ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

(1)

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI

SEPTEMBER – DESEMBER 2012

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

ALIFTA KHAERUL PROVIANTO A. 310080104

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Websita: http://www.ums.ac.id email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Prof. Dr. H. Abdul Ngalim, M.Hum

NIK : 130811578

Nama : Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum NIK :

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasaan skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa :

Nama : Alifta Khaerul Provianto N I M : A 310 080 104

Program Studi : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Judul Skripsi : ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER 2012 – DESEMBER 2012

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. H. Abdul Ngalim, M.Hum Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum

NIK. 130811578 NIK.


(3)

ABSTRAK

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI

SEPTEMBER 2012 – DESEMBER 2012.

ALIFTA KHAERUL PROVIANTO, A 310080104, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, halaman.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti adanya tanda, bahasa figuratif atau retorika yang dibangun dalam iklan media cetak. Disebabkan tanda verbal dan tanda visual merupakan hal yang intensif untuk digunakan dalam iklan maka penulis meneliti iklan-iklan di harian Suara Merdeka edisi September 2012 sampai Desember 2012 untuk menjelaskan bahwa kita dapat memakai pendekatan semiotik untuk menganalisis pemakaian tanda untuk menganalisis dan mendapatkan artinya. Permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah deskripsi penanda dan petanda dalam iklan mobil di surat kabar harian Suara Merdeka edisi bulan September 2012 sampai bulan Desember 2012? (2) Kandungan tanda apa saja, meliputi ikon, indeks dan simbol dari produk iklan yang dihadirkan pihak produsen?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptf kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catat dan teknik observasi atau pengamatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh pada iklan Suara Merdeka: makna penanda dan petanda yang terdapat dalam iklan Suara Merdeka terdapat 6 iklan dan dalam iklan tersebut terdapat tanda verbal dan tanda visual, selain petanda dan penanda terdapat juga 6 ikon, 6 simbol dan 6 indeks. Penelitian ini memfokuskan pada penanda dan petanda dalam iklan Suara Merdeka edisi September 2012 sampai Desember 2012.


(4)

1

PENDAHULUAN

Iklan dapat dipersepsi dan dimaknai dari berbagai sudut pandang karena manusia memiliki kapasitas luar biasa dalam melihat sesuatu dengan berbagai cara. Sebuah merek dapat dipahami menurut kerangka acuan yang digunakan dan ini mengacu pada sifat atau pengalaman masa silam. Bagaimanapun iklan adalah sekumpulan tanda-tanda yang bebas ditafsiri. Citra yang dihasilkan bisa positif atau negatif atau kedua-duanya, karena simbol pada prinsipnya bersifat sembarang atau manasuka. Tanda verbal berupa sebuah kata “mobil”, misalnya, pada sebuah iklan adalah penanda. Pembaca penanda ini menimbulkan petanda atau mental konsep tertentu dari objek yang diacunya. Objek itu mungkin mobil sedan, mobil SUV, mobil pick-up ataupun mobil angkutan umum, tergantung pada pemahaman dari pembaca tentang mobil. Merek yang dipakai oleh tiap-tiap mobil merupakan tanda verbal simbol yang dipakai untuk identifikasi.

Daya visual dan verbal dari iklan dianggap dapat mengaktifkan citra visual dan memberikan keyakinan verbal sehingga dapat mempengaruhi perasaan dan kepercayaan. Dalam banyak hal makna atau arti suatu pesan disampaikan secara implisit atau bersifat konotatif. Dengan demikian, makna tadi tidak bisa ditafsirkan sebagai apa yang tampak nyata dalam teks atau secara denotatif.

Bahasa ternyata juga dapat dilihat sebagai tempat pertukaran makna. Pesan yang disampaikan dalam teks akan berinteraksi dengan pembacanya sehingga makna terproduksi. Hakikatnya iklan adalah tanda yang diisyaratkan oleh produsen kepada konsumen untuk dicermati, dipertimbangkan serta selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan membuat suatu keputusan untuk membeli atau tidak. Gaya kehidupan masyarakat yang semakin konsumtif memberikan peluang kepada para produsen untuk berlomba-lomba menawarkan produknya, mereka berusaha mengerahkan seluruh keahlian, kreatifitasnya dalam membuat iklan sebagai alat komunikasinya serta menggunakan bahasa yang menarik dan menyakinkan agar dapat memikat para konsumen.


