STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STRATEGI EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Strategi Teams Games Tournament Dan Strategi Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SD Neger

(1)

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STRATEGI EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL

BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DAN 2 TENGGER TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: ESTU HASTUTI

A510110192

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

BIODATA Nama Penulis : Estu Hastuti

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : FKIP

Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat Email : princessestu@yahoo.co.id


(3)

ABSTRAK

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STRATEGI EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL

BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DAN 2 TENGGER TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:

Estu Hastuti, A510110192, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasMuhammadiyah Surakarta,

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan penggunaan strategi pembelajaran Teams Games Tournament dan Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger, (2) strategi manakah yang lebih baik digunakan antara strategi Teams Games Tournament dan Everyone Is Teacher Here hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Sampel dalam penelitin ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dan uji normalitas. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung >ttabel, yaitu 2,017

>2,008 dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan kelas eksperimen 2, yaitu 73,51 > 66,67. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara strategi Teams Games Tournament dan strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger, (2) strategi Teams Games Tournament lebih berpengaruh daripada strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas Vdi SD Negeri 1 Tengger.

Kata kunci: Teams Games Tournament, Everyone Is Teacher Here, Hasil Belajar.


(4)

A. PENDAHULUAN

Pada zaman yang semakin modern seperti ini kualitas sumber daya manusia sangat menentukan dalam tercapainya tujuan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pada hakekatnya adalah usaha untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dapat berperan di masa yang akan datang. Dengan adanya pendidikan yang berkualitas maka akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Jadi untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa tidak ada cara lain kecuali dengan memperbaiki kualitas pendidikan.

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dengan aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kemampuan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI no. 20 th. 2003 perihal sistem pendidikan nasional, pasal 1)

Dalam suatu pendidikan yang dijalani pasti terdapat tujuan yang ingin dicapai. Inti dari pendidikan adalah adanya interaksi antara pendidik dengan siswa. Interaksi tersebut salah satunya dapat terjadi ketika proses belajar mengajar berlangsung, pada saat proses belajar mengajar berlangsung, pendidik memegang peran penting dalam mewujudkan tujuan belajar yang diinginkan.

Pendidik harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Mulyadi dan Risminawati (2012: 5), menjelaskan pengertian strategi pembelajaran sebagai perpaduan antara urutan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran atau cara mengorganisasi materi pembelajaran dan siswa, media pembelajaran yaitu peralatan dan bahan pembelajaran, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan.

Dalam menggunakan strategi pembelajaran yang tepat harus memperhatikan beberapa aspek antara lain kondisi siswa, sifat materi bahan ajar,


(5)

fasilitas-media dan kondisi guru itu sendiri. Strategi yang digunakan bisa bersifat kerja individu maupun kerja dalam kelompok.

Realita yang ditemui di lapangan bahwa guru dalam mengajar masih menggunakan metode konvensional seperti hanya menggunakan metode ceramah saja, tidak dikombinasikan dengan metode yang lain. Guru juga kurang maksimal dalam menyediakan media pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya antusias dan partisipasi aktif belajar siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Umumnya siswa menjadi antusias ketika adanya kerja kelompok dalam suatu proses pembelajaran dibandingkan dengan kerja individu.

Berdasarkan fenomena yang telah disebutkan maka diperlukan suatu cara untuk mengembangkan pembelajaran menjadi lebih baik. Oleh sebab itu peneliti akan melakukan penelitian tentang perbandingan hasil belajar dengan menggunakan strategi yang bersifat kerja kelompok yaitu “teams games tournament” dan strategi pembelajaran yang bersifat individu yaitu “everyone is teacher here”, dengan judul “Studi Komparasi Antara Strategi Teams Games Tournament Dan Strategi Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil

Belajar Siswa Di SD Negeri I Tengger Tahun Ajaran 2014/2015”

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perbedaan hasil belajar dalam penggunaan strategi pembelajaran team games tournament dan everyone is teacher here pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger, dapat menunjukkan strategi mana yang lebih baik digunakan antara strategi team games tournament dan everyone is teacher here terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger.

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger yang beralamat di Desa Tengger kecematan Puhpelem dengan kode pos 57698.

Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi teams


(6)

games tournament dan strategi everyone is teacher here. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan dokumentasi. Teknik tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Bentuk tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda. Sebelum tes dilakukan terlebih dahulu butir item tes yang akan digunakan diuji kevalidan dan reliabilitasnya dengan cara melakukan uji coba atau try out. Sedangkan dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang profil sekolah, nama-nama siswa kelas V, daftar nilai siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger, RPP, surat dan foto dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dengan uji F dan uji normalitas dengan metode Lilliefors.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan hasil tabulasi data yang diperoleh skor hasil belajar tertinggi 100 dan terendah 52,63. Nilai rata-rata (mean) sebesar 73,51 dan standar deviasi sebesar 14,20. Hasil pengelompokkan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen I dipaparkan pada tabel 1 berikut :

Tabel 1 Hasil Pengelompokan Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Eksperimen I

Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif

50-56 53 2 4 6,66%

56-63 59 4 6 13,33%

64-70 67 8 14 26,66%

71-77 74 4 18 13,33%

78-84 81 4 22 13,33%

85-91 88 4 26 13,33%

92-98 95 2 28 6,66%

99-105 102 2 30 6,66%


(7)

Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 1 berikut:

Gambar 1.Grafik Histogram Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen I Sedangkan Berdasarkan hasil tabulasi data yang diperoleh skor hasil belajar tertinggi 94,74 dan terendah 43,37. Nilai rata-rata (mean) sebesar 66,67 dan standar deviasi sebesar 12,917. Hasil pengelompokkan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen II dipaparkan pada tabel 2 berikut :

Tabel 2. Hasil Pengelompokkan Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Eksperimen II

Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif

45-51 48 2 4 6,66%

52-58 55 10 12 33,33%

59-65 62 4 16 13,33%

66-72 69 4 20 13,33%

73-79 76 6 26 20%

80-86 83 1 27 3,33%

87-93 89 1 28 3,33%

94-100 97 2 30 6,66%

Jumlah 30 100%

Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.4 berikut:

0 2 4 6 8 10


(8)

Gambar 2. Grafik Histogram Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen II

Sebelum kedua kelas diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah sebelum perlakuan kelas V SD Negeri 1 Tengger (pembelajaran menggunakan strategi teams games tournament) dan kelas V SD Negeri 2 Tengger (pembelajaran menggunakan strategi everyone is teacher here) memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Berikut hasil Uji keseimbangan:

Tabel 3. Rangkuman Uji Keseimbangan

Kelas N Mean S2 Fhitung F0,05;29,29 Keterangan

V SD 1 30 77,1 42,57

0,447 1,86 Seimbang V SD II 30 72,46 95,18

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kedua kelas tersebut memiliki rata-rata yang seimbang. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung< Ftabel, yaitu

0,447 < 1,86, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama atau dalam kondisi seimbang.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data memiliki distribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar IPA antar Strategi

Kelas Lhitung Ltabel Keterangan

Eksperimen I 0.00402 0,161 Normal Eksperimen II 0,0009 0,161 Normal

0 2 4 6 8 10 12


(9)

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Lhitung dari masing-masing

kelas lebih kecil daripada Ltabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal.

Analisis data berupa pengujian hipotesis dengan uji t. Rangkuman hasil perhitungan analisis dengan uji t disajikan pada tabel 5 berikut:

Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis

Kelas Rata-rata t hitung -t 0,025;51 Keterangan

Eksperimen I 73,51

2,017 2,008 H0 ditolak

Eksperimen II 66,67

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa > sehingga

ditolak. Berarti hipotesis yang menyatakan “ada perbedaan pengaruh

antara strategi Teams Games Tournament dengan strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar IPA” dapat diterima.

Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar IPA diperoleh rata-rata kelas V SD Negeri 1 Tengger lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas V SD Negeri 2 Tengger, yaitu 73,51 > 66,67. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA melalui penerapan strategi Teams Games Tournament lebih baik dibandingkan dengan strategi Everyone IsTeacher Here.

Penggunaan strategi Team Games Tournament dalam pembelajaran merupakan salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement (Ahmadi, 2011: 63). Strategi ini baik diterapkan dalam pembelajaran karena strategi ini mendorong siswa berpikir kritis dalam persaingan yang sehat dan membangun kerjasama. Dalam strategi Team Games Tournament aktivitas belajar siswa dirancang dengan permainan yang memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.


(10)

Strategi Team Games Tournament tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan akademis lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya. Dengan strategi pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.

Menurut Rusmono (2012: 10) hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.

Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi Everyone Is Teacher Here merupakan salah satu strategi yang bersifat individu. Pada Strategi ini siswa dituntut untuk belajar secara individu, setiap individu diwajibkan membuat sebuah soal pertanyaan setelah membaca materi pembelajaran secara individu. Soal pertanyaan tersebut kemudian akan di tukarkan dengan siswa siswa lain. Setiap siswa harus menjawab soal pertanyaan yang didapatnya dan membacakan hasil jawabannya. Strategi Everyone Is Teacher Here mengharuskan siswa untuk menggali sendiri informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan cara membaca secara intensif. Dalam strategi ini guru berperan dalam mengkonfirmasi jawaban dan memberi penguatan materi kepada siswa.

