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang
Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai
Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi VII.
(Desember) : pp 1202. 1222.
LAMPIRAN
1. Menilai kelayakan model regresi
Step
Chi-square
1
df
15,034
Sig.
8
,058
2. Menilai keseluruhan model
Block Number = 0
-2 Log Likelihood
Block Number = 1
-2 Log Likehood
104,653
93,150
3. Menganalisis nilai Cox & Snell’s R Square & Negelkerke’s R Square
Step
1
-2 Log
likelihood
93,150a
Cox & Snell R
Square
,068
Nagelkerke R
Square
,144
4. Menguji koefisien regresi
Variables in the Equation
Step
a
1
ln_roa
ln_cr
ln_size
Constant
B
,372
,609
7,595
-17,180
S.E.
,254
,439
3,068
8,147
Wald
2,153
1,925
6,127
4,448
a. Variable(s) entered on step 1: ln_roa, ln_cr, ln_size.
df
1
1
1
1
Sig.
,142
,165
,013
,035
Exp(B)
1,451
1,838
1989,009
,000
PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN
LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
KIKY LUSIANA KUSUMOSARI
B 100 110 341
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN
LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
Kiky Lusiana Kusumosari
B 100110341
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris faktor
yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor yang
dianalisis dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan.
Sampel dari penelitian ini menggunakan 163 perusahaan manufaktur yang
konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012 yang diteliti
dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik pada tingkat signifikansi
5%.
Hasil penelitian mengindentifikasi bahwa ukuran perusahaan secara
signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan
manufaktur, sedangkan profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh pada
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Ketepatan waktu, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan
PENDAHULUAN
Banyaknya peminat usaha bisnis investasi dengan tingkat persaingan yang
semakin ketat, terutama pada upaya penyediaan dan perolehan informasi pada
pembuatan keputusan. Dampak pada meningkatnya aktivitas para investor dalam
memantau kinerja keuangan go public. Maka dari itu semua perusahaan yang go
public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun
sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik
yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Maka laporan
keuangan mempunyai arti yang sangat penting dalam proses penganalisaan
efisiensi keuangan suatu perusahaan. Pelaporan keuangan merupakan sarana pada
perusahaan untuk menyampaikan berbagai informasi yang telah dipublikasikan ke
masyarakat dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki
serta kinerjanya kepada berbagai pihak yang memiliki kepentingan atas informasi
tersebut.
Laporan
keuangan
merupakan
wahana
bagi
perusahaan
untuk
mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi
mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang
mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Informasi akan mendapatkan
manfaat jika disampaikan pada tepat waktu kepada para pemakainya guna
pengambilan keputusan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan
merupakan determinan penting bagi tingkat kemanfaatkan laporan tersebut.
Sebaliknya, manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak
tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007).
Ketepatan penyampaian laporan keuangan merupakan dasar pengambilan
keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor
sebagai dasar peenentuan tindakan pada masa yang akan datang. Dengan adanya
keterlambatan informasi tersebut akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku
pasar modal. informasi yang ditampilkan tidak tepat waktu akan mengurangi atau
bahkan menghilangkan kemampuannya sebagai alat bantu prediksi bagi
pemakainya.
Dalam penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu sangat penting
bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Dengan jarak waktu yang cepat
antara akhir periode akuntansi dengan tanggal penyampaian laporan keuangan,
maka semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan
tersebut sedangkan semakin panjang periode antara akhir tahun dengan
penyampaian laporan keuangan maka
akan semakin tinggi kemungkinan
informasi tersebut dapat dibocorkan pada pihak yang berkepentingan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Profitabilitas,
Likuiditas dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?”.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai hasil akhir dari
pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan selama buku
bersangkutan. Hasil akhir tersebut digunakan sebagai alat analisis terhadap
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian laporan
keuangan merupakan suatu daftar yang memuat ringkasan secara kuantitatif
dari transaksi yang dilakukan oleh suatu badan usaha atau perusahaan dalam
suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi serta pendapatan
perusahaan tersebut saat ini.
2. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu mengimplikasikan bahwa
laporan keuangan
seharusnya disajikan pada suatu interval waktu untuk menjelaskan perubahan
dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemakai informasi dalam
membuat prediksi dan keputusan. Dengan demikian ketepatan waktu
merupakan batasan penting pada publikasi laporan keuangan. Akumulasi,
peringkasan dan penyajian selanjutnya informasi akuntansi harus dilakukan
secara cepat dan tepat waktu sampai kepada pemakai laporan keuangan.
Ketepatan waktu menunjukkan bahwa laporan keuangan harus disajikan
selama waktu yang teratur untuk memperlihatkan perubahan keadaan
perusahaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi prediksi dan keputusan
pemakai laporan keuangan.
3. Profitabilitas
Profitabilitas
digunakan
untuk
mengukur
kinerja
manajemen
perusahaan dan sering juga sebagai pengukur efisiensi penggunaan modal.
Dengan demikian suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang
dicapai kepada suatu operasional perusahaan, dasar pemikiran bahwa tingkat
keuntungan dipakai sebagai salah satu cara untuk menilai keberhasilan
efektivitas perusahaan, tentunya berkaitan dengan hasil akhir berbagai
kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan
pada periode berjalan.
4. Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban dalam jangka pendek yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun
(Prihadi, 2008). Dengan adanya likuiditas perusahaan dapat ditunjukkan oleh
besar kecilnya aset lancar yaitu aset yang mudah untuk diubah menjadi kas
yang meliputi kas, surat berharga, piutang serta persediaan.
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran
perusahaan
menunjukkan
jumlah
pengalaman
dan
kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan
dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stockholder
untuk meningkatkan kemakmuran mereka. (Luluk, 2012). Adanya tolak ukur
yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari
perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan pada besar kecilnya akan
berpengaruh terhadap struktur modal didasarkan pada kenyataan bahwa
semakin besar suatu perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan penjualan
yang tinggi sehingga perusahaan tersebut akan lebih berani untuk
mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah
pinjaman juga semakin besar pula.
6. Penelitian Terdahulu
Respati, (2001) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di
BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan
ukuran perusahaan tidak secara signifikan berhubungan dengan ketepatan waktu
pelaporan, sedangkan profitabilitas berpengaruh secara signifikan berhubungan
secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Saleh, (2004) menganalisis faktor-faktor yang menentukan kedisiplinan
atau kepatuhan perusahaan-perusahaan manufaktur dalam ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan di BEI. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan manufaktur pada periode 2000-2002, faktor yang diambil diantaranya
rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, item-item luar
biasa atau kontijensi dan struktur kepemilikan yang akan mempengaruhi ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan. Peraturan yang digunakan adalah
peraturan BAPEPAM tahun 1996. Dengan hasil penelitiannya, bahwa variabel
item-item luar biasa kontijensi secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur. Sedangkan variabel
rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan struktur
kepemilikan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap ketepatan waktu
laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur.
Hilmi dan Ali, (2007) juga meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan
publik di BEJ. Penelitian ini menggunakan tujuh variabel independen antara lain
profabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik,
reputasi KAP, dan opini akuntan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
profabilitas, leverage, likuiditas, kepemilikan saham publik dan reputasi KAP
berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah even study, karena penelitian ini
hanya mengamati suatu kejadian tertentu pada periode tertentu dengan melihat
tanggal perusahaan melaporkan kinerja keuangannya di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Penelitian ini didesain untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Dalam
menentukan
jumlah
sampel
yang
akan
diteliti,
peneliti
menggunakan metode purposive sampling, dari total 60 perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI didapatkan 163 sampel secara konsisten mempublikasikan
laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun yaitu 2010-2012.
Selain itu, penelitian ini menggunakan model regresi logistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
HASIL PENELITIAN
Hasil uji terhadap kesamaan model prediksi dengan observasi diperoleh
nilai chi square sebesar 15,034 dengan signifikansi sebesar 0,058. Dengan nilai
signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan antara
data estimasi model regresi logistik dengan data observasinya. Hal ini berarti
bahwa model tersebut sudah fit dan tidak perlu adanya modifikasi model.