(5)

2

Semiotika adalah ilmu tentang tanda dan penandaan, jadi merupakan suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana „sign‟ (tanda-tanda). Dasar dari semiotika adalah konsep tentang tanda, sejauh yang terkait dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda, sehingga manusia dengan perantaraan tanda-tanda dapat berkomunikasi dengan sesamanya. Hubungan komunikasi antara pengirim pesan dan penerima pesan yang didasarkan atas penulisan dan pembacaan pesan memperlihatkan hubungan kekuasaan simbolik antara produsen yang memiliki modal linguistik dan konsumen yang memperoleh keuntungan simbolik tertentu. Menyadari akan adanya komunikasi antara penulis pesan lewat iklan dengan masyarakat pembaca, maka produsen otomotif memanfaatkan iklan sebagai tanda atau sarana untuk menawarkan produk-produknya dengan membujuk dan merayu. Iklan dapat dipersepsi dan dimaknai dari berbagai sudut pandang karena manusia memiliki kapasitas luar biasa dalam melihat sesuatu dengan berbagai cara. Sebuah merek dapat dipahami menurut kerangka acuan yang digunakan dan ini mengacu pada sifat atau pengalaman masa silam. Bagaimanapun iklan adalah sekumpulan tanda-tanda yang bebas ditafsiri. Citra yang dihasilkan bisa positif atau negatif atau kedua-duanya, karena simbol pada prinsipnya bersifat sembarang.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, ada dua rumusan masalah yang akan diteliti. 1. Bagaimanakah deskripsi penanda dan petanda dalam iklan mobil di surat kabar harian Suara Merdeka edisi bulan September 2012 sampai bulan Desember 2012?. 2. Kandungan tanda apa saja, meliputi ikon, indeks dan simbol dari produk iklan yang dihadirkan pihak produsen?.

Tinjauan Pustaka

Penelitian ini tentang semiotik pada iklan mobil di surat kabar harian Suara Merdeka edisi bulan September 2012 sampai bulan Desember 2012. Agar penelitian ini dapat diketahui keasliannya, maka perlu dilakukan kajian


(6)

3

pustaka dalam bentuk tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka ini akan memaparkan penelitian yang telah dilakukan para ahli sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Khomsiana Kusumaningrum (2003) yang berjudul “Trend Mode Remaja Dalam Iklan (Studi Analisis Semiotik tentang Trend Mode Remaja dalam Iklan-iklan pada Majalah Gadis, Aneka Yess dan Cosmo Girl). Penelitian ini dimulai dengan asumsi bahwa iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pengenalan produk kepada khalayak melalui pesan. Agar khalayak bisa dengan mudah menerima pesan yang diiklankan maka pengiklan harus mengetahui kondisi psikologinya. Kecenderungan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman itulah realitas sosial yang sedang dialami oleh para remaja. Pencarian pesan dan makna baik itu secara denotasi maupun denotasi, sebenarnya itulah cakupan dari penelitian ini. Iklan pada majalah Gadis, Aneka Yess dan Cosmo Girl sebagai obyeknya merupakan suatu bentuk komunikasi yang bisa dilihat sebagai proses dari penurunan makna. Dengan menggunakan metode analisis semiotika ini untuk melacak bagaimana representasi gaya hidup remaja yang dihadirkan melalui teks berupa ilustrasi gambar, pilihan warna dan naskah iklan yang terdiri dari slogan, headline dan body teks.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Khomsiana Kusumaningrum adalah sama–sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 - Desember 2012 sedangkan Khomsiana Kusumaningrum adalah “Trend Mode Remaja Dalam Iklan (Studi Analisis Semiotik tentang Trend Mode Remaja dalam Iklan-iklan pada Majalah Gadis, Aneka Yess dan Cosmo Girl)”.

Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Ari Kurniawan (2011) yang berjudul “Representasi Kecantikan Wanita dalam Iklan Nature-E (Analisis Semiotika terhadap Iklan Majalah natur-E)”. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menggambarkan secara keseluruhan mengenaai makna kecantikaan yang terdapat dalm iklan natur-E dengan mengidentifikasi tanda-tanda yang


(7)

4

digunakan dalam iklan tersebut untuk mempresentasikan kecantikan. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori semiotik dalam kerangka teorinya.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizki Ari Kurniawan adalah sama – sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Rizki Ari Kurniawan adalah Representasi Kecantikan Wanita dalam Iklan Nature-E (Analisis Semiotika terhadap Iklan Majalah natur-E).

