DAFTAR PUSTAKA PERLINDUNGAN HAK KORBAN KEJAHATAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA.
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Ali, Lukman, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka.
Amrulloh, M. Arief, 2006, Kejahatan Korporasi, Malang: Banyumedia.
Antasasmita, Romli, 1996, Sistem Peradilan Pidana,
Eksistensialisme dan Abolisionisme, Jakarta: Bina Cipta.
Perspektif
Arief, Barda Nawawi, 1996, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana,
Bandung: Citra Aditya Bakti.
Arief, Barda Nawawi, 1998, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan
Pengembangan Hukum Pidana, Bandung :Citra Aditya Bakti.
Arief, Barda Nawawi, 2001, Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan, Bandung : Citra Aditya bakti.
Arief, Barda Nawawi, 2003, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti.
Chaerudin, Syarif Fadillah, 2004, Korban Kejahatan Dalam Pespektif
Vikimologi Dan Hukum Pidana Islam, Jakarta: Grhalia Press-Cetakan
Pertama.
Chazawi, Adami, 2006, Kemahiran dan Ketrampilan Praktik Hukum
Pidana, Malang: Banyumedia.
Daliyo, J. B, 2001, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Prenhalindo.
Masyur, Dikidik M. Arief, Elisatris Gultom, 2006, Urgrensi Perlindungan
Korban Kejahatan “ Antara Norma dan Realita”, Bandung: tanpa
Penerbit.
Ekotama, Suryono, et. al, 2000, Abortus Provocatus bagi Korban
Perkosaan Perspektif Viktimologi, Kriminologi dan Hukum Pidanan,
Yogyakarta : Universitas Atmajaya.
Engelbrecht, 1960, Kitab Undang Undang, Undang-undang, Peraturanperaturan serta Undang Undang Dasar 1945 Republik Indonesia,
Jakarta: Gunung Agung.
Faal, M. , 1991, Penyaringan Perkara Pidana Oleh Polisi (Diskresi
Kepolisian), Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Gosita, Arief, 1986, Victimologi dan KUHAP, Jakarta: Akademika
Pressindo.
Gosita, Arif , 1989, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta: CV. Akademika
Pressindo.
Gosita, Arif , 1993, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta : Akademika
Pressindo.
Hadikusuma, Hilman ,1989, Hukum Pidana Adat, Bandung: Alumni.
Hamzah, Andi , 1986, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia: dari
Retribusi ke Reformasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Hamzah, Andi, 1986, Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia dalam Kitab
Undang-undang Hukum Acara Pidana,Bandung: Binacipta.
Harahap, M. Yahya, 2008, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan
KUHAP (Pemeriksaan Sidang Pengadilan,Banding, Kasasi, dan
Peninjauan Kembali), Jakarta: Sinar Grafika.
Harahap, M.Yahya , 2002, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan
KUHAP, Penyidikan dan Penuntutan, Jakarta: PT. Sinar Grafika.
Ibrahim, Johny, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Malang: Bayumedia.
Ikhsan, Muchamad. 2008. Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem
Peradilan Pidana Indonesia. Surakarta:Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Isjwara,.F 1999, Pengantar Ilmu Politik, Bandung: Putra A Bardin.
Kansil,C.S.T,1984, Pengantar Ilmu hukum dan Tata Hukum Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka,Cetakan Keenam.
Kanter, Sianturi, 1982, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan
Penerapannya, Jakarta: Alumni AHM-PTHM.
Koesnoe, Moh. , 1986, "Pokok Permasalahan Hukum Dewasa Ini", dalam
Pembangunan Hukum dalam Perspektif
Politik Hukum
Nasional,Jakarta: Rajawali.
Koesoemo, Soerjono, 1991, Beberapa Pemikiran Tentang Filsafat
Hukum: Indonesia Menunggu Kelahiran (Kembali) ” Hakim Yang
Besar”,Semarang: Fakultas Hukum UNDIP.
Krisnawaty, Dani, Eddy O.S. Hiariej, 2006, Bunga Rampai Hukum
Pidana Khusus, Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Kusumaatmadja, Mochtar. 1976. Hubungan Antara Hukum Dengan
Masyarakat: Landasan Pikiran, Pola dan Mekanisme Pelaksanaan
Pembaharuan Hukum, Jakarta: BPHN-LIPI.
