PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG OLEH DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG DI KECAMATAN CIMANGGUNG.
ABSTRAK
Penelitian dengan judul “Pengendalian Pemanfaatan Ruang Oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang Di Kecamatan Cimanggung”, ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya perubahan pemanfaaatan lahan di Kecamatan
Cimanggung yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sumedang. Penyimpangan pemanfaatan ruang yang terjadi banyak di temui di
Kecamatan Cimanggung terutama daerah sekitar kawasan Industri Kecamatan
Cimanggung. Kecamatan Cimanggung menurut Rencana Tata Ruang Wilayah
Kecamatan Cimanggung memang diperuntukkan sebagai salah satu kawasan
industri di Kabupaten Sumedang, akan tetapi dengan berkembang cukup pesatnya
kegiatan ekonomi dan jasa di sekitar kawasan industri tersebut menyebabkan
banyak terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang. Selain itu pengendalian yang
dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang sebagai instansi
yang bertangggung jawab dalam mengendalikan pemanfaatan ruang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten Sumedang tahun 2003, pada
observasi awal, penulis menemukan banyaknya penyimpangan pemanfaatan ruang
dikarenakan pengendalian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Sumedang belum efektif.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengendalian
pemanfaatan ruang di Kecamatan Cimanggung yang dilakukan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang. Penelitian ini mengacu pada teori Robert
J. Mokler bahwa keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan pengendalian
dipengaruhi oleh empat langkah pengendalian yaitu menetapkan standard dan
metode untuk mengukur kinerja, mengukur kinerja saat ini, menbandingkan
kinerja dengan standard, dan mengambil tindakan perbaikan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif rasionalistik dan
didukung dengan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah
dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan
wawancara bebas terpimpin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian pemanfaatan ruang
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang di Kecamatan Cimanggung
belum efektif. Dengan banyaknya penyimpangan pemanfaatan ruang, pelanggaran
Izin Mendirikan Bangunan serta kualitas visual lingkungan yang buruk
menyebabkan arah pembangunan Kecamatan Cimanggung tidak sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah. Terjadinya banjir, penurunan permukaan tanah
serta macet terjadi akibat banyak masyarakat yang mengalihfungsikan
penggunaan lahan.
i
ABSTRACT
This research with the title “The Control of Land Use by Dinas Pekerjaan
Umum Sumedang District in Cimanggung Subdistrict”is based by the numbers of
changes in using of land in Cimanggung Subdistrict that was not according to the
Sumedang District’s land using site plans. The irrelevance is founded mostly
around industry area. Cimanggung Subdstrict according to the Sumedang’s site
plans in 2003 will be used for industry area, but with the vast changes of
commerce and services around that industry area, this is causing the irrelevance
of land using. In that addition, as the writer’s observe, the controlling by Dinas
Pekerjaan Umum Sumedang District did was not effective.
This research purpose is to understand how far the controlling of land use
by Dinas Pekerjaan Umum Sumedang District in Cimanggung subdistrict. The
research is according to Robert J. Mokler’s theory that the success and failure of
controling are affected by four steps of controlling; establish standards and
methods for measuring performance, measure the performance, determine
whether performance matches the standard, and take corrective action. The
research method which used is qualitative deductive rationalistic and supported
by qualitative descriptive. The data gathering technique are by book study and
field study by observation and controlled interviews.
The result of this research proved that The control of Land Use in
Cimanggung Subdistrict was not effective. With the irrelevance of land using,
misusing of IMB, and poor visual quality affect the development of Cimanggung
Subdistrict to grow not according to the site plans. Flood, land slope, and traffic
jam is the result of the misusing the land that not according to the sitepland and
permit.
ii
Penelitian dengan judul “Pengendalian Pemanfaatan Ruang Oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang Di Kecamatan Cimanggung”, ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya perubahan pemanfaaatan lahan di Kecamatan
Cimanggung yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sumedang. Penyimpangan pemanfaatan ruang yang terjadi banyak di temui di
Kecamatan Cimanggung terutama daerah sekitar kawasan Industri Kecamatan
Cimanggung. Kecamatan Cimanggung menurut Rencana Tata Ruang Wilayah
Kecamatan Cimanggung memang diperuntukkan sebagai salah satu kawasan
industri di Kabupaten Sumedang, akan tetapi dengan berkembang cukup pesatnya
kegiatan ekonomi dan jasa di sekitar kawasan industri tersebut menyebabkan
banyak terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang. Selain itu pengendalian yang
dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang sebagai instansi
yang bertangggung jawab dalam mengendalikan pemanfaatan ruang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten Sumedang tahun 2003, pada
observasi awal, penulis menemukan banyaknya penyimpangan pemanfaatan ruang
dikarenakan pengendalian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Sumedang belum efektif.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengendalian
pemanfaatan ruang di Kecamatan Cimanggung yang dilakukan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang. Penelitian ini mengacu pada teori Robert
J. Mokler bahwa keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan pengendalian
dipengaruhi oleh empat langkah pengendalian yaitu menetapkan standard dan
metode untuk mengukur kinerja, mengukur kinerja saat ini, menbandingkan
kinerja dengan standard, dan mengambil tindakan perbaikan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif rasionalistik dan
didukung dengan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah
dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan
wawancara bebas terpimpin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian pemanfaatan ruang
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang di Kecamatan Cimanggung
belum efektif. Dengan banyaknya penyimpangan pemanfaatan ruang, pelanggaran
Izin Mendirikan Bangunan serta kualitas visual lingkungan yang buruk
menyebabkan arah pembangunan Kecamatan Cimanggung tidak sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah. Terjadinya banjir, penurunan permukaan tanah
serta macet terjadi akibat banyak masyarakat yang mengalihfungsikan
penggunaan lahan.
i
ABSTRACT
This research with the title “The Control of Land Use by Dinas Pekerjaan
Umum Sumedang District in Cimanggung Subdistrict”is based by the numbers of
changes in using of land in Cimanggung Subdistrict that was not according to the
Sumedang District’s land using site plans. The irrelevance is founded mostly
around industry area. Cimanggung Subdstrict according to the Sumedang’s site
plans in 2003 will be used for industry area, but with the vast changes of
commerce and services around that industry area, this is causing the irrelevance
of land using. In that addition, as the writer’s observe, the controlling by Dinas
Pekerjaan Umum Sumedang District did was not effective.
This research purpose is to understand how far the controlling of land use
by Dinas Pekerjaan Umum Sumedang District in Cimanggung subdistrict. The
research is according to Robert J. Mokler’s theory that the success and failure of
controling are affected by four steps of controlling; establish standards and
methods for measuring performance, measure the performance, determine
whether performance matches the standard, and take corrective action. The
research method which used is qualitative deductive rationalistic and supported
by qualitative descriptive. The data gathering technique are by book study and
field study by observation and controlled interviews.
The result of this research proved that The control of Land Use in
Cimanggung Subdistrict was not effective. With the irrelevance of land using,
misusing of IMB, and poor visual quality affect the development of Cimanggung
Subdistrict to grow not according to the site plans. Flood, land slope, and traffic
jam is the result of the misusing the land that not according to the sitepland and
permit.
ii