Hasil dari menilai keseluruhan model regresi menunjukkan bahwa terbukti
terjadi penurunan -2 LL (Log Likelihood) dari model awal (step 0) sebesar
104,653 menjadi 93,150 pada model berikutnya (step 1). Besaran penurunannya
adalah 11,503. Penurunan nilai -2 log likehood merupakan pengujian yang
mengarah pada bentuk model yang fit dapat dilihat dari nilai chi square (nilai
penurunan -2 log likehood) pada omnibus test of model coefficient. Dengan
demikian model penelitian dengan tiga variabel bebas menunjukkan model regresi
yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
Sedangkan hasil koefisien determinasi yang dilihat dari nilai Nagelkerke R2 adalah
0,144 yang berarti bahwa dari ketiga variabel independen yang mempengaruhi
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sebesar 14,4% sedangkan
sisanya dijelaskan pada variabel lain.
Melalui regresi logistik telah diketahui bahwa profitabilitas (X1) tidak
terbukti signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat
dilihat dari uji hipotesis dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,372 dengan
probabilitas variabel sebesar 0,142 diatas signifikansi 0,05 (5%). Hal ini
mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Rianti, (2014).
Begitu pula dengan likuiditas (X2) tidak terbukti signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis
dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,609 dengan probabilitas variabel sebesar
0,165 diatas signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H2 ditolak, sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi, (2014).
Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan (X3) berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi
ukuran perusahaan pada uji koefisien regresi dimana nilai signifikansi ukuran
perusahaan sebesar 7,595 dengan probabilitas variabel sebesar 0,013 dibawah
signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H3 diterima dan penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Srimindarti, (2008).
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dianalisis, sehingga
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa seluruh perusahaan pada
sampel tersebut tidak mempermasalahkan nilai profitabilitas sebagai
pengaruh ketepatan waktu pelaporan. Dengan demikian semakin tinggi
profitabilitas maka tidak semakin besar probabilitas perusahaan dalam
penyampaian laporan keuangan.
b. Likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Dalam penyampaian laporan keuangan bahwa perusahaan yang
memiliki tingkat likuiditas yang tinggi maupun rendah belum tentu lebih
tepat waktu meskipun nilai likuiditas tersebut merupakan hal yang paling
menarik perhatian oleh para investor dan kreditor.
c. Ukuran perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan perusahaan.
Pada ukuran perusahaan apabila semakin besar maka semakin
besar juga suatu sumber daya manusia dan sistem informasi yang dimiliki
perusahaan. Perusahaan yang telah didukung fasilitas yang memadai
sehingga kepentingan untuk selalu melengkapi laporan keuangan akan
lebih cepat terselesaikan.
2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya:
a. Dalam penelitian ini hanya menggunakan faktor profitabilitas, likuiditas
serta ukuran perusahaan yang mempengaruhi ketepatan penyampaian
laporan keuangan belum memasukkan faktor-faktor lain.
b. Data yang diteliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur saja
sehingga belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
c. Rentang waktu yang digunakan penelitian ini yaitu tahun 2010 sampai
2012, sehingga kurang mampu menghasilkan keadaan yang sebenarnya
mengenai faktor-faktor dalam ketepatan pelaporan keuangan.
3. Saran
Saran untuk penelitian mendatang diantaranya:
a. Dapat menggunakan variabel dependen lain selain ketiga variabel
tersebut yang dapat secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan, sehingga lebih akurat dan beragam hasilnya.
b. Memperpanjang periode pada penelitian tersebut untuk mendapatkan
gambaran kondisi sesungguhnya.
c. Memperluas sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
tidak hanya pada perusahaan manufaktur melainkan perusahaan yang
lainnya sehingga hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasi dan
akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka
panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Aktas, Rabia and Kargun, Mahmut. 2011. “Timeliness Of Reporting and The
Quality Of Financial Information”. International Research Journal of
Finance and Economics Issue 63.
Almilia, Luciana Spica dan Setiady, Lucas. 2006. “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan pada
Perusahaan yang Terdaftar di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi IX
Ikatan Akuntan Indonesia.
Anis, Chariri dan Imam Ghozali. 2001. Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Bandi dan Santoso T. Hananto. 2000. “Ketepatan waktu atas Laporan Keuangan
Perusahaan Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi III. pp 66-77.