Penelitian yang dilakukan oleh Thea Hindira Purani (2011) yang berjudul “Representasi Persaingan dalam Iklan Kartu As (Studi Semiotik iklan Kartu As Versi “Sule” di Televisi)”. Penelitian ini menggunakan analisis semiologi John Fiske, yakni pemaknaan terhadap tanda (Sign) yang terdapat padaiklan. Melalui proses pemaknaan tanda yang terdiri atas signifier (Petanda) dan signified (Petanda) pada scene atau potongan gambar Iklan Kartu As Versi “Sule”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dala pengumpulan datanya dilakukan dengan cara mengamati Iklan kartu As Versi “Sule”.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Thea Hindira Purani adalah sama – sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Thea Hindira Purani adalah “Representasi Persaingan dalam Iklan Kartu As (Studi Semiotik iklan Kartu As Versi “Sule” di Televisi)”.

Penelitian yang dilakukaan oleh Ary Nuryansah Eka Putra (2010) berjudul “Pemaknaan iklan Axis di Televisi (Analisis Semiotik Iklan Axis Versi “Budi Handuk dalam Persidangan Ngaku-ngaku Murah” di Televisi)”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sistem tanda, dengan pendekatan semiotik milik Charles Sanders Peirce. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui pemaknaan secara menyeluruh iklan Axis versi


(8)

5

“Budi Handuk dalam persidangan ngaku–ngaku murah” di televisi. Metode analisis yang membagi sistem tanda menjadi ikon, indeks, da simbol. Berdasarkan analisis peneliti mengenai pemaknaan iklan axis versi “Budi Handuk dalam persidangan ngaku-ngaku murah”) di televisi, maka dapat disimpulkan bahwa dalam visualisasi iklan ini secara jelas mengandung unsur sindiran dan menunjukan bahwa Axis ikut serta dalam fenomena perang tarif antar provider. Pada iklan ini menunjukan betapa terbuka serta bebasnya persaingan bisnis antar provider telekomunikasi.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ary Nuryansah Eka Putra adalah sama–sama meggunakan teori semiotik. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Ary Nuryansah Eka Putra adalah iklan Axis versi “Budi Handuk dalam persidangan ngaku-ngaku murah” di televisi.

Penelitian yang dilakukan oleh Yunita Eka Rini (2010) berjudul “Representasi Maskulinitas Kaum Termarjinalkan dalam Iklan (Analisis Semiotik Iklan Televisi Kuku Bima Ener-G Versi Laskar Mandiri I dan Laskar Mandiri II)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan yang ditonjolkan dan untuk mengetahui keberadaan mitos maskulinitas kaum termarjinalkan dalam iklan Kuku Bima Ener-G Versi Laskar Mandiri I dan Laskar Mandiri II dengan menggunakan analisis semiotik. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Makna pesan yang ditonjolkan adalah mengenai maskulinitas kaum termarjinalkan. (2) Penggambaran mengenai maskulinitas kaum termarjinalkan memiliki persamaan dengan maskulinitas tradisional. (3) Adanya persamaan mitos, baik mitos yang berkembang dalam masyarakat dengan mitos maskulinitas kaum yermarjinalkan dalam iklan dilihat dari kekuatan fisik, karakter dan pengaruh budaya patriarkhi. (4) Adanya perbedaan mitos mengenai imej fisik kaum termarjinalkan dalam iklan dengan mitos yang berkembang dalam masyarakat. Dalam iklan kaum termarjinalkan digambarkan memiliki tubuh yang kekar dengan dada yang bidang dan berotot. Sedangkan


(9)

6

dalam realitas kaum realitas, kaum termarjinalkan digambarkan dengan tubuh yang kurus dan tidak berotot.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Yunita Eka Rini adalah sama–sama menggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi Januari 2011 – Desember 2011 sedangkan Yunita Eka Rini adalah Representasi Maskulinitas Kaum Termarjinalkan dalam Iklan (Analisis Semiotik Iklan Televisi Kuku Bima Ener-G Versi Laskar Mandiri I dan Laskar Mandiri II).

Peneliitian yang dilakukan Murti Rahayu (2011) berjudul “Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment” (Analisis Semiotik Konstruksi Idiologi Ekofeminimisme pada Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment). Penelitian ini berujuan untuk mengetahui lebih dalam apakah tanda-tanda yang digunakan untuk mempresentasikan ekofeminisme yang terdapat didalam kedua versi iklan Citra versi women empowerment. Dengan mengetahui dan memahami tanda-tanda yang menunjukkan adanya ekofeminisme diharapkan kita dapat lebih memahami peran sebagai perempuan didalam ruang publik, domestik dan lingkungan alam.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Murti Rahayu adalah sama–sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Murti Rahayu adalah “Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment” (Analisis Semiotik Konstruksi Idiologi Ekofeminimisme pada Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment).