Menurut Arikunto dalam (Samino dan Saring Marsudi, 2013: 48) “Hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar dan merupakan penilaian yang dicapai seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran atau materi yang diajarkan sudah

diterima siswa”. Setelah dibandingkan rata-rata hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 2 Tengger lebih rendah dibandingkan kelas V SD Negeri 1 Tengger. Hal ini membuktikan bahwa penerapan strategi Teams Games Tournament di kelas V SD Negeri 1 Tengger lebih baik atau lebih berpengaruh dari pada


(11)

penerapan strategi Everyone Is Teacher Here di kelas V SD Negeri 2 Tengger.

D. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada perbedaan hasil belajar IPA dalam penggunaan strategi Teams Games Tournament dan strategi Everyone Is Teacher Here pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger. Berdasarkan uji t diperoleh > , yaitu 2,017 > 2,008.

2. Penerapan strategi Teams Games Tournament lebih besar pengaruhnya dibandingkan strategi Everyone Is Teacher Here dalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Tengger. Berdasarkan rata-rata kelas eksperimen I lebih besar dari pada rata-rata kelas eksperimen II, yaitu 73,51 > 66,67.

E. Daftar Pustaka

Ahmadi, Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu Pengaruhnya Terhadap Konsep Pembelajaran Sekolah Swasta Dan Negeri. Jakarta: Prestasi Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.

Marsudi, Saring dan Samino. 2013. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Solo: Fairuz Media.


(1)

games tournament dan strategi everyone is teacher here. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan dokumentasi. Teknik tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Bentuk tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda. Sebelum tes dilakukan terlebih dahulu butir item tes yang akan digunakan diuji kevalidan dan reliabilitasnya dengan cara melakukan uji coba atau try out. Sedangkan dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang profil sekolah, nama-nama siswa kelas V, daftar nilai siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger, RPP, surat dan foto dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dengan uji F dan uji normalitas dengan metode Lilliefors.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan hasil tabulasi data yang diperoleh skor hasil belajar tertinggi 100 dan terendah 52,63. Nilai rata-rata (mean) sebesar 73,51 dan standar deviasi sebesar 14,20. Hasil pengelompokkan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen I dipaparkan pada tabel 1 berikut :

Tabel 1 Hasil Pengelompokan Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Eksperimen I

Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif

50-56 53 2 4 6,66%

56-63 59 4 6 13,33%

64-70 67 8 14 26,66%

71-77 74 4 18 13,33%

78-84 81 4 22 13,33%

85-91 88 4 26 13,33%

92-98 95 2 28 6,66%

99-105 102 2 30 6,66%


(2)

Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 1 berikut:

Gambar 1.Grafik Histogram Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen I

Sedangkan Berdasarkan hasil tabulasi data yang diperoleh skor hasil belajar tertinggi 94,74 dan terendah 43,37. Nilai rata-rata (mean) sebesar 66,67 dan standar deviasi sebesar 12,917. Hasil pengelompokkan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen II dipaparkan pada tabel 2 berikut :

Tabel 2. Hasil Pengelompokkan Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Eksperimen II

Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif

45-51 48 2 4 6,66%

52-58 55 10 12 33,33%

59-65 62 4 16 13,33%

66-72 69 4 20 13,33%

73-79 76 6 26 20%

80-86 83 1 27 3,33%

87-93 89 1 28 3,33%

94-100 97 2 30 6,66%

Jumlah 30 100%

Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.4 berikut:

0 2 4 6 8 10


(3)

Gambar 2. Grafik Histogram Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen II

Sebelum kedua kelas diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah sebelum perlakuan kelas V SD Negeri 1 Tengger (pembelajaran menggunakan strategi teams games tournament) dan kelas V SD Negeri 2 Tengger (pembelajaran menggunakan strategi everyone is teacher here) memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Berikut hasil Uji keseimbangan:

Tabel 3. Rangkuman Uji Keseimbangan

Kelas N Mean S2 Fhitung F0,05;29,29 Keterangan

V SD 1 30 77,1 42,57

0,447 1,86 Seimbang V SD II 30 72,46 95,18

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kedua kelas tersebut memiliki rata-rata yang seimbang. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung< Ftabel, yaitu

0,447 < 1,86, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama atau dalam kondisi seimbang.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data memiliki distribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar IPA antar Strategi

Kelas Lhitung Ltabel Keterangan

Eksperimen I 0.00402 0,161 Normal

Eksperimen II 0,0009 0,161 Normal

0 2 4 6 8 10 12


(4)

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Lhitung dari masing-masing

kelas lebih kecil daripada Ltabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal.