Manan, Bagir , 2005, Sistem
Pencarian),Yogyakarta:FH UII
Peradilan
Berwibawa
(Suatu
Marpaung, Lenden, 1996, Proses Tuntutan Ganti Kerugian dan
Rehabilitasi dalam Hukum Pidana, Jakarta: Rajawali Pers.
Marpaung, Lenden, 2005, Asas – Teori – Praktek Hukum Pidana, Jakarta:
Sinar Grafika, Cetakan Pertama.
Muladi, 2005, “HAM Dalam Persepktif Sistem Peradilan Pidana”, dalam:
Muladi (ed.), Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya
Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, Bandung: Refika
Aditama.
Muladi, Barda Nawawi Arief,1992, Bunga Rampai Hukum Pidana,
Bandung: Alumni.
Muladi. 1995. Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Mulyadi, Lilik, 2004, Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi Dan
Viktimologi, Jakarta:Djambatan.
Poerwandari, E. Kristi, 2000, Kekerasan Terhadap Perempuan: Tinjauan
Psikologi Feministik, dalam Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya,
Bandung: Alumni.
Prasetyo, Teguh, Abdul Halim Barakatullah, 2005, Politik Hukum Pidana,
Kajian Kebijakan Kriminalisasi dan Dekriminalisasi, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Reksodiputro, Mardjono, 1994, Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana,
Buku II, Jakarta : LKUI.
Sahetapi, J.E, 1995, Kata Pengantar dalam Bunga Rampai Viktimisasi,
Bandung: Eresco.
Sahetapy, J.E, 1992, Teori Kriminologi Suatu Pengantar, Bandung : Citra
Aditya Bakti.
Saleh, Roslan, 1987,Stelsel Pidana Indonesia,Jakarta:Bina Aksara.
Saleh, K. Wantjik, 1980, Pelengkap KUHP: Perubahan KUH Pidana dan
UU Pidana Sampai dengan Akhir 1980, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Simorangkir, J.C.T, etc., 1980, Kamus Hukum, Jakarta: Aksara Baru.
Soedarto, 1983, Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat ( Kajian
Terhadap Pembaharuan Hukum Pidana), Bandung: Sinar Baru.
Soedarto, 1990, Hukum Pidana I, Semarang: Yayasan Sedarto (UNDIP).
Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI
Press.
Soemitro, Ronny Harnitijo, 1998, Metodologi Penelitian Hukum dan
Jurismetri, Jakarta: Ghalia Indonesia
Sudarto, 1981, Hukum dan Hukum Pidana,Bandung: Alumni.
Sudaryono, Natangsa Surbakti, 2005, Buku Pegangan Kuliah (HUKUM
PIDANA), Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas
Hukum.
Sujata, Antonius, 2000, Reformasi dalam Penegakan Hukum, Jakarta:
Jambatan.
Surachman, R.M, 1995, Jaksa di Berbagai Negara: Peranan dan
Kedudukannya, Jakarta:Sinar Grafika.
Susanto, Anton F, 2004, Wajah Peradilan Kita, Konstruksi Sosial tentang
Penyimpangan, Mekanisme Kontrol dan Akuntabilitas Peradilan
Pidana, Bandung: PT. Refika Aditama.
Waluyadi, 1999, Pengetahuan Dasar Hukum Acara Pidana (Sebuah
Catatan Khusus), Bandung: Mandar Maju.
Weda, Made Darma, 1995, Beberapa Catatan tentang Korban Kejahatan
Korporasi, Bunga Rampai Viktimisasi,Bandung : Eresco.
Widiyanti, 1987, Perkembangan Kejahatan dan Masalahnya, Jakarta:
Pradnya Paramita.
Widnyana, I Made , 1993, Kapita Selekta Hukum Pidana Adat, Bandung:
Eresco.
B. JURNAL
Arief, Barda Nawawi, 1998, Perlindungan Korban Kejahatan dalam
Proses Peradilan Pidana, artikel dalam Jurnal Hukum Pidana dan
Kriminologi, Vol. 1,Semarang : UNDIP.