Penelitian yang dilakukan oleh Oki Firmansyah (2010) yang berjudul Representasi Perilaku Antisosial pada Iklan Surya 12 Premium (Studi Semiotik Terhadap Iklan Surya 12 Premium Versi “Taklukan Tantanganmu” di Televisi). Metode yang digunakan adalah analisis semiotik yang termasuk penelitian kualitatif. Dan teori yang digunakan adalah teori semiotika John Fiske dan teori semiotika Charles S. Pierce. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tentang


(10)

7

perilaku tokoh pemuda yang terdapat pada iklan Surya 12 Premium versi “Taklukan Tantanganmu” ini merupakan perilaku antisosial. Perilaku antisosial berbentuk dalam tindakan kriminal, yaitu perilaku yang secara nyata telah melanggar norma hukum baik tertulis maupun tidak dan membahayakan keselamatan orang lain.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Oki Firmansyah adalah sama–sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Murti Rahayu adalah Representasi Perilaku Antisosial pada Iklan Surya 12 Premium (Studi Semiotik Terhadap Iklan Surya 12 Premium Versi “Taklukan Tantanganmu” di Televisi).

Penelitian yang dilakukan oleh Okto Delfisianus Tungga Nusa (2011) yang berjudul “Analisis Semiotika makna Pesan Iklan Air Minum dalam Kemasan Aqua Versi “Sumber Air Su Dekat” di Media Televisi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna apa yang terkandung dalam lambang-lambang komunikasi pada iklan air minum dalam kemasan AQUA versi “sumber air su dekat” di media televisi. Dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa semiologi komunikasi. Dalam analisis data menggunakan sistem Signifier (penanda) dan Signified yang dikemukakan oleh Saussure. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perusahan AQUA memberikan kesan kepada masyarakat bahwa AQUA sangat peduli kepada berupa; kesehatan serta membantu dalam infrastruktur penyaluran air bersih.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Okto Delfisianus Tungga Nusa adalah sama–sama meggunakan teori semiotik dalam penelitiannya. Perbedaannya terletak pada objek kajiannya. Kalau peneliti objek kajiannya adalah iklan mobil surat kabat harian Suara Merdeka edisi September 2012 – Desember 2012 sedangkan Murti Rahayu adalah “Analisis Semiotika makna Pesan Iklan Air Minum dalam Kemasan AQUA Versi “Sumber Air Su Dekat” di Media Televisi”.


(11)

8

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yaitu dalam analisis kualitatif, data yang dianalisis itu bukan data berupa angka-angka (data kuantitatif), tetapi berupa kata-kata (Mahsun, 2005: 257). Objek penelitian ini adalah makna yang terkandung dalam iklan mobil di surat kabar harian Suara Merdeka edisi bulan September 2012 sampai bulan Desember 2012.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pencatatan dan teknik observasi atau pengamatan. Tenik pencatatan dilakukan dengan mencatat kata-kata dan kalimat serta gambar-bambar yang ada dalam iklan otomotif di Suara Merdeka pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2012 yang mengandung tanda, ikon dan simbol.

Teknik yang kedua adalah tenik pengamatan dan observasi. Data kata-kata, kalimat dan gambar-gambar yang sudah ditranskripsi, diamati, dan dipilih berdasarkan pemilahan tertentu. Kriteria pemilihan data mencakup persamaan dan perbedaan adanya penanda dan petanda, konotasi dan denotasi, ikon, indeks, dan simbol. Kemudian data dari hasil pemilahan tadi dimasukkan ke dalam kartu data. Kemudian setelah dipisahkan-pisahkan antara kalimat dan gambar lalu peneliti akan mengindetifikasi kalimat yang mengandung penanda dan petanda, konotasi dan denotasi, ikon, indeks, dan simbol.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan. Metode padan adalah metode analisis data yang alat penentunya berada diluar bahasa, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan dan diteliti (Sudaryanto, 1993: 13). Alat penentu metode padan ada lima yaitu referen bahasa, organ wicara, bahasa lain, bahasa tulis, dan mitra wicara. Jenis penentu metode padan yang digunakan dalam penelitian ini adalah referen bahasa. Metode padan referensial merupakan metode yang alatr penentunya adalah kenyataan yang ditunjukkan oleh bahasa atau referen bahasa (Sudaryanto, 1993: 14). Teknik yang digunakan adalah teknik dasar


(12)

9

pilah unsur penentu (PUP) yaitu memilah-milah data yang bersangkutan dengan referen atau acuan.