Analisis data berupa pengujian hipotesis dengan uji t. Rangkuman hasil perhitungan analisis dengan uji t disajikan pada tabel 5 berikut:

Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis

Kelas Rata-rata t hitung -t 0,025;51 Keterangan

Eksperimen I 73,51

2,017 2,008 H0 ditolak

Eksperimen II 66,67

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa > sehingga ditolak. Berarti hipotesis yang menyatakan “ada perbedaan pengaruh antara strategi Teams Games Tournament dengan strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar IPA” dapat diterima.

Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar IPA diperoleh rata-rata kelas V SD Negeri 1 Tengger lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas V SD Negeri 2 Tengger, yaitu 73,51 > 66,67. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA melalui penerapan strategi Teams Games Tournament lebih baik dibandingkan dengan strategi Everyone IsTeacher Here.

Penggunaan strategi Team Games Tournament dalam pembelajaran merupakan salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement (Ahmadi, 2011: 63). Strategi ini baik diterapkan dalam pembelajaran karena strategi ini mendorong siswa berpikir kritis dalam persaingan yang sehat dan membangun kerjasama. Dalam strategi Team Games Tournament aktivitas belajar siswa dirancang dengan permainan yang memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.


(5)

Strategi Team Games Tournament tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan akademis lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya. Dengan strategi pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.

Menurut Rusmono (2012: 10) hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.

Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi Everyone Is Teacher Here merupakan salah satu strategi yang bersifat individu. Pada Strategi ini siswa dituntut untuk belajar secara individu, setiap individu diwajibkan membuat sebuah soal pertanyaan setelah membaca materi pembelajaran secara individu. Soal pertanyaan tersebut kemudian akan di tukarkan dengan siswa siswa lain. Setiap siswa harus menjawab soal pertanyaan yang didapatnya dan membacakan hasil jawabannya. Strategi Everyone Is Teacher Here mengharuskan siswa untuk menggali sendiri informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan cara membaca secara intensif. Dalam strategi ini guru berperan dalam mengkonfirmasi jawaban dan memberi penguatan materi kepada siswa.

Menurut Arikunto dalam (Samino dan Saring Marsudi, 2013: 48) “Hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar dan merupakan penilaian yang dicapai seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran atau materi yang diajarkan sudah diterima siswa”. Setelah dibandingkan rata-rata hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 2 Tengger lebih rendah dibandingkan kelas V SD Negeri 1 Tengger. Hal ini membuktikan bahwa penerapan strategi Teams Games Tournament di kelas V SD Negeri 1 Tengger lebih baik atau lebih berpengaruh dari pada


(6)

penerapan strategi Everyone Is Teacher Here di kelas V SD Negeri 2 Tengger.

D. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada perbedaan hasil belajar IPA dalam penggunaan strategi Teams Games Tournament dan strategi Everyone Is Teacher Here pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger. Berdasarkan uji t diperoleh > , yaitu 2,017 > 2,008.

2. Penerapan strategi Teams Games Tournament lebih besar pengaruhnya dibandingkan strategi Everyone Is Teacher Here dalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Tengger. Berdasarkan rata-rata kelas eksperimen I lebih besar dari pada rata-rata kelas eksperimen II, yaitu 73,51 > 66,67.

E. Daftar Pustaka

Ahmadi, Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu Pengaruhnya Terhadap Konsep Pembelajaran Sekolah Swasta Dan Negeri. Jakarta: Prestasi Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.

Marsudi, Saring dan Samino. 2013. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Solo: Fairuz Media.


Dokumen yang terkait

ARTIKEL PUBLIKASI STUDI KOMPARASI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE Studi Komparasi Strategi Everyone Is A Teacher Here Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun 2015/2016.

0 6 10

STUDI KOMPARASI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Everyone Is A Teacher Here Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

0 7 16

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STRATEGI EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL Studi Komparasi Antara Strategi Teams Games Tournament Dan Strategi Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SD Neger

0 2 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Antara Strategi Teams Games Tournament Dan Strategi Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SD Negeri 1 Dan 2 Tengger Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 4

STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE Studi Komparasi Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V SDIT Nur H

0 2 15

STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE Studi Komparasi Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V SDIT Nur H

0 3 12

STUDI KOMPARASI STRATEGI INDEX CARD MATCH DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL Studi Komparasi Strategi Index Card Match Dengan Strategi Everyone IS A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Bratan II No. 170 Surak

0 1 16

STUDI KOMPARASI STRATEGI INDEX CARD MATCH DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL Studi Komparasi Strategi Index Card Match Dengan Strategi Everyone IS A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Bratan II No. 170 Surak

0 2 12

STUDI PERBANDINGAN METODE INKUIRI DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP Studi Perbandingan Metode Inkuiri Dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Karangasem Tahun 2011/

0 3 18

STUDI PERBANDINGAN METODE INKUIRI DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP Studi Perbandingan Metode Inkuiri Dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Karangasem Tahun 2011/

0 2 19