Muladi, 2001, Penegakan Hukum Pasca Refoemasi Di Indonesia, Artikel,
Jurnal Keadilan. Vol. 1
Putri, Theodora Shah, 2003, Upaya Perlindungan Korban Kejahatan
Melalui Lembaga Restitusi dan Kompensasi, dalam Teropong (Media
Hukum dan Keadilan) Vol. II, No. 9.
C. MAKALAH
Abidin, Zainal, Pengadilan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta:
ELSAM.
Arief, Barda Nawawi, 1989, Sistem Pemidanaan menurut Konsep KUHP
Baru dan Latar Belakang Pemikirannya, Bahan Penataran Hukum
Pidana, Kupang: FH. Undana Kupang.
Arief, Barda Nawawi, 1999, Kebijakan Pengembangan Peradilan.
Makalah Seminar Nasional: Reformasi Sistem Peradilan, FH
UNDIP, Semarang: 6 Maret 1999.
Atmasasmita, Romli, tanpa tahun, Masalah Santunan Korban Kejahatan,
Jakarta: BPHN
Iswanto, 2000, Korban Tindak Pidana Sebagai Masalah Pokok Hukum
Pidana Seyogyanya Diadopsi Dalam Hukum Pidana Positif
Indonesia, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Madya dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Unsoed, Purwokerto.
LPSK : Catatan Akhir Tahun.2010. Kondisi Saksi dan Korban Sepanjang
Tahun 2009.
Mudzakir, Posisi Hukum Korban Tindak Pidana Dalam Sistem Peradilan
Pidana, Disertasi Pengukuhan Guru Besar di Universitas Indonesia,
tanggal 6 April 2001.
Muladi, 2004, Penerapan Asas Retroaktif dalam Hukum Pidana
Indonesia, makalah Seminar Nasional, “Asas-Asas Hukum Pidana
Indonesia”, Semarang: UNDIP
Muladi, Barda Nawawi Arif,1984, Pidana dan Pemidanaan, Semarang:
Badan Penyediaan Bahan Kuliah Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro.
Poernomo, Bambang, Hukum Dan Viktimologi, bahan kuliah pada
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Pidana Universitas Padjadjaran
Bandung, 2001/2002.
Reksodiputro, Mardjono, 1993, Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Melihat Pada Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-batas
Toleransi, Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
Reksodiputro, Mardjono, Pembaharuan Hukum Pidana, dalam Indriyanto
Seno Adjie, Prospek Hukum Pidana Indonesia Pada Masyarakat
Yang Mengalami Perubahan, Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar
Tetap dalam Ilmu Hukum Pidana, Pada Fakultas Hukum Universitas
Krisnadwipayana, Jakarta, 19 Pebruari 2000.
Saleh, Roeslan , 1984, "Tentang Tindak Pidana dan Pertanggungan
Jawab Pidana", Jakarta: BPHN.
D. MAJALAH
Soeparman, Parman, 2007, Kepentingan Korban Tindak Pidana Dilihat
Dari Sudut Viktimologi, Varia Peradilan, Majalah Hukum Tahun Ke
XXII No. 260.
Tabloid Mingguan Kontak, Edisi Nomor 40/TH.1/15 Desember – 21
Desember 2003.
E. SURAT KABAR
Harian Tempo, Anjani, 2005, “Kekerasan Terhadap Perempuan”, Sabtu,
10 Januari 2005.
Kompas cybermedia, Thohari, A Ahsin Dimensi Historis Asas Retroaktif,
19 Februari 2005.
E. PERATURAN UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen
Keempat.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana
( KUHP).
Undang-Undang No. 8 Tahun 1981Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Undang-Undang. No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Saksi dan
Korban.
PP No. 44 Tahun 2008 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan
Pemberian Bantuan Kepada Saksi dan Korban.
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Nomer 2 tahun 2010,
tanggal 13 Januari 2010 tentang Standart Operasional Prosedur (SOP)
Permohonan dan Pelaksanaan Kompensasi
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan KOrban tentang Standart
Operasional Prosedur (SOP) Permohonan dan Pelaksanaan Restitusi
Nomor 1 Tahun 2010, Tanggal 13 Januari 2010.
Peratuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban No. 4 tahun 2009 tentang
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Standart
Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Bantuan Medis dan
Psikososial.
