PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA YANG DIUNGGAH KE INTERNET BERKAITAN DENGAN PENGUMUMAN DAN PERBANYAKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA.
ABSTRAK
Tugas akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap
program studi berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan
secara seksama dengan bimbingan dosen pembimbing. Namun akibat
kecanggihan internet yang semakin meningkat, seringkali mahasiswa
mengunggah tugas akhir di blog pribadi atau di situs berbagi data (file
sharing website), sehingga dimanfaatkan oleh para oknum nakal untuk
mengambil tugas akhir tersebut tanpa izin lalu menjualnya di internet
melalui situs web. Ini menyebabkan pelanggaran terhadap hak eksklusif
Pencipta, yaitu hak ekonomi. Selain itu, pihak lain juga dapat dengan
mudah mengakses blog atau situs berbagi data tersebut untuk meniru dan
menyalin (copy-paste) sebuah karya tulis serta mengklaim bahwa itu
merupakan karya tulisnya tanpa izin Pencipta. Hal ini tentunya melanggar
hak moral pencipta. Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan dibahas
mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta tugas akhir mahasiswa
yang diunggah ke internet berdasarkan Undang-undang No. 19 Tahun
2002 tentang Hak Cipta serta tindakan hukum yang dapat dilakukan
pemilik dan pemegang hak cipta yang karya tulisnya diunggah ke internet
diklaim menjadi karya tulis orang lain tanpa izin, serta diperjualbelikan di
internet tanpa izin berdasarkan Undang-undang No. 19 Tahun 2002
tentang Hak Cipta.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian dengan pendekatan
yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian analisis deskriptif. Artinya,
penelitian dititikberatkan pada penggunaan bahan pustaka atau data
sekunder, yang mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tersier,
dengan meneliti ketentuan-ketentuan mengenai hak cipta serta
perlindungan terhadap karya cipta.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penyusunan skripsi ini diketahui
bahwa tugas akhir mahasiswa merupakan obyek karya cipta yang
dilindungi berdasarkan Pasal 12 ayat (1) huruf a Undang-undang Hak
Cipta. Mahasiswa bersama dosen pembimbing yang merumuskan hasil
karya pikiran dan hasil penelitian ke dalam tugas akhir, sehingga harus
diakui sebagai Pencipta berdasarkan Pasal 5 ayat (1) huruf b dan Pasal 7.
Pengunggahan tugas akhir mahasiswa merupakan pelanggaran terhadap
hak ekonomi Pencipta, yang tercantum dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal
1 angka 5 Undang-Undang Hak Cipta serta memungkinkan terjadinya
pelanggaran hak moral berdasarkan Pasal 24 Undang-Undang Hak Cipta.
Pencipta
dapat
melakukan
tindakan-tindakan
hukum
untuk
memperjuangkan hak eksklusif yang dilanggar berdasarkan Pasal 55, 56,
65, dan Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta. Oleh karena itu, disarankan
kepada Pencipta agar sebaiknya tidak melakukan pengunggahan tugas
akhir karena akan menyebabkan terlanggarnya hak eksklusif pencipta di
kemudian hari serta melakukan negosisasi terlebih dahulu dalam
melakukan tindakan hukum untuk memperjuangkan hak eksklusif yang
dilanggar akibat kegiatan pengumuman dan perbanyakan tugas akhir
mahasiswa di internet.
Tugas akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap
program studi berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan
secara seksama dengan bimbingan dosen pembimbing. Namun akibat
kecanggihan internet yang semakin meningkat, seringkali mahasiswa
mengunggah tugas akhir di blog pribadi atau di situs berbagi data (file
sharing website), sehingga dimanfaatkan oleh para oknum nakal untuk
mengambil tugas akhir tersebut tanpa izin lalu menjualnya di internet
melalui situs web. Ini menyebabkan pelanggaran terhadap hak eksklusif
Pencipta, yaitu hak ekonomi. Selain itu, pihak lain juga dapat dengan
mudah mengakses blog atau situs berbagi data tersebut untuk meniru dan
menyalin (copy-paste) sebuah karya tulis serta mengklaim bahwa itu
merupakan karya tulisnya tanpa izin Pencipta. Hal ini tentunya melanggar
hak moral pencipta. Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan dibahas
mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta tugas akhir mahasiswa
yang diunggah ke internet berdasarkan Undang-undang No. 19 Tahun
2002 tentang Hak Cipta serta tindakan hukum yang dapat dilakukan
pemilik dan pemegang hak cipta yang karya tulisnya diunggah ke internet
diklaim menjadi karya tulis orang lain tanpa izin, serta diperjualbelikan di
internet tanpa izin berdasarkan Undang-undang No. 19 Tahun 2002
tentang Hak Cipta.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian dengan pendekatan
yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian analisis deskriptif. Artinya,
penelitian dititikberatkan pada penggunaan bahan pustaka atau data
sekunder, yang mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tersier,
dengan meneliti ketentuan-ketentuan mengenai hak cipta serta
perlindungan terhadap karya cipta.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penyusunan skripsi ini diketahui
bahwa tugas akhir mahasiswa merupakan obyek karya cipta yang
dilindungi berdasarkan Pasal 12 ayat (1) huruf a Undang-undang Hak
Cipta. Mahasiswa bersama dosen pembimbing yang merumuskan hasil
karya pikiran dan hasil penelitian ke dalam tugas akhir, sehingga harus
diakui sebagai Pencipta berdasarkan Pasal 5 ayat (1) huruf b dan Pasal 7.
Pengunggahan tugas akhir mahasiswa merupakan pelanggaran terhadap
hak ekonomi Pencipta, yang tercantum dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal
1 angka 5 Undang-Undang Hak Cipta serta memungkinkan terjadinya
pelanggaran hak moral berdasarkan Pasal 24 Undang-Undang Hak Cipta.
Pencipta
dapat
melakukan
tindakan-tindakan
hukum
untuk
memperjuangkan hak eksklusif yang dilanggar berdasarkan Pasal 55, 56,
65, dan Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta. Oleh karena itu, disarankan
kepada Pencipta agar sebaiknya tidak melakukan pengunggahan tugas
akhir karena akan menyebabkan terlanggarnya hak eksklusif pencipta di
kemudian hari serta melakukan negosisasi terlebih dahulu dalam
melakukan tindakan hukum untuk memperjuangkan hak eksklusif yang
dilanggar akibat kegiatan pengumuman dan perbanyakan tugas akhir
mahasiswa di internet.