Dalam analisis data ini penulis menggunakan metode padan, karena objek dalam penelitian ini adalah tanda yang merupakan bagian di luar bahasa. Sudaryanto menjelaskan alat penentu dalam rangka kerja metode padan, di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. (1993: 13)

Langkah-langkah yang akan diambil dalam menganalisa data ada lima. 1. Menganalisis hubungan antara penanda (signifier) dengan petanda

(signified); antara bentuk atau ekspresi iklan dengan makna yang terkandung di dalamnya.

2. Menganalisis kandungan tanda meliputi ikon, index dan simbol dari iklan mobil.

Kemudian dari analisis tersebut disimpulkan dalam sebuah simpulan..

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari penelitian ini peneliti mengambil data 6 buah iklan mobil yang berbeda yang ditemukan dalam Harian Suara Merdeka, terbit dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2012. Ditemukan adanya jenis tanda-tanda yang mencakupi tanda verbal dan tanda visual yang mengandung: (a) signifier (penanda) dan signified (petanda), denotasi dan konotasi, (b) ikon, indeks, dan simbol. Berikut paparan mengenai analisis semiotika tentang tanda yang terdapat dalam iklan mobil di harian Suara Merdeka, yang terbit dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2012.


(13)

10

A. Analisis Semiotika tentang Tanda Verbal, Tanda Visual, Penanda-Petanda dan Denotasi-Konotasi

Ada 6 data yang di analisis pada iklan mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka.

No Iklan Uraian Keterangan

1 Mobil Pick-up Mega Carry

Verbal 1) Judul : Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung)”

2) Subjudul : -

3) Tubuh teks : Kapasitas bak Xtra luas, memberikan Xtra Untung. Didukung mesin yang tangguh, cocok untuk berbagai usaha.

Dilengkapi dengan penutup “Segera hubungi dealer resmi Suzuki terdekat!” Visual 1) Ikon mobil dengan tulisan Suzuki Mega

Carry Xtra dengan bak dimuati 5 motor.

2) Terdapat 3 penghargaan Best Pick Up 2011, Best Pick Up 2012, simbol kebangkitan bangsa.

3) Gambar alat pengukur

Judul Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung)” dengan menggunakan huruf kapital dan memakai huruf yang besar dalam iklan


(14)

11

tersebut dimaksudkan untuk memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh pengiklan yaitu produsen dan juga untuk mencuri perhatian dari target yang dituju yang dalam hal ini tentunya calon pelanggan. Judul Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung) sebagai penanda memberikan pemahaman bahwa mobil luas dan menguntungkan dan petanda yang terbentuk adalah mempunyai bak yang luas dan memberikan keuntungan bagi yang memiliki mobil tersebut.

Dalam tubuh teks terdapat gambar mobil dan teks kapasitas bak Xtra luas, memberikan Xtra untung. Didukung mesin yang tangguh, cocok untuk berbagai usaha. Penanda Mobil akan memberikan pemahaman sebuah tempat yang mempunyai pintu dan jendela yang bisa dimuati orang dan atau barang, mempunyai roda dan harus diisi bahan bakar kalau mau dijalankan mesinnya. Penanda mobil ini akan menimbulkan konsep mental atau petanda yang tidak selalu sama pada pembaca yang satu dengan pembaca yang lain. Bisa saja petanda yang timbul berupa mobil sedan, mobil balap, mobil truk, mobil bak terbuka, dan lain sebagainya. Petanda disini adalah mobil pick-up Mega Carry yang mempunyai bak yang luas dan mesin yang tangguh. Dan di penutup terdapat kalimat “Segera hubungi dealer resmi Suzuki terdekat!” adalah ajakan atau hal menyuruh untuk menhubungi atau mengunjungi tempat penjualan terdekat.

Tanda visual berupa gambar mobil menjadi acuan akan kata „mobil‟ dan ini yang menjadi tanda yang akan memberikan gambaran


(15)

12

mental pada pembaca sesuai dengan pengalaman sebelumnya. Tanda visual berupa gambar mobil yang terpampang di bagian pusat dari iklan ini merupakan teknik agar menjadi pusat perhatian dari pembaca, jadi untuk menonjolkan mobil yang ditawarkan. Adanya pemasangan gambar mobil dalam iklan ini tentu memberi batasan, tentang mobil apa yang dimaksud oleh pengirim pesan, yaitu mobil dengan bak belakang terbuka yang luas mampu menampung 5 motor atau pun barang lainnya. Terdapat pula 3 penghargaan bahwa mobil ini sudah teruji kualitasnya dan terbaik di kelasnya.