A. BUKU
Ali, Lukman, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka.
Amrulloh, M. Arief, 2006, Kejahatan Korporasi, Malang: Banyumedia.
Antasasmita, Romli, 1996, Sistem Peradilan Pidana,
Eksistensialisme dan Abolisionisme, Jakarta: Bina Cipta.
Perspektif
Arief, Barda Nawawi, 1996, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana,
Bandung: Citra Aditya Bakti.
Arief, Barda Nawawi, 1998, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan
Pengembangan Hukum Pidana, Bandung :Citra Aditya Bakti.
Arief, Barda Nawawi, 2001, Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan, Bandung : Citra Aditya bakti.
Arief, Barda Nawawi, 2003, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti.
Chaerudin, Syarif Fadillah, 2004, Korban Kejahatan Dalam Pespektif
Vikimologi Dan Hukum Pidana Islam, Jakarta: Grhalia Press-Cetakan
Pertama.
Chazawi, Adami, 2006, Kemahiran dan Ketrampilan Praktik Hukum
Pidana, Malang: Banyumedia.
Daliyo, J. B, 2001, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Prenhalindo.
Masyur, Dikidik M. Arief, Elisatris Gultom, 2006, Urgrensi Perlindungan
Korban Kejahatan “ Antara Norma dan Realita”, Bandung: tanpa
Penerbit.
Ekotama, Suryono, et. al, 2000, Abortus Provocatus bagi Korban
Perkosaan Perspektif Viktimologi, Kriminologi dan Hukum Pidanan,
Yogyakarta : Universitas Atmajaya.
Engelbrecht, 1960, Kitab Undang Undang, Undang-undang, Peraturanperaturan serta Undang Undang Dasar 1945 Republik Indonesia,
Jakarta: Gunung Agung.
Faal, M. , 1991, Penyaringan Perkara Pidana Oleh Polisi (Diskresi
Kepolisian), Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Gosita, Arief, 1986, Victimologi dan KUHAP, Jakarta: Akademika
Pressindo.
Gosita, Arif , 1989, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta: CV. Akademika
Pressindo.
Gosita, Arif , 1993, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta : Akademika
Pressindo.
Hadikusuma, Hilman ,1989, Hukum Pidana Adat, Bandung: Alumni.
Hamzah, Andi , 1986, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia: dari
Retribusi ke Reformasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Hamzah, Andi, 1986, Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia dalam Kitab
Undang-undang Hukum Acara Pidana,Bandung: Binacipta.
Harahap, M. Yahya, 2008, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan
KUHAP (Pemeriksaan Sidang Pengadilan,Banding, Kasasi, dan
Peninjauan Kembali), Jakarta: Sinar Grafika.
Harahap, M.Yahya , 2002, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan
KUHAP, Penyidikan dan Penuntutan, Jakarta: PT. Sinar Grafika.
Ibrahim, Johny, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Malang: Bayumedia.
Ikhsan, Muchamad. 2008. Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem
Peradilan Pidana Indonesia. Surakarta:Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Isjwara,.F 1999, Pengantar Ilmu Politik, Bandung: Putra A Bardin.
Kansil,C.S.T,1984, Pengantar Ilmu hukum dan Tata Hukum Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka,Cetakan Keenam.
Kanter, Sianturi, 1982, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan
Penerapannya, Jakarta: Alumni AHM-PTHM.
Koesnoe, Moh. , 1986, "Pokok Permasalahan Hukum Dewasa Ini", dalam
Pembangunan Hukum dalam Perspektif
Politik Hukum
Nasional,Jakarta: Rajawali.
Koesoemo, Soerjono, 1991, Beberapa Pemikiran Tentang Filsafat
Hukum: Indonesia Menunggu Kelahiran (Kembali) ” Hakim Yang
Besar”,Semarang: Fakultas Hukum UNDIP.
Krisnawaty, Dani, Eddy O.S. Hiariej, 2006, Bunga Rampai Hukum
Pidana Khusus, Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Kusumaatmadja, Mochtar. 1976. Hubungan Antara Hukum Dengan
Masyarakat: Landasan Pikiran, Pola dan Mekanisme Pelaksanaan
Pembaharuan Hukum, Jakarta: BPHN-LIPI.
