PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Terhadap Tekanan Darah Dan Frekuensi Denyut
Jantung Pasien Pasca Anestesi Umum Di RSUD Dr Moewardi Surakarta (Rizka
Zakiyyatun Nafi’ah)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN
SEHAT

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh :

Evi Yunita Safitri
J 210.110.005

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015


Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap
Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat (Evi Yunita Safitri).

1

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap
Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat (Evi Yunita Safitri).

12

PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN
SEHAT
Evi Yunita Safitri*
Arif Widodo, A. Kep., M. Kes**
Enita Dewi, S.Kep., Ns., MN**
Abstrak


Siswa sering membeli makanan jajanan dan memilih yang dijual paling
dekat, memiliki tampilan menarik serta bercita rasa enak. Siswa tidak
memperhatikan keamanan makanan seperti higienitas dan bahan tambahan
makanan maupun kandungan gizi dalam jajanan sehingga dapat membahayakan
kesehatan. Karena itu, pendidikan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap siswa dalam memelihara kesehatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan
pengetahuan dan sikap siswa dalam memilih jajanan sehat. Penelitian ini
menggunakan metode pre experiment dengan rancangan pretest-posstest
control group. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 30 responden kelompok
eksperimen dan 30 responden kelompok kontrol yang diambil dari siswa kelas 46 SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta dengan tehnik purposive
sampling. Sampel yang diperoleh diukur tingkat pengetahuan dan sikap dalam
memilih jajanan menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan
tinjauan teori. Hasil dalam penelitian dianalisis menggunakan uji t test. Untuk
mengetahui peningkatan antara pre test dan post test digunakan uji paired
sample t-test yang diperoleh nilai p-value = 0,000 ( 0,05), maka
diambil kesimpulan bahwa tidak
terdapat perbedaan pre test sikap
antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kesimpulan uji

tersebut diartikan bahwa sikap
kedua
kelompok
pada
awal
penelitian adalah seimbang atau
matching.

Re- trata hit

p-v

K
Rera- te
ta
hit
s

K
e

s

pv

43,37
T
Pre 43,6
7
d
test
S
k
43,0
Pos 53,4
i
10,2
0,5 0,5
t
0,00 g
53

79 6 S
test
n
i
g
n

Nilai pv < 0,05 (0,000 < 0,05),
maka
diambil
kesimpulan
uji
terdapat perbedaan pre test dan
post test sikap. Nilai rata-rata pre
test sikap adalah 43,67 dan post test
sebesar 53, 43. Menunjukan bahwa
nilai post test sikap lebih tinggi
dibandingkan nilai pre test sikap.
Uji Independent Sample t-test


Uji Paired Sample t-test
Tabel 11. Hasil Uji Paired sample ttest Pengetahuan
Pe
Eksperimen
ng
No eta
K
Rerp
hu Re- te
ata
an rata hit -v
s
1 Pre 8,97
8,67
tes
t
S
9,8 0,0
ig 8,97
2 Po 12,8

39 00
n
7
st
tes
t

1

Sik
ap

Kontrol

Tabel 13. Hasil Uji Independent
Sample t-test Pengetahuan
N
o
1


thit

p
-v

1,3 0,1
61 84

Ke
s

Td
k
Si
gn

2

Kel
responden

Eksperime
n
Kontrol

Post
test

Zhitung

p-v

Kes

9,379

0,000

sign

12,87

8,97

Hasil uji Independent sample
t-test
post
test
pengetahuan
diperoleh nilai thitung 9,379 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000. karena
nilai pv < 0,05 (0,000 < 0,05), maka
diambil kesimpulan bahwa terdapat

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap
Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat (Evi Yunita Safitri).

perbedaan post test pengetahuan
antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Dengan demikian
pendidikan
kesehatan

yang
diberikan
kepada
kelompok
eksperimen berpengaruh terhadap
pengetahuan siswa tentang jajanan
sehat.
Tabel 14. Hasil Uji Independent
Sample t-test Sikap
N
Kel
o responden