2 Mobil jenis truk Hino Ranger

Verbal 1) Judul : Jumbo Cruising Ranger

2) Subjudul : Varian baru dari Ranger 3) Tubuh Teks : Hino ranger varian

baru dengan mesin common rail yang mempunyai performa hebat dan irit solar. Sangat tangguh di medan oof-road.

4) Slogan : Lebih Jago Cari Duit! Visual 1) Gambar mobil bak terbuka dengan

tulisan Hino.

2) Gambar pemandangan bebatuan yang terjal.


(16)

13

Kesimpulan

Sejalan dengan masalah, tujuan dan temuan penelitian ini, simpulan yang dapat penulis tarik adalah tanda yang ditemukan dalam iklan mobil di harian Suara Merdeka terbit bulan September sampai dengan bulan Desember 2011, meliputi penanda dan petanda, denotasi-konotasi dan ikon, indeks dan simbol. Makna dibangun oleh tanda-tanda ini dengan tujuan “mencuri perhatian” pembaca dan membujuknya untuk mempertimbangkan produk yang diiklankan. Tanda-tanda yang didapat dari analisis iklan mobil di harian Suara Merdeka terbit bulan September sampai dengan Desember 2012, kesemuanya mengandung maksud untuk membujuk para konsumen.


(17)

14

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Linguistik suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Azwar, Syaifuddin. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djajasudarman, T. Fatimah. 2006. Metode Linguistik: Ancangan Metode

Penelitian dan kajian. Bandung: PT. Eresco.

Djuroto, Totok. 2000. Management Penerbitan Pers. Bandung: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Rini, Yunita Eka. 2010. “Maskulinitas Kaum Termajinalkan dalam Iklan (Analisis Semiotik Iklan Televisi Kuku Bima Ener-G Versi Laskar Mandiri I dan Laskar Mandiri II)”. Skripsi. Surakarta. UNS.

Firmansyah, Oki. “Representasi Perilaku Antisosial pada Iklan Surya 12 Premium (Studi Semiotik terhadap Iklan Surya 12 Premium Versi “Taklukan Tantanganmu” di Televisi)”. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Fiske, John. 2004. Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta. Jalasutra.

Kasali, Rhenald. 1995. Management Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafiti.

Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurniawan, Risky Ari. 2011. “Representasi Kecantikan Wanita dalam Iklan Natur-E (Analisis Semiotika terhadap Iklan Natur-E)”. Skripsi. Jakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Kusumaningrum, Khomsiana. 2003. “Trend Mode Remaja dalam Iklan (Studi Analisis Semiotik tentang Trend Mode Remaja dalam Iklan-iklan pada Majalah Gadis, Aneka Yess dan Cosmo Girl)”. Skripsi. Surakarta. UNS.

Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.


(18)

15

M.S. Mahsun. 2007. Mtode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muis, A. 2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi dalam Dunia Tanpa Batas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nusa, Okto Delfisianus Tungga. 2011. “Analisis Semiotika Makna Pesan Iklan Air Minum dalam Kemasan AQUA Versi “Sumber Air Su Dekat” di Media Televisi”. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Purani, Thea Hindira.2011. “Representasi Persaingan daalam Iklan Kartu AS (Studi Semiotik Iklan Kartu As Versi “Sule”di Televisi)”. Skripsi. Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Putra, Ary Nuryansyah Eka. 2010. “Pemahaman Iklan Axis di Televisi

(Analisis Semiotik Iklan Axis Versi “Budi Handuk dalam Persidangan Ngaku-ngaku Murah di Televisi)”. Skripsi. Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Rahayu, Murti. 2011. “Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment (Analisis Semiotik Konstruksi Idiologi Ekofeminimisme pada Iklan Televisi Citra Versi “Women Empowerment)”. Skripsi. Surakarta. UNS.

Riyanto, Bedjo. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Widyaparwa. Yogyakarta: Tarawang.

Shadaly, Hasan. 1992. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru- Van Hoeve dan Eksevier Publishing Projects.

Subroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: UNS Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Warsito, Hermawan. 1997. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo, Wahyu. 2001. Management Bahasa, Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


(1)

10

A. Analisis Semiotika tentang Tanda Verbal, Tanda Visual, Penanda-Petanda dan Denotasi-Konotasi

Ada 6 data yang di analisis pada iklan mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka.

No Iklan Uraian Keterangan

1 Mobil Pick-up Mega Carry

Verbal 1) Judul : Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung)”

2) Subjudul : -

3) Tubuh teks : Kapasitas bak Xtra luas, memberikan Xtra Untung. Didukung mesin yang tangguh, cocok untuk berbagai usaha.

Dilengkapi dengan penutup “Segera hubungi dealer resmi Suzuki terdekat!” Visual 1) Ikon mobil dengan tulisan Suzuki Mega

Carry Xtra dengan bak dimuati 5 motor.

2) Terdapat 3 penghargaan Best Pick Up 2011, Best Pick Up 2012, simbol kebangkitan bangsa.

3) Gambar alat pengukur

Judul Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung)” dengan menggunakan huruf kapital dan memakai huruf yang besar dalam iklan


(2)

11

tersebut dimaksudkan untuk memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh pengiklan yaitu produsen dan juga untuk mencuri perhatian dari target yang dituju yang dalam hal ini tentunya calon pelanggan. Judul Mega Carry Xtra (Xtra Luas, Xtra Untung) sebagai penanda memberikan pemahaman bahwa mobil luas dan menguntungkan dan petanda yang terbentuk adalah mempunyai bak yang luas dan memberikan keuntungan bagi yang memiliki mobil tersebut.

Dalam tubuh teks terdapat gambar mobil dan teks kapasitas bak Xtra luas, memberikan Xtra untung. Didukung mesin yang tangguh, cocok untuk berbagai usaha. Penanda Mobil akan memberikan pemahaman sebuah tempat yang mempunyai pintu dan jendela yang bisa dimuati orang dan atau barang, mempunyai roda dan harus diisi bahan bakar kalau mau dijalankan mesinnya. Penanda mobil ini akan menimbulkan konsep mental atau petanda yang tidak selalu sama pada pembaca yang satu dengan pembaca yang lain. Bisa saja petanda yang timbul berupa mobil sedan, mobil balap, mobil truk, mobil bak terbuka, dan lain sebagainya. Petanda disini adalah mobil pick-up Mega Carry yang mempunyai bak yang luas dan mesin yang tangguh. Dan di penutup terdapat kalimat “Segera hubungi dealer resmi Suzuki terdekat!” adalah ajakan atau hal menyuruh untuk menhubungi atau mengunjungi tempat penjualan terdekat.

Tanda visual berupa gambar mobil menjadi acuan akan kata „mobil‟ dan ini yang menjadi tanda yang akan memberikan gambaran


(3)

12

mental pada pembaca sesuai dengan pengalaman sebelumnya. Tanda visual berupa gambar mobil yang terpampang di bagian pusat dari iklan ini merupakan teknik agar menjadi pusat perhatian dari pembaca, jadi untuk menonjolkan mobil yang ditawarkan. Adanya pemasangan gambar mobil dalam iklan ini tentu memberi batasan, tentang mobil apa yang dimaksud oleh pengirim pesan, yaitu mobil dengan bak belakang terbuka yang luas mampu menampung 5 motor atau pun barang lainnya. Terdapat pula 3 penghargaan bahwa mobil ini sudah teruji kualitasnya dan terbaik di kelasnya.

2 Mobil jenis truk Hino Ranger

Verbal 1) Judul : Jumbo Cruising Ranger

2) Subjudul : Varian baru dari Ranger 3) Tubuh Teks : Hino ranger varian

baru dengan mesin common rail yang mempunyai performa hebat dan irit solar. Sangat tangguh di medan oof-road.

4) Slogan : Lebih Jago Cari Duit! Visual 1) Gambar mobil bak terbuka dengan

tulisan Hino.

2) Gambar pemandangan bebatuan yang terjal.


(4)

13

Kesimpulan

Sejalan dengan masalah, tujuan dan temuan penelitian ini, simpulan yang dapat penulis tarik adalah tanda yang ditemukan dalam iklan mobil di harian Suara Merdeka terbit bulan September sampai dengan bulan Desember 2011, meliputi penanda dan petanda, denotasi-konotasi dan ikon, indeks dan simbol. Makna dibangun oleh tanda-tanda ini dengan tujuan “mencuri perhatian” pembaca dan membujuknya untuk mempertimbangkan produk yang diiklankan. Tanda-tanda yang didapat dari analisis iklan mobil di harian Suara Merdeka terbit bulan September sampai dengan Desember 2012, kesemuanya mengandung maksud untuk membujuk para konsumen.