Manan, Bagir , 2005, Sistem
Pencarian),Yogyakarta:FH UII
Peradilan
Berwibawa
(Suatu
Marpaung, Lenden, 1996, Proses Tuntutan Ganti Kerugian dan
Rehabilitasi dalam Hukum Pidana, Jakarta: Rajawali Pers.
Marpaung, Lenden, 2005, Asas – Teori – Praktek Hukum Pidana, Jakarta:
Sinar Grafika, Cetakan Pertama.
Muladi, 2005, “HAM Dalam Persepktif Sistem Peradilan Pidana”, dalam:
Muladi (ed.), Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya
Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, Bandung: Refika
Aditama.
Muladi, Barda Nawawi Arief,1992, Bunga Rampai Hukum Pidana,
Bandung: Alumni.
Muladi. 1995. Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Mulyadi, Lilik, 2004, Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi Dan
Viktimologi, Jakarta:Djambatan.
Poerwandari, E. Kristi, 2000, Kekerasan Terhadap Perempuan: Tinjauan
Psikologi Feministik, dalam Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya,
Bandung: Alumni.
Prasetyo, Teguh, Abdul Halim Barakatullah, 2005, Politik Hukum Pidana,
Kajian Kebijakan Kriminalisasi dan Dekriminalisasi, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Reksodiputro, Mardjono, 1994, Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana,
Buku II, Jakarta : LKUI.
Sahetapi, J.E, 1995, Kata Pengantar dalam Bunga Rampai Viktimisasi,
Bandung: Eresco.
Sahetapy, J.E, 1992, Teori Kriminologi Suatu Pengantar, Bandung : Citra
Aditya Bakti.
Saleh, Roslan, 1987,Stelsel Pidana Indonesia,Jakarta:Bina Aksara.
Saleh, K. Wantjik, 1980, Pelengkap KUHP: Perubahan KUH Pidana dan
UU Pidana Sampai dengan Akhir 1980, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Simorangkir, J.C.T, etc., 1980, Kamus Hukum, Jakarta: Aksara Baru.
Soedarto, 1983, Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat ( Kajian
Terhadap Pembaharuan Hukum Pidana), Bandung: Sinar Baru.
Soedarto, 1990, Hukum Pidana I, Semarang: Yayasan Sedarto (UNDIP).
Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI
Press.
Soemitro, Ronny Harnitijo, 1998, Metodologi Penelitian Hukum dan
Jurismetri, Jakarta: Ghalia Indonesia
Sudarto, 1981, Hukum dan Hukum Pidana,Bandung: Alumni.
Sudaryono, Natangsa Surbakti, 2005, Buku Pegangan Kuliah (HUKUM
PIDANA), Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas
Hukum.
Sujata, Antonius, 2000, Reformasi dalam Penegakan Hukum, Jakarta:
Jambatan.
Surachman, R.M, 1995, Jaksa di Berbagai Negara: Peranan dan
Kedudukannya, Jakarta:Sinar Grafika.
Susanto, Anton F, 2004, Wajah Peradilan Kita, Konstruksi Sosial tentang
Penyimpangan, Mekanisme Kontrol dan Akuntabilitas Peradilan
Pidana, Bandung: PT. Refika Aditama.
Waluyadi, 1999, Pengetahuan Dasar Hukum Acara Pidana (Sebuah
Catatan Khusus), Bandung: Mandar Maju.
Weda, Made Darma, 1995, Beberapa Catatan tentang Korban Kejahatan
Korporasi, Bunga Rampai Viktimisasi,Bandung : Eresco.
Widiyanti, 1987, Perkembangan Kejahatan dan Masalahnya, Jakarta:
Pradnya Paramita.
Widnyana, I Made , 1993, Kapita Selekta Hukum Pidana Adat, Bandung:
Eresco.
B. JURNAL
Arief, Barda Nawawi, 1998, Perlindungan Korban Kejahatan dalam
Proses Peradilan Pidana, artikel dalam Jurnal Hukum Pidana dan
Kriminologi, Vol. 1,Semarang : UNDIP.