Post
test

1 Eksperimen

53,43

2

Kontrol

43,0
0

Zhitung

8,88
6

p-v

Kes

0,00
0

Sign

Hasil uji Independent Sample ttest post test sikap diperoleh nilai
thitung 8,886 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000. karena nilai pv <
0,05 (0,000 < 0,05), maka diambil
kesimpulan
bahwa
terdapat
perbedaan post test sikap antara
kelompok eksperimen dan kelompok
control, dengan demikian pendidikan kesehatan yang diberikan
kepada
kelompok
eksperimen
berpengaruh terhadap sikap siswa
tentang jajanan sehat.
Pembahasan
Responden menurut
jenis
kelamin menunjukkan sebagian
besar adalah perempuan sebanyak
38 responden (63%). Jenis kelamin
dapat mempengaruhi daya terima
seseorang
untuk
menerima
informasi atau pengetahuan baru.
Selain itu jenis kelamin juga
mempengaruhi
kondisi
psikis
seseorang (Budiman,2007).
Distribusi umur responden
menunjukkan
sebagian
besar
responden adalah berumur 11 tahun
sebanyak 25 responden (42%). Usia
merupakan faktor internal individu
yang
menentukan
terjadinya
perubahan perilaku. Anak yang
berada pada masa sekolah dasar

8

usia 6 sampai 14 tahun merupakan
periode intelektual (Hasibuan, 2011).
Distribusi pengetahuan awal
siswa
tentang
jajanan
sehat
sebagian besar adalah kurang
sebanyak 13 responden (43%) untuk
kelompok eksperimen dan sebanyak
16
responden (53%) untuk
kelompok kontrol. Pengetahuan
tentang jajanan sehat adalah
pemahaman
siswa
tentang
pengertian jajanan sehat, jenis
jajanan sehat, ciri-ciri jajanan sehat
dan lain sebagainya.
Tingkat
pengetahuan siswa tentang jajanan
sehat pada awal penelitian sebagian
besar adalah kurang. Tingkat
pengetahuan
responden
yang
tersebut
disebabkan
adanya
beberapa
faktor
penunjang
pengetahuan, misalnya lingkungan
sekolah yang banyak terdapat
penjual jajanan. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Mubarak (2006)
yang mengemukakan bahwa salah
satu faktor yang berhubungan
dengan
pengetahuan
tentang
kesehatan
adalah
kebudayaan
lingkungan sekitar.
Sikap siswa tentang jajanan
sehat
pada
awal
penelitian
menunjukkan
sebagian
besar
memiliki memiliki sikap cukup. Pada
pada
kelompok
eksperimen
sebagian besar adalah cukup yaitu
sebanyak 20 responden (67%)
sedangkan pada kelompok kontrol
distribusi tertinggi adalah cukup
sebanyak 21 responden (70%).
Sikap seseorang terhadap makanan
dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kepercayaan, sikap orang yang
dianggap penting, sumber daya, dan
kebudayaan (Hanum, 2009). Siswa
yang selama ini mengikuti larangan
untuk tidak mengkonsumsi jajanan di
sekolah, maka dalam perilaku
jajannya mereka mengkonsumsi
jajanan yang telah tersedia di

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap
Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat (Evi Yunita Safitri).

sekolah atau yang dibawa dari
rumah.
Pendidikan kesehatan tentang
jajanan sehat bertujuan untuk
memberikan informasi kepada siswa
tentang definisi jajanan sehat,
jajanan sehat, dampak jajanan tidak
sehat, cara memilih jajanan sehat
dan lain-lain. Dengan pemberian
informasi
tersebut
diharapkan
pengetahuan siswa tentang jajanan
sehat meningkat pula. Hal ini sesuai
dengan pendapat Azwar (2007)
yang mendefinisikan pendidikan
kesehatan sebagai suatu upaya atau
kegiatan untuk menciptakan perilaku
masyarakat yang kondusif untuk
kesehatan.
Pada penelitian ini, kelompok
eksperimen mengalami peningkatan
pengetahuan dan sikap yang lebih
tinggi dibanding kelompok kontrol.
Hal
ini
menunjukan
terdapat
pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan
dan sikap siswa dalam memilih
jajanan sehat.

1.

Bagi Siswa
Siswa senantiasa menunjukan perilaku memilih jajanan
sehat
dan
menyarankan
kepada siswa yang lain untuk
memilih jajanan sehat sesuai
dengan pendidikan kesehatan
yang telah diperoleh.

2.

Bagi Institusi Pendidikan
Bagi
pihak
SD
Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta, hasil yang
diperoleh
dari
pendidikan
kesehatan
ini
dapat
ditindaklanjuti secara kontinyu
yaitu memberikan promosi
kesehatan secara berkala
untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam
memilih jajanan sehat kepada
seluruh siswa.

3.