(5)

14

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Linguistik suatu Pengantar. Bandung:

Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rhineka Cipta.

Azwar, Syaifuddin. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djajasudarman, T. Fatimah. 2006. Metode Linguistik: Ancangan Metode

Penelitian dan kajian. Bandung: PT. Eresco.

Djuroto, Totok. 2000. Management Penerbitan Pers. Bandung: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Rini, Yunita Eka. 2010. “Maskulinitas Kaum Termajinalkan dalam Iklan (Analisis Semiotik Iklan Televisi Kuku Bima Ener-G Versi Laskar

Mandiri I dan Laskar Mandiri II)”.Skripsi. Surakarta. UNS.

Firmansyah, Oki. “Representasi Perilaku Antisosial pada Iklan Surya 12 Premium (Studi Semiotik terhadap Iklan Surya 12 Premium Versi

“Taklukan Tantanganmu” di Televisi)”. Skripsi. Universitas

Pembangunan Nasional Veteran.

Fiske, John. 2004. Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar

Paling Komprehensif. Yogyakarta. Jalasutra.

Kasali, Rhenald. 1995. Management Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafiti.

Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurniawan, Risky Ari. 2011. “Representasi Kecantikan Wanita dalam Iklan Natur-E (Analisis Semiotika terhadap Iklan Natur-E)”. Skripsi. Jakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Kusumaningrum, Khomsiana. 2003. “Trend Mode Remaja dalam Iklan (Studi Analisis Semiotik tentang Trend Mode Remaja dalam Iklan-iklan pada Majalah Gadis, Aneka Yess dan Cosmo Girl)”. Skripsi. Surakarta. UNS.

Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.


(6)

15

M.S. Mahsun. 2007. Mtode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muis, A. 2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi dalam Dunia Tanpa Batas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nusa, Okto Delfisianus Tungga. 2011. “Analisis Semiotika Makna Pesan Iklan Air Minum dalam Kemasan AQUA Versi “Sumber Air Su Dekat” di Media Televisi”. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Purani, Thea Hindira.2011. “Representasi Persaingan daalam Iklan Kartu AS (Studi Semiotik Iklan Kartu As Versi “Sule”di Televisi)”. Skripsi. Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Putra, Ary Nuryansyah Eka. 2010. “Pemahaman Iklan Axis di Televisi

(Analisis Semiotik Iklan Axis Versi “Budi Handuk dalam Persidangan Ngaku-ngaku Murah di Televisi)”. Skripsi. Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Rahayu, Murti. 2011. “Iklan Televisi Citra Versi Women Empowerment (Analisis Semiotik Konstruksi Idiologi Ekofeminimisme pada Iklan Televisi Citra Versi “Women Empowerment)”. Skripsi. Surakarta. UNS.

Riyanto, Bedjo. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Widyaparwa. Yogyakarta: Tarawang.

Shadaly, Hasan. 1992. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru- Van Hoeve dan Eksevier Publishing Projects.

Subroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: UNS Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Warsito, Hermawan. 1997. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo, Wahyu. 2001. Management Bahasa, Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Dokumen yang terkait

CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN DI HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2014 KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Campur Kode Pada Wacana Iklan Di Harian Suara Merdeka Edisi September-Oktober 2014 Kajian Sosiolinguistik.

0 2 13

ANALISIS PENGHEMATAN KATA PADA KOLOM SURAT PEMBACA SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI OKTOBER 2013 Analisis Penghematan Kata Pada Kolom Surat Pembaca Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi Oktober 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Penghematan Kata Pada Kolom Surat Pembaca Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi Oktober 2013.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Analisis Penghematan Kata Pada Kolom Surat Pembaca Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi Oktober 2013.

0 2 4

ANALISIS PENGHEMATAN KATA PADA KOLOM SURAT PEMBACA SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI OKTOBER 2013 Analisis Penghematan Kata Pada Kolom Surat Pembaca Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi Oktober 2013.

0 4 16

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

0 0 5

Implikatur wacana semarangan pada surat kabar harian Suara Merdeka edisi Januari--Maret 2014.

0 0 146

Daya bahasa pada iklan Surat Kabar Harian Kompas edisi November-Desember 2012.

0 1 149

ANALISI BRAND AWARENESS PADA HARIAN SURAT KABAR SUARA MERDEKA.

0 2 73