Muladi, 2001, Penegakan Hukum Pasca Refoemasi Di Indonesia, Artikel,
Jurnal Keadilan. Vol. 1
Putri, Theodora Shah, 2003, Upaya Perlindungan Korban Kejahatan
Melalui Lembaga Restitusi dan Kompensasi, dalam Teropong (Media
Hukum dan Keadilan) Vol. II, No. 9.
C. MAKALAH
Abidin, Zainal, Pengadilan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta:
ELSAM.
Arief, Barda Nawawi, 1989, Sistem Pemidanaan menurut Konsep KUHP
Baru dan Latar Belakang Pemikirannya, Bahan Penataran Hukum
Pidana, Kupang: FH. Undana Kupang.
Arief, Barda Nawawi, 1999, Kebijakan Pengembangan Peradilan.
Makalah Seminar Nasional: Reformasi Sistem Peradilan, FH
UNDIP, Semarang: 6 Maret 1999.
Atmasasmita, Romli, tanpa tahun, Masalah Santunan Korban Kejahatan,
Jakarta: BPHN
Iswanto, 2000, Korban Tindak Pidana Sebagai Masalah Pokok Hukum
Pidana Seyogyanya Diadopsi Dalam Hukum Pidana Positif
Indonesia, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Madya dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Unsoed, Purwokerto.
LPSK : Catatan Akhir Tahun.2010. Kondisi Saksi dan Korban Sepanjang
Tahun 2009.
Mudzakir, Posisi Hukum Korban Tindak Pidana Dalam Sistem Peradilan
Pidana, Disertasi Pengukuhan Guru Besar di Universitas Indonesia,
tanggal 6 April 2001.
Muladi, 2004, Penerapan Asas Retroaktif dalam Hukum Pidana
Indonesia, makalah Seminar Nasional, “Asas-Asas Hukum Pidana
Indonesia”, Semarang: UNDIP
Muladi, Barda Nawawi Arif,1984, Pidana dan Pemidanaan, Semarang:
Badan Penyediaan Bahan Kuliah Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro.
Poernomo, Bambang, Hukum Dan Viktimologi, bahan kuliah pada
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Pidana Universitas Padjadjaran
Bandung, 2001/2002.
Reksodiputro, Mardjono, 1993, Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Melihat Pada Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-batas
Toleransi, Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
Reksodiputro, Mardjono, Pembaharuan Hukum Pidana, dalam Indriyanto
Seno Adjie, Prospek Hukum Pidana Indonesia Pada Masyarakat
Yang Mengalami Perubahan, Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar
Tetap dalam Ilmu Hukum Pidana, Pada Fakultas Hukum Universitas
Krisnadwipayana, Jakarta, 19 Pebruari 2000.
Saleh, Roeslan , 1984, "Tentang Tindak Pidana dan Pertanggungan
Jawab Pidana", Jakarta: BPHN.
D. MAJALAH
Soeparman, Parman, 2007, Kepentingan Korban Tindak Pidana Dilihat
Dari Sudut Viktimologi, Varia Peradilan, Majalah Hukum Tahun Ke
XXII No. 260.
Tabloid Mingguan Kontak, Edisi Nomor 40/TH.1/15 Desember – 21
Desember 2003.
E. SURAT KABAR
Harian Tempo, Anjani, 2005, “Kekerasan Terhadap Perempuan”, Sabtu,
10 Januari 2005.
Kompas cybermedia, Thohari, A Ahsin Dimensi Historis Asas Retroaktif,
19 Februari 2005.
E. PERATURAN UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen
Keempat.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana
( KUHP).
Undang-Undang No. 8 Tahun 1981Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Undang-Undang. No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Saksi dan
Korban.
PP No. 44 Tahun 2008 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan
Pemberian Bantuan Kepada Saksi dan Korban.
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Nomer 2 tahun 2010,
tanggal 13 Januari 2010 tentang Standart Operasional Prosedur (SOP)
Permohonan dan Pelaksanaan Kompensasi
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan KOrban tentang Standart
Operasional Prosedur (SOP) Permohonan dan Pelaksanaan Restitusi
Nomor 1 Tahun 2010, Tanggal 13 Januari 2010.
Peratuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban No. 4 tahun 2009 tentang
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Standart
Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Bantuan Medis dan
Psikososial.