Bagi Profesi Keperawatan
Perawat
hendaknya
senantiasa meningkatkan kemampuan dalam memberikan
pendidikan kesehatan, sehingga tujuan yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan
pendidikan kesehatan dapat
tercapai dengan baik.

4.

Bagi peneliti yang akan datang
Pendidikan kesehatan yang
digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode ceramah menggunakan media
leaflet dan power point.
Diharapkan peneliti yang akan
datang menambahkan metode
pembelajaran lainnya, seperti
metode diskusi, resitasi, study
tour dan lain-lain sehingga
diperoleh peningkatan pengetahuan dan sikap lebih baik.

Simpulan dan Saran
Simpulan
Hasil penelitian menunjukan
adanya peningkatan pengetahuan
dan sikap dalam memilih jajanan
sehat, hal ini merupakan pengaruh
intervensi pendidikan kesehatan
yang diberikan. Hasil penelitian ini
mendukung
teori
peningkatan
pengetahuan dan sikap, salah
satunya dipengaruhi oleh pendidikan
yang bisa dilaksanakan melalui
pendidikan kesehatan.
Saran-saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti
dapat memberikan saran - saran
sebagai berikut:

9

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap
Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat (Evi Yunita Safitri).

Daftar Pustaka
Aprilia, Bondika Ariandani; Dieny,
Fillah Fitra (2011). Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemilihan
Makanan Jajanan Pada Anak
Sekolah Dasar. Journal of
Nutrition Science. Semarang:
Diponegoro University.
Arikunto,
Suharsimi
(2006).
Prosedur Penelitian Pendekatan
Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S (2007). Penyusunan Skala
Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
BPOM (2014). Laporan Tahun 2013
– Badan Pengawas Obat dan
Makanan. Jakarta: BPOM RI.
Budiman D (2007). Bahan Ajar M.K
Psikologi Anak dalam Penjas
PGSD. Jakarta: EGC.
Budiman dan Riyanto, Agus (2013).
Kapita
Selekta
Kuesioner:
Pengetahuan Dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Fellows, Peter dan Hilmi, Martin
(2011). Selling street and snack
food. Diversifcation booklet. No
16. Rome: Rural Infrastructure
and AgroIndustries Division
Food
and
Agriculture
Organization of the United
Nations.
Gichara, Jenny (2010). Ibu Bijak
Menghasilkan
Anak-Anak
Hebat. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Hanum, Marimbi (2009). Sosiologi
dan Antropologi Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Hasibuan,
W.
S.
(2011).
Penjadwalan
perkuliahan
dengan Algoritma Genetika.
Medan: Universitas Sumatera
Utara.
Khomsan,
Ali
(2006).
Solusi
Makanan Sehat. Jakarta :
Rajagrafindo Persada.

10

Mubarak, Wahid Iqbal (2006). Buku
Ajar Keperawatan Komunitas 2.
Jakarta: CV Sagung Seto.
Mustika, Dewi Cakrawati (2012).
Bahan
Pangan
Gizi
dan
Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Notoatmodjo,
Soekidjo
(2007).
Promosi Kesehatan Dan Ilmu
Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
(2010).
Ilmu
Perilaku
Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta
(2012).
Promosi
Kesehatan
Dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta
Nurs, M Nursalam; Effendi, Fery
(2008).
Pendidikan
Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Saparinto, Cahyo dan Hidayati,
Diana (2006). Bahan Tambahan
Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Suiraoka, Putu dan Supariasa, Dewa
Nyoman
(2012).
Media
Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Supariasa, Dewa Nyoman. 2010.
Penilaian Status Gizi. Jakarta.
EGC.

*Evi Yunita Safitri: Mahasiswa S1
Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani
Tromol Post 1 Kartasura
**Arif Widodo, A. Kep., M. Kes :
Dosen Keperawatan FIK UMS. Jln A
Yani Tromol Post 1 Kartasura.
**Enita Dewi, S.Kep., Ns., MN: Dosen
Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani
Tromol Post 1 Kartasura

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH Pengaruh Penyuluhan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Gonilan Kartasura.

0 3 13

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH Pengaruh Penyuluhan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Gonilan Kartasura.

0 3 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Dalam Menghadapi Menopause.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Dalam Menghadapi Menopause.

0 3 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Lansia Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kartasura.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 7

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Kebiasaan Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Siswa SDN 1 Mandong.

0 1 18

PENTINGNYA MEMILIH JAJANAN SEHAT DEMI KESEHATAN ANAK

0 0 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA

0 1 10