Dwiyanti, Rini. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi.Semarang. Universitas Diponegoro.
Dyer, J. C. and A. J. McHugh, 1975. “The Timeliness of The Australian Annual
Reports”. Journal of Accounting Research, Vol. 13, No. 3:204-219.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang. Universitas Diponegoro.
Harnanto. 1991. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar di BEJ Periode 2004-2006).
Simposium Nasional Akuntansi11.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Indonesian Capital Market Directory. 2010
__________________ _____
___. 2011
________________ ______
____. 2012
Kadir, Abdul. 2011. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 12
(April), No. 2, pp 1-11.
Luluk, Widiyanti Kusumandari. 2012. “Pengaruh Praktek Good Corporate
Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Emiten
Yang Terdaftar di BEI Periode 2009. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Marathani, Dhea Tiza. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)”.
Artikel. Malang. Universitas Brawijaya.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1. Edisi Keenam. Cetakan Pertama. Jakarta:
Salemba Empat.
Na’im, Ainun. 1998. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.14, No.2:85-100.
Oktorina, Megawati dan M. Suharli. 2005. “Studi Empiris Terhadap Faktor
Penentu Kepatuhan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Vol.5, No,2:119-132.
Owusu-Ansah, S. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in
Emerging Capital Markets: Empirical Evidence from the Zimbabwe Stock
Exchange”. Accounting and Business Research, Vol.30, No. 3:241-254.
Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta:YKPN.
Pratiwi, Evi Deliana, Gede Adi Yuniarta dan Nyoman Ari Surya Darmawan.
2014. “Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang
Terdaftar di BEI Periode 2008-2012)”. Jurnal Akuntansi. Vol.02, No.1.
Prihadi, Toto. 2012. Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS&PSAK.
Jakarta: PPM.
Puspaningrum, Sari Devi. 2013. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan di BEI 2010-2012. Skripsi. Semarang.
Universitas Diponegoro.
Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay & Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol.10. No.1 h.1-10.
Respati, Novita WeningTyas. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek
Jakarta”. Jurnal Maksi. Vol.4 (Januari), pp 67-81.
Rianti, Rensi. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional
dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan”. Artikel. Padang. Universitas Negeri Padang.
Saleh, Rachmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional
Akuntansi VII. Denpasar.
Samiun. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, dan Likuiditas Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food And
Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.
Jurnal. Sumatra Barat. Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat.
Scot, William. R. 2003. Financial Accounting Theory, 3rd Edition. Prentice Hall.
Ontario: Canada Inc.
Srimindarti, Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Fokus
Ekonomi. Vol.7, 15-21.
Suharli, Michell dan Rachpriliana, Awaliawati. 2006. “Studi Empiris Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi Vol.8, No.1 (April), pp 34-55.
Ukago, K., I. Ghozali, dan Sugiyono, 2005. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Bukti Empiris Emiten di
Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Maksi, Vol.5, No.1:13-33.
Weston, J. Fred dan Brigharm, Eugene F. 1993. Essential of Managerial Finance
10th edition. Dyrden Press International Edition, USA.
Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang
Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai
Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi VII.
(Desember) : pp 1202. 1222.
LAMPIRAN
1. Menilai kelayakan model regresi
Step
Chi-square
1
df
15,034
Sig.
8
,058
2. Menilai keseluruhan model
Block Number = 0
-2 Log Likelihood
Block Number = 1
-2 Log Likehood
104,653
93,150
3. Menganalisis nilai Cox & Snell’s R Square & Negelkerke’s R Square
Step
1
-2 Log
likelihood
93,150a
Cox & Snell R
Square
,068
Nagelkerke R
Square
,144
4. Menguji koefisien regresi
Variables in the Equation
Step
a
1
ln_roa
ln_cr
ln_size
Constant
B
,372
,609
7,595
-17,180
S.E.
,254
,439
3,068
8,147
Wald
2,153
1,925
6,127
4,448
a. Variable(s) entered on step 1: ln_roa, ln_cr, ln_size.
df
1
1
1
1
Sig.
,142
,165
,013
,035
Exp(B)
1,451
1,838
1